1. Melanggar Hukum Allah
Amos mengutuk bangsa-bangsa karena dosa mereka (Amo 1:3,6,9,11,13; 2:1,4,6), yaitu untuk pemberontakan mereka terhadap hukum Allah. Melanggar hukum Allah merupakan dosa yang paling utama. Pelanggaran itu dapat pribadi maupun secara nasional. Buatlah daftar dosa-dosa manusia dalam kitab ini yang menyebabkan mereka dihukum. Dosa apa yang relevan pada masa kini?
2. Menghadapi hukuman Allah
Apabila manusia berdosa maka:
o Hukuman tak dapat dielakkan sebab dosa membawa hukuman sebagai ekornya (
Amo 1:3, 6,9,11,13; 2:1,4,6).
o Hukuman tidak dapat dihindari sebab Allah membiarkan hukuman itu berlaku (
Amo 3:13-15).
o Hukuman menjadi lebih besar bagi mereka yang mendapat hak istimewa untuk membina hubungan yang khusus dengan Allah (
Amo 3:2).
o Hukuman dilaksanakan oleh Allah dengan penuh keengganan (
Amo 7:1-6).
o Bagaimana kita secara realistis berbicara mengenai hukuman Allah dalam dunia dewasa ini?
3. Mendengar suara Allah
Nasib yang paling buruk yang mungkin dialami umat manusia ialah bertahan dalam suatu periode yang di dalamnya Allah diam (
Amo 8:11,12). Tetapi, dalam zaman Amos Allah telah berbicara melalui:
o Peristiwa-peristiwa (
Amo 4:4-11)
o Nabi (
Amo 7:14,15). Amos bukan seorang nabi yang sungguh-sungguh, tetapi seorang yang diambil dari kalangan orang biasa yang mempunyai keinginan bernyala-nyala untuk mengumandangkan firman Tuhan.
Apakah Allah masih berbicara seperti itu dewasa ini? Pikirkanlah contohnya. Apa yang diajarkan Amos kepada kita mengenai menjadi pelayan Allah?
4. Melakukan kehendak Allah
Amos memanggil bangsa Israel untuk bertobat. Pertobatan itu lebih dari hanya berkata "Maaf". Pertobatan merupakan suatu perubahan cara berpikir secara total, yang mengakibatkan orang berpaling dari cara hidup yang lama dan mulai hidup sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Apa yang Allah inginkan dari bangsa Israel adalah tindakan (Amo 5:14,15,24). Apa yang seharusnya menjadi buah pertobatan dalam kehidupan Anda?