Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Amsal Pasal
24:
1.
Menjauhi orang fasik dan kejahatan (Amsal 24:1-2)
- Jangan iri hati terhadap orang fasik dan jangan bergaul dengan mereka.
- Hati mereka memikirkan kekejaman dan bibir mereka membicarakan keonaran.
2.
Kebijaksanaan, pengetahuan, dan nasihat bijak (Amsal 24:3-6)
- Dengan hikmat, rumah dibangun dan dengan pengertian, ia ditegakkan.
- Dengan pengetahuan, kamar-kamar diisi dengan segala harta benda yang berharga dan indah.
- Orang yang berhikmat memiliki kekuatan dan orang yang berpengetahuan menambah kekuatannya.
- Dengan nasihat yang bijak, kamu dapat melakukan peperangan dan dalam melimpahnya penasihat, ada kemenangan.
3.
Menghindari kebodohan dan kejahatan (Amsal 24:7-9)
- Kebijaksanaan terlalu tinggi bagi orang bodoh, di pintu gerbang, dia tidak membuka mulutnya.
- Siapa merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
- Merancangkan kebodohan adalah dosa, dan pencemooh adalah suatu kekejian bagi manusia.
4.
Kekuatan dalam kesukaran dan pertolongan bagi yang terhuyung-huyung (Amsal 24:10-12)
- Jika kamu lemah pada hari kesukaran, kecillah kekuatanmu.
- Bebaskanlah mereka yang dibawa kepada kematian dan pertahankanlah mereka yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
- Jika kamu berkata, "Sungguh, kami tidak mengetahui hal itu," bukankah Dia yang menguji hati mengetahuinya?
5.
Kebijaksanaan dan harapan bagi jiwa (Amsal 24:13-14)
- Makanlah madu karena itu baik, dan tetesan madu itu manis untuk langit-langit mulutmu.
- Ketahuilah bahwa demikian pula hikmat bagi jiwamu; jika kamu menemukannya, akan ada masa depan, dan harapanmu tidak akan putus.
6.
Kekuatan orang benar dan kehancuran orang fasik (Amsal 24:15-16)
- Jangan mengadang kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak tempat tinggalnya.
- Walau tujuh kali orang benar jatuh, dia akan bangkit lagi, tetapi orang fasik tersandung dalam kejahatan.
7.
Sikap terhadap musuh dan orang jahat (Amsal 24:17-20)
- Jangan bersukaria ketika musuhmu jatuh dan jangan biarkan hatimu bersorak-sorak ketika dia tersandung.
- Jangan menjadi marah oleh karena para penjahat dan jangan iri hati terhadap orang fasik.
- Orang jahat tidak punya masa depan, pelita orang fasik akan dipadamkan.
8.
Takut akan TUHAN dan ketaatan kepada penguasa (Amsal 24:21-22)
- Takutlah akan TUHAN dan raja, dan jangan bergabung dengan mereka yang menentang kedua-duanya.
- Mereka menimbulkan bencana dengan tiba-tiba; siapa mengetahui kehancuran yang akan datang dari keduanya?
9.
Keadilan dan kejujuran (Amsal 24:23-26)
- Memandang muka dalam pengadilan tidaklah baik.
- Siapa berkata kepada orang fasik, "Kamu benar," akan dikutuki oleh bangsa-bangsa, dan dilaknat oleh suku-suku bangsa.
- Mereka yang menegur akan merasa senang, dan berkat kebaikan akan menghampiri mereka.
- Siapa memberi jawaban jujur mengecup bibir.
10.
Kerja keras dan kejujuran (Amsal 24:27-34)
- Sediakanlah pekerjaanmu di luar dan siapkanlah itu di ladang; sesudah itu, bangunlah rumahmu.
- Jangan menjadi saksi bagi sesamamu tanpa alasan atau menipu dengan bibirmu.
- Jangan berkata, "Seperti yang telah dilakukannya kepadaku, demikian pula aku memperlakukannya. Aku akan membalas orang seturut perbuatannya."
- Gambaran tentang pemalas dan akibat kemiskinan dan kemelaratan yang akan datang.