Statistik	16 pasal, 678 ayat, 15.171 kata
Penulis	Markus, lihat uraiannya dalam \\Markus pasal 1\\.
Tema	Yesus, Sang Putra-Hamba; Yesus adalah hamba.
Waktu	55-65 M
Tempat	Mungkin di kota Roma. Lihat 2Timotius 4:11.
Kata Kunci	Pelayanan.
Kristus Di Alkitab	Dia adalah Pekerja yang ajaib

Di antara keempat Injil, Injil Markus merupakan kisah yang paling singkat tentang "permulaan Injil tentang Yesus" (Mr 1:1). Sekalipun nama penulis tidak disebut dalam kitab itu sendiri (berlaku bagi semua Injil), dengan suara bulat gereja yang mula-mula memberi kesaksian bahwa Yohanes Markus adalah penulis Injil ini. Ia dibesarkan di Yerusalem dan termasuk angkatan pertama orang Kristen (Kis 12:12). Markus memiliki kesempatan yang unik karena berhubungan dengan pelayanan tiga orang rasul PB: Paulus (Kis 13:1-13; Kol 4:10; File 1:24), Barnabas (Kis 15:39) dan Petrus (1Pet 5:13). Menurut Papias (sekitar 130 M) dan beberapa bapak gereja abad kedua, Markus memperoleh isi Injilnya dari hubungannya dengan Petrus. Ia menulisnya di Roma untuk orang Romawi yang percaya. Sekalipun saat penulisan Injil ini tidak jelas, sebagian besar sarjana menetapkan tanggalnya sekitar tahun 50-60 M; mungkin Injil ini yang pertama-tama ditulis.

1. I. Persiapan untuk Pelayanan Yesus
   (Mr 1:1-13)
   
1. A. Pelayanan Yohanes Pembaptis
   (Mr 1:2-8)
   
2. B. Pembaptisan Yesus
   (Mr 1:9-11)
   
3. C. Pencobaan Yesus
   (Mr 1:12-13)
   
2. II. Pelayanan yang Mula-Mula di Galilea
   (Mr 1:14-3:6)
   
1. A. Empat Murid yang Pertama
   (Mr 1:14-20)
   
2. B. Hari Sabat di Kapernaum
   (Mr 1:21-34)
   
3. C. Perjalanan Pelayanan yang Pertama
   (Mr 1:35-45)
   
4. D. Pertentangan dengan Orang Farisi
   (Mr 2:1-3:6)
   
3. III.Pelayanan yang Kemudian di Galilea
   (Mr 3:7-7:23)
   
1. A. Menyingkir ke Pantai
   (Mr 3:7-12)
   
2. B. Pengangkatan Dua Belas Murid
   (Mr 3:13-19)
   
3. C. Sahabat dan Musuh
   (Mr 3:20-35)
   
4. D. Mengajar dengan Perumpamaan
   (Mr 4:1-34)
   
5. E. Mengajar Melalui Mukjizat
   (Mr 4:35-5:43)
   
6. F. Yesus di Nazaret
   (Mr 6:1-6)
   
7. G. Pengutusan Dua Belas Murid
   (Mr 6:7-13)
   
8. H. Herodes dan Yohanes Pembaptis
   (Mr 6:14-29)
   
9. I. Berbagai Mukjizat dan Pengajaran di Sekitar Danau Galilea
   (Mr 6:30-56)
   
10. J. Pertentangan dengan Tradisi
    (Mr 7:1-23)
    
4. IV. Pelayanan di Luar Galilea
   (Mr 7:24-9:29)
   
1. A. Penyembuhan Dua Orang Bukan Yahudi
   (Mr 7:24-37)
   
2. B. Mukjizat-Mukjizat Lagi
   (Mr 8:1-26)
   
3. C. Episode Kaisarea Filipi
   (Mr 8:27-9:1)
   
4. D. Episode Pemuliaan
   (Mr 9:2-29)
   
5. V. Menuju ke Yerusalem
   (Mr 9:30-10:52)
   
1. A. Melalui Galilea
   (Mr 9:30-50)
   
2. B. Pelayanan di Perea
   (Mr 10:1-52)
   
6. VI. Minggu Penderitaan
   (Mr 11:1-15:47)
   
1. A. Minggu: Memasuki Yerusalem dengan Jaya
   (Mr 11:1-11)
   
2. B. Senin:
   
1. 1. Mengutuk Pohon Ara
   (Mr 11:12-14)
   
2. 2. Menyucikan Bait Allah
   (Mr 11:15-19)
   
3. C. Selasa:
   
1. 1. Iman dan Ketakutan
   (Mr 11:20-33)
   
2. 2. Perumpamaan dan Pertentangan
   (Mr 12:1-44)
   
3. 3. Khotbah di Betania
   (Mr 13:1-37)
   
4. 4. Pengurapan di Betania
   (Mr 14:1-11)
   
4. D. Kamis: Perjamuan Akhir
   (Mr 14:12-25)
   
5. E. Jumat:
   
1. 1. Yesus di Taman Getsemani
   (Mr 14:26-52)
   
2. 2. Pengadilan Yahudi
   (Mr 14:53-72)
   
3. 3. Pengadilan Romawi
   (Mr 15:1-20)
   
4. 4. Penyaliban dan Penguburan
   (Mr 15:21-47)
   
7. VII.Kebangkitan
   (Mr 16:1-20)
   
1. A. Penemuan Kebangkitan
   (Mr 16:1-8)
   
2. B. Penampilan-Penampilan Pasca-Kebangkitan
   (Mr 16:9-18)
   
3. C. Kenaikan dan Penugasan Para Rasul
   (Mr 16:19-20)
   

Pada tahun 60-an M, orang percaya diperlakukan secara kejam oleh masyarakat dan banyak di antaranya disiksa bahkan dibunuh di bawah pemerintahan kaisar Nero. Menurut tradisi, di antara para syahid Kristen di Roma itu terdapat Rasul Petrus dan Rasul Paulus. Selaku salah seorang pimpinan gereja di Roma, Yohanes Markus digerakkan oleh Roh Kudus untuk menulis Injil ini sebagai suatu antisipasi yang bersifat nubuat atau tanggapan penggembalaan terhadap masa penganiayaan ini. Tujuannya ialah memperkuat dasar iman dalam orang percaya di Roma, dan jikalau diperlukan, mendorong mereka untuk dengan setia menderita demi Injil, dengan memperhadapkan kepada mereka kehidupan, penderitaan, kematian serta kebangkitan Yesus, Tuhan mereka.

1. Mukjizat Yesus. Buatlah daftar mukjizat yang dicatat dalam Injil Markus. Bandingkanlah daftar ini dengan jumlah perumpamaan yang ditulis dalam Injil Markus. Mengapa Markus sangat menekankan mukjizat Yesus? Mengapa Yesus melakukan Mukjizat? Coba temukan paling sedikit tiga alasan yang jelas.

2. Tanggapan orang banyak. Carilah ayat-ayat yang merupakan komentar Markus tentang kekaguman orang banyak ketika mereka menyaksikan mukjizat Yesus (misalnya Mar 1:27; 2:12; 4:41; 5:15; 6:50 dan seterusnya). Tulislah berbagai reaksi orang banyak dan jelaskan mengapa mereka memberikan reaksi yang berbeda-beda.

3. Sebutan istimewa bagi Yesus. Telitilah dalam Injil Markus dan catatlah sebutan-sebutan istimewa bagi Yesus yang dicatat oleh Markus. Berapa kali ia menggunakan sebutan Anak, Anak-Ku, Anak Allah, Anak Manusia? Siapa yang menggunakan sebutan Anak Manusia? Mengapa? (Pelajarilah Dan. Mar 7:13-28 dengan saksama).

4. Kuasa Yesus. Pelajarilah dengan saksama semua pasal yang menunjuk pada kuasa Yesus: Mar 1;22; 1:27; 2:10; 3:15; 6:7;11:27-33 dan Mar 13:34. Perhatikan secara khusus acuan terakhir ini: 'Sama seperti seorang yang bepergian: Ia meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya'. Ungkapan terakhir ini berarti 'memberikan kuasa kepada hamba-hambanya'.

Dalam suatu kisah yang bergerak dengan cepat, Markus memperkenalkan Yesus sebagai Putra Allah dan Mesias, hamba yang menderita. Titik yang menentukan dalam kitab ini adalah episode di Kaisarea Filipi, yang disusul oleh peristiwa pemuliaan Yesus (Mr 8:27--9:10), ketika identitas dan misi penderitaan Yesus dinyatakan dengan jelas kepada kedua belas murid-Nya. Bagian pertama kitab Injil ini memusatkan perhatian terutama kepada mukjizat luar biasa yang dilakukan Yesus dan pada kuasa-Nya atas penyakit dan setan-setan sebagai tanda bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Akan tetapi, di Kaisarea Filipi itu Yesus memberitahukan dengan terus terang kepada para murid bahwa Dia harus "menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari" (Mr 8:31). Banyak ayat dalam kitab ini menyebut penderitaan sebagai harga kemuridan (mis. Mr 3:21-22,30; Mr 8:34-38; Mr 10:33-34,45; Mr 13:8,11-13). Namun setelah mereka menderita karena Dia maka Allah akan menyatakan bahwa Ia berkenan kepada mereka, sebagaimana ditunjukkan dalam kebangkitan Yesus.

Empat ciri utama menandai Injil Markus:

1. (1) Injil ini penuh kegiatan, yang lebih menekankan apa yang dilakukan Yesus daripada apa yang diajarkan oleh-Nya (Markus mencantumkan 18 mukjizat Yesus dan hanya empat perumpamaan-Nya);
2. (2) Injil ini khususnya untuk orang Romawi, serta menjelaskan adat-istiadat Yahudi, meniadakan semua daftar keturunan Yahudi dan kisah kelahiran, penggunaan istilah Latin dan menerjemahkan kata-kata dalam bahasa Aram;
3. (3) Injil ini bernada mendesak, dimulai dengan tiba-tiba dan bergerak dengan cepat dari episode yang satu kepada episode yang lain, dengan menggunakan 42 kali kata keterangan Yunani yang diterjemahkan dengan "seketika itu juga".
4. (4) Injil ini ditulis dengan hidup, seraya menggambarkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus dengan ringkas dan tepat, dengan gamblang dan dengan keahlian dari seorang pujangga.

Kristus menyembuhkan sakit pendarahan

Orang gila di Gedara. Perempuan yang sakit pendarahan disembuhkan. Anak Yairus dibangkitkan dari kematian.

5:1 Kristus mengusir roh jahat yang banyak sekali,
5:13 mereka masuk ke kawanan babi.
5:22 Dia diminta oleh Yairus untuk pergi menyembuhkan putrinya.
5:25 Dia menyembuhkan wanita yang menderita pendarahan,
5:35 dan membangkitkan putri Yairus dari kematian.

Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (5:1-20)
Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan (5:21-43)

Yesus, murid-murid, orang gila, wanita yang sakit, Yairus, anaknya.

Allah, Anak Allah, Dekapolis, Gerasa, Legion, Petrus, Talita, Tuhan, Yairus, Yakobus, Yesus, Yohanes

Kuasa Kristus mengalahkan roh jahat, mengalahkan penyakit fisik yang tidak bisa disembuhkan, dan atas kematian itu sendiri, mendemonstrasikan menuju kesimpulan tentang keilahian-Nya dan memberi penghargaan atas iman kepada-Nya. Mereka yang oleh iman disembuhkan-Nya, bisa pergi dengan damai dan harus pergi menyaksikan kuasa dan anugerah-Nya.

ay. 7. Bahkan iblis percaya pada keilahian Kristus dan gemetar di hadapan-Nya. Setan mengetahui bahwa oleh Firman-Nya mereka akhirnya akan dibelenggu dalam kegelapan kekal.

Pasal 5 dari Kitab Markus menceritakan beberapa kejadian yang melibatkan Yesus. Pertama, Yesus bertemu dengan seorang laki-laki yang dirasuki roh jahat di daerah Gadara. Yesus mengusir roh jahat itu dan membiarkannya masuk ke kawanan babi yang kemudian mati. Orang-orang di daerah itu meminta Yesus pergi karena takut. Kemudian, Yesus kembali ke seberang danau dan bertemu dengan seorang pemimpin sinagoge bernama Yairus yang memohon agar Yesus menyembuhkan anak perempuannya yang hampir mati. Di tengah kerumunan, seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun menyentuh jubah Yesus dan disembuhkan. Yesus juga membangkitkan anak perempuan yang sudah mati. Meskipun ada keraguan dan penolakan, Yesus menunjukkan kuasa-Nya dalam menyembuhkan dan membangkitkan orang.

Latar belakang dari pasal ke-5 Kitab Markus adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ke-5 terjadi pada masa pelayanan Yesus di Galilea, sekitar tahun 30 Masehi. Pada saat itu, Galilea merupakan wilayah yang didominasi oleh orang Yahudi, tetapi juga terdapat pengaruh budaya Romawi. Yesus melakukan banyak mujizat dan mengajar di daerah ini.

Konteks Budaya:
Masyarakat pada waktu itu sangat dipengaruhi oleh kepercayaan agama Yahudi dan adat istiadat mereka. Mereka juga hidup di bawah kekuasaan Romawi yang memberlakukan hukum dan aturan mereka sendiri. Orang-orang Yahudi sangat menghormati hukum Taurat dan mengikuti tradisi-tradisi agama mereka.

Konteks Literatur:
Kitab Markus adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru. Injil ini ditulis oleh Markus, seorang pengikut Yesus dan murid Petrus. Tujuan Markus dalam menulis Injil ini adalah untuk menyampaikan pesan tentang Yesus sebagai Mesias yang menderita dan mati bagi dosa-dosa umat manusia.

Konteks Teologis:
Pasal ke-5 Kitab Markus mengisahkan beberapa mujizat Yesus, termasuk penyembuhan seorang pria yang kerasukan setan, penyembuhan seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun, dan kebangkitan seorang anak perempuan yang telah meninggal. Melalui mujizat-mujizat ini, Markus ingin menunjukkan kuasa dan otoritas Yesus sebagai Anak Allah yang datang untuk menyelamatkan umat manusia.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Markus mencatat beberapa mujizat dan pengajaran Yesus. Misalnya, Yesus mengajar tentang perumpamaan benih yang ditebar dan memberikan penjelasan kepada murid-murid-Nya. Kemudian, Yesus juga melakukan mujizat penyembuhan seorang leper dan seorang hamba seorang perwira Romawi. Semua ini menunjukkan kuasa dan kasih Yesus kepada mereka yang percaya kepada-Nya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Markus pasal 5:

1. Penyembuhan seorang laki-laki yang dirasuki roh najis (Markus 5:1-20)
- Yesus menyembuhkan seorang laki-laki yang kerasukan roh najis.
- Laki-laki tersebut tinggal di antara kuburan-kuburan dan tidak ada yang sanggup mengikatnya.
- Yesus mengusir roh-roh najis dari laki-laki tersebut dan membebaskannya.

2. Penyembuhan seorang perempuan yang menderita pendarahan (Markus 5:25-34)
- Seorang perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun datang kepada Yesus untuk disembuhkan.
- Perempuan tersebut menyentuh jubah Yesus dan segera sembuh dari penyakitnya.
- Yesus memuji iman perempuan tersebut dan menyatakan bahwa imannya telah menyelamatkannya.

3. Kebangkitan seorang anak perempuan (Markus 5:35-43)
- Yesus pergi bersama seorang pemimpin sinagoge bernama Yairus untuk menyembuhkan anak perempuannya yang hampir mati.
- Meskipun anak perempuan tersebut sudah meninggal, Yesus membangkitkannya kembali dengan kata-kata "Talita kum!" yang berarti "Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
- Orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut sangat takjub dan terkejut.

4. Penolakan Yesus untuk mengizinkan seorang laki-laki ikut dengan-Nya (Markus 5:18-20)
- Setelah disembuhkan, laki-laki yang dirasuki roh najis memohon agar dapat ikut dengan Yesus.
- Namun, Yesus tidak mengizinkannya dan meminta laki-laki tersebut untuk menceritakan kepada orang-orang di sekitarnya tentang perbuatan besar yang Tuhan telah lakukan kepadanya.

5. Reaksi orang-orang terhadap mujizat-mujizat Yesus (Markus 5:15, 5:20, 5:26, 5:42)
- Orang-orang yang menyaksikan mujizat-mujizat Yesus menjadi takut dan heran.
- Mereka menceritakan kepada orang lain tentang mujizat-mujizat tersebut.
- Ada juga yang meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

6. Kuasa dan otoritas Yesus atas roh-roh jahat (Markus 5:6-13)
- Yesus mengusir roh-roh najis dari laki-laki yang dirasuki.
- Roh-roh najis memohon kepada Yesus agar tidak mengusir mereka keluar dari daerah itu.
- Yesus mengizinkan roh-roh najis masuk ke dalam kawanan babi, yang kemudian lari ke jurang dan tenggelam di dalam danau.

7. Iman dan kepercayaan sebagai faktor penyembuhan (Markus 5:34)
- Yesus menyatakan bahwa iman perempuan yang menderita pendarahan telah menyelamatkannya.
- Iman yang kuat dan percaya kepada Yesus merupakan faktor penting dalam penyembuhan.

8. Kekuasaan Yesus atas kematian (Markus 5:35-43)
- Yesus membangkitkan seorang anak perempuan yang sudah meninggal.
- Hal ini menunjukkan kuasa dan otoritas Yesus atas kematian.

9. Perintah Yesus untuk merahasiakan mujizat-mujizat-Nya (Markus 5:43)
- Setelah membangkitkan anak perempuan, Yesus memerintahkan agar tidak ada yang mengetahui hal ini.
- Yesus ingin menjaga kerahasiaan dan menghindari kegemparan yang berlebihan.

Orang-orang:
- Yesus
- Laki-laki yang dirasuki roh najis
- Orang-orang yang melihat laki-laki yang dirasuki roh najis
- Orang-orang yang meminta Yesus meninggalkan daerah mereka
- Orang-orang yang mengikuti Yesus dan mengerumuni-Nya
- Perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun
- Murid-murid Yesus
- Perempuan yang telah sembuh dari penyakitnya
- Beberapa orang dari rumah kepala sinagoge
- Kepala sinagoge
- Ayah dan ibu anak yang hampir mati
- Orang-orang yang menangis dan meratap
- Orang-orang yang bersama Yesus

Lokasi:
- Seberang danau, di daerah orang-orang Gadara
- Kuburan-kuburan
- Bukit-bukit
- Dekapolis
- Tepi danau
- Rumah kepala sinagoge

Kata kunci dalam Kitab Markus pasal 5 adalah sebagai berikut:

1. Laki-laki yang dirasuki roh najis (ayat 2): Menunjukkan adanya kuasa roh jahat yang menguasai seseorang.

2. Kuburan-kuburan (ayat 3): Tempat tinggal laki-laki yang dirasuki roh najis, menunjukkan kondisi yang tidak manusiawi.

3. Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi (ayat 6): Pengakuan roh jahat akan identitas Yesus sebagai Anak Allah.

4. Legion (ayat 9): Nama yang diberikan oleh roh-roh jahat kepada diri mereka yang menguasai laki-laki tersebut.

5. Babi-babi (ayat 11): Hewan yang dimasuki oleh roh-roh jahat setelah Yesus mengusir mereka dari laki-laki tersebut.

6. Yairus (ayat 22): Seorang pemimpin sinagoge yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak perempuannya.

7. Perempuan yang menderita pendarahan (ayat 25): Seorang perempuan yang menderita penyakit pendarahan selama dua belas tahun.

8. Jahit jubah Yesus (ayat 27): Tindakan perempuan tersebut yang ingin menyentuh jubah Yesus untuk mendapatkan kesembuhan.

9. Anak perempuan yang hampir mati (ayat 35): Anak perempuan Yairus yang sedang dalam keadaan kritis.

10. Talita kum (ayat 41): Kata-kata yang diucapkan oleh Yesus untuk membangkitkan anak perempuan tersebut dari kematian.

11. Makan (ayat 43): Instruksi Yesus kepada orang-orang agar memberi makan kepada anak perempuan yang telah hidup kembali.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Markus Pasal 5:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah orang yang dirasuki roh najis di kuburan-kuburan? Bagaimana tindakan Yesus dalam menghadapinya menggambarkan karakter-Nya?

2. Mengapa roh-roh najis meminta untuk masuk ke dalam kawanan babi? Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi orang-orang setempat terhadap kejadian ini?

3. Bagaimana reaksi orang-orang setempat terhadap kesembuhan orang yang dirasuki roh jahat? Mengapa mereka meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka?

4. Apa yang dapat kita pelajari dari pertemuan Yesus dengan perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun? Bagaimana iman perempuan itu mempengaruhi kesembuhannya?

5. Mengapa Yesus meminta agar peristiwa kebangkitan anak perempuan Yairus tetap dirahasiakan? Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi orang-orang yang menyaksikan kejadian ini?

6. Bagaimana kisah-kisah penyembuhan dalam pasal ini menggambarkan kuasa dan belas kasihan Yesus sebagai Anak Allah?

7. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap iman dan ketekunan orang-orang yang mencari penyembuhan dari Yesus dalam kisah-kisah ini?

8. Bagaimana kisah-kisah ini menggambarkan Yesus sebagai pelayan yang peduli terhadap penderitaan dan kesulitan manusia?

9. Apa pesan moral atau spiritual yang dapat kita ambil dari kisah-kisah ini? Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari?

10. Bagaimana kisah-kisah ini menguatkan iman kita dan mengajak kita untuk bertindak sebagai pengikut Yesus yang setia?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Markus Pasal 5. Selamat belajar dan semoga Anda terus tumbuh dalam pengetahuan dan iman Anda!

Dari pasal 5 Kitab Markus, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kuasa Yesus atas roh jahat: Dalam pasal ini, kita melihat bagaimana Yesus memiliki kuasa untuk mengusir roh jahat dari seorang laki-laki yang kerasukan. Hal ini mengajarkan kita bahwa Yesus adalah Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu, termasuk kuasa atas kegelapan dan roh jahat. Kita dapat percaya bahwa Yesus juga memiliki kuasa untuk membebaskan kita dari segala kuasa kegelapan dalam hidup kita.

2. Belas kasihan Yesus: Meskipun orang-orang di sekitarnya takut dan menjauhkan diri dari laki-laki yang kerasukan roh jahat, Yesus tetap menunjukkan belas kasihan dan menyembuhkannya. Ini mengajarkan kita tentang belas kasih dan kasih karunia Yesus yang tak terbatas. Kita dapat datang kepada-Nya dengan segala kelemahan dan kesalahan kita, dan Dia akan menerima kita dengan belas kasihan-Nya yang besar.

3. Iman yang menyelamatkan: Ketika seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun menyentuh jubah Yesus, Dia merasakan kuasa keluar dari-Nya dan perempuan itu disembuhkan. Yesus berkata kepadanya, "Imanmu telah menyelamatkanmu." Ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman dalam hidup kita. Ketika kita memiliki iman yang teguh kepada Yesus, kita dapat mengalami kesembuhan dan penyelamatan-Nya.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kuasa-Mu yang tak terbatas. Kami percaya bahwa Engkau adalah Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu, termasuk kuasa atas roh jahat. Kami mohon agar Engkau membebaskan kami dari segala kuasa kegelapan dalam hidup kami. Tunjukkan belas kasihan-Mu yang besar kepada kami, dan sembuhkanlah segala kelemahan dan kesalahan kami. Kami percaya bahwa iman kami kepada-Mu dapat menyelamatkan kami. Amin.

Analisis 5W+1H dari Markus 5 :

1. What (Apa):
- Seorang laki-laki yang dirasuki roh najis keluar dari kuburan dan bertemu dengan Yesus.
- Yesus mengusir roh jahat dari laki-laki tersebut.
- Roh-roh jahat masuk ke dalam kawanan babi dan babi-babi itu lari ke danau dan tenggelam.
- Orang-orang menjadi takut dan meminta Yesus meninggalkan daerah mereka.
- Yesus memulihkan laki-laki yang dirasuki roh jahat dan mengirimnya untuk memberitakan apa yang Tuhan telah lakukan kepadanya.
- Yesus pergi bersama seorang pemimpin sinagoge bernama Yairus untuk menyembuhkan anak perempuannya yang hampir mati.
- Seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun sembuh setelah menyentuh jubah Yesus.
- Yesus membangkitkan seorang anak perempuan yang sudah mati.

2. Who (Siapa):
- Yesus
- Seorang laki-laki yang dirasuki roh najis
- Roh-roh jahat
- Kawanan babi
- Orang-orang di daerah itu
- Orang-orang yang menyaksikan perbuatan Yesus
- Pemimpin sinagoge bernama Yairus
- Seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun
- Anak perempuan yang hampir mati

3. Where (Di mana):
- Di daerah orang-orang Gadara, seberang danau
- Di tengah-tengah kuburan dan di atas bukit
- Di Dekapolis
- Di tepi danau

4. When (Kapan):
- Tidak disebutkan secara spesifik dalam teks, tetapi peristiwa ini terjadi selama pelayanan Yesus di bumi.

5. Why (Mengapa):
- Yesus datang untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang yang dirasuki roh jahat.
- Yesus ingin menunjukkan kuasa-Nya sebagai Anak Allah.
- Yesus ingin mengajar tentang iman dan belas kasihan.

6. How (Bagaimana):
- Yesus mengusir roh jahat dari laki-laki yang dirasuki dengan berkata, "Keluarlah dari orang ini, hai roh najis!"
- Yesus mengabulkan permintaan roh-roh jahat untuk masuk ke dalam kawanan babi.
- Yesus menyembuhkan perempuan yang menderita pendarahan setelah ia menyentuh jubah-Nya.
- Yesus membangkitkan anak perempuan yang sudah mati dengan berkata, "Talita kum!" yang berarti "Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

Saya harap analisis ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami kisah dalam Markus 5. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.