
Yesaya 53
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Kerendahan hati Kristus
Isi Pasal
Isi Pasal: Pengorbanan Kristus untuk orang lain, hamba TUHAN.
Garis Besar
Judul Perikop
Judul Perikop:
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Seluruh ras umat manusia sudah tercemar oleh kejahatan asal, semua tersesat menjauh dari Allah. Allah, karena kasih mengutus Anak-Nya yang tunggal...
Fakta
Fakta: Kristus tumbuh di dunia seperti tanaman yang lembut. Lebih banyak orang yang hidup bersama Dia tidak melihat ketampanan-Nya. karena Dia menyatakan...
Storyboard Yesaya 53
Infografis Yesaya 53
Infografis Yesaya 53

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Yesaya 53 menggambarkan sosok hamba yang menderita, yang dianggap tidak menarik dan dihina oleh orang-orang. Meskipun ia mengalami penolakan dan...
Yesaya 53 menggambarkan sosok hamba yang menderita, yang dianggap tidak menarik dan dihina oleh orang-orang. Meskipun ia mengalami penolakan dan penderitaan, hamba ini menanggung penyakit dan dosa umat manusia. Ia dihukum bukan karena kesalahannya, melainkan untuk membawa keselamatan bagi banyak orang. Dalam penderitaannya, ia tetap diam dan tidak melawan, seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian.
Pasal ini menekankan bahwa melalui penderitaan dan kematiannya, hamba ini akan melihat keturunannya dan mendapatkan ganjaran yang besar. Meskipun ia terputus dari kehidupan, Tuhan berkehendak untuk meremukkan dia demi kebaikan umat-Nya. Dengan menyerahkan nyawanya, ia menjadi perantara bagi pengampunan dosa dan keselamatan bagi banyak orang, menunjukkan kasih dan rencana Tuhan yang lebih besar.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 53 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 53 Yesaya
Konteks Historis :...
Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 53 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 53 Yesaya
-
Konteks Historis:
- Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM, di tengah-tengah situasi politik yang tidak stabil di Kerajaan Yehuda. Yesaya berfungsi sebagai nabi yang memperingatkan bangsa Israel tentang konsekuensi dari ketidaktaatan mereka kepada Tuhan.
- Pasal 53 muncul dalam konteks yang lebih luas dari "Lagu Hamba" (Yesaya 52:13-53:12), yang menggambarkan sosok hamba yang menderita dan membawa penebusan bagi umat-Nya.
-
Konteks Budaya:
- Dalam budaya Israel kuno, konsep pengorbanan dan penderitaan sering kali terkait dengan ide penebusan. Hamba yang menderita dalam pasal ini mencerminkan harapan akan pemulihan dan keselamatan bagi umat yang tertekan.
- Ada juga pengaruh dari budaya sekitar, di mana pengorbanan dianggap sebagai cara untuk mendapatkan pengampunan atau berkat dari dewa-dewa.
-
Konteks Literatur:
- Pasal 53 adalah bagian dari puisi yang sangat mendalam dan emosional. Gaya penulisan ini menciptakan gambaran yang kuat tentang penderitaan dan pengorbanan.
- Ini juga merupakan bagian dari tema yang lebih besar dalam Kitab Yesaya, yang sering kali berbicara tentang keadilan, pengharapan, dan pemulihan.
-
Konteks Teologis:
- Teologis, pasal ini dianggap sebagai nubuat tentang Mesias, yang akan menderita untuk menebus dosa umat manusia. Ini menjadi dasar bagi pemahaman Kristen tentang Yesus Kristus sebagai Hamba yang menderita.
- Penderitaan hamba ini dilihat sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah, menunjukkan kasih dan keadilan-Nya.
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
Sebelum pasal 53, dalam Yesaya 52:13-15, terdapat penggambaran tentang hamba yang akan diangkat dan dimuliakan, tetapi juga akan mengalami banyak penderitaan. Ini menyiapkan pembaca untuk memahami kontras antara kemuliaan dan penderitaan yang akan dialami oleh hamba tersebut. Ayat-ayat ini menekankan bahwa meskipun hamba akan menderita, hasil akhirnya adalah penebusan dan pemulihan bagi banyak orang.
Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai kedalaman dan makna dari Pasal 53 dalam konteks keseluruhan Kitab Yesaya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 53 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
Nubuatan tentang...
Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 53 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
-
Nubuatan tentang Mesias
Pasal ini secara jelas meramalkan kedatangan Mesias yang akan menderita untuk menebus dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa penderitaan-Nya adalah bagian dari rencana keselamatan Allah. (Yesaya 53:1) -
Penderitaan dan Penolakan
Yesaya menggambarkan bagaimana Mesias akan dihina dan ditolak oleh orang-orang, mencerminkan pengalaman Yesus yang ditolak oleh bangsanya sendiri. (Yesaya 53:3) -
Penebusan Dosa
Penderitaan Mesias bukan hanya untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk menanggung dosa umat manusia, menunjukkan konsep pengorbanan sebagai jalan untuk mendapatkan keselamatan. (Yesaya 53:4-5) -
Kesetiaan dalam Penderitaan
Mesias digambarkan sebagai "anak domba" yang dibawa ke pembantaian, menunjukkan ketidakberdayaan-Nya dan kesediaan untuk menderita demi kebaikan orang lain. (Yesaya 53:7) -
Kematian dan Kebangkitan
Meskipun Mesias akan mati, ada janji bahwa Dia akan melihat keturunannya dan umurnya akan lanjut, yang mengisyaratkan kebangkitan dan kehidupan yang kekal. (Yesaya 53:10) -
Kemenangan atas Dosa
Pasal ini menekankan bahwa melalui penderitaan dan kematian-Nya, Mesias akan mendapatkan kemenangan atas dosa dan memberikan keselamatan bagi banyak orang. (Yesaya 53:11-12) -
Rencana Allah
Penderitaan Mesias adalah bagian dari rencana Allah yang lebih besar untuk menyelamatkan umat-Nya, menunjukkan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. (Yesaya 53:10)
Topik-topik ini mencerminkan inti dari pesan keselamatan dalam Alkitab dan relevansi Yesaya 53 dalam konteks iman Kristen.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Nama Orang
Tuhan : Merujuk kepada Allah dalam konteks iman Kristen.
Hamba-Ku : Istilah yang merujuk kepada sosok yang menderita dan...
Nama Orang
- Tuhan: Merujuk kepada Allah dalam konteks iman Kristen.
- Hamba-Ku: Istilah yang merujuk kepada sosok yang menderita dan ditindas, sering diinterpretasikan sebagai Yesus Kristus.
Nama Lokasi
- Negeri orang-orang hidup: Merujuk kepada kehidupan atau dunia yang dihuni oleh manusia, kontras dengan kematian.
- Kubur: Tempat pemakaman, di sini disebutkan sebagai lokasi di mana hamba itu ditempatkan di antara orang-orang fasik.
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 53 :
Percaya
Menunjukkan pentingnya iman terhadap berita yang...
Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 53:
-
Percaya
- Menunjukkan pentingnya iman terhadap berita yang disampaikan, yang merujuk pada kedatangan Mesias.
-
Taruk
- Menggambarkan Yesus sebagai sosok yang tumbuh dengan rendah hati, tidak menarik perhatian secara fisik.
-
Dihina
- Menunjukkan penolakan dan penghinaan yang dialami oleh Mesias, mencerminkan penderitaan-Nya.
-
Penyakit
- Mengacu pada beban penderitaan yang ditanggung oleh Mesias untuk menyelamatkan umat manusia.
-
Pemberontakan
- Menyiratkan bahwa penderitaan Mesias adalah akibat dari dosa dan pemberontakan umat manusia.
-
Domba
- Simbol ketidakberdayaan dan penyerahan diri, menggambarkan sikap Mesias yang pasrah dalam penderitaan.
-
Penghukuman
- Menunjukkan bahwa Mesias mengalami penahanan dan hukuman yang tidak adil.
-
Kematian
- Menyiratkan pengorbanan Mesias yang membawa keselamatan, meskipun Ia tidak bersalah.
-
Kesakitan
- Menggambarkan penderitaan yang dialami Mesias sebagai bagian dari rencana keselamatan Tuhan.
-
Keturunan
- Menunjukkan harapan dan pemulihan yang akan datang setelah penderitaan Mesias.
-
Rampasan
- Mengacu pada kemenangan dan berkat yang akan diberikan kepada Mesias sebagai hasil dari pengorbanan-Nya.
-
Dosa banyak orang
- Menekankan misi Mesias untuk menanggung dan menghapus dosa umat manusia.
Pasal ini secara keseluruhan menggambarkan penderitaan, pengorbanan, dan misi penyelamatan yang dilakukan oleh Mesias, yang diakui dalam tradisi Kristen sebagai Yesus Kristus.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Yesaya 53 adalah salah satu pasal yang paling mendalam dan sering dibahas dalam konteks teologi Kristen, terutama terkait dengan nubuat tentang...
Yesaya 53 adalah salah satu pasal yang paling mendalam dan sering dibahas dalam konteks teologi Kristen, terutama terkait dengan nubuat tentang Mesias. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:
Pertanyaan Refleksi:
-
Apa makna dari "Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar?"
- Bagaimana kita dapat memahami tantangan iman dalam konteks zaman Yesaya dan juga dalam kehidupan kita saat ini?
-
Mengapa Yesaya menggambarkan Mesias sebagai "tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada"?
- Apa yang bisa kita pelajari tentang penilaian manusia terhadap penampilan fisik dibandingkan dengan nilai spiritual?
-
Apa arti dari "penyakit kitalah yang ditanggungnya"?
- Bagaimana pemahaman ini mempengaruhi pandangan kita tentang penderitaan dan pengorbanan Yesus?
-
Bagaimana kita dapat mengaitkan konsep "ganjaran yang mendatangkan keselamatan" dengan pengorbanan Kristus di kayu salib?
- Apa implikasi dari pengorbanan ini bagi kehidupan kita sehari-hari?
-
Apa yang dimaksud dengan "Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan"?
- Bagaimana kita memahami kehendak Tuhan dalam konteks penderitaan dan pengorbanan?
Pertanyaan Diskusi:
-
Bagaimana Yesaya 53 berfungsi sebagai nubuat tentang Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru?
- Dapatkah Anda memberikan contoh dari Injil yang menunjukkan penggenapan nubuat ini?
-
Apa peran penderitaan dalam kehidupan seorang Kristen menurut Yesaya 53?
- Bagaimana kita dapat mengaitkan penderitaan pribadi kita dengan penderitaan Kristus?
-
Bagaimana pemahaman kita tentang Yesaya 53 dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain yang sedang menderita?
- Apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi penghibur bagi mereka yang mengalami kesakitan?
-
Dalam konteks komunitas gereja, bagaimana kita dapat menerapkan ajaran dari Yesaya 53 tentang pengorbanan dan pelayanan?
- Apa langkah konkret yang bisa diambil oleh gereja untuk mencerminkan kasih dan pengorbanan Kristus?
-
Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam mempercayai dan menerima kebenaran yang dinyatakan dalam Yesaya 53?
- Bagaimana kita bisa saling mendukung dalam perjalanan iman kita?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Yesaya 53 dalam kehidupan Anda dan komunitas Anda!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 53 dari Kitab Yesaya adalah salah satu bagian yang paling mendalam dan profetik dalam Alkitab, yang sering dihubungkan dengan penderitaan...
Pasal 53 dari Kitab Yesaya adalah salah satu bagian yang paling mendalam dan profetik dalam Alkitab, yang sering dihubungkan dengan penderitaan Kristus. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita dari pasal ini:
Pelajaran dan Aplikasi
-
Kepercayaan kepada Tuhan:
- Ayat pertama menekankan pentingnya percaya kepada berita keselamatan yang dibawa oleh Tuhan. Dalam hidup sehari-hari, kita diajak untuk mempercayai rencana Tuhan meskipun kadang sulit dipahami.
-
Penderitaan dan Pengorbanan:
- Yesaya menggambarkan penderitaan hamba Tuhan yang membawa keselamatan bagi banyak orang. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan dan bagaimana penderitaan bisa menjadi bagian dari rencana Tuhan untuk kebaikan.
-
Kerendahan Hati:
- Hamba Tuhan digambarkan sebagai sosok yang dihina dan dihindari. Ini mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak mencari pengakuan dari orang lain, melainkan fokus pada pelayanan kepada Tuhan dan sesama.
-
Keselamatan Melalui Penderitaan:
- Penderitaan hamba Tuhan membawa keselamatan bagi umat manusia. Kita diajak untuk memahami bahwa melalui kesulitan dan tantangan, Tuhan bisa bekerja untuk membawa kebaikan dan keselamatan.
-
Kepatuhan dan Ketekunan:
- Hamba Tuhan membiarkan dirinya ditindas tanpa melawan. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dan kepatuhan kepada Tuhan, bahkan dalam situasi yang sulit.
-
Harapan dan Janji:
- Meskipun ada penderitaan, ada janji bahwa hamba Tuhan akan melihat keturunannya dan umurnya akan lanjut. Ini mengingatkan kita akan harapan dan janji Tuhan yang selalu ada, meskipun dalam masa-masa sulit.
Doa Terkait Pasal Yesaya 53
-
Doa untuk Kepercayaan: "Tuhan, ajar aku untuk selalu percaya kepada-Mu, bahkan ketika aku tidak mengerti rencana-Mu. Bantu aku untuk menerima berita keselamatan yang Engkau berikan dan hidup dalam iman."
-
Doa untuk Menghadapi Penderitaan: "Ya Tuhan, ketika aku menghadapi penderitaan, ingatkan aku bahwa Engkau juga menderita untuk keselamatanku. Berikan aku kekuatan untuk tetap setia dan tidak menyerah dalam kesulitan."
-
Doa untuk Kerendahan Hati: "Tuhan, ajar aku untuk hidup dalam kerendahan hati. Biarkan aku tidak mencari pengakuan dari orang lain, tetapi fokus pada melayani-Mu dan sesama."
-
Doa untuk Keselamatan: "Ya Tuhan, terima kasih atas pengorbanan-Mu yang membawa keselamatan. Bantu aku untuk berbagi berita baik ini kepada orang lain dan menjadi saluran kasih-Mu."
-
Doa untuk Harapan: "Tuhan, ketika aku merasa putus asa, ingatkan aku akan janji-Mu. Berikan aku harapan dan keyakinan bahwa Engkau selalu bersamaku, dan ada masa depan yang baik yang Engkau sediakan."
Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!
5W2H
5W2H: Berikut adalah analisis Pasal 53 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
Pasal ini berbicara tentang seorang hamba yang...
Berikut adalah analisis Pasal 53 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Pasal ini berbicara tentang seorang hamba yang menderita, yang dianggap hina dan ditolak oleh manusia. Ia menanggung penyakit dan dosa umat, serta mengalami penderitaan yang mendalam untuk membawa keselamatan bagi orang banyak.
2. Who (Siapa)
- Hamba yang dimaksud dalam pasal ini sering diinterpretasikan sebagai Yesus Kristus, yang datang untuk menebus dosa umat manusia. Dia digambarkan sebagai sosok yang tidak menarik secara fisik, tetapi memiliki misi penyelamatan yang besar.
3. Where (Di mana)
- Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan lokasi, konteksnya adalah di Israel, di mana nubuat ini disampaikan kepada bangsa Israel yang sedang mengalami kesulitan dan penindasan.
4. When (Kapan)
- Pasal ini ditulis oleh Nabi Yesaya pada abad ke-8 SM, tetapi nubuat ini merujuk kepada peristiwa yang akan terjadi di masa depan, yaitu kedatangan Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya.
5. Why (Mengapa)
- Tujuan dari pengorbanan hamba ini adalah untuk menanggung dosa umat manusia dan memberikan keselamatan. Ini menunjukkan kasih dan keadilan Tuhan, di mana Dia sendiri menyediakan jalan untuk penebusan.
6. How (Bagaimana)
- Hamba ini mengalami penindasan, penghinaan, dan kematian yang tidak adil. Dia menyerahkan nyawanya dan menanggung semua dosa, sehingga melalui penderitaannya, umat manusia dapat memperoleh keselamatan.
7. How Much (Seberapa besar)
- Pengorbanan hamba ini sangat besar, karena ia menanggung dosa banyak orang dan memberikan hidupnya sebagai tebusan. Ini menunjukkan betapa dalamnya kasih Tuhan kepada umat-Nya, yang rela berkorban untuk keselamatan mereka.
Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Pasal 53 dari Kitab Yesaya!
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 53 dari Kitab Yesaya adalah salah satu nubuat yang paling terkenal tentang Mesias yang akan datang. Nubuat ini menggambarkan penderitaan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 53 dalam Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Kitab Yesaya ditulis oleh...
Dalam konteks historis, pada saat itu, bangsa Israel sedang menghadapi ancaman dari kerajaan Asyur yang kuat. Nabi Yesaya menyampaikan pesan-pesan dari Allah kepada umat-Nya, mengingatkan mereka akan dosa-dosa mereka dan mengajak mereka untuk bertobat.
Dalam konteks budaya, masyarakat pada masa itu mengenal konsep penebusan melalui korban hewan. Namun, dalam pasal 53 ini, nabi Yesaya menyampaikan pesan bahwa penebusan dosa akan datang melalui penderitaan seorang hamba Tuhan yang tak bersalah.
Dalam konteks literatur, pasal 53 ini merupakan salah satu bagian yang paling terkenal dan penting dalam Kitab Yesaya. Ayat-ayat sebelumnya menggambarkan penderitaan dan penolakan yang dialami oleh Hamba Tuhan, yang kemudian menjadi dasar bagi pengajaran tentang penebusan dosa melalui Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru.
Dalam konteks teologis, pasal 53 ini dianggap sebagai nubuat tentang penderitaan dan kematian Yesus Kristus sebagai penebus dosa manusia. Ayat-ayat sebelumnya menggambarkan bagaimana Hamba Tuhan yang tak bersalah menderita dan mati sebagai pengorbanan bagi dosa-dosa umat manusia.
Dengan demikian, pasal 53 dalam Kitab Yesaya mengandung pesan teologis yang penting tentang penebusan dosa melalui penderitaan dan kematian Yesus Kristus, serta mengingatkan kita akan kasih dan keadilan Allah yang sempurna.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya Pasal 53 :
1. Penderitaan dan pengorbanan Mesias
- Mesias akan mengalami...
1. Penderitaan dan pengorbanan Mesias
- Mesias akan mengalami penderitaan dan kesengsaraan (Yesaya 53:3-4)
- Dia akan ditolak dan dihina oleh manusia (Yesaya 53:3)
- Mesias akan menanggung dosa dan kesalahan kita (Yesaya 53:5-6)
2. Keselamatan melalui penderitaan Mesias
- Mesias akan ditikam karena pelanggaran kita (Yesaya 53:5)
- Hukuman yang seharusnya kita terima ditimpakan kepadanya (Yesaya 53:5)
- Melalui bilur-bilur Mesias, kita dapat disembuhkan (Yesaya 53:5)
3. Kesetiaan Mesias dalam penderitaan
- Mesias tidak membuka mulutnya saat ditindas dan menderita (Yesaya 53:7)
- Dia menyerahkan dirinya sebagai kurban penebus salah (Yesaya 53:10)
- Mesias akan melihat keturunannya dan memperpanjang hari-harinya (Yesaya 53:10)
4. Pembenaran dan penebusan melalui Mesias
- Hamba Tuhan yang benar akan membenarkan banyak orang (Yesaya 53:11)
- Mesias akan menanggung dosa banyak orang dan bersyafaat bagi para pemberontak (Yesaya 53:12)
- Mesias akan berbagi rampasan dengan orang-orang kuat (Yesaya 53:12)
5. Kehendak Tuhan terlaksana melalui Mesias
- Kehendak Tuhan akan terlaksana melalui penderitaan Mesias (Yesaya 53:10)
- Mesias akan melihat dan menjadi puas setelah kesusahan jiwanya (Yesaya 53:11)
6. Posisi Mesias di antara orang fasik dan orang kaya
- Kubur Mesias ditempatkan di antara orang fasik dan kematiannya di antara orang kaya (Yesaya 53:9)
- Mesias tidak melakukan kekerasan dan tipu daya (Yesaya 53:9)
7. Peran Mesias dalam penebusan dosa
- Mesias akan menanggung dosa banyak orang (Yesaya 53:12)
- Dia akan mencurahkan jiwanya ke dalam maut (Yesaya 53:12)
Referensi: Yesaya 53:3-12
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- TUHAN
- Dia (yang tumbuh di hadapan-Nya seperti tunas muda, seperti akar dari tanah yang...
- TUHAN
- Dia (yang tumbuh di hadapan-Nya seperti tunas muda, seperti akar dari tanah yang kering)
- Manusia (yang menghina dan menolak Dia)
- Orang lain (yang menutup muka mereka kepadanya)
- Kita (yang mengira bahwa Dia terkena tulah, dipukul dan ditindas Allah)
- Anak domba (yang tidak membuka mulutnya, seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian, dan seperti seekor domba betina yang terdiam di depan para penggunting bulunya)
- Para penggunting bulu (yang ada di depan seekor domba betina yang terdiam)
- Generasi (yang tidak menganggap bahwa Dia dilenyapkan dari negeri orang-orang hidup, terkena tulah karena pemberontakan umat-Ku)
- Orang fasik (di antara siapa kuburnya ditempatkan)
- Orang kaya (di antara siapa kematiannya terjadi)
- Hamba-Ku yang benar (yang akan membenarkan banyak orang karena Dia akan menanggung kejahatan-kejahatan mereka)
- Orang-orang hebat (dengan siapa Dia akan memiliki bagian)
- Orang-orang kuat (dengan siapa Dia akan berbagi rampasan)
- Para pemberontak (bagi siapa Dia terhitung)Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Tanah yang kering (di mana Dia tumbuh seperti akar)
- Negeri orang-orang hidup (dari mana Dia dilenyapkan)
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "53" adalah sebagai berikut:
1. Percaya : Pasal ini mengajak untuk mempercayai pemberitaan yang...
1. Percaya: Pasal ini mengajak untuk mempercayai pemberitaan yang disampaikan.
2. Tangan TUHAN: Menunjukkan kuasa dan tindakan Allah.
3. Tumbuh: Menggambarkan pertumbuhan yang luar biasa.
4. Tunas muda: Menggambarkan kelemahan dan kerendahan hati.
5. Tanah yang kering: Menggambarkan kondisi yang tidak subur.
6. Tidak memiliki bentuk atau kemuliaan: Menunjukkan kerendahan dan tidak menarik secara fisik.
7. Dihina dan ditolak: Menggambarkan penderitaan dan penolakan yang dialami.
8. Kesengsaraan dan kesakitan: Menunjukkan penderitaan yang dialami.
9. Penyakit dan kejahatan: Menunjukkan bahwa penderitaan tersebut adalah akibat dosa manusia.
10. Tulah: Menunjukkan hukuman yang diterima.
11. Domba yang tersesat: Menggambarkan keadaan manusia yang tersesat.
12. Kejahatan kita: Menunjukkan bahwa penderitaan tersebut adalah akibat dosa manusia.
13. Domba yang dibawa ke pembantaian: Menggambarkan ketundukan dan kesunyian.
14. Kubur di antara orang fasik: Menunjukkan penghinaan dan perlakuan yang tidak adil.
15. Tidak melakukan kekerasan dan tipu daya: Menunjukkan kejujuran dan kebenaran.
16. Kurban penebus salah: Menggambarkan pengorbanan yang diberikan untuk menebus dosa.
17. Melihat keturunannya: Menunjukkan hasil dari pengorbanan tersebut.
18. Hamba-Ku yang benar: Menggambarkan pelayan Allah yang setia.
19. Menanggung dosa banyak orang: Menunjukkan pengorbanan yang besar.
20. Bersyafaat bagi para pemberontak: Menunjukkan kasih dan belas kasihan Allah.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam...
1. Apa yang Anda pahami dari gambaran tentang penderitaan dan pengorbanan yang digambarkan dalam pasal ini?
2. Bagaimana pasal ini menggambarkan Yesus Kristus sebagai penebus dosa umat manusia?
3. Mengapa Yesus harus menderita dan mati untuk menebus dosa-dosa kita? Apa arti pentingnya bagi kita sebagai orang percaya?
4. Bagaimana pasal ini menggambarkan karakter dan sifat Allah?
5. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Yesus yang tidak membuka mulutnya saat ditindas dan dianiaya?
6. Bagaimana pasal ini menggambarkan pengorbanan Yesus sebagai suatu tindakan kasih yang besar?
7. Bagaimana pasal ini mengajarkan tentang keadilan dan penghakiman Allah?
8. Bagaimana pasal ini menggambarkan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama?
9. Bagaimana pasal ini mengajarkan tentang pemulihan dan kesembuhan yang diberikan melalui penderitaan Yesus?
10. Bagaimana pasal ini mengajarkan tentang tanggung jawab kita sebagai orang percaya dalam merespons penderitaan dan pengorbanan Yesus?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Yesaya pasal 53.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal ke-53 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Percaya kepada pemberitaan : Pasal...
1. Percaya kepada pemberitaan: Pasal ini mengajarkan kita untuk percaya kepada pemberitaan tentang penderitaan dan penebusan yang akan datang melalui Mesias. Kita perlu mempercayai janji-janji Allah dan mengandalkan-Nya dalam setiap situasi.
2. Mengasihi dan menghargai penderitaan: Pasal ini menggambarkan penderitaan yang dialami oleh Mesias. Hal ini mengajarkan kita untuk mengasihi dan menghargai penderitaan orang lain. Kita perlu memiliki hati yang peka terhadap kesengsaraan orang lain dan berusaha untuk membantu mereka.
3. Menerima penebusan dosa: Pasal ini mengajarkan bahwa Mesias akan menanggung dosa banyak orang dan menjadi penebus dosa. Kita perlu menerima penebusan dosa yang ditawarkan oleh Yesus Kristus dan hidup dalam pengampunan-Nya.
4. Bersyafaat bagi orang lain: Pasal ini mengajarkan bahwa Mesias akan bersyafaat bagi para pemberontak. Kita perlu belajar untuk bersyafaat bagi orang lain dan mendoakan mereka, terutama mereka yang membutuhkan pertolongan dan pengampunan.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini:
1. Doa untuk menerima penebusan dosa: "Tuhan, aku bersyukur atas penebusan dosa yang Engkau tawarkan melalui Yesus Kristus. Aku menerima pengampunan-Mu dan berjanji untuk hidup dalam kebenaran-Mu."
2. Doa untuk memiliki hati yang peka terhadap penderitaan orang lain: "Tuhan, bukalah mataku untuk melihat penderitaan orang lain di sekitarku. Bantulah aku untuk mengasihi dan menghargai mereka, dan memberikan pertolongan yang diperlukan."
3. Doa untuk bersyafaat bagi orang lain: "Tuhan, aku mendoakan [sebutkan nama-nama orang yang ingin kamu doakan]. Berikanlah pertolongan dan penghiburan bagi mereka, dan gunakan aku sebagai alat-Mu untuk memberkati mereka."
4. Doa untuk mempercayai janji-janji Allah: "Tuhan, aku percaya kepada janji-janji-Mu yang terdapat dalam Firman-Mu. Bantulah aku untuk tetap percaya dan mengandalkan-Mu dalam setiap situasi yang aku hadapi."
Semoga doa-doa ini dapat membantu kita untuk mengaplikasikan ajaran dari pasal ke-53 Kitab Yesaya dalam kehidupan kita sehari-hari.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 53 (5W+1H)
Who (Siapa):
Hamba yang Menderita: Tokoh utama dalam pasal ini adalah "Hamba TUHAN", yang...
Analisis Yesaya 53 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Hamba yang Menderita: Tokoh utama dalam pasal ini adalah "Hamba TUHAN", yang digambarkan sebagai sosok yang menderita, ditolak, dan dihina.
- Umat Manusia: Pasal ini juga membahas tentang umat manusia, khususnya umat Allah, yang digambarkan sebagai domba yang tersesat dan penuh dosa.
What (Apa):
- Penderitaan Hamba: Pasal ini menggambarkan penderitaan Hamba TUHAN yang luar biasa. Dia dihina, ditolak, disiksa, dan akhirnya mati.
- Penebusan Dosa: Penderitaan Hamba ini bukanlah sia-sia. Dia menanggung dosa umat manusia dan melalui kematiannya, Dia membawa penebusan dan keselamatan.
When (Kapan):
- Masa Depan: Meskipun ditulis di masa lalu, Yesaya 53 bernubuat tentang peristiwa masa depan, yaitu kedatangan Hamba TUHAN yang akan menderita dan mati untuk menebus dosa umat manusia.
Where (Di mana):
- Di antara Orang Fasik: Hamba TUHAN mati dan dikuburkan di antara orang fasik, menunjukkan penghinaan dan penolakan yang Dia alami.
Why (Mengapa):
- Karena Kasih Allah: Hamba TUHAN rela menderita dan mati karena kasih Allah kepada umat manusia. Dia ingin menebus dosa mereka dan memberikan keselamatan.
How (Bagaimana):
- Melalui Kematian sebagai Kurban: Hamba TUHAN menyerahkan diri-Nya sebagai kurban penebus salah. Kematian-Nya menjadi jalan pendamaian antara Allah dan manusia.
Kesimpulan:
Yesaya 53 adalah nubuat yang luar biasa tentang Mesias yang akan datang. Pasal ini menggambarkan penderitaan dan kematian Hamba TUHAN yang membawa penebusan dosa bagi umat manusia. Melalui pengorbanan-Nya, Dia memberikan keselamatan dan harapan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi