BaDeNo
Yesaya 65
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
| Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
| Penulis | Yesaya |
| Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
| Waktu | + 700-680 SM |
| Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
| Kata Kunci | Keselamatan. |
| Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Panggilan kepada bangsa non-Yahudi
Isi Pasal
Isi Pasal: Jawaban TUHAN kepada orang Israel yang tersisa. Berkat kekal di bumi yang diperbaharui.
Garis Besar
Garis Besar: 65:1 Panggilan kepada bangsa non-Yahudi, dan penolakan bangsa Yahudi, karena keraguan, penyembahan berhala, dan kemunafikan mereka. 65:8...
Judul Perikop
Judul Perikop: Jawab Allah: Hukuman bagi orang berdosa dan keselamatan bagi orang saleh ( 65:1-16 ) Janji mengenai langit yang baru dan bumi yang baru ( 65:17-25 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Walaupun TUHAN telah mengacungkan tangan-Nya kepada umat yang tidak taat dan menyangkal, Israel, namun Dia akan mengecualikan orang yang tersisa...
Fakta
Fakta: Pasal 21 dan 22 di Wahyu juga melihat masa pemulihan segala sesuatu yang sama. Gereja akan muncul bersama dengan Kristus, sebagai Mempelai...
Storyboard Yesaya 65
Storyboard Yesaya 65
Infografis Yesaya 65
Infografis Yesaya 65
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Dalam Yesaya 65 , Tuhan mengungkapkan ketidakpuasan-Nya terhadap bangsa Israel yang menyimpang dari jalan-Nya. Meskipun Tuhan telah berusaha...
Dalam Yesaya 65, Tuhan mengungkapkan ketidakpuasan-Nya terhadap bangsa Israel yang menyimpang dari jalan-Nya. Meskipun Tuhan telah berusaha untuk memanggil mereka, mereka tetap melakukan perbuatan jahat dan mempersembahkan korban kepada dewa-dewa asing. Tuhan menegaskan bahwa mereka yang meninggalkan-Nya akan menghadapi hukuman, sementara hamba-hamba-Nya yang setia akan diberkati dan menikmati kehidupan yang penuh sukacita.
Tuhan juga menjanjikan penciptaan langit dan bumi yang baru, di mana Yerusalem akan dipenuhi dengan sukacita dan tidak ada lagi tangisan atau kesedihan. Dalam keadaan baru ini, umat-Nya akan hidup dalam damai, membangun rumah dan menikmati hasil kerja mereka tanpa takut kehilangan. Tuhan berjanji untuk menjawab doa-doa mereka bahkan sebelum mereka memanggil, menunjukkan kasih dan perhatian-Nya yang terus-menerus kepada umat-Nya yang setia.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 65 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 65
Konteks Historis :
Kitab...
Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 65 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 65
-
Konteks Historis:
- Kitab Yesaya ditulis pada masa ketika Israel dan Yehuda menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyerangan dari bangsa-bangsa asing dan masalah internal seperti penyembahan berhala. Pasal 65 ditulis dalam konteks pasca-pembuangan, di mana umat Israel kembali ke tanah mereka tetapi masih menghadapi kesulitan dalam membangun kembali identitas dan hubungan mereka dengan Tuhan.
-
Konteks Budaya:
- Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh praktik penyembahan berhala dan tradisi bangsa-bangsa sekitar. Ada ketegangan antara kesetiaan kepada Tuhan dan godaan untuk mengikuti kebiasaan bangsa lain. Pasal ini menyoroti perbedaan antara umat yang setia dan mereka yang menyimpang.
-
Konteks Literatur:
- Pasal 65 merupakan bagian dari bagian akhir Kitab Yesaya, yang sering disebut sebagai "Yesaya Deutero" (Yesaya 40-66). Di sini, penekanan pada pengharapan dan pemulihan sangat kuat, dengan janji-janji tentang masa depan yang penuh berkat bagi umat yang setia.
-
Konteks Teologis:
- Teologi dalam pasal ini berfokus pada tema pemulihan dan penghakiman. Tuhan berjanji untuk membalas mereka yang setia dan menghukum mereka yang menolak-Nya. Ada juga penekanan pada inklusi bangsa-bangsa lain dalam rencana keselamatan Tuhan.
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
Sebelum Pasal 65, dalam Pasal 64, Yesaya mengungkapkan kerinduan umat untuk Tuhan datang dan menyelamatkan mereka. Mereka mengakui dosa-dosa mereka dan meminta Tuhan untuk bertindak. Pasal ini menggambarkan keadaan umat yang merasa terasing dan berharap akan pemulihan.
Pasal 65 kemudian melanjutkan tema ini dengan penegasan bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa mereka, tetapi juga menekankan bahwa tidak semua orang akan menerima berkat-Nya, melainkan hanya mereka yang setia.
Dengan pemahaman ini, pembaca dapat melihat bagaimana Pasal 65 berfungsi sebagai jembatan antara pengakuan dosa dan harapan akan pemulihan, serta penegasan akan keadilan Tuhan.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 65 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
Panggilan Tuhan...
Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 65 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
-
Panggilan Tuhan kepada umat-Nya
Tuhan mengungkapkan keinginan-Nya untuk memberikan petunjuk kepada orang-orang yang tidak mencarinya, menunjukkan kasih dan kesabaran-Nya. (Yesaya 65:1) -
Penyembahan yang salah
Tuhan mengecam praktik penyembahan yang tidak sesuai, termasuk pengorbanan kepada dewa-dewa dan makanan yang dianggap najis, yang menunjukkan ketidaktaatan umat-Nya. (Yesaya 65:3-4) -
Akibat dari ketidaktaatan
Ada konsekuensi bagi mereka yang meninggalkan Tuhan dan melakukan kejahatan, yang akan menghadapi hukuman. (Yesaya 65:11-12) -
Janji pemulihan bagi umat yang setia
Tuhan menjanjikan berkat dan pemulihan bagi hamba-hamba-Nya yang setia, yang akan menikmati kehidupan yang penuh sukacita dan berkat. (Yesaya 65:13-14) -
Penciptaan langit dan bumi yang baru
Tuhan berjanji untuk menciptakan langit baru dan bumi baru, di mana tidak ada lagi kesedihan dan penderitaan, melambangkan harapan dan masa depan yang cerah bagi umat-Nya. (Yesaya 65:17) -
Kehidupan yang berkualitas
Dalam keadaan baru, umat Tuhan akan hidup dalam damai dan kesejahteraan, di mana mereka akan menikmati hasil kerja keras mereka tanpa ada yang merampas. (Yesaya 65:21-23) -
Kedamaian antara makhluk
Ada janji bahwa akan ada kedamaian antara semua makhluk, di mana tidak ada lagi kekerasan atau kejahatan. (Yesaya 65:25) -
Tanggapan Tuhan terhadap doa
Tuhan menyatakan bahwa sebelum umat-Nya memanggil, Dia sudah menjawab, menunjukkan hubungan yang intim antara Tuhan dan umat-Nya. (Yesaya 65:24)
Topik-topik ini mencerminkan tema besar dalam Kitab Yesaya mengenai panggilan untuk bertobat, janji pemulihan, dan harapan akan masa depan yang penuh damai.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Nama Orang
Yakub : Tokoh penting dalam sejarah Israel, nenek moyang dari suku-suku Israel.
Nama Lokasi
Saron : Sebuah daerah yang...
Nama Orang
- Yakub: Tokoh penting dalam sejarah Israel, nenek moyang dari suku-suku Israel.
Nama Lokasi
- Saron: Sebuah daerah yang dikenal sebagai padang rumput, sering disebut dalam konteks keindahan dan kesuburan.
- Yerusalem: Kota suci bagi umat Kristen, Yahudi, dan Muslim, yang menjadi pusat ibadah dan kehidupan spiritual.
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 65 :
Petunjuk
Tuhan memberikan petunjuk kepada orang yang tidak...
Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 65:
-
Petunjuk
- Tuhan memberikan petunjuk kepada orang yang tidak mencarinya, menunjukkan kasih dan perhatian-Nya.
-
Korban
- Penyembahan yang salah, termasuk mempersembahkan korban kepada dewa-dewa asing, yang menyakiti hati Tuhan.
-
Asap
- Korban yang tidak diterima Tuhan digambarkan seperti asap yang tidak menyenangkan, melambangkan penolakan terhadap penyembahan yang tidak tulus.
-
Keturunan Yakub
- Janji Tuhan untuk membangkitkan keturunan dari Yakub, menunjukkan harapan dan pemulihan bagi umat-Nya.
-
Hamba-hamba Tuhan
- Mereka yang setia kepada Tuhan akan diberkati dengan makanan, minuman, dan sukacita, menandakan pemeliharaan Tuhan.
-
Yerusalem Baru
- Janji akan penciptaan langit dan bumi yang baru, serta Yerusalem yang penuh sukacita, melambangkan harapan akan masa depan yang lebih baik.
-
Tidak ada tangisan
- Dalam Yerusalem baru, tidak akan ada lagi kesedihan atau kematian, menandakan pemulihan total.
-
Keturunan yang diberkati
- Umat Tuhan akan hidup dalam berkat dan tidak akan bekerja sia-sia, menunjukkan keadilan dan pemulihan.
-
Harmoni dalam ciptaan
- Gambar serigala dan anak domba yang makan bersama, melambangkan perdamaian dan harmoni dalam ciptaan Tuhan.
-
Jawaban Tuhan
- Sebelum umat memanggil, Tuhan sudah menjawab, menunjukkan kehadiran dan perhatian-Nya yang selalu ada.
Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu penegasan akan kasih Tuhan, pemulihan bagi umat-Nya, dan harapan akan masa depan yang penuh sukacita.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Kitab Yesaya pasal 65 adalah bagian yang kaya akan tema dan makna. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu...
Kitab Yesaya pasal 65 adalah bagian yang kaya akan tema dan makna. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:
Pertanyaan Refleksi
-
Panggilan Tuhan: Dalam ayat 1, Tuhan menyatakan bahwa Dia telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan-Nya. Apa yang bisa kita pelajari tentang sifat Tuhan yang selalu mengulurkan tangan-Nya kepada kita, bahkan ketika kita tidak mencarinya?
-
Penyembahan yang Salah: Pasal ini menyoroti penyembahan yang tidak sesuai (ayat 3-4). Apa yang bisa kita renungkan tentang cara kita menyembah Tuhan? Apakah ada aspek dalam hidup kita yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak-Nya?
-
Janji Pemulihan: Dalam ayat 17-19, Tuhan menjanjikan penciptaan langit baru dan Yerusalem baru. Bagaimana janji ini memberikan harapan bagi kita sebagai orang percaya di tengah tantangan hidup?
-
Kehidupan yang Diberkati: Ayat 22-23 menggambarkan kehidupan yang diberkati dan panjang umur. Apa arti kehidupan yang diberkati bagi Anda? Bagaimana Anda melihat berkat Tuhan dalam hidup Anda sehari-hari?
-
Kedamaian dan Harmoni: Dalam ayat 25, digambarkan bahwa serigala dan anak domba akan bersama-sama. Apa makna dari gambaran ini dalam konteks hubungan antar manusia dan ciptaan? Bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menciptakan kedamaian di sekitar kita?
Pertanyaan Diskusi
-
Tanggapan terhadap Panggilan Tuhan: Bagaimana seharusnya respons kita ketika Tuhan memanggil kita? Apa yang bisa kita lakukan untuk lebih peka terhadap suara-Nya?
-
Persepsi tentang Dosa: Dalam konteks ayat 6-7, bagaimana kita memahami konsekuensi dari dosa, baik yang kita lakukan sendiri maupun yang diwarisi dari nenek moyang kita? Bagaimana kita bisa mengatasi beban tersebut?
-
Peran Umat Tuhan: Dalam ayat 8-9, Tuhan berbicara tentang hamba-hamba-Nya yang akan mewarisi berkat. Apa peran kita sebagai umat Tuhan dalam mewarisi dan menyebarkan berkat tersebut kepada orang lain?
-
Harapan di Tengah Kesulitan: Bagaimana janji Tuhan tentang langit baru dan Yerusalem baru dapat memberikan kekuatan dan harapan bagi kita saat menghadapi kesulitan dalam hidup?
-
Praktik Penyembahan yang Benar: Apa langkah-langkah praktis yang bisa kita ambil untuk memastikan bahwa penyembahan kita kepada Tuhan adalah tulus dan sesuai dengan kehendak-Nya?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Yesaya pasal 65!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 65 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran dan prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa...
Pasal 65 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran dan prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta doa yang relevan.
Pelajaran dan Penerapan
-
Pencarian Tuhan:
- Ayat 1 menunjukkan bahwa Tuhan berkenan memberi petunjuk kepada mereka yang tidak mencarinya. Ini mengingatkan kita untuk selalu mencari Tuhan dalam hidup kita, baik dalam keadaan baik maupun buruk.
- Penerapan: Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca Alkitab, mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.
-
Pentingnya Pertobatan:
- Ayat 2-5 menekankan bahwa Tuhan tidak senang dengan pengorbanan yang tidak tulus. Ini mengingatkan kita untuk tidak hanya melakukan ritual keagamaan, tetapi juga untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
- Penerapan: Evaluasi hidup kita dan bertobat dari segala tindakan yang tidak berkenan kepada Tuhan.
-
Janji Berkat bagi Hamba-Hamba Tuhan:
- Ayat 13-14 menjelaskan bahwa hamba-hamba Tuhan akan mengalami berkat dan sukacita. Ini menunjukkan bahwa hidup dalam ketaatan kepada Tuhan membawa damai sejahtera.
- Penerapan: Fokus pada pelayanan dan ketaatan kepada Tuhan, dan percayalah bahwa Dia akan menyediakan kebutuhan kita.
-
Harapan akan Masa Depan:
- Ayat 17-19 berbicara tentang penciptaan langit baru dan bumi baru, serta sukacita di Yerusalem. Ini memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik.
- Penerapan: Dalam menghadapi tantangan hidup, ingatlah bahwa ada harapan dan janji Tuhan untuk masa depan yang lebih baik.
-
Kehidupan yang Harmonis:
- Ayat 25 menggambarkan gambaran kehidupan yang harmonis antara serigala dan anak domba. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dalam damai dengan sesama.
- Penerapan: Berusaha untuk menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain dan menghindari konflik.
Doa Terkait Pasal Yesaya 65
-
Doa Pencarian Tuhan: "Tuhan yang Maha Kuasa, aku datang kepada-Mu dengan hati yang terbuka. Ajari aku untuk selalu mencari-Mu dalam setiap langkah hidupku. Berikan aku hikmat untuk mendengar suara-Mu dan mengikuti petunjuk-Mu. Amin."
-
Doa Pertobatan: "Ya Tuhan, aku mengakui segala kesalahan dan dosa yang telah aku lakukan. Ampunilah aku dan berikan aku kekuatan untuk bertobat dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin."
-
Doa untuk Berkat dan Sukacita: "Tuhan, aku bersyukur atas janji-Mu untuk memberkati hamba-hamba-Mu. Bantu aku untuk hidup dalam ketaatan dan melayani-Mu dengan sepenuh hati. Berikan aku sukacita yang berasal dari-Mu. Amin."
-
Doa Harapan Masa Depan: "Tuhan, terima kasih atas janji-Mu akan langit baru dan bumi baru. Dalam masa-masa sulit, ingatkan aku akan harapan yang ada di dalam-Mu. Biarkan aku hidup dengan keyakinan akan masa depan yang lebih baik. Amin."
-
Doa untuk Kehidupan yang Harmonis: "Ya Tuhan, ajar aku untuk hidup dalam damai dengan sesama. Berikan aku kasih dan pengertian untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitarku. Amin."
Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
5W2H
5W2H: Berikut adalah analisis Pasal 65 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
Pasal ini berbicara tentang penghakiman Tuhan...
Berikut adalah analisis Pasal 65 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Pasal ini berbicara tentang penghakiman Tuhan terhadap umat-Nya yang menyimpang dari jalan-Nya dan penyampaian janji-Nya untuk menciptakan langit dan bumi yang baru. Tuhan mengungkapkan ketidakpuasan-Nya terhadap penyembahan berhala dan perilaku jahat umat-Nya, tetapi juga memberikan harapan akan pemulihan dan berkat bagi hamba-hamba-Nya.
2. Who (Siapa)
- Penulis: Nabi Yesaya.
- Subjek: Tuhan (ALLAH) dan umat Israel, termasuk hamba-hamba-Nya yang setia.
- Pihak yang terlibat: Umat yang menyimpang, dewa-dewa yang disembah, dan keturunan Yakub.
3. Where (Di mana)
- Konteks geografis: Yerusalem dan tanah Israel, yang menjadi pusat penyembahan dan tempat tinggal umat Tuhan.
- Lokasi simbolis: Taman-taman dewa dan kuburan, yang menunjukkan praktik penyembahan berhala.
4. When (Kapan)
- Waktu: Pasal ini ditulis dalam konteks sejarah Israel, kemungkinan pada masa pembuangan atau setelahnya, ketika umat Tuhan mengalami kesulitan dan penolakan terhadap-Nya.
5. Why (Mengapa)
- Alasan: Tuhan menginginkan umat-Nya untuk kembali kepada-Nya dan meninggalkan penyembahan berhala. Dia ingin menunjukkan kasih-Nya dan memberikan berkat kepada mereka yang setia, serta mengingatkan bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi.
6. How (Bagaimana)
- Cara Tuhan berkomunikasi: Melalui firman-Nya yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, dengan pernyataan langsung dan gambaran yang kuat tentang konsekuensi dari tindakan umat.
- Proses pemulihan: Tuhan berjanji untuk menciptakan langit baru dan bumi baru, di mana umat-Nya akan hidup dalam damai dan berkat.
7. How Much (Seberapa banyak)
- Berkat yang dijanjikan: Umat Tuhan akan menikmati kehidupan yang panjang, kedamaian, dan sukacita. Mereka akan mendirikan rumah dan menikmatinya, serta tidak akan mengalami kesusahan yang sia-sia.
Analisis ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang Pasal 65 dari Kitab Yesaya, membantu untuk memahami pesan Tuhan dan konteks sejarah yang melatarbelakanginya. Semoga ini bermanfaat dalam studi Alkitab Anda!
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 65 dari Kitab Yesaya berbicara tentang bagaimana Allah berhubungan dengan umat-Nya. Allah mengungkapkan bahwa Dia mencari mereka yang tidak...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 65 dalam Kitab Yesaya adalah sebagai berikut:
Konteks Historis :
Pasal 65 ditulis oleh nabi Yesaya pada masa...
Konteks Historis:
Pasal 65 ditulis oleh nabi Yesaya pada masa pemerintahan raja Yosia atau mungkin pada masa pemerintahan raja Manasye di Kerajaan Yehuda. Pada saat itu, bangsa Israel sedang mengalami masa-masa sulit, termasuk penindasan dari bangsa Asyur dan Babel. Nabi Yesaya dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan pesan-pesan penghakiman dan pengharapan kepada umat-Nya.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, masyarakat Israel masih menganut agama Yahudi dan melakukan ibadah di Bait Suci di Yerusalem. Namun, banyak dari mereka terjerumus dalam penyembahan berhala dan melakukan kejahatan sosial. Nabi Yesaya menegur mereka atas perilaku mereka yang tidak sesuai dengan kehendak Allah.
Konteks Literatur:
Kitab Yesaya terdiri dari 66 pasal dan termasuk dalam bagian nabi-nabi besar dalam Alkitab. Kitab ini berisi nubuat-nubuat tentang masa depan Israel, penghakiman Allah, dan pengharapan akan kedatangan Mesias.
Konteks Teologis:
Pasal 65 menggambarkan penghakiman Allah terhadap umat-Nya yang jahat dan pemberian pengharapan bagi mereka yang setia. Allah berjanji untuk menciptakan langit baru dan bumi baru, di mana keadilan dan kebahagiaan akan berkuasa. Pasal ini juga mengandung nubuat tentang kedatangan Mesias dan penggenapan janji Allah kepada umat-Nya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, nabi Yesaya mengungkapkan kekecewaannya terhadap umat Israel yang terus melakukan perbuatan dosa dan meninggalkan perintah-perintah Allah. Ia menegur mereka karena melakukan penyembahan berhala dan mengabaikan keadilan sosial. Nabi Yesaya juga mengingatkan mereka akan konsekuensi dari perbuatan mereka dan penghakiman Allah yang akan datang.
Dengan latar belakang ini, pasal 65 menggambarkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi umat Allah yang setia dan penghakiman bagi mereka yang tetap dalam kejahatan. Allah berjanji untuk menciptakan dunia baru yang penuh dengan keadilan dan damai sejahtera.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 65 :
1. Allah mencari orang yang tidak mencari-Nya (ayat 1 ) - Allah berkenan...
1. Allah mencari orang yang tidak mencari-Nya (ayat 1) - Allah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari-Nya dan siap untuk memberikan diri-Nya kepada mereka.
2. Allah akan membalas orang yang memberontak (ayat 2-7) - Allah akan membalas orang-orang yang memberontak dan melakukan perbuatan jahat di depan-Nya.
3. Allah akan membangkitkan keturunan Yakub dan Yehuda (ayat 8-10) - Allah akan membangkitkan keturunan dari Yakub dan Yehuda untuk mewarisi tanah-Nya dan tinggal di sana.
4. Hukuman bagi mereka yang meninggalkan TUHAN (ayat 11-12) - Mereka yang meninggalkan TUHAN dan menyembah dewa-dewa palsu akan dihukum dan berlutut kepada pembantaian.
5. Hamba-hamba TUHAN akan diberkati (ayat 13-16) - Hamba-hamba TUHAN akan makan, minum, bersukacita, dan dipanggil dengan nama yang baru oleh TUHAN.
6. Allah menciptakan langit dan bumi baru (ayat 17-19) - Allah menciptakan langit dan bumi baru yang tidak akan mengingat atau mengingatkan hal-hal yang dahulu.
7. Yerusalem menjadi sukacita dan kegembiraan (ayat 19-20) - Yerusalem akan menjadi tempat sukacita dan kegembiraan, tanpa suara ratapan dan tangisan.
8. Umat TUHAN akan hidup dalam berkat (ayat 21-23) - Umat TUHAN akan hidup dalam berkat, membangun rumah, menanam kebun anggur, dan menikmati hasil pekerjaan mereka.
9. Kehidupan yang harmonis dan damai (ayat 24-25) - Serigala dan anak domba akan hidup bersama-sama, singa akan makan jerami seperti sapi, dan tidak akan ada kejahatan di seluruh gunung TUHAN yang kudus.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini :
- TUHAN (Allah)
- Bangsa yang tidak menanyakan TUHAN
- Orang yang tidak mencari TUHAN
-...
- TUHAN (Allah)
- Bangsa yang tidak menanyakan TUHAN
- Orang yang tidak mencari TUHAN
- Bangsa yang memberontak
- Bangsa yang membangkitkan amarah TUHAN
- Orang-orang yang mempersembahkan kurban di taman-taman
- Orang-orang yang membakar kurban di atas batu bata
- Orang-orang yang duduk di pekuburan dan bermalam di tempat-tempat yang tertutup
- Orang-orang yang makan daging babi dan kuah dari daging yang najis
- Orang-orang yang mengatakan bahwa mereka lebih suci daripada orang lain
- Orang-orang yang meninggalkan TUHAN
- Orang-orang yang melupakan gunung TUHAN yang kudus
- Orang-orang yang mengatur meja bagi Dewa Gad
- Orang-orang yang mengisi cawan dengan anggur campuran bagi Dewa Meni
- Hamba-hamba TUHAN
- Orang-orang yang memberkati diri sendiri dalam Allah Yang Mahabenar
- Orang-orang yang bersumpah dalam Allah Yang Mahabenar
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Taman-taman
- Gunung-gunung
- Bukit-bukit
- Pekuburan
- Tempat-tempat yang tertutup
- Gunung TUHAN yang kudus
- Yerusalem
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "65" adalah sebagai berikut:
1. Dicari oleh mereka yang tidak menanyakan Aku : Allah berkenan dicari oleh...
1. Dicari oleh mereka yang tidak menanyakan Aku: Allah berkenan dicari oleh orang-orang yang tidak secara aktif mencari-Nya.
2. Ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku: Allah berkenan ditemukan oleh orang-orang yang tidak secara aktif mencari-Nya.
3. Memberontak: Bangsa yang memberontak dan tidak mengikuti kehendak Allah.
4. Membangkitkan amarah Allah: Bangsa yang terus-menerus melakukan perbuatan yang membuat Allah marah.
5. Membakar kurban di taman-taman: Bangsa yang melakukan persembahan kurban di tempat-tempat yang tidak sesuai dengan perintah Allah.
6. Makan daging babi: Bangsa yang melanggar perintah Allah dengan memakan makanan yang dianggap najis.
7. Menjauhlah, jangan mendekat kepadaku karena aku lebih suci darimu!: Bangsa yang sombong dan menganggap dirinya lebih suci daripada orang lain.
8. Balasan atas perbuatan mereka: Allah akan membalas perbuatan bangsa tersebut.
9. Aku akan membangkitkan keturunan dari Yakub dan ahli waris gunung-gunung-Ku dari Yehuda: Allah akan membangkitkan keturunan Yakub dan Yehuda sebagai umat-Nya yang dipilih.
10. Meninggalkan TUHAN dan melupakan gunung-Ku yang kudus: Bangsa yang meninggalkan dan melupakan Allah.
11. Aku akan menetapkan kamu bagi pedang: Allah akan menghukum bangsa tersebut dengan pedang.
12. Hamba-hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan lapar: Allah akan memberkati hamba-hamba-Nya, tetapi menghukum bangsa tersebut.
13. Aku menciptakan langit dan bumi baru: Allah akan menciptakan langit dan bumi baru.
14. Tidak akan terdengar lagi suara ratapan dan tangisan: Di tempat baru yang diciptakan oleh Allah, tidak akan ada lagi kesedihan dan penderitaan.
15. Orang yang mati pada usia seratus tahun masih akan dianggap muda: Di tempat baru yang diciptakan oleh Allah, umur manusia akan diperpanjang.
16. Mereka adalah keturunan dari yang diberkati TUHAN: Orang-orang yang dipilih oleh Allah akan menikmati berkat-Nya.
17. Serigala dan anak domba akan makan bersama-sama: Di tempat baru yang diciptakan oleh Allah, tidak akan ada lagi kekerasan dan permusuhan.
18. Mereka tidak akan berbuat jahat atau membinasakan di seluruh gunung-Ku yang kudus: Di tempat baru yang diciptakan oleh Allah, tidak akan ada lagi kejahatan dan penghancuran.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana gambaran tentang karakter dan sifat...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana gambaran tentang karakter dan sifat TUHAN yang dapat kita lihat dalam pasal ini?
3. Bagaimana sikap dan perbuatan bangsa yang dipersembahkan dalam pasal ini mempengaruhi hubungan mereka dengan TUHAN?
4. Apa yang dapat kita pelajari tentang konsekuensi dari meninggalkan dan melupakan TUHAN?
5. Bagaimana gambaran tentang kehidupan yang baru dan kebahagiaan yang dijanjikan oleh TUHAN dalam pasal ini?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pesan pasal ini dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang percaya?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya mencari dan mencintai TUHAN dengan sepenuh hati dari pasal ini?
3. Bagaimana kita dapat menghindari perbuatan dan sikap yang membangkitkan amarah TUHAN seperti yang dipersembahkan dalam pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat memahami dan mengalami sukacita dan kebahagiaan yang dijanjikan oleh TUHAN dalam kehidupan kita?
5. Bagaimana kita dapat memperhatikan dan menghargai pekerjaan TUHAN dalam menciptakan langit dan bumi baru seperti yang disebutkan dalam pasal ini?
Hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 65:
1. Pasal ini menggambarkan kasih dan keadilan TUHAN yang tak terbatas, yang siap untuk membalas perbuatan manusia.
2. Pasal ini menunjukkan pentingnya mencari dan mencintai TUHAN dengan sepenuh hati, bukan hanya melakukan ritual keagamaan semata.
3. Pasal ini menekankan pentingnya menghindari perbuatan dan sikap yang membangkitkan amarah TUHAN, seperti menyembah dewa-dewa palsu.
4. Pasal ini memberikan gambaran tentang kehidupan yang baru dan kebahagiaan yang dijanjikan oleh TUHAN bagi umat-Nya yang setia.
5. Pasal ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai dan bersyukur atas pekerjaan TUHAN dalam menciptakan dunia baru yang penuh dengan sukacita dan kebahagiaan.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 65 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Allah mencari orang-orang yang tidak...
1. Allah mencari orang-orang yang tidak mencari-Nya: Allah berkenan ditemukan oleh mereka yang tidak mencari-Nya. Ini mengajarkan kita untuk selalu terbuka dan peka terhadap kehadiran Allah dalam hidup kita, bahkan ketika kita tidak sedang mencarinya.
2. Allah tidak berdiam diri terhadap dosa: Allah tidak akan tinggal diam terhadap dosa dan pemberontakan umat-Nya. Ini mengingatkan kita untuk hidup dengan taat dan menghindari perbuatan dosa yang dapat membangkitkan amarah-Nya.
3. Allah memberikan balasan atas perbuatan manusia: Allah akan membalas baik kesalahan-kesalahan kita maupun kesalahan-kesalahan nenek moyang kita. Ini mengajarkan kita untuk hidup dengan bertanggung jawab dan menyadari bahwa setiap perbuatan kita memiliki konsekuensi.
4. Allah memberikan harapan dan pemulihan: Meskipun Allah akan menghukum orang-orang yang meninggalkan-Nya, Dia juga memberikan harapan dan pemulihan bagi mereka yang mencari-Nya. Allah akan membangkitkan keturunan Yakub dan ahli waris-Nya akan mewarisinya. Ini mengajarkan kita untuk selalu mencari Allah dan mempercayai janji-Nya.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon kepada Allah agar kita selalu terbuka dan peka terhadap kehadiran-Nya dalam hidup kita, bahkan ketika kita tidak sedang mencarinya.
2. Memohon pengampunan atas dosa-dosa kita dan kesalahan-kesalahan nenek moyang kita.
3. Memohon kepada Allah agar Dia memberikan harapan dan pemulihan bagi kita yang mencari-Nya.
4. Memohon kepada Allah agar kita dapat hidup dengan bertanggung jawab dan menghindari perbuatan dosa yang dapat membangkitkan amarah-Nya.
5. Memohon kepada Allah agar Dia memberikan kekuatan dan keberkatan-Nya kepada kita untuk hidup taat dan setia kepada-Nya.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan ajaran dari pasal 65 Kitab Yesaya.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 65 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menggambarkan kemurtadan Israel dan penghakiman Allah atas mereka, tetapi juga janji...
Analisis Yesaya 65 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menggambarkan kemurtadan Israel dan penghakiman Allah atas mereka, tetapi juga janji pemulihan dan berkat bagi umat yang setia.
Who (Siapa):
- Allah: Berbicara langsung, menyatakan kekecewaan dan penghakiman-Nya, tetapi juga kasih dan kesetiaan-Nya.
- Israel: Bangsa yang memberontak, melakukan dosa penyembahan berhala dan menolak Allah.
- Umat yang setia: Disebut "hamba-hamba-Ku", mereka yang mencari Allah dan akan menerima berkat-Nya.
When (Kapan): Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, konteksnya mengarah pada masa depan, setelah penghakiman dan pemulihan.
Where (Di mana):
- Yerusalem: Akan dipulihkan dan menjadi tempat sukacita.
- Gunung Kudus Allah: Tempat di mana kejahatan dan kebinasaan tidak akan ada lagi.
Why (Mengapa):
- Penghakiman: Karena Israel telah meninggalkan Allah, menyembah berhala, dan menolak panggilan-Nya.
- Pemulihan: Karena kasih dan kesetiaan Allah kepada umat-Nya yang setia.
How (Bagaimana):
- Penghakiman: Melalui kelaparan, kehausan, kesedihan, dan kematian.
- Pemulihan: Melalui penciptaan langit dan bumi baru, berkat berkelimpahan, umur panjang, kedamaian, dan hubungan yang dipulihkan dengan Allah.
Ringkasan:
Yesaya 65 adalah gambaran kontras antara penghakiman Allah atas ketidaksetiaan dan janji pemulihan bagi mereka yang tetap setia. Meskipun dosa Israel mengakibatkan hukuman, kasih Allah tetap teguh, menawarkan harapan dan masa depan yang penuh berkat bagi mereka yang kembali kepada-Nya. Pasal ini menekankan kesetiaan Allah dan kuasa-Nya untuk menciptakan sesuatu yang baru, melampaui kesalahan masa lalu dan membawa pemulihan bagi umat-Nya.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi
untuk membuka halaman ramah cetak. [