 BaDeNo
 BaDeNo
Yesaya 11
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

 buka semuaAlkiPEDIA Kitab
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
         Fakta
Fakta
             Fakta:    Statistik  66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata    Penulis  Yesaya    Tema  Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
                  Fakta:    Statistik  66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata    Penulis  Yesaya    Tema  Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
                
                | Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata | 
| Penulis | Yesaya | 
| Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. | 
| Waktu | + 700-680 SM | 
| Tempat | Yerusalem, di Yehuda | 
| Kata Kunci | Keselamatan. | 
| Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai | 
 Latar Belakang
Latar Belakang
             Latar Belakang:  Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
                  Latar Belakang:  Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
                
                Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
 Garis Besar
Garis Besar
             Garis Besar:  
     I.  Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran 
              ( Yes 1:1-35:10 )  
     
         A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
                  Garis Besar:  
     I.  Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran 
              ( Yes 1:1-35:10 )  
     
         A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
                
                - I.  Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
 (Yes 1:1-35:10)
- A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
 (Yes 1:1-31)
- B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
 (Yes 2:1-5:30)
- 1. Hari Tuhan
 (Yes 2:1-22)
- 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
 (Yes 3:1-4:1)
- 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
 (Yes 4:2-6)
- 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
 (Yes 5:1-30)
- C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
 (Yes 6:1-13)
- D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
 (Yes 7:1-12:6)
- 1. Tanda Imanuel
 (Yes 7:1-25)
- 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
 (Yes 8:1-9:6)
- 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
 dan Asyur
 (Yes 9:7-10:34)
- 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
 (Yes 11:1-12:6)
- E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
 (Yes 13:1-23:18)
- 1.  Terhadap Babel
 (Yes 13:1-14:23)
- 2.  Terhadap Asyur
 (Yes 14:24-27)
- 3.  Terhadap Filistea
 (Yes 14:28-32)
- 4.  Terhadap Moab
 (Yes 15:1-16:14)
- 5.  Terhadap Damsyik dan Efraim
 (Yes 17:1-14)
- 6.  Terhadap Etiopia
 (Yes 18:1-7)
- 7.  Terhadap Mesir
 (Yes 19:1-20:6)
- 8.  Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
 (Yes 21:1-10)
- 9.  Terhadap Duma
 (Yes 21:11-12)
- 10. Terhadap Arabia
 (Yes 21:13-17)
- 11. Terhadap Yerusalem
 (Yes 22:1-25)
- 12. Terhadap Tirus dan Sidon
 (Yes 23:1-18)
- F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
 (Yes 24:1-27:13)
- G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
 Nubuat akan Keselamatan
 (Yes 28:1-35:10)
- II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
 (Yes 36:1-39:8)
- A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
 (Yes 36:1-37:38)
- B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
 (Yes 38:1-22)
- C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
 (Yes 39:1-8)
- III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
 (Yes 40:1-66:24)
- A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
 (Yes 40:1-48:22)
- 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
 (Yes 40:1-42:25)
- 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
 (Yes 43:1-45:25)
- 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
 (Yes 46:1-48:22)
- B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
 (Yes 49:1-53:12)
- 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
 (Yes 49:1-50:11)
- 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
 (Yes 51:1-52:12)
- 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
 (Yes 52:13-53:12)
- C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
 (Yes 54:1-59:21)
- D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
 (Yes 60:1-66:24)
- 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
 (Yes 60:1-22)
- 2. Pengurapan dan Misi Mesias
 (Yes 61:1-11)
- 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
 (Yes 62:1-64:12)
- 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
 (Yes 65:1-66:24)
 Tujuan
Tujuan
             Tujuan:  Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya. 
 
     (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
                  Tujuan:  Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya. 
 
     (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
                
                Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
 Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci
             Tema-tema Kunci:  1. Allah (pasal  6 )  
Pasal  Yes 6  mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
                  Tema-tema Kunci:  1. Allah (pasal  6 )  
Pasal  Yes 6  mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
                
                Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
 Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
 - Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
 - Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
 Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
 Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
 Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
 Survei
Survei
             Survei:  Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal  1-39  ( Yes 1:1--39:8 )...
                  Survei:  Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal  1-39  ( Yes 1:1--39:8 )...
                
                Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
 Ciri Khas
Ciri Khas
             Ciri Khas:  Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini. 
 
     (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
    karya sastra...
                  Ciri Khas:  Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini. 
 
     (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
    karya sastra...
                
                Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

 buka semuaAlkiPEDIA Pasal
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
         Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat
             Penjelasan Singkat: Panggilan kepada bangsa non Yahudi
                  Penjelasan Singkat: Panggilan kepada bangsa non Yahudi
                
                 Isi Pasal
Isi Pasal
             Isi Pasal: Nubuat tentang kerajaan Daud dan pemulihan Israel.
                  Isi Pasal: Nubuat tentang kerajaan Daud dan pemulihan Israel.
                
                 Garis Besar
Garis Besar
             Garis Besar:  11:1  Kerajaan Tunas yang keluar dari tunggul Isai yang penuh damai.  11:10  Pemulihan Israel yang berkemenangan, dan kesempatan untuk orang...
                  Garis Besar:  11:1  Kerajaan Tunas yang keluar dari tunggul Isai yang penuh damai.  11:10  Pemulihan Israel yang berkemenangan, dan kesempatan untuk orang...
                
                
               Judul Perikop
Judul Perikop
             Tokoh
Tokoh
            
                                   Nama dan Tempat
Nama dan Tempat
             Kesimpulan
Kesimpulan
             Kesimpulan: Penghiburan yang besar di masa-masa yang sukar adalah pengharapan akan hadirnya kerajaan kebenaran dan kedamaian yang universal, ketika Kristus,...
                  Kesimpulan: Penghiburan yang besar di masa-masa yang sukar adalah pengharapan akan hadirnya kerajaan kebenaran dan kedamaian yang universal, ketika Kristus,...
                
                 Fakta
Fakta
             Fakta: Tidak ada dari pasal ini yang terjadi pada saat kedatangan Kristus yang pertama. Israel nantinya terserak dan Kristus dibunuh. Mesias-Raja kemudian...
                  Fakta: Tidak ada dari pasal ini yang terjadi pada saat kedatangan Kristus yang pertama. Israel nantinya terserak dan Kristus dibunuh. Mesias-Raja kemudian...
                
                 Storyboard Yesaya 11
Storyboard Yesaya 11
            
                
                                 Infografis Yesaya 11
Infografis Yesaya 11
             Infografis Yesaya 11
                  Infografis Yesaya 11
                
                
 buka semuaAI-PEDIA
buka semuaAI-PEDIA
         Ringkasan
Ringkasan
             Ringkasan:  Pasal  11  dari Kitab Yesaya menggambarkan kedatangan seorang pemimpin yang berasal dari keturunan Isai, yaitu Mesias. Dia akan dipenuhi dengan...
                  Ringkasan:  Pasal  11  dari Kitab Yesaya menggambarkan kedatangan seorang pemimpin yang berasal dari keturunan Isai, yaitu Mesias. Dia akan dipenuhi dengan...
                
                Pasal 11 dari Kitab Yesaya menggambarkan kedatangan seorang pemimpin yang berasal dari keturunan Isai, yaitu Mesias. Dia akan dipenuhi dengan Roh Tuhan, yang memberinya hikmat, pengertian, dan kekuatan. Pemimpin ini akan menghakimi dengan adil, tidak hanya berdasarkan penampilan, dan akan membawa perdamaian di seluruh bumi, di mana hewan buas dan jinak hidup berdampingan tanpa saling membahayakan. Pada masa itu, pengetahuan akan Tuhan akan memenuhi bumi, dan umat-Nya yang tersisa akan dikumpulkan kembali dari berbagai bangsa.
Selain itu, pasal ini juga menekankan pemulihan hubungan antara suku-suku Israel, di mana kecemburuan antara Efraim dan Yehuda akan dihilangkan. Tuhan akan mengangkat panji bagi bangsa-bangsa dan memimpin umat-Nya melalui jalan yang telah disediakan, mirip dengan yang dilakukan-Nya di masa lalu untuk Israel. Ini adalah janji akan masa depan yang penuh harapan dan rekonsiliasi bagi umat Tuhan.
 Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang
             Pengantar & Latar Belakang:  Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal  11  dari Kitab Yesaya: 
 Latar Belakang Pasal  11  Yesaya 
 
 
  Konteks Historis :...
                  Pengantar & Latar Belakang:  Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal  11  dari Kitab Yesaya: 
 Latar Belakang Pasal  11  Yesaya 
 
 
  Konteks Historis :...
                
                Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 11 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 11 Yesaya
- 
Konteks Historis: - Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM, di tengah-tengah situasi politik yang tidak stabil di Kerajaan Yehuda. Pada masa itu, Yehuda menghadapi ancaman dari kerajaan-kerajaan besar seperti Asyur dan Israel utara. Yesaya berfungsi sebagai nabi yang memperingatkan dan memberikan harapan kepada bangsa Yehuda.
 
- 
Konteks Budaya: - Masyarakat pada masa itu sangat dipengaruhi oleh praktik penyembahan berhala dan ketidakadilan sosial. Yesaya menekankan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan keadilan, serta mengkritik praktik-praktik yang menyimpang dari ajaran Tuhan.
 
- 
Konteks Literatur: 
- 
Konteks Teologis: - Pasal ini menekankan tema Mesianik, di mana Yesaya menggambarkan sosok Mesias yang akan datang sebagai pemimpin yang adil dan penuh kasih. Dia akan membawa damai dan keadilan, serta memulihkan hubungan antara manusia dan Tuhan.
 
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
- Dalam pasal 10, Yesaya mengingatkan tentang hukuman yang akan datang kepada bangsa-bangsa yang menentang Tuhan, termasuk Asyur. Dia juga menekankan bahwa meskipun ada penghakiman, Tuhan akan tetap menyisakan sisa umat-Nya yang setia. Ini mengarah pada pengharapan akan kedatangan seorang pemimpin yang akan membawa keselamatan dan keadilan, yang dijelaskan dalam pasal 11.
Dengan pemahaman ini, pembaca dapat melihat bagaimana Pasal 11 berfungsi sebagai pengharapan di tengah kesulitan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Yehuda.
 Topik
Topik
             Topik:  Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal  11  beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya: 
 
 
  Tunas dari Isai...
                  Topik:  Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal  11  beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya: 
 
 
  Tunas dari Isai...
                
                Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 11 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
- 
Tunas dari Isai 
 Menunjukkan kedatangan Mesias yang berasal dari keturunan Daud, simbol harapan dan pemulihan bagi umat Israel. (Yesaya 11:1)
- 
Roh TUHAN 
 Menekankan pentingnya kehadiran Roh Tuhan yang memberikan hikmat, pengertian, dan kekuatan kepada Mesias dalam menjalankan tugas-Nya. (Yesaya 11:2)
- 
Keadilan dan Kebenaran 
 Menyatakan bahwa Mesias akan menghakimi dengan adil dan tidak hanya berdasarkan penampilan luar, melainkan dengan kebenaran. (Yesaya 11:3-4)
- 
Damai Sejahtera 
 Menggambarkan keadaan damai di mana hewan buas dan ternak hidup berdampingan, melambangkan pemulihan dan harmoni dalam ciptaan. (Yesaya 11:6-7)
- 
Pengenalan akan TUHAN 
 Menunjukkan bahwa seluruh bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan akan Tuhan, yang menjadi dasar bagi kehidupan yang benar. (Yesaya 11:9)
- 
Pengumpulan Umat 
 Menyatakan janji Tuhan untuk mengumpulkan umat-Nya yang terserak dari berbagai bangsa, menunjukkan pemulihan dan persatuan. (Yesaya 11:12)
- 
Kemenangan atas Musuh 
 Menggambarkan kemenangan Tuhan atas musuh-musuh Israel, termasuk Asyur dan Mesir, yang menunjukkan kuasa dan perlindungan Tuhan. (Yesaya 11:15)
- 
Jalan Raya bagi Sisa-sisa Umat 
 Menyiratkan bahwa Tuhan akan menyediakan jalan bagi umat-Nya yang tersisa, mengingatkan akan pemeliharaan-Nya yang setia. (Yesaya 11:16)
Topik-topik ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu harapan, pemulihan, dan keadilan yang akan dibawa oleh Mesias.
 Nama dan Tempat
Nama dan Tempat
             Nama dan Tempat:  Nama Orang 
 
  Isai : Ayah Raja Daud, yang menjadi simbol dari keturunan Mesias. 
 
 Nama Lokasi 
 
  Asyur : Kerajaan kuno yang sering menjadi...
                  Nama dan Tempat:  Nama Orang 
 
  Isai : Ayah Raja Daud, yang menjadi simbol dari keturunan Mesias. 
 
 Nama Lokasi 
 
  Asyur : Kerajaan kuno yang sering menjadi...
                
                Nama Orang
- Isai: Ayah Raja Daud, yang menjadi simbol dari keturunan Mesias.
Nama Lokasi
- Asyur: Kerajaan kuno yang sering menjadi musuh Israel.
- Mesir: Negara yang dikenal sebagai tempat perbudakan bagi bangsa Israel sebelum mereka keluar menuju Tanah Perjanjian.
- Yehuda: Salah satu dari dua kerajaan yang terbentuk setelah pemecahan kerajaan Israel.
- Efraim: Salah satu suku Israel, sering kali merujuk pada kerajaan utara Israel.
- Filistin: Bangsa yang tinggal di wilayah pesisir barat Israel, sering berkonflik dengan bangsa Israel.
- Edom: Wilayah yang terletak di selatan Yehuda, dikenal sebagai musuh Israel.
- Moab: Wilayah yang terletak di timur Yehuda, juga dikenal sebagai musuh Israel.
- Sungai Efrat: Sungai besar yang menjadi batas wilayah di bagian timur dari Tanah Perjanjian.
 Kata Kunci
Kata Kunci
             Kata Kunci:  Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal  11 : 
 
 
  Tunas dari Tunggul Isai    
 
 Menunjukkan kedatangan Mesias yang...
                  Kata Kunci:  Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal  11 : 
 
 
  Tunas dari Tunggul Isai    
 
 Menunjukkan kedatangan Mesias yang...
                
                Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 11:
- 
Tunas dari Tunggul Isai - Menunjukkan kedatangan Mesias yang berasal dari keturunan Isai, ayah Raja Daud.
 
- 
Roh TUHAN - Menggambarkan kehadiran dan kuasa Roh Kudus yang akan memimpin Mesias dalam nasihat, keperkasaan, dan takut akan Tuhan.
 
- 
Keadilan - Menekankan bahwa Mesias akan menghakimi dengan adil, terutama bagi orang-orang lemah dan tertindas.
 
- 
Damai Sejahtera - Menggambarkan keadaan harmoni di mana predator dan mangsa hidup berdampingan, simbol dari perdamaian yang akan datang.
 
- 
Pengenalan akan TUHAN - Menunjukkan bahwa seluruh bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang Tuhan, yang menjadi dasar dari keadilan dan kedamaian.
 
- 
Suku-suku Bangsa - Menyiratkan bahwa Mesias akan menarik perhatian dan dicari oleh berbagai bangsa, menunjukkan universalitas misi keselamatan.
 
- 
Pengumpulan Umat - Menggambarkan pemulihan umat Tuhan yang terserak, baik dari Asyur maupun Mesir, sebagai tanda pemulihan dan persatuan.
 
- 
Kecemburuan Efraim dan Yehuda - Menunjukkan bahwa konflik dan persaingan antar suku akan diakhiri, menciptakan kesatuan di antara mereka.
 
- 
Jalan Raya bagi Sisa-sisa Umat - Menggambarkan pemulihan dan jalan yang disediakan bagi umat Tuhan, mengingatkan pada pembebasan Israel dari Mesir.
 
- 
Panji-panji bagi Bangsa-bangsa - Simbol dari pengharapan dan pemulihan yang akan menarik perhatian bangsa-bangsa kepada Tuhan.
 
Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu kedatangan Mesias, keadilan, damai sejahtera, dan pemulihan umat Tuhan.
 Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
             Pertanyaan Refleksi dan Diskusi:  Kitab Yesaya pasal  11  adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang...
                  Pertanyaan Refleksi dan Diskusi:  Kitab Yesaya pasal  11  adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang...
                
                Kitab Yesaya pasal 11 adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam tentang pasal ini:
Pertanyaan Refleksi
- 
Apa makna "tunas dari tunggul Isai" bagi Anda secara pribadi? - Bagaimana Anda melihat Yesus sebagai pemenuhan nubuat ini dalam hidup Anda?
 
- 
Apa arti "Roh TUHAN" yang disebutkan dalam ayat ini? - Bagaimana Anda merasakan kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari Anda?
 
- 
Mengapa penting bagi Mesias untuk memiliki "roh nasihat dan keperkasaan"? - Dalam situasi apa Anda merasa membutuhkan nasihat dan keperkasaan dari Tuhan?
 
- 
Apa yang Anda pahami tentang konsep "keadilan" yang diungkapkan dalam pasal ini? - Bagaimana Anda menerapkan prinsip keadilan dalam interaksi Anda dengan orang lain?
 
- 
Bagaimana gambaran damai sejahtera antara hewan-hewan yang biasanya saling berburu (serigala dan domba, anak lembu dan singa) dapat diterapkan dalam konteks hubungan antar manusia saat ini? - Apa langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk menciptakan perdamaian dalam komunitas Anda?
 
Pertanyaan Diskusi
- 
Bagaimana Anda memahami pernyataan bahwa "seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN"? - Apa yang bisa dilakukan gereja untuk membantu menyebarkan pengenalan akan Tuhan di dunia saat ini?
 
- 
Apa relevansi dari pengharapan akan pemulihan yang dinyatakan dalam pasal ini bagi umat Kristen saat ini? - Bagaimana pengharapan ini mempengaruhi cara kita menghadapi tantangan dan kesulitan?
 
- 
Dalam konteks sejarah, bagaimana nubuat ini berhubungan dengan situasi bangsa Israel pada waktu Yesaya? - Apa pelajaran yang bisa diambil dari sejarah ini untuk gereja masa kini?
 
- 
Apa yang bisa kita pelajari dari sikap "tidak ada yang akan berbuat jahat" dalam konteks kehidupan sehari-hari? - Bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman?
 
- 
Bagaimana Anda melihat peran Tuhan dalam mengumpulkan kembali umat-Nya yang terserak? - Apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung orang-orang yang merasa terasing atau tersisih dalam masyarakat kita?
 
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Yesaya pasal 11!
 Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa
             Pelajaran dan Doa:  Pasal  11  dari Kitab Yesaya adalah salah satu bagian yang sangat kaya akan makna dan pengajaran. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita...
                  Pelajaran dan Doa:  Pasal  11  dari Kitab Yesaya adalah salah satu bagian yang sangat kaya akan makna dan pengajaran. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita...
                
                Pasal 11 dari Kitab Yesaya adalah salah satu bagian yang sangat kaya akan makna dan pengajaran. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita berdasarkan pasal ini:
Pelajaran dan Aplikasi
- 
Harapan dan Janji Mesianik: - Pasal ini berbicara tentang kedatangan seorang pemimpin yang akan membawa keadilan dan damai. Kita diajarkan untuk memiliki harapan akan pemulihan dan keadilan yang akan datang melalui Kristus. Dalam hidup kita, kita bisa menerapkan harapan ini dengan tetap percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik untuk masa depan kita.
 
- 
Karakter Roh Tuhan: - Dikatakan bahwa Roh Tuhan akan ada pada Mesias, yang mencakup roh nasihat, keperkasaan, dan takut akan Tuhan. Kita bisa berdoa agar Tuhan memberikan kita kebijaksanaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, serta menumbuhkan rasa hormat dan takut akan Tuhan dalam hati kita.
 
- 
Keadilan dan Kebaikan: - Mesias tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang, melainkan dengan keadilan. Kita diajarkan untuk tidak cepat menghakimi orang lain dan berusaha untuk melihat situasi dengan adil. Dalam interaksi kita sehari-hari, kita bisa berusaha untuk bersikap adil dan penuh kasih kepada sesama.
 
- 
Perdamaian dan Harmoni: - Gambarannya tentang serigala dan domba yang hidup berdampingan menunjukkan visi Tuhan untuk perdamaian. Kita bisa berusaha untuk menjadi pembawa damai dalam lingkungan kita, baik di rumah, tempat kerja, maupun komunitas.
 
- 
Pengenalan akan Tuhan: - Dikatakan bahwa seluruh bumi akan penuh dengan pengenalan akan Tuhan. Kita bisa berkomitmen untuk lebih mengenal Tuhan melalui pembacaan Alkitab, doa, dan persekutuan dengan sesama. Kita juga bisa berbagi pengetahuan tentang Tuhan kepada orang lain.
 
- 
Persatuan dan Rekonsiliasi: - Pasal ini menunjukkan bahwa suku-suku bangsa akan bersatu. Kita diajarkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, mengatasi perpecahan, dan bekerja sama untuk tujuan yang lebih besar.
 
Doa Terkait Pasal Yesaya 11
- 
Doa untuk Harapan: "Tuhan, terima kasih atas janji-Mu yang penuh harapan. Ajar aku untuk selalu percaya bahwa Engkau memiliki rencana yang baik untuk hidupku. Bantu aku untuk menantikan kedatangan-Mu dan pemulihan yang Engkau janjikan." 
- 
Doa untuk Kebijaksanaan: "Ya Tuhan, berikanlah aku Roh-Mu yang penuh dengan nasihat dan keperkasaan. Ajar aku untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan untuk hidup dalam takut akan Tuhan." 
- 
Doa untuk Keadilan: "Tuhan, ajar aku untuk tidak menghakimi orang lain dengan cepat. Berikan aku hati yang penuh kasih dan keadilan, agar aku dapat melihat orang lain dengan cara yang Engkau lihat." 
- 
Doa untuk Perdamaian: "Tuhan, jadikan aku sebagai pembawa damai di mana pun aku berada. Bantu aku untuk menciptakan harmoni dalam hubungan dengan orang lain dan untuk mengatasi konflik dengan kasih." 
- 
Doa untuk Pengenalan akan Tuhan: "Tuhan, aku ingin lebih mengenal Engkau. Bantu aku untuk menghabiskan waktu dalam firman-Mu dan untuk berbagi pengetahuan tentang Engkau kepada orang lain." 
- 
Doa untuk Persatuan: "Ya Tuhan, satukanlah hati kami sebagai umat-Mu. Ajar kami untuk bekerja sama dalam cinta dan persatuan, mengatasi perpecahan yang ada di antara kami." 
Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!
 5W2H
5W2H
             5W2H:  Berikut adalah analisis Pasal  11  dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H: 
 1.  What (Apa)  
 
 Pasal ini berbicara tentang kedatangan seorang...
                  5W2H:  Berikut adalah analisis Pasal  11  dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H: 
 1.  What (Apa)  
 
 Pasal ini berbicara tentang kedatangan seorang...
                
                Berikut adalah analisis Pasal 11 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Pasal ini berbicara tentang kedatangan seorang pemimpin yang akan muncul dari keturunan Isai (ayah Raja Daud), yang dikenal sebagai Mesias. Dia akan dipenuhi dengan Roh Tuhan dan akan membawa keadilan, kedamaian, dan pengenalan akan Tuhan ke seluruh bumi.
2. Who (Siapa)
- Tokoh utama dalam pasal ini adalah Mesias, yang diidentifikasi sebagai tunas dari tunggul Isai. Selain itu, ada juga referensi kepada suku-suku bangsa, orang-orang Yehuda, Efraim, dan bangsa-bangsa lain yang akan dipersatukan.
3. Where (Di mana)
- Peristiwa yang dijelaskan dalam pasal ini terjadi di bumi, dengan penekanan pada wilayah yang mencakup Asyur, Mesir, Edom, Moab, dan Filistin. Ini menunjukkan pengaruh Mesias yang akan meluas ke berbagai bangsa.
4. When (Kapan)
- Pasal ini merujuk pada masa depan, saat kedatangan Mesias yang akan membawa damai dan keadilan. Ini adalah waktu ketika pengetahuan akan Tuhan akan memenuhi bumi dan ketika umat-Nya yang tersisa akan dikumpulkan kembali.
5. Why (Mengapa)
- Tujuan dari kedatangan Mesias adalah untuk menghakimi dengan adil, membawa kedamaian, dan menghapus kecemburuan serta permusuhan antara suku-suku bangsa. Ini juga untuk memenuhi janji Tuhan kepada umat-Nya dan mengembalikan mereka ke dalam hubungan yang benar dengan-Nya.
6. How (Bagaimana)
- Mesias akan melaksanakan tugas-Nya dengan penuh hikmat dan kuasa, tidak hanya melalui penilaian yang dangkal, tetapi dengan keadilan yang mendalam. Dia akan menggunakan firman-Nya untuk menghukum dan membawa perubahan, menciptakan keadaan damai di mana hewan buas hidup berdampingan dengan hewan jinak.
7. How Much (Seberapa besar)
- Dampak dari kedatangan Mesias akan sangat besar, mencakup seluruh bumi. Pengenalan akan Tuhan akan meliputi semua bangsa, dan tidak akan ada lagi kejahatan atau kebusukan. Ini menunjukkan transformasi total dalam hubungan antara manusia dan Tuhan serta antara sesama manusia.
Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Pasal 11 dari Kitab Yesaya!
 Ringkasan
Ringkasan
             Ringkasan: Dalam pasal  11  dari Kitab Yesaya, nabi meramalkan tentang Mesias yang akan datang dari keturunan Daud. Mesias ini akan memiliki Roh TUHAN yang...
                  Ringkasan: Dalam pasal  11  dari Kitab Yesaya, nabi meramalkan tentang Mesias yang akan datang dari keturunan Daud. Mesias ini akan memiliki Roh TUHAN yang...
                
                 Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang
             Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal  11  dari Kitab Yesaya berbicara tentang masa depan yang...
                  Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal  11  dari Kitab Yesaya berbicara tentang masa depan yang...
                
                Secara historis, pasal ini ditulis oleh nabi Yesaya pada abad ke-8 SM, pada masa pemerintahan raja Ahaz dan Hizkia di Kerajaan Yehuda. Pada saat itu, Israel mengalami masa-masa sulit dan terancam oleh kekuatan asing seperti Asyur. Nabi Yesaya menerima wahyu dari Allah untuk memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat Israel.
Dalam konteks budaya, pasal ini mencerminkan kehidupan masyarakat Israel pada masa itu. Masyarakat Israel saat itu hidup dalam sistem monarki dan memiliki tradisi agama yang kuat. Mereka juga menghadapi tantangan politik dan sosial yang kompleks.
Secara literatur, pasal ini menggunakan bahasa puisi dan metafora untuk menyampaikan pesan-pesan nabi. Gaya bahasa ini umum digunakan dalam kitab-kitab nabi dalam Alkitab.
Dalam konteks teologis, pasal ini menggambarkan Mesias yang akan datang sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Mesias ini akan membawa perdamaian dan keadilan bagi umat Israel dan seluruh dunia. Pasal ini juga menekankan pentingnya iman dan ketaatan kepada Allah.
Sebelum pasal 11, dalam pasal 10, nabi Yesaya mengutuk kejahatan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh para pemimpin dan penguasa di Israel. Dia mengkritik mereka yang menindas orang miskin dan memperkaya diri sendiri. Pasal 10 juga menggambarkan hukuman yang akan datang atas kejahatan tersebut.
Dalam pasal 11, nabi Yesaya melanjutkan dengan memberikan pengharapan akan kedatangan Mesias yang akan membawa keadilan dan perdamaian. Dia menggambarkan Mesias sebagai "tunas dari tunggul Isai" yang akan diurapi oleh Roh Tuhan. Mesias ini akan memiliki hikmat, pengertian, kekuatan, dan takut akan Tuhan. Dia akan memerintah dengan keadilan dan menghakimi dengan kebenaran.
Dengan demikian, pasal 11 dari Kitab Yesaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat Israel pada masa sulit mereka. Pasal ini juga mengajarkan pentingnya iman dan ketaatan kepada Allah serta harapan akan kedatangan Mesias yang akan membawa keadilan dan perdamaian.
 Topik
Topik
             Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal  11 : 
 1.  Tunas dari batang Isai ( Yesaya 11:1 )  
   - Mengacu pada Mesias yang...
                  Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal  11 : 
 1.  Tunas dari batang Isai ( Yesaya 11:1 )  
   - Mengacu pada Mesias yang...
                
                1. Tunas dari batang Isai (Yesaya 11:1)
- Mengacu pada Mesias yang akan datang dari keturunan Daud.
2. Roh TUHAN yang diam di dalam Mesias (Yesaya 11:2)
- Roh hikmat, pengertian, nasihat, kekuatan, pengetahuan, dan takut akan TUHAN.
3. Kebenaran dan keadilan Mesias (Yesaya 11:4)
- Mesias akan menghakimi orang miskin dengan kebenaran dan keadilan.
4. Perubahan alam yang damai (Yesaya 11:6-9)
- Serigala bersama domba, macan tutul bersama anak kambing, anak sapi bersama singa muda, dll.
5. Pengetahuan akan TUHAN yang meliputi bumi (Yesaya 11:9)
- Bumi akan penuh dengan pengetahuan akan TUHAN seperti air yang menutupi dasar laut.
6. Pengumpulan umat-Nya yang terbuang (Yesaya 11:11-12)
- TUHAN akan mengumpulkan sisa-sisa umat-Nya dari berbagai tempat.
7. Persatuan antara Efraim dan Yehuda (Yesaya 11:13)
- Tidak akan ada iri atau pertikaian antara Efraim dan Yehuda.
8. Kemenangan atas musuh-musuh (Yesaya 11:14-16)
- Umat Allah akan menjarah bangsa-bangsa dan menguasai Edom, Moab, dan bani Amon.
9. Jalan raya bagi umat-Nya yang tertinggal (Yesaya 11:16)
- Akan ada jalan raya dari Asyur bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal, seperti yang terjadi pada keluarnya Israel dari tanah Mesir.
Ini adalah beberapa topik penting yang dapat ditemukan dalam Kitab Yesaya pasal 11.
 Nama dan Tempat
Nama dan Tempat
             Nama dan Tempat:  Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini : 
-   Isai  : Ayah Raja Daud, nenek moyang Yesus Kristus. 
-   TUHAN  : Merujuk kepada Allah dalam...
                  Nama dan Tempat:  Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini : 
-   Isai  : Ayah Raja Daud, nenek moyang Yesus Kristus. 
-   TUHAN  : Merujuk kepada Allah dalam...
                
                - Isai: Ayah Raja Daud, nenek moyang Yesus Kristus.
- TUHAN: Merujuk kepada Allah dalam agama Kristen.
- Orang miskin: Mereka yang akan dihakimi dengan kebenaran oleh Mesias.
- Anak kecil: Seorang pemimpin yang akan memimpin berbagai binatang dan menciptakan perdamaian di alam.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Asyur: Salah satu kerajaan di Timur Tengah kuno.
- Mesir: Negara di Afrika Utara.
- Patros: Salah satu wilayah di Mesir.
- Etiopia: Negara di Afrika Timur.
- Elam: Wilayah di Persia kuno, sekarang Iran.
- Sinear: Wilayah di Babilonia kuno, sekarang Irak.
- Hamat: Kota di Suriah.
- Pulau-pulau di laut: Kemungkinan merujuk kepada pulau-pulau di Laut Tengah.Catatan: Penjelasan singkat diberikan jika diperlukan untuk memahami konteks sejarah atau geografis dari nama orang atau lokasi tersebut.
 Kata Kunci
Kata Kunci
             Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal  11  adalah sebagai berikut: 
 1.  Tunas dari batang pohon Isai : Merujuk kepada Mesias yang akan datang dari...
                  Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal  11  adalah sebagai berikut: 
 1.  Tunas dari batang pohon Isai : Merujuk kepada Mesias yang akan datang dari...
                
                1. Tunas dari batang pohon Isai: Merujuk kepada Mesias yang akan datang dari keturunan Daud.
2. Roh TUHAN: Menunjukkan kehadiran dan kuasa Allah yang akan berdiam dalam Mesias.
3. Roh hikmat dan pengertian, Roh nasihat dan kekuatan, Roh pengetahuan dan takut akan TUHAN: Menggambarkan karakteristik Roh Kudus yang akan ada pada Mesias.
4. Kebenaran dan kesetiaan: Menunjukkan sifat-sifat Mesias yang adil dan setia.
5. Serigala bersama domba, singa bersama anak kambing, sapi bersama beruang: Menggambarkan perdamaian dan harmoni yang akan terjadi di bumi pada masa pemerintahan Mesias.
6. Anak yang masih menyusu bermain di dekat lubang ular kobra: Menggambarkan keamanan dan perlindungan yang akan ada pada masa pemerintahan Mesias.
7. Akar Isai: Merujuk kepada keturunan Daud yang akan menjadi panji-panji bagi bangsa-bangsa.
8. Pemulihan sisa-sisa umat-Nya: Menunjukkan bahwa Mesias akan mengumpulkan kembali umat Allah yang terbuang.
9. Kecemburuan Efraim berlalu: Menunjukkan bahwa perselisihan antara suku-suku Israel akan berakhir pada masa pemerintahan Mesias.
10. Penaklukan bangsa-bangsa: Menunjukkan bahwa Mesias akan memberikan kemenangan kepada umat-Nya atas musuh-musuh mereka.
11. Jalan raya dari Asyur: Menunjukkan bahwa umat Allah yang terbuang akan kembali ke tanah mereka dengan aman dan terlindungi.
 Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
             Pertanyaan Refleksi dan Diskusi:  Pertanyaan refleksi : 
1. Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran tentang tunas yang keluar dari batang pohon Isai? 
2. Bagaimana Roh TUHAN...
                  Pertanyaan Refleksi dan Diskusi:  Pertanyaan refleksi : 
1. Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran tentang tunas yang keluar dari batang pohon Isai? 
2. Bagaimana Roh TUHAN...
                
                1. Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran tentang tunas yang keluar dari batang pohon Isai?
2. Bagaimana Roh TUHAN yang disebutkan dalam pasal ini berbeda dari Roh yang ada sebelumnya dalam Perjanjian Lama?
3. Mengapa kebenaran dan kesetiaan menjadi penting dalam pemerintahan Mesias yang dijanjikan?
4. Bagaimana gambaran tentang binatang-binatang yang hidup berdampingan dalam damai menggambarkan kerajaan Mesias yang akan datang?
5. Mengapa pengetahuan akan TUHAN menjadi penting dalam visi ini?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana gambaran tentang Mesias dalam pasal ini berbeda dari harapan orang-orang Yahudi pada masa itu?
2. Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat menerapkan prinsip-prinsip yang terungkap dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana gambaran tentang perdamaian dan keadilan dalam pasal ini relevan dengan dunia kita saat ini?
4. Apa arti dari pengumpulan orang-orang terbuang dan terserak dalam konteks pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat menggali lebih dalam tentang karakter dan peran Roh TUHAN yang disebutkan dalam pasal ini?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 11:
1. Pasal ini memberikan gambaran yang indah tentang Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya yang penuh damai dan keadilan.
2. Gambaran tentang binatang-binatang yang hidup berdampingan dalam damai menggambarkan pemulihan dan pemulihan yang akan terjadi dalam kerajaan Mesias.
3. Pasal ini menekankan pentingnya kebenaran, kesetiaan, dan pengetahuan akan TUHAN dalam pemerintahan Mesias yang dijanjikan.
4. Pengumpulan orang-orang terbuang dan terserak menunjukkan kasih dan belas kasihan TUHAN yang memulihkan umat-Nya.
5. Pasal ini memberikan harapan dan penghiburan bagi orang-orang Yahudi pada masa itu dan juga bagi kita sebagai orang percaya yang menantikan kedatangan kedua Mesias.
 Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa
             Pelajaran dan Doa: Dari pasal  11  Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita: 
  1. Kehadiran Roh Kudus : Pasal ini...
                  Pelajaran dan Doa: Dari pasal  11  Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita: 
  1. Kehadiran Roh Kudus : Pasal ini...
                
                1. Kehadiran Roh Kudus: Pasal ini menggambarkan tunas yang keluar dari batang pohon Isai, yang mewakili Yesus Kristus. Roh TUHAN akan berdiam di dalam-Nya, membawa hikmat, pengertian, nasihat, kekuatan, pengetahuan, dan takut akan TUHAN. Kita dapat mencari dan mengandalkan kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita untuk membimbing dan memberdayakan kita.
2. Kebenaran dan keadilan: Pasal ini menyatakan bahwa Yesus akan menghakimi dengan kebenaran dan adil. Kita juga harus berusaha hidup dengan kebenaran dan keadilan dalam segala hal yang kita lakukan.
3. Perdamaian dan persatuan: Pasal ini menggambarkan gambaran perdamaian dan persatuan yang akan datang di bumi. Serigala bersama domba, singa bersama anak kambing, dan berbagai binatang lainnya hidup berdampingan. Ini mengajarkan kita untuk mencari perdamaian, membangun persatuan, dan hidup dalam harmoni dengan sesama.
4. Pengetahuan akan TUHAN: Pasal ini menyatakan bahwa bumi akan penuh dengan pengetahuan akan TUHAN seperti air yang menutupi dasar laut. Kita harus mencari pengetahuan akan TUHAN melalui pembacaan Alkitab, doa, dan persekutuan dengan orang percaya lainnya.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita, agar kita dapat hidup dengan hikmat, pengertian, nasihat, kekuatan, pengetahuan, dan takut akan TUHAN.
2. Memohon kemampuan untuk hidup dengan kebenaran dan keadilan dalam segala hal yang kita lakukan.
3. Memohon perdamaian dan persatuan di dunia ini, agar kita dapat hidup dalam harmoni dengan sesama.
4. Memohon pengetahuan akan TUHAN, agar kita dapat mengenal-Nya dengan lebih baik dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan pasal ini dalam hidupmu.
 5W1H
5W1H
             5W1H:  Analisis  Yesaya 11  (5W+1H) 
  Who (Siapa):  
 
  Tokoh Utama:   Yesus Kristus, yang digambarkan sebagai "tunas" dan "cabang"...
                  5W1H:  Analisis  Yesaya 11  (5W+1H) 
  Who (Siapa):  
 
  Tokoh Utama:   Yesus Kristus, yang digambarkan sebagai "tunas" dan "cabang"...
                
                Analisis Yesaya 11 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Tokoh Utama: Yesus Kristus, yang digambarkan sebagai "tunas" dan "cabang" dari garis keturunan Isai (Daud).
- Tokoh Lain: Umat Allah (Israel dan Yehuda), bangsa-bangsa lain (Asyur, Mesir, dll.), binatang buas (serigala, macan tutul, singa, dll.).
What (Apa):
- Nubuat tentang kedatangan Mesias: Pasal ini menubuatkan kedatangan Mesias dari garis keturunan Daud, yang akan dipenuhi oleh Roh Kudus dan memerintah dengan kebenaran dan keadilan.
- Pemulihan dan persatuan: Nubuat tentang pemulihan umat Allah yang tercerai-berai dan persatuan antara manusia dan alam, di mana kedamaian dan harmoni akan berkuasa.
When (Kapan):
- Masa depan: Nubuat ini menunjuk pada masa depan, ketika Mesias datang dan mendirikan kerajaan-Nya.
- Tidak spesifik: Waktu kedatangan Mesias tidak disebutkan secara spesifik.
Where (Di mana):
- Seluruh bumi: Nubuat ini memiliki implikasi global, mencakup seluruh bumi dan bangsa-bangsa.
- Gunung Kudus Tuhan: Tempat khusus di mana kedamaian dan harmoni akan berkuasa.
Why (Mengapa):
- Untuk menyelamatkan umat-Nya: Mesias datang untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan memulihkan hubungan mereka dengan Allah.
- Untuk menegakkan keadilan dan kebenaran: Mesias akan memerintah dengan adil dan benar, membawa kedamaian dan harmoni bagi seluruh ciptaan.
How (Bagaimana):
- Melalui Roh Kudus: Mesias akan diurapi dengan Roh Kudus, memberinya hikmat, pengertian, nasihat, kekuatan, pengetahuan, dan takut akan Tuhan.
- Dengan kuasa dan otoritas: Mesias akan memerintah dengan kuasa dan otoritas, mengalahkan kejahatan dan menegakkan kebenaran.
Kesimpulan:
Yesaya 11 memberikan gambaran yang indah tentang kedatangan Mesias dan kerajaan-Nya yang penuh damai dan harmoni. Nubuat ini memberikan harapan bagi umat Allah dan seluruh ciptaan, menunjuk pada masa depan yang penuh berkat dan pemulihan.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi
 
                       
                       
                      

