
Yesaya 26
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Sebuah nyanyian pujian kepada Allah
Isi Pasal
Isi Pasal: Penyembahan dan kesaksian akan Israel yang bertobat dan dipulihkan dalam masa Kerajaan.
Garis Besar
Garis Besar: 26:1
Judul Perikop
Judul Perikop: Nyanyian puji-pujian karena kelepasan dan penghakiman yang diberikan Allah ( 26:1-21 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Israel umat Allah, dibuang dan diusir keluar karena pelanggaran di masa dahulu nanti juga akan dipulihkan sebagai bangsa yang dikenan oleh Allah....
Fakta
Fakta: ay. 21 . Bapa telah memberikan kepada Yesus Kristus kuasa untuk menghakimi karena Dia adalah Anak Manusia. Yoh 5:27 . Pada saat kedatangan-Nya,...
Storyboard Yesaya 26
Infografis Yesaya 26
Infografis Yesaya 26

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 26 dari Kitab Yesaya berbicara tentang nyanyian yang akan dinyanyikan di tanah Yehuda. Nyanyian ini mengungkapkan keyakinan akan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 26 dari Kitab Yesaya berbicara tentang pujian dan...
Latar belakang historis pasal ini adalah pada masa pemerintahan Raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, bangsa Israel sedang menghadapi ancaman dari Kerajaan Asyur yang kuat. Yesaya adalah seorang nabi yang dipanggil oleh Allah untuk memberikan nubuat dan nasihat kepada bangsa Israel.
Dalam konteks budaya, bangsa Israel pada masa itu hidup dalam sistem monarki dan memiliki tradisi ibadah yang kaya. Mereka juga menghadapi pengaruh budaya dan agama dari bangsa-bangsa sekitarnya.
Secara literatur, Kitab Yesaya terdiri dari nubuat-nubuat yang diberikan oleh nabi Yesaya. Kitab ini mencakup berbagai topik, termasuk nubuat tentang Mesias yang akan datang dan pemulihan Israel.
Sebelum pasal 26, dalam pasal 25, Yesaya menyampaikan nubuat tentang hukuman yang akan menimpa bangsa-bangsa yang menindas Israel. Pasal 25 juga berbicara tentang pujian kepada Allah atas karya-Nya yang ajaib.
Dalam pasal 26, Yesaya melanjutkan tema pujian kepada Allah. Pasal ini menggambarkan keadaan damai dan keamanan yang akan datang bagi bangsa Israel setelah Allah menghukum bangsa-bangsa yang menindas mereka. Pasal ini juga menekankan pentingnya mempercayai Allah dan mengandalkan-Nya dalam segala hal.
Secara teologis, pasal 26 mengajarkan tentang kepercayaan kepada Allah sebagai sumber kekuatan dan perlindungan. Pasal ini juga mengajarkan pentingnya mengandalkan Allah dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Dengan demikian, pasal 26 dari Kitab Yesaya memberikan pengharapan dan kekuatan kepada bangsa Israel pada masa itu, serta mengajarkan prinsip-prinsip teologis yang relevan bagi umat Allah pada setiap zaman.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 26 :
1. Kota yang kuat dan keselamatan (ayat 1 ) - Yesaya menyampaikan bahwa...
1. Kota yang kuat dan keselamatan (ayat 1) - Yesaya menyampaikan bahwa Allah telah mendirikan kota yang kuat dan memberikan perlindungan kepada umat-Nya.
2. Kesetiaan dan kepercayaan kepada Allah (ayat 2) - Yesaya mengajak umat untuk memegang teguh kesetiaan dan percaya kepada TUHAN.
3. Batu karang yang kekal (ayat 4) - Yesaya menggambarkan Allah sebagai batu karang yang kekal, yang memberikan keamanan dan kekuatan kepada umat-Nya.
4. Penghinaan orang-orang yang sombong (ayat 5-6) - Yesaya menyatakan bahwa Allah merendahkan orang-orang yang sombong dan memperlihatkan keagungan-Nya kepada umat-Nya.
5. Jalan orang benar (ayat 7) - Yesaya menyatakan bahwa jalan orang benar adalah lurus dan Allah yang Mahatulus akan meratakan jalan tersebut.
6. Rindu kepada Allah (ayat 8-9) - Yesaya menyatakan bahwa jiwa dan roh umat merindukan Allah dan mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.
7. Penghakiman dan pembelajaran kebenaran (ayat 9) - Yesaya menyatakan bahwa ketika Allah melakukan penghakiman, penduduk bumi belajar kebenaran.
8. Penghukuman terhadap orang fasik (ayat 10) - Yesaya menyatakan bahwa orang fasik tidak akan belajar kebenaran, bahkan di negeri orang jujur pun dia berlaku curang.
9. Kecemburuan Allah dan api yang melalap musuh (ayat 11-12) - Yesaya menyatakan bahwa Allah akan menunjukkan kecemburuan-Nya kepada musuh-musuh-Nya dan api akan melalap mereka.
10. Damai sejahtera dari Allah (ayat 12) - Yesaya menyatakan bahwa Allah akan menetapkan damai sejahtera bagi umat-Nya dan mengerjakan segala pekerjaan mereka.
11. Hanya Allah yang diakui sebagai Tuhan (ayat 13) - Yesaya menyatakan bahwa hanya nama TUHAN yang diakui dan dipanggil oleh umat-Nya.
12. Kebangkitan orang mati (ayat 19-20) - Yesaya menyatakan bahwa orang-orang mati akan hidup lagi dan mayat mereka akan bangkit.
13. Murka Allah dan penghukuman (ayat 20) - Yesaya menyatakan bahwa Allah akan keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahan mereka.
14. Pembalasan atas kejahatan (ayat 21) - Yesaya menyatakan bahwa bumi akan memperlihatkan tumpahan darahnya dan tidak akan lagi menutupi orang-orang yang dibunuh.
Referensi: Yesaya 26:1-21
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini : - Bangsa yang benar : Orang-orang yang memegang teguh kesetiaan kepada TUHAN.
- Mereka yang...
- Mereka yang tinggal di tempat tinggi: Orang-orang yang sombong dan angkuh.
- Orang-orang miskin: Orang-orang yang lemah dan terpinggirkan.
- Orang benar: Orang-orang yang hidup dengan jalan yang lurus dan adil.
- Orang fasik: Orang-orang yang tidak mau belajar kebenaran.
- Orang jujur: Orang-orang yang berperilaku curang dan tidak menghormati TUHAN.
- Musuh-musuh TUHAN: Mereka yang melawan dan menentang TUHAN.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:- Tanah Yehuda: Tempat di mana nyanyian ini dinyanyikan.
- Kota yang kuat: Kota yang dilindungi oleh tembok dan benteng.
- Pintu-pintu gerbang: Tempat masuk bagi bangsa yang benar.
- Kota yang menjulang: Kota yang sombong dan angkuh.
- Tanah: Tempat di mana mereka yang tinggal di tempat tinggi direndahkan dan dilemparkan.
- Jalan keadilan TUHAN: Jalan yang lurus dan adil yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang percaya kepada TUHAN.
- Negeri: Tempat di mana orang jujur berperilaku curang dan tidak menghormati TUHAN.
- Tempat tinggal TUHAN: Tempat di mana TUHAN berada sebelum Dia keluar untuk menghukum penduduk bumi.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 26 adalah sebagai berikut:
1. Kota yang kuat : Menggambarkan perlindungan dan keamanan yang diberikan...
1. Kota yang kuat: Menggambarkan perlindungan dan keamanan yang diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya.
2. Pintu-pintu gerbang: Melambangkan kesempatan bagi bangsa yang benar untuk masuk dan bersekutu dengan Tuhan.
3. Kesetiaan: Menunjukkan pentingnya memegang teguh iman dan kepercayaan kepada Tuhan.
4. Batu karang yang kekal: Menggambarkan Tuhan sebagai dasar yang kokoh dan abadi bagi umat-Nya.
5. Merendahkan mereka yang tinggal di tempat tinggi: Menunjukkan kuasa Tuhan yang menghancurkan kebanggaan dan kekuasaan manusia yang sombong.
6. Jalan orang benar: Menggambarkan kehidupan yang lurus dan adil yang diperintahkan oleh Tuhan.
7. Penghakiman Tuhan: Menyatakan bahwa Tuhan akan menghakimi dan menghukum orang-orang yang fasik.
8. Kecemburuan Tuhan: Menunjukkan kasih dan kepedulian Tuhan terhadap umat-Nya.
9. Damai sejahtera: Menjanjikan kehidupan yang penuh damai dan kebahagiaan bagi umat Tuhan.
10. Bangkitnya orang mati: Menyatakan kebangkitan dan hidup kekal bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
11. Murka Tuhan: Menunjukkan hukuman yang akan diberikan Tuhan kepada mereka yang melakukan kesalahan dan kejahatan.
12. Tumpahan darah: Menggambarkan penghukuman Tuhan terhadap pembunuhan dan kekerasan yang dilakukan oleh manusia.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Yesaya pasal 26 :
1. Apa pesan utama dari nyanyian...
1. Apa pesan utama dari nyanyian ini? Bagaimana pesan ini relevan bagi kita sebagai orang percaya saat ini?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Allah dari nyanyian ini? Bagaimana karakter Allah ini memberikan harapan dan kekuatan bagi umat-Nya?
3. Bagaimana nyanyian ini menggambarkan perbedaan antara orang benar dan orang fasik? Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan ini?
4. Mengapa penting bagi kita untuk mempercayai TUHAN dengan sepenuh hati? Bagaimana kepercayaan ini mempengaruhi hidup kita sehari-hari?
5. Bagaimana nyanyian ini menggambarkan penghakiman Allah terhadap orang fasik? Apa yang dapat kita pelajari tentang konsekuensi dari hidup dalam kefasikan?
6. Apa yang dapat kita pelajari tentang harapan kebangkitan dan hidup kekal dari ayat-ayat terakhir dalam nyanyian ini?
7. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam nyanyian ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Apa yang harus kita lakukan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan Kitab Yesaya pasal 26 dengan lebih dalam.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 26 Kitab Yesaya, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Percayalah kepada TUHAN untuk...
1. Percayalah kepada TUHAN untuk selama-lamanya: Pasal ini mengajarkan kita untuk mempercayai Tuhan dengan sepenuh hati dan mengandalkan-Nya dalam segala hal. Ketika kita memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, kita akan merasakan kedamaian yang sempurna.
2. Jalan orang benar itu lurus: Pasal ini mengajarkan pentingnya hidup dengan jalan yang benar dan lurus di hadapan Tuhan. Kita harus hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan mengikuti prinsip-prinsip keadilan-Nya.
3. Rindukan Tuhan dan cari Dia dengan sungguh-sungguh: Pasal ini mengajarkan kita untuk merindukan Tuhan dan mencari-Nya dengan sepenuh hati. Ketika kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, Dia akan memberikan pengertian dan kebenaran-Nya kepada kita.
4. Bersukacitalah dalam pengharapan akan kebangkitan: Pasal ini mengajarkan kita untuk bersukacita dalam pengharapan akan kebangkitan dan hidup kekal bersama Tuhan. Kita harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan membangkitkan orang-orang yang mati dan memberikan hidup yang kekal.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Doa untuk memperkuat iman: "Ya Tuhan, aku berdoa agar Engkau memperkuat imanku dan memberikan kepercayaan yang teguh kepada-Mu. Bantulah aku untuk selalu mempercayai-Mu dalam segala hal dan mengandalkan-Mu sepenuhnya."
2. Doa untuk hidup dengan jalan yang benar: "Ya Tuhan, ajarilah aku untuk hidup dengan jalan yang benar di hadapan-Mu. Bantulah aku untuk mengikuti kehendak-Mu dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan-Mu."
3. Doa untuk mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh: "Ya Tuhan, aku merindukan-Mu dan aku mencari-Mu dengan sepenuh hati. Bantulah aku untuk menemukan-Mu dalam hidupku dan memberikan pengertian dan kebenaran-Mu kepada diriku."
4. Doa untuk bersukacita dalam pengharapan akan kebangkitan: "Ya Tuhan, aku bersyukur atas pengharapan akan kebangkitan dan hidup kekal bersama-Mu. Bantulah aku untuk selalu bersukacita dalam pengharapan ini dan hidup dengan perspektif yang kekal."
Semoga dengan mempelajari dan menerapkan ajaran dalam pasal ini serta mendoakan dengan sungguh-sungguh, kita dapat mengalami pertumbuhan rohani dan hidup yang lebih dekat dengan Tuhan.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 26 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini merupakan nyanyian pujian dan pengharapan yang menggambarkan keselamatan dan pemulihan yang...
Analisis Yesaya 26 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini merupakan nyanyian pujian dan pengharapan yang menggambarkan keselamatan dan pemulihan yang akan diberikan Tuhan kepada umat-Nya.
Who (Siapa):
- Penulis: Nabi Yesaya
- Audiens: Umat Tuhan di Yehuda, khususnya mereka yang setia dan percaya kepada Tuhan.
When (Kapan):
- Konteks penulisan: Kemungkinan besar ditulis selama masa sulit bagi Yehuda, mungkin menghadapi ancaman atau penindasan.
- Konteks nyanyian: Nyanyian ini akan dinyanyikan pada masa depan, ketika Tuhan telah memberikan keselamatan dan pemulihan kepada umat-Nya.
Where (Di mana): Nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda.
Why (Mengapa):
- Alasan penulisan: Untuk menguatkan iman umat Tuhan di tengah kesulitan dan memberikan pengharapan akan masa depan yang penuh berkat.
- Alasan menyanyi: Untuk merayakan keselamatan dan pemulihan yang diberikan Tuhan, serta menyatakan rasa syukur dan kepercayaan kepada-Nya.
How (Bagaimana):
- Gambaran keselamatan: Tuhan digambarkan sebagai benteng yang kuat, memberikan perlindungan dan kedamaian bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
- Gambaran pemulihan: Tuhan akan menghukum orang fasik dan memulihkan umat-Nya, bahkan membangkitkan orang mati.
- Seruan untuk percaya: Umat Tuhan diajak untuk percaya kepada Tuhan sepenuhnya dan menantikan keselamatan dari-Nya.
Tambahan:
- Pasal ini menunjukkan kontras yang jelas antara nasib orang fasik dan orang benar.
- Tema kebangkitan orang mati menjadi sorotan penting, menunjukkan kuasa dan kasih Tuhan yang melampaui batas kematian.
- Nyanyian ini memberikan penghiburan dan kekuatan bagi orang percaya di segala zaman, mengingatkan kita akan kesetiaan dan kasih Tuhan yang tak terbatas.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi