Dalam Yohanes 12, enam hari sebelum Paskah, Yesus datang ke Betania dan diadakan perjamuan untuk-Nya. Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, sementara Yudas Iskariot mengkritik tindakan tersebut dengan alasan kepedulian terhadap orang miskin, meskipun sebenarnya ia adalah seorang pencuri. Yesus membela Maria, menyatakan bahwa tindakan itu adalah persiapan untuk penguburan-Nya. Banyak orang datang untuk melihat Yesus dan Lazarus yang dibangkitkan, sehingga para imam kepala merencanakan untuk membunuh Lazarus juga. Keesokan harinya, Yesus memasuki Yerusalem dengan diiringi sorak-sorai orang banyak yang menyambut-Nya sebagai Raja Israel.

Yesus kemudian mengajarkan tentang kematian dan kebangkitan-Nya, menggunakan perumpamaan biji gandum yang harus mati untuk menghasilkan banyak buah. Ia mengingatkan orang banyak untuk percaya kepada terang selama masih ada, dan meskipun banyak mujizat yang dilakukan-Nya, banyak yang tetap tidak percaya. Yesus menegaskan bahwa siapa yang percaya kepada-Nya, percaya kepada Bapa yang mengutus-Nya, dan bahwa Ia datang untuk menyelamatkan dunia, bukan untuk menghakimi. Dia menekankan pentingnya menerima firman-Nya sebagai penuntun menuju hidup yang kekal.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari Pasal 12 Kitab Yohanes, serta konteks sebelumnya:

Latar Belakang Pasal 12 Kitab Yohanes

1. Konteks Historis:

   • Kitab Yohanes ditulis pada akhir abad pertama Masehi, kemungkinan besar antara tahun 90-100 M. Pada masa ini, komunitas Kristen sedang menghadapi penganiayaan dan tantangan dari pihak Yahudi dan Romawi. Penulis, yang diyakini adalah Rasul Yohanes, ingin menegaskan identitas Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah.

2. Konteks Budaya:

   • Masyarakat Yahudi pada waktu itu sangat terikat pada tradisi dan hukum Taurat. Ada ketegangan antara pengikut Yesus dan pemimpin agama Yahudi. Selain itu, ada pengaruh budaya Helenistik yang memperkenalkan pemikiran filosofis yang berbeda.

3. Konteks Literatur:

   • Pasal 12 merupakan bagian dari narasi yang lebih besar yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju penyaliban. Ini adalah transisi dari pelayanan publik Yesus ke fokus pada pengorbanan-Nya. Pasal ini juga mengandung elemen simbolis yang kuat, seperti penggambaran Yesus sebagai "terang" dan "domba".

4. Konteks Teologis:

   • Teologi Yohanes menekankan keilahian Yesus dan hubungan-Nya dengan Bapa. Pasal ini menunjukkan penggenapan nubuat dan peran Yesus sebagai Juruselamat. Ada tema tentang iman, penolakan, dan pengakuan yang sangat kuat.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Pasal 12, dalam Pasal 11, kita melihat peristiwa kebangkitan Lazarus. Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian, yang menjadi salah satu mukjizat terbesar-Nya dan menarik perhatian banyak orang. Peristiwa ini menyebabkan banyak orang percaya kepada-Nya, tetapi juga memicu rencana para pemimpin Yahudi untuk membunuh-Nya.

Pasal 12 dimulai dengan perjamuan di Betania, di mana Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak wangi, yang menunjukkan penghormatan dan pengakuan akan identitas-Nya. Ini juga menjadi momen penting yang menandai kedekatan Yesus dengan para pengikut-Nya sebelum penderitaan-Nya.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai makna dan kedalaman dari Pasal 12 dalam konteks keseluruhan Injil Yohanes.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yohanes pasal 12 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Perjamuan di Betania
  Yesus diundang ke perjamuan di Betania, di mana Maria mengurapi kaki-Nya dengan minyak narwastu sebagai tanda penghormatan. (Yohanes 12:1-3)

• Penolakan Yudas Iskariot
  Yudas mengkritik tindakan Maria, menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap orang miskin dan sifatnya yang korup. (Yohanes 12:4-6)

• Pernyataan Yesus tentang kematian-Nya
  Yesus menjelaskan bahwa tindakan Maria adalah persiapan untuk penguburan-Nya, menekankan pentingnya momen tersebut. (Yohanes 12:7-8)

• Kedatangan orang banyak untuk melihat Yesus dan Lazarus
  Banyak orang datang untuk melihat Yesus dan Lazarus yang dibangkitkan, menunjukkan pengaruh Yesus yang besar. (Yohanes 12:9-11)

• Penyambutan Yesus di Yerusalem
  Orang banyak menyambut Yesus dengan daun palem, mengakui-Nya sebagai Raja Israel. (Yohanes 12:12-13)

• Pemenuhan nubuat
  Yesus naik ke keledai muda, memenuhi nubuat tentang Mesias yang datang dengan cara yang rendah hati. (Yohanes 12:14-15)

• Kesaksian tentang kebangkitan Lazarus
  Kesaksian orang-orang yang melihat kebangkitan Lazarus menarik banyak orang kepada Yesus. (Yohanes 12:17-18)

• Penghakiman dunia
  Yesus menyatakan bahwa saat penghakiman dunia telah tiba dan bahwa Dia akan menarik semua orang kepada-Nya. (Yohanes 12:31-32)

• Pentingnya percaya kepada Yesus
  Yesus menekankan bahwa percaya kepada-Nya adalah percaya kepada Bapa yang mengutus-Nya, dan Dia datang sebagai terang untuk menyelamatkan dunia. (Yohanes 12:44-46)

• Penolakan dan ketidakpercayaan
  Meskipun banyak mujizat dilakukan, banyak orang tetap tidak percaya, yang menggenapi nubuat Yesaya tentang ketidakpercayaan. (Yohanes 12:37-40)

• Ketakutan pemimpin yang percaya
  Beberapa pemimpin percaya kepada Yesus tetapi tidak mengakuinya karena takut akan pengucilan dari masyarakat. (Yohanes 12:42-43)

• Perintah Bapa
  Yesus menegaskan bahwa apa yang Dia katakan adalah perintah dari Bapa, yang memberikan hidup kekal. (Yohanes 12:49-50)

Topik-topik ini mencerminkan tema sentral dari pasal ini, yaitu pengakuan akan Yesus sebagai Mesias, pengorbanan-Nya, dan respon manusia terhadap-Nya.

Nama Orang

• Yesus: Tokoh utama yang dibicarakan dalam pasal ini.
• Lazarus: Teman Yesus yang dibangkitkan dari kematian.
• Marta: Saudara perempuan Lazarus yang melayani di perjamuan.
• Maria: Saudara perempuan Lazarus yang meminyaki kaki Yesus.
• Yudas Iskariot: Salah satu murid Yesus yang akan mengkhianati-Nya.
• Imam-imam kepala: Pemimpin agama yang merencanakan untuk membunuh Lazarus.
• Orang-orang Yahudi: Kelompok yang datang untuk melihat Yesus dan Lazarus.
• Orang-orang Farisi: Pemimpin agama yang merasa terancam oleh pengaruh Yesus.
• Filipus: Salah satu murid Yesus yang dihubungi oleh orang Yunani.
• Andreas: Murid Yesus yang membantu Filipus menyampaikan pesan kepada Yesus.
• Orang Yunani: Mereka yang ingin bertemu dengan Yesus.

Nama Lokasi

• Betania: Tempat tinggal Lazarus dan lokasi perjamuan.
• Yerusalem: Kota yang menjadi tujuan perjalanan Yesus.
• Betsaida: Kota asal Filipus.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yohanes pasal 12:

1. Perjamuan di Betania

   • Yesus diundang ke perjamuan di Betania, menunjukkan hubungan dekat-Nya dengan Lazarus dan keluarganya.

2. Minyak Narwastu

   • Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, melambangkan penghormatan dan persiapan untuk penguburan-Nya.

3. Yudas Iskariot

   • Yudas mengkritik tindakan Maria, menunjukkan sifatnya yang serakah dan niat jahat untuk mengkhianati Yesus.

4. Pernyataan Yesus

   • Yesus membela Maria dan menekankan pentingnya tindakan tersebut sebagai persiapan untuk kematian-Nya.

5. Kedatangan Orang Banyak

   • Banyak orang datang untuk melihat Yesus dan Lazarus, menunjukkan ketertarikan dan kepercayaan kepada Yesus.

6. Hosana!

   • Sorakan orang banyak saat Yesus memasuki Yerusalem, mengakui-Nya sebagai Raja Israel.

7. Nubuat tentang Anak Keledai

   • Yesus memenuhi nubuat dengan naik ke keledai, menunjukkan kerendahan hati dan sifat Mesianik-Nya.

8. Kesaksian tentang Kebangkitan Lazarus

   • Kesaksian orang-orang yang melihat kebangkitan Lazarus menarik banyak orang kepada Yesus.

9. Penghakiman Dunia

   • Yesus menyatakan bahwa saat penghakiman dunia telah tiba, dan Dia akan menarik semua orang kepada-Nya.

10. Percaya kepada Terang

    • Yesus mengajak orang untuk percaya kepada-Nya sebagai terang, agar tidak terjebak dalam kegelapan.

11. Ketidakpercayaan

    • Meskipun banyak mujizat dilakukan, banyak yang tetap tidak percaya, menggenapi nubuat Yesaya.

12. Pengakuan Pemimpin

    • Beberapa pemimpin percaya kepada Yesus tetapi takut untuk mengakuinya karena takut dikucilkan.

13. Pentingnya Firman

    • Yesus menekankan bahwa firman-Nya akan menjadi hakim pada akhir zaman, menunjukkan otoritas-Nya.

14. Misi Penyelamatan

    • Yesus datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan, menekankan kasih dan tujuan-Nya.

15. Perintah Bapa

    • Yesus menyatakan bahwa apa yang Dia katakan adalah perintah dari Bapa, menegaskan kesatuan misi-Nya dengan Allah.

Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dan pesan dalam pasal 12 dari Kitab Yohanes.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab Yohanes pasal 12:

Pertanyaan Refleksi

1. Makna Perjamuan di Betania: Apa makna dari perjamuan yang diadakan di Betania, dan bagaimana tindakan Maria yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu mencerminkan pengorbanan dan penghormatan?

2. Sikap Yudas Iskariot: Mengapa Yudas Iskariot mengkritik tindakan Maria? Apa yang bisa kita pelajari tentang motivasi di balik tindakan kita dari sikap Yudas?

3. Pentingnya Penguburan Yesus: Mengapa Yesus menekankan pentingnya tindakan Maria dalam konteks penguburan-Nya? Apa yang bisa kita ambil dari pemahaman ini tentang persiapan untuk peristiwa besar dalam hidup kita?

4. Kedatangan Yesus ke Yerusalem: Apa arti dari Yesus yang memasuki Yerusalem dengan mengendarai keledai? Bagaimana hal ini berhubungan dengan nubuat dalam Perjanjian Lama?

5. Panggilan untuk Mengikuti Yesus: Dalam ayat 26, Yesus mengatakan bahwa barangsiapa melayani-Nya harus mengikut-Nya. Apa arti mengikuti Yesus dalam konteks kehidupan sehari-hari kita?

6. Percaya kepada Terang: Apa yang dimaksud dengan "percaya kepada terang" dalam konteks pasal ini? Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita?

7. Respon Terhadap Mujizat: Mengapa meskipun Yesus melakukan banyak mujizat, masih ada orang yang tidak percaya kepada-Nya? Apa yang menghalangi orang untuk percaya?

8. Kehormatan Manusia vs. Kehormatan Allah: Apa yang dapat kita pelajari dari pemimpin yang percaya kepada Yesus tetapi tidak mengakuinya karena takut dikucilkan? Bagaimana kita dapat berani berdiri untuk iman kita?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbandingan Tindakan Maria dan Yudas: Bagaimana tindakan Maria dan Yudas mencerminkan dua sikap yang berbeda terhadap Yesus? Apa yang bisa kita pelajari dari perbandingan ini?

2. Relevansi Pesan Yesus: Bagaimana pesan Yesus tentang "menarik semua orang kepada-Ku" relevan dengan konteks dunia saat ini? Apa yang bisa kita lakukan untuk menyebarkan pesan ini?

3. Penghakiman dan Keselamatan: Dalam konteks ayat 47-48, bagaimana kita memahami peran firman Tuhan dalam penghakiman? Apa yang dimaksud dengan keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus?

4. Peran Pemimpin dalam Iman: Apa tanggung jawab pemimpin gereja dan komunitas dalam membantu orang lain untuk percaya kepada Yesus, terutama ketika ada tekanan dari masyarakat?

5. Kekuatan Iman: Bagaimana kita dapat memperkuat iman kita ketika menghadapi keraguan atau tantangan, seperti yang dialami oleh orang banyak yang melihat mujizat tetapi tetap tidak percaya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab Yohanes pasal 12!

Berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa diambil dari Yohanes pasal 12, serta doa yang bisa kamu panjatkan terkait dengan pasal tersebut.

Pelajaran dari Yohanes Pasal 12

1. Penghormatan kepada Yesus:

   • Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal. Ini menunjukkan betapa berharganya Yesus bagi kita. Kita diajak untuk menghormati dan mengagungkan-Nya dalam hidup kita sehari-hari.

2. Kepedulian terhadap orang miskin:

   • Yudas Iskariot mengkritik tindakan Maria dengan alasan kepedulian terhadap orang miskin, tetapi sebenarnya ia memiliki niat yang tidak baik. Ini mengingatkan kita untuk memiliki motivasi yang tulus dalam membantu orang lain, bukan sekadar untuk kepentingan diri sendiri.

3. Kesadaran akan waktu:

   • Yesus menyatakan bahwa saat-Nya untuk dimuliakan telah tiba. Ini mengajarkan kita untuk menyadari waktu dan kesempatan yang diberikan Tuhan dalam hidup kita, serta untuk memanfaatkan setiap momen dengan bijak.

4. Kesediaan untuk berkorban:

   • Yesus mengajarkan bahwa untuk menghasilkan banyak buah, biji gandum harus mati. Ini mengingatkan kita bahwa kadang-kadang kita perlu mengorbankan sesuatu dalam hidup kita untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

5. Percaya kepada terang:

   • Yesus mengajak kita untuk percaya kepada-Nya sebagai terang dunia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mencari dan mengikuti terang-Nya agar tidak terjebak dalam kegelapan.

6. Pentingnya iman:

   • Meskipun banyak mujizat yang dilakukan Yesus, tidak semua orang percaya kepada-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa iman adalah keputusan pribadi yang harus kita ambil, terlepas dari bukti yang ada.

7. Kesaksian hidup:

   • Kesaksian Lazarus tentang kebangkitan-Nya menarik banyak orang untuk percaya kepada Yesus. Hidup kita juga bisa menjadi kesaksian bagi orang lain tentang kuasa dan kasih Tuhan.

Doa Terkait Yohanes Pasal 12

1. Doa Penghormatan: "Tuhan Yesus, aku bersyukur atas kasih dan pengorbanan-Mu. Ajari aku untuk menghormati-Mu dalam setiap aspek hidupku. Biarlah setiap tindakan dan kata-kataku mencerminkan penghormatan kepada-Mu. Amin."

2. Doa untuk Kepedulian: "Ya Bapa, berikanlah aku hati yang peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitarku. Ajari aku untuk membantu mereka dengan tulus, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Amin."

3. Doa untuk Kesadaran Waktu: "Tuhan, bantu aku untuk menyadari setiap kesempatan yang Engkau berikan dalam hidupku. Biarlah aku tidak menyia-nyiakan waktu yang ada, tetapi memanfaatkannya untuk kemuliaan-Mu. Amin."

4. Doa untuk Kesediaan Berkorban: "Ya Tuhan, ajar aku untuk berani mengorbankan hal-hal yang tidak penting demi mencapai tujuan yang lebih besar dalam hidupku. Biarlah aku menjadi alat-Mu untuk menghasilkan banyak buah. Amin."

5. Doa untuk Iman: "Tuhan Yesus, kuatkan imanku agar aku selalu percaya kepada-Mu sebagai terang dalam hidupku. Bantu aku untuk tidak terjebak dalam kegelapan, tetapi selalu mencari terang-Mu. Amin."

6. Doa untuk Kesaksian: "Bapa, aku berdoa agar hidupku menjadi kesaksian yang hidup tentang kasih dan kuasa-Mu. Biarlah orang-orang di sekitarku melihat Engkau melalui tindakan dan kata-kataku. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membimbingmu dalam hidup sehari-hari dan mendekatkanmu kepada Tuhan.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Yohanes pasal 12:

1. What (Apa)

• Peristiwa: Yesus datang ke Betania, diadakan perjamuan untuk-Nya, Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu, dan Yesus memasuki Yerusalem dengan keledai muda.
• Pesan Utama: Yesus mengajarkan tentang pengorbanan, iman, dan pentingnya mengikuti-Nya. Dia juga mengungkapkan bahwa saat-Nya untuk dimuliakan telah tiba.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Yesus: Tokoh sentral yang dimuliakan dan akan disalibkan.
  • Maria: Mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu.
  • Lazarus: Yang dibangkitkan oleh Yesus, menjadi alasan banyak orang datang untuk melihat Yesus.
  • Yudas Iskariot: Murid yang mengkritik tindakan Maria dan memiliki niat jahat.
  • Orang banyak: Mereka yang menyambut Yesus di Yerusalem dan menyaksikan mujizat-Nya.
  • Filipus dan Andreas: Murid yang menyampaikan permohonan orang Yunani untuk bertemu Yesus.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Betania: Tempat di mana perjamuan diadakan dan Maria mengurapi kaki Yesus.
  • Yerusalem: Tempat di mana Yesus memasuki kota dan disambut oleh orang banyak.

4. When (Kapan)

• Waktu: Enam hari sebelum Paskah, saat Yesus menuju Yerusalem untuk perayaan Paskah.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Yesus datang untuk memenuhi rencana keselamatan Allah dan untuk menunjukkan kemuliaan-Nya.
  • Tindakan Maria adalah ungkapan kasih dan penghormatan kepada Yesus.
  • Yesus ingin mengajarkan pentingnya pengorbanan dan iman kepada-Nya.

6. How (Bagaimana)

• Cara:
  • Maria menggunakan minyak narwastu yang mahal untuk mengurapi kaki Yesus, menunjukkan pengorbanan dan kasih.
  • Yesus memasuki Yerusalem dengan keledai muda, memenuhi nubuat dan menunjukkan kerendahan hati.
  • Yesus berbicara kepada orang banyak tentang iman dan pengorbanan, serta menjelaskan tujuan kedatangan-Nya.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Nilai:
  • Minyak narwastu yang digunakan Maria bernilai sekitar tiga ratus dinar, menunjukkan betapa berharganya tindakan tersebut.
  • Banyak orang datang untuk melihat Yesus dan Lazarus, menunjukkan dampak besar dari mujizat yang dilakukan Yesus.

Analisis ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang pasal 12 dari Kitab Yohanes, membantu untuk memahami konteks dan pesan yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat untuk studi Alkitab Anda!

Pasal 12 dari Kitab Yohanes menceritakan tentang peristiwa enam hari sebelum Hari Raya Paskah di mana Yesus pergi ke Betania dan makan malam di rumah Lazarus. Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu murni yang mahal, sementara Yudas Iskariot mengkritik tindakan tersebut. Yesus membenarkan tindakan Maria sebagai persiapan penguburan-Nya. Banyak orang Yahudi datang untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan Yesus, dan imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus. Pada hari berikutnya, orang banyak menyambut Yesus dengan daun palem saat Dia memasuki Yerusalem. Yesus mengajarkan tentang kematian-Nya dan mengatakan bahwa Dia akan menarik semua orang kepada-Nya jika Dia ditinggikan. Meskipun banyak orang percaya kepada-Nya, beberapa pemimpin takut akan orang-orang Farisi dan tidak mengakuinya secara terbuka. Yesus mengajarkan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya percaya kepada Bapa yang mengutus-Nya, dan Dia datang untuk menyelamatkan dunia, bukan menghakimi dunia. Dia mengatakan bahwa perkataan-Nya berasal dari Bapa yang mengutus-Nya.

Pasal 12 dari Kitab Yohanes berbicara tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang penderitaan dan kematian Yesus Kristus.

Secara historis, pasal ini terjadi menjelang Paskah Yahudi, di mana Yesus datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah terakhir-Nya. Budaya pada saat itu sangat dipengaruhi oleh tradisi Yahudi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Yahudi.

Dalam konteks literatur, pasal ini merupakan bagian dari Injil Yohanes yang ditulis oleh rasul Yohanes. Injil ini memiliki gaya narasi yang khas dan menekankan ajaran-ajaran teologis tentang Yesus sebagai Anak Allah dan Mesias yang dijanjikan.

Sebelum pasal 12, terdapat beberapa peristiwa penting. Pasal 11 menceritakan tentang kebangkitan Lazarus, yang merupakan mujizat besar yang dilakukan oleh Yesus. Hal ini menyebabkan banyak orang percaya kepada-Nya, tetapi juga memicu reaksi keras dari para pemimpin agama Yahudi yang merencanakan untuk membunuh Yesus.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesus juga memberikan pengajaran-pengajaran penting kepada murid-murid-Nya, termasuk perumpamaan tentang biji gandum yang mati dan perumpamaan tentang gembala yang baik. Yesus juga mengumumkan kedatangan-Nya sebagai Mesias yang akan mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan umat manusia.

Dalam pasal 12, terdapat beberapa peristiwa penting, antara lain pesta makan di rumah Simon orang kusta, di mana Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak mahal. Pasal ini juga mencatat kedatangan banyak orang Yahudi yang ingin melihat Lazarus yang telah dibangkitkan dari kematian.

Secara teologis, pasal ini menunjukkan pengorbanan Yesus sebagai kurban yang sempurna untuk penebusan dosa manusia. Pasal ini juga menyoroti konflik antara Yesus dan para pemimpin agama Yahudi yang menolak-Nya sebagai Mesias.

Dengan demikian, latar belakang pasal 12 dari Kitab Yohanes mencakup konteks historis, budaya, literatur, dan teologis yang penting untuk memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pasal ini.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yohanes pasal 12:

1. Yesus di Betania sebelum Paskah (Yohanes 12:1-2)
- Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari kematian.
- Maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu murni.

2. Reaksi Yudas Iskariot terhadap tindakan Maria (Yohanes 12:4-6)
- Yudas Iskariot mengkritik penggunaan minyak narwastu yang mahal tersebut.
- Motivasi sebenarnya Yudas adalah karena dia adalah seorang pencuri.

3. Yesus membenarkan tindakan Maria (Yohanes 12:7-8)
- Yesus mempertahankan tindakan Maria sebagai persiapan untuk penguburan-Nya.
- Yesus menyatakan bahwa orang miskin selalu ada, tetapi Dia tidak akan selalu ada bersama mereka.

4. Kedatangan Yesus di Betania dan reaksi orang banyak (Yohanes 12:9-11)
- Kedatangan Yesus di Betania menarik perhatian banyak orang Yahudi.
- Beberapa orang Yahudi percaya kepada Yesus setelah melihat Lazarus yang telah dibangkitkan.

5. Kedatangan Yesus di Yerusalem dan sambutan orang banyak (Yohanes 12:12-15)
- Orang banyak menyambut Yesus dengan daun-daun palem dan berseru "Hosana!"
- Mereka mengakui Yesus sebagai Raja Israel yang datang dalam nama Tuhan.

6. Yesus mengajarkan tentang kematian dan kehidupan (Yohanes 12:23-26)
- Yesus menyatakan bahwa waktunya telah tiba untuk dimuliakan melalui kematian-Nya.
- Dia mengajarkan tentang pentingnya mengikuti-Nya dan melayani-Nya.

7. Orang banyak tidak percaya kepada Yesus (Yohanes 12:37-41)
- Meskipun Yesus melakukan banyak tanda ajaib, banyak orang tidak percaya kepada-Nya.
- Hal ini sesuai dengan nubuat Yesaya tentang hati yang keras dan mata yang buta.

8. Para pemimpin yang percaya kepada Yesus tetapi takut kepada orang-orang Farisi (Yohanes 12:42-43)
- Beberapa pemimpin percaya kepada Yesus tetapi tidak mengakuinya karena takut akan dikucilkan dari sinagoge.
- Mereka lebih mengutamakan kemuliaan manusia daripada kemuliaan Allah.

9. Yesus sebagai Terang dunia (Yohanes 12:44-50)
- Yesus menyatakan bahwa Dia datang sebagai Terang ke dunia untuk menyelamatkan dunia.
- Dia mengajarkan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan tinggal dalam kegelapan.

Sumber: Yohanes 12:1-50

Orang-orang:
- Yesus
- Lazarus
- Marta
- Maria
- Yudas Iskariot
- Orang-orang Yahudi
- Imam-imam kepala
- Orang-orang Farisi
- Orang-orang Yunani
- Filipus
- Andreas
- Orang banyak

Lokasi:
- Betania
- Yerusalem
- Betsaida di Galilea

Kata kunci dalam Kitab "Yohanes" pasal "12" adalah sebagai berikut:

1. Hari Raya Paskah: Merujuk pada perayaan Yahudi yang memperingati pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.
2. Betania: Tempat tinggal Lazarus, yang Yesus bangkitkan dari kematian.
3. Marta: Salah satu dari mereka yang melayani saat Yesus berada di Betania.
4. Lazarus: Orang yang telah Yesus bangkitkan dari kematian.
5. Maria: Mengambil minyak narwastu murni dan meminyaki kaki Yesus.
6. Minyak narwastu: Minyak wangi yang digunakan oleh Maria untuk meminyaki kaki Yesus.
7. Yudas Iskariot: Salah satu murid Yesus yang akan mengkhianati-Nya.
8. Orang-orang miskin: Dikatakan oleh Yudas sebagai alasan mengapa minyak wangi tersebut seharusnya dijual dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin.
9. Yesus: Menyatakan bahwa perbuatan Maria adalah persiapan untuk penguburan-Nya.
10. Orang Yahudi: Banyak yang datang ke Betania untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan oleh Yesus.
11. Imam-imam kepala: Berencana untuk membunuh Lazarus juga.
12. Pesta: Orang banyak yang menghadiri pesta itu menyambut Yesus dengan daun-daun palem.
13. Keledai muda: Yesus naik keledai muda saat masuk ke Yerusalem.
14. Filipus: Ditemui oleh orang-orang Yunani yang ingin bertemu dengan Yesus.
15. Anak Manusia: Yesus menyatakan bahwa waktunya telah tiba untuk dimuliakan dan bahwa Dia akan menarik semua orang kepada-Nya jika ditinggikan dari dunia ini.
16. Terang: Yesus mengatakan bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan menjadi anak-anak Terang.
17. Hukum Taurat: Orang banyak mengutip Hukum Taurat yang menyatakan bahwa Kristus akan tetap tinggal selama-lamanya.
18. Orang-orang Farisi: Banyak yang takut mengakui iman mereka kepada Yesus karena takut akan dikucilkan dari sinagoge.
19. Allah: Yesus menyatakan bahwa Dia datang untuk menyelamatkan dunia, bukan untuk menghakimi dunia.
20. Bapa: Yesus menyatakan bahwa perintah-Nya berasal dari Bapa yang mengutus-Nya.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Yohanes Pasal 12:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Maria yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu murni?
2. Mengapa Yudas Iskariot mengkritik tindakan Maria? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan motivasinya?
3. Mengapa Yesus membenarkan tindakan Maria dan mengatakan bahwa itu adalah persiapan untuk penguburan-Nya?
4. Bagaimana reaksi orang-orang Yahudi terhadap kebangkitan Lazarus? Mengapa imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus?
5. Mengapa orang-orang Yunani ingin bertemu dengan Yesus? Apa yang dapat kita pelajari dari keinginan mereka ini?
6. Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia mengatakan bahwa biji gandum harus mati untuk menghasilkan banyak buah?
7. Mengapa Yesus mengatakan bahwa jiwa-Nya gelisah? Apa yang Ia maksudkan dengan penghakiman bagi dunia ini?
8. Mengapa banyak orang tidak percaya kepada Yesus meskipun Ia telah melakukan banyak tanda ajaib di depan mereka?
9. Mengapa beberapa pemimpin percaya kepada Yesus tetapi tidak mengatakannya terus terang? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap mereka ini?
10. Apa yang Yesus maksudkan ketika Ia mengatakan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak tinggal dalam kegelapan?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami dan merenungkan isi dari Kitab Yohanes Pasal 12.

Dari pasal 12 Kitab Yohanes, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:

1. Pengorbanan dan pelayanan: Maria mengambil minyak narwastu yang sangat mahal dan meminyaki kaki Yesus. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan dan pelayanan kepada Tuhan dan sesama.

2. Menghargai waktu bersama Yesus: Yesus mengatakan bahwa Dia tidak akan selalu ada bersama mereka. Ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap kesempatan yang kita miliki untuk bersekutu dengan Tuhan dan menghabiskan waktu bersama-Nya.

3. Kepercayaan dan kesaksian: Banyak orang yang percaya kepada Yesus setelah melihat mukjizat-Nya, termasuk kebangkitan Lazarus. Ini mengajarkan kita pentingnya kepercayaan kepada Yesus dan kesaksian kita tentang-Nya kepada orang lain.

4. Mengikuti Yesus: Yesus mengatakan bahwa jika seseorang melayani-Nya, dia harus mengikuti-Nya. Ini mengajarkan kita untuk hidup dalam ketaatan kepada ajaran dan teladan Yesus.

5. Mengasihi dunia atau mengasihi Allah: Yesus mengingatkan kita untuk tidak mencintai dunia atau kemuliaan manusia lebih dari mengasihi Allah. Ini mengajarkan kita untuk mengutamakan hubungan kita dengan Allah daripada mencari pengakuan dan pujian dari dunia.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita hati yang rela berkorban dan melayani-Nya dengan tulus.

2. Meminta kepada Tuhan agar memberikan kita kepekaan untuk menghargai setiap kesempatan yang kita miliki untuk bersekutu dengan-Nya.

3. Memohon kepada Tuhan agar memberikan kita keberanian dan kepercayaan untuk bersaksi tentang Yesus kepada orang lain.

4. Meminta kepada Tuhan agar memberikan kita kemampuan untuk mengikuti Yesus dengan setia dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

5. Memohon kepada Tuhan agar membantu kita untuk mengasihi-Nya lebih dari dunia dan mencari kemuliaan-Nya daripada kemuliaan manusia.

Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam memahami dan menerapkan ajaran dari pasal 12 Kitab Yohanes.

Analisis Yohanes 12 (5W+1H)

Who (Siapa):

• Yesus: Tokoh utama, melakukan mukjizat, mengajar, dan bersiap untuk pengorbanan-Nya.
• Lazarus: Dibangkitkan dari kematian oleh Yesus, menjadi bukti kuasa Yesus.
• Maria: Meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu, menunjukkan pengabdian dan persiapan untuk kematian Yesus.
• Yudas Iskariot: Murid yang mengkhianati Yesus, mempertanyakan tindakan Maria karena motif tersembunyi.
• Marta: Melayani dalam jamuan makan malam.
• Orang banyak: Menyambut Yesus, ingin melihat Lazarus, dan beberapa percaya kepada Yesus.
• Imam-imam kepala: Berencana membunuh Lazarus dan Yesus karena takut kehilangan kekuasaan.
• Orang-orang Farisi: Meragukan Yesus dan tidak percaya meskipun melihat mukjizat.
• Orang-orang Yunani: Ingin bertemu Yesus, menunjukkan jangkauan Injil yang meluas.
• Filipus dan Andreas: Membawa orang-orang Yunani kepada Yesus.

What (Apa):

• Yesus diurapi oleh Maria sebagai persiapan untuk kematian-Nya.
• Yesus disambut oleh orang banyak sebagai Raja.
• Yesus mengajar tentang kematian-Nya dan kemuliaan Allah.
• Yesus menghadapi pertentangan dari para pemimpin agama.
• Yesus menyatakan diri sebagai Terang dunia.

When (Kapan):

• Enam hari sebelum Hari Raya Paskah.
• Keesokan harinya setelah jamuan makan malam di Betania.

Where (Di mana):

• Betania, tempat tinggal Lazarus.
• Yerusalem, tempat perayaan Paskah.

Why (Mengapa):

• Maria mengurapi Yesus sebagai ungkapan kasih dan penghormatan, serta persiapan untuk penguburan-Nya.
• Orang banyak menyambut Yesus karena mukjizat yang dilakukan-Nya dan berharap Dia adalah Raja mereka.
• Imam-imam kepala ingin membunuh Yesus dan Lazarus karena takut kehilangan kekuasaan dan pengaruh.
• Orang-orang Farisi menolak Yesus karena keangkuhan dan ketidakpercayaan mereka.
• Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan memberikan hidup kekal.

How (Bagaimana):

• Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal.
• Orang banyak menyambut Yesus dengan daun palem dan seruan "Hosana!".
• Yesus mengajar melalui perumpamaan dan pernyataan yang tegas.
• Yesus menghadapi pertentangan dengan tenang dan penuh wibawa.
• Yesus menyatakan diri sebagai Terang dunia yang membawa keselamatan.

Kesimpulan:

Yohanes 12 menggambarkan perjalanan terakhir Yesus menuju Yerusalem dan kematian-Nya. Bab ini menunjukkan kasih, pengabdian, dan pertentangan yang Yesus hadapi. Melalui pengajaran dan tindakan-Nya, Yesus menyatakan diri sebagai Terang dunia yang membawa keselamatan bagi mereka yang percaya.