Dalam Pasal 3 Kitab Zakharia, penglihatan diberikan kepada nabi Zakharia tentang imam besar Yosua yang berdiri di hadapan Malaikat TUHAN, sementara Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa Yosua. Malaikat TUHAN menanggapi tuduhan Iblis dengan menghardiknya dan menyatakan bahwa Yosua adalah "puntung yang telah ditarik dari api." Yosua mengenakan pakaian kotor, tetapi Malaikat TUHAN memerintahkan agar pakaian kotor itu dilepas dan diganti dengan pakaian pesta serta serban tahir, melambangkan pengampunan dan pemulihan.

Malaikat TUHAN kemudian memberikan jaminan kepada Yosua bahwa jika ia hidup sesuai dengan petunjuk Tuhan dan melaksanakan tugasnya, ia akan memiliki posisi yang penting dalam rumah Tuhan. Selain itu, Tuhan menjanjikan kedatangan hamba-Nya, Sang Tunas, dan penghapusan kesalahan negeri dalam satu hari. Pada hari itu, setiap orang akan merayakan dengan damai, duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara, menandakan masa kedamaian dan pemulihan.

Berikut adalah latar belakang dari pasal 3 Kitab Zakharia, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 3 Kitab Zakharia

1. Konteks Historis: Kitab Zakharia ditulis pada masa setelah pembuangan di Babel, sekitar tahun 520-518 SM. Bangsa Israel, khususnya orang-orang Yehuda, kembali ke tanah mereka dan mulai membangun kembali Bait Suci yang hancur. Zakharia adalah seorang nabi yang diutus untuk memberikan pengharapan dan dorongan kepada umat Allah dalam masa pemulihan ini.

2. Konteks Budaya: Pada masa itu, orang-orang Yehuda menghadapi tantangan besar, termasuk penentangan dari bangsa-bangsa sekitar dan kesulitan dalam membangun kembali identitas mereka sebagai umat Allah. Mereka juga berjuang dengan rasa bersalah dan ketidakpastian mengenai status spiritual mereka setelah masa pembuangan.

3. Konteks Literatur: Pasal 3 berfokus pada penglihatan Zakharia tentang Yosua, imam besar, yang dihadapkan pada tuduhan dari Iblis. Ini adalah bagian dari serangkaian penglihatan yang Zakharia terima, yang menggambarkan pemulihan dan pengharapan bagi umat Allah. Gaya penulisan Zakharia menggabungkan elemen visi dan simbolisme yang kaya.

4. Konteks Teologis: Teologis, pasal ini menekankan tema pengampunan dan pemulihan. Yosua, yang mewakili umat Allah, diampuni dan dipulihkan, menunjukkan bahwa Allah tetap setia kepada janji-Nya meskipun umat-Nya telah berbuat dosa. Ini juga mengisyaratkan kedatangan Mesias yang akan membawa keselamatan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 3, dalam pasal 2, Zakharia menerima penglihatan tentang Yerusalem yang akan dipulihkan dan dilindungi oleh Allah. Dia melihat seorang malaikat yang berbicara tentang pentingnya Yerusalem dan janji Allah untuk melindungi dan memberkati kota itu. Ini memberikan konteks bagi pasal 3, di mana penglihatan tentang Yosua menunjukkan bagaimana Allah akan membersihkan dan memulihkan umat-Nya.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat melihat betapa pentingnya penglihatan ini dalam konteks pemulihan spiritual dan fisik umat Israel setelah masa pembuangan.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Zakharia pasal 3 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Imam Besar Yosua
  Yosua sebagai imam besar dihadapkan kepada Tuhan, melambangkan peran pemimpin spiritual bagi umat Israel. (Zakharia 3:1)

• Tuduhan Iblis
  Iblis berdiri di sebelah kanan Yosua untuk mendakwa, menunjukkan adanya perlawanan terhadap pekerjaan Tuhan dan penuduhan terhadap umat-Nya. (Zakharia 3:1)

• Penghardikan Tuhan
  Tuhan menghardik Iblis, menegaskan bahwa Dia melindungi dan membela umat-Nya dari tuduhan jahat. (Zakharia 3:2)

• Pakaian Kotor
  Pakaian Yosua yang kotor melambangkan dosa dan ketidaklayakan, yang perlu dihapuskan agar dapat berdiri di hadapan Tuhan. (Zakharia 3:3)

• Pakaian Pesta
  Tuhan memberikan pakaian pesta kepada Yosua, melambangkan pengampunan dan pemulihan statusnya sebagai imam yang layak. (Zakharia 3:4)

• Serban Tahir
  Pemasangan serban tahir pada kepala Yosua menunjukkan penetapan dan pengudusan Tuhan atas pelayan-Nya. (Zakharia 3:5)

• Janji Tuhan
  Tuhan memberikan jaminan kepada Yosua bahwa jika ia hidup sesuai dengan jalan Tuhan, ia akan memiliki otoritas dalam rumah Tuhan. (Zakharia 3:7)

• Simbolisme Yosua dan Teman-temannya
  Yosua dan teman-temannya menjadi lambang dari pemulihan umat Israel dan harapan akan kedatangan Mesias. (Zakharia 3:8)

• Sang Tunas
  Penyebutan "Sang Tunas" merujuk kepada Mesias yang akan datang, yang akan membawa keselamatan dan pemulihan. (Zakharia 3:8)

• Penghapusan Kesalahan
  Janji Tuhan untuk menghapus kesalahan negeri dalam satu hari menunjukkan kuasa pengampunan dan pemulihan yang akan datang melalui Mesias. (Zakharia 3:9)

• Damai Sejahtera
  Pada hari pemulihan, umat akan hidup dalam damai sejahtera, melambangkan harapan dan sukacita di bawah pemerintahan Tuhan. (Zakharia 3:10)

Nama Orang

• Yosua: Imam besar yang berdiri di hadapan Malaikat TUHAN.
• Malaikat TUHAN: Entitas yang memberikan perintah dan jaminan kepada Yosua.
• Iblis: Penuduh yang berdiri di sebelah kanan Yosua untuk mendakwa dia.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Kota yang dipilih oleh TUHAN, disebut dalam konteks pemilihan dan pengharapan.

Berikut adalah analisis kata kunci dari Kitab Zakharia pasal 3:

1. Imam Besar Yosua

   • Tokoh utama yang dihadapkan kepada Tuhan dan Iblis, melambangkan pemimpin spiritual Israel.

2. Malaikat TUHAN

   • Perantara antara Tuhan dan manusia, yang memberikan jaminan dan perintah kepada Yosua.

3. Iblis

   • Penuduh yang berdiri di sebelah kanan Yosua, melambangkan oposisi dan tuduhan terhadap umat Tuhan.

4. Pakaian Kotor

   • Simbol dari dosa dan kesalahan yang melekat pada Yosua, menunjukkan keadaan spiritual yang tidak layak.

5. Pakaian Pesta

   • Melambangkan pengampunan dan pemulihan, menggantikan pakaian kotor Yosua.

6. Serban Tahir

   • Simbol dari kesucian dan status yang diperbaharui, menandakan pengudusan Yosua.

7. Jaminan Tuhan

   • Janji Tuhan kepada Yosua untuk memberinya kuasa dan tanggung jawab jika ia hidup sesuai jalan Tuhan.

8. Sang Tunas

   • Merujuk kepada Mesias yang akan datang, simbol harapan dan pemulihan bagi umat Tuhan.

9. Permata yang Bermata Tujuh

   • Simbol dari keindahan dan keunikan, menunjukkan rencana Tuhan yang sempurna untuk umat-Nya.

10. Penghapusan Kesalahan

    • Janji Tuhan untuk menghapus dosa dan kesalahan negeri dalam satu hari, menunjukkan kuasa pengampunan.

11. Duduk di Bawah Pohon Anggur dan Pohon Ara

    • Simbol dari kedamaian dan keamanan, menggambarkan masa depan yang penuh berkat bagi umat Tuhan.

Kata-kata kunci ini mencerminkan tema pengampunan, pemulihan, dan harapan dalam konteks spiritual umat Israel.

Kitab Zakharia pasal 3 adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam tentang pasal ini:

Pertanyaan Refleksi:

1. Makna Pakaian Kotor: Apa yang dapat kita pelajari dari gambaran Yosua yang mengenakan pakaian kotor? Bagaimana hal ini mencerminkan kondisi spiritual kita sebagai manusia?
2. Peran Iblis: Mengapa Iblis berdiri di sebelah kanan Yosua untuk mendakwanya? Apa yang bisa kita ambil dari peran Iblis dalam konteks pengadilan dan pembenaran?
3. Pakaian Pesta: Apa arti dari pakaian pesta yang diberikan kepada Yosua? Bagaimana ini berhubungan dengan konsep pembenaran dan pengudusan dalam iman Kristen?
4. Sang Tunas: Siapa yang dimaksud dengan "Sang Tunas" dalam konteks ayat ini? Bagaimana pengertian ini berhubungan dengan nubuat tentang Mesias?
5. Kesalahan yang Dihapuskan: Apa makna dari penghapusan kesalahan negeri dalam satu hari? Bagaimana hal ini mencerminkan kasih dan pengampunan Tuhan?

Pertanyaan Diskusi:

1. Simbolisme dalam Zakharia: Bagaimana simbolisme dalam pasal ini (seperti pakaian, serban, dan permata) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang percaya?
2. Peran Malaikat Tuhan: Apa yang bisa kita pelajari tentang peran Malaikat Tuhan dalam proses pengampunan dan pembenaran? Bagaimana kita melihat peran ini dalam konteks Perjanjian Baru?
3. Konteks Sejarah: Bagaimana konteks sejarah dan budaya pada masa Zakharia mempengaruhi pemahaman kita tentang pasal ini? Apa yang terjadi di Yerusalem pada saat itu?
4. Imam Besar Yosua sebagai Lambang: Dalam konteks ayat 8, bagaimana Yosua dan teman-temannya dapat dilihat sebagai lambang bagi umat Allah? Apa implikasinya bagi kita sebagai gereja saat ini?
5. Panggilan untuk Hidup Menurut Jalan Tuhan: Apa tantangan yang kita hadapi dalam hidup sesuai dengan jalan yang ditunjukkan Tuhan? Bagaimana kita dapat saling mendukung dalam menjalani panggilan ini?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Zakharia pasal 3!

Pasal 3 dari Kitab Zakharia memberikan banyak pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan:

Pelajaran dari Zakharia Pasal 3

1. Pengampunan dan Pemulihan:

   • Yosua, yang merupakan imam besar, dihadapkan dengan pakaian kotor yang melambangkan dosa dan kesalahan. Namun, Tuhan menghapus kesalahannya dan memberinya pakaian baru. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu siap untuk mengampuni dan memulihkan kita, tidak peduli seberapa besar kesalahan kita.

2. Perlindungan dari Iblis:

   • Iblis berdiri untuk mendakwa Yosua, tetapi Tuhan membela dan menghardik Iblis. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin menghadapi tuduhan dan penilaian dari musuh, Tuhan adalah pembela kita. Kita harus percaya bahwa Tuhan akan melindungi kita dari segala bentuk penilaian yang tidak adil.

3. Panggilan untuk Hidup dalam Ketaatan:

   • Tuhan memberikan syarat kepada Yosua untuk hidup sesuai dengan jalan-Nya dan melakukan tugas yang diberikan. Ini menunjukkan pentingnya ketaatan dalam hidup kita. Kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan agar dapat menerima berkat-Nya.

4. Simbol Harapan dan Janji:

   • Penyebutan "Sang Tunas" dan "permata yang bermata tujuh" menunjukkan harapan akan kedatangan Mesias dan pemulihan yang akan datang. Ini mengingatkan kita akan janji-janji Tuhan yang pasti akan digenapi.

5. Kehidupan dalam Komunitas:

   • Pada akhir pasal, ada gambaran tentang orang-orang yang duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara, yang melambangkan kedamaian dan komunitas. Ini mengajarkan kita pentingnya hidup dalam komunitas yang saling mendukung dan berbagi berkat.

Doa Terkait Zakharia Pasal 3

1. Doa Pengampunan: "Tuhan yang Maha Pengasih, aku datang kepada-Mu dengan hati yang penuh penyesalan atas segala kesalahanku. Ampunilah aku dan bersihkanlah aku dari segala dosa. Berikanlah aku pakaian baru yang bersih, agar aku dapat hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Amin."

2. Doa Perlindungan: "Ya Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pembela dan pelindungku. Lindungilah aku dari segala tuduhan dan serangan musuh. Berikanlah aku kekuatan untuk tetap berdiri teguh dalam iman, meskipun ada yang mencoba menjatuhkanku. Amin."

3. Doa untuk Ketaatan: "Tuhan, ajarilah aku untuk hidup sesuai dengan jalan-Mu. Berikanlah aku hikmat dan keberanian untuk melakukan tugas yang Engkau percayakan kepadaku. Bimbinglah langkahku agar aku dapat memuliakan nama-Mu dalam setiap aspek kehidupanku. Amin."

4. Doa untuk Harapan dan Janji: "Tuhan, aku percaya akan janji-janji-Mu yang pasti akan digenapi. Berikanlah aku pengharapan yang teguh dalam setiap situasi yang aku hadapi. Biarlah aku selalu mengingat bahwa Engkau adalah Tuhan yang setia. Amin."

5. Doa untuk Komunitas: "Ya Tuhan, aku bersyukur atas komunitas yang Engkau berikan. Bantu kami untuk saling mendukung dan berbagi berkat satu sama lain. Biarlah kami dapat hidup dalam damai dan kasih, seperti yang Engkau kehendaki. Amin."

Semoga pelajaran dan doa-doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut adalah analisis Pasal 3 dari Kitab Zakharia menggunakan model 5W+2H:

1. Apa (What)

• Isi Pasal: Pasal ini menggambarkan penglihatan Zakharia tentang imam besar Yosua yang berdiri di hadapan Malaikat TUHAN, di mana Iblis berdiri untuk mendakwa Yosua. Malaikat TUHAN menghardik Iblis dan menghapus kesalahan Yosua, serta mengenakan pakaian baru dan serban tahir kepadanya. Ini melambangkan pemulihan dan pengudusan.

2. Siapa (Who)

• Tokoh Utama:
  • Yosua: Imam besar yang menjadi pusat perhatian dalam penglihatan ini.
  • Malaikat TUHAN: Yang memberikan perintah dan jaminan kepada Yosua.
  • Iblis: Yang berdiri untuk mendakwa Yosua.
  • Tuhan: Yang berfirman dan memberikan jaminan kepada Yosua.

3. Di mana (Where)

• Lokasi: Penglihatan ini terjadi di hadapan Malaikat TUHAN, yang dapat diartikan sebagai tempat spiritual atau surgawi, di mana Yosua dihadapkan pada situasi dakwaan.

4. Kapan (When)

• Waktu: Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, konteksnya adalah setelah pembuangan bangsa Israel dan saat mereka sedang membangun kembali Yerusalem dan bait suci.

5. Mengapa (Why)

• Tujuan:
  • Untuk menunjukkan bahwa Tuhan menghapus kesalahan dan memberikan pengudusan kepada umat-Nya.
  • Untuk menegaskan pentingnya ketaatan Yosua dan janjinya untuk memimpin rumah Tuhan.
  • Untuk memberikan harapan akan kedatangan Sang Tunas, yang merujuk kepada Mesias.

6. Bagaimana (How)

• Proses:
  • Yosua dihadapkan dengan pakaian kotor, melambangkan dosa dan kesalahan.
  • Malaikat TUHAN memerintahkan untuk menanggalkan pakaian kotor dan mengenakan pakaian baru, melambangkan pengudusan.
  • Tuhan memberikan jaminan kepada Yosua untuk hidup sesuai dengan jalan-Nya dan melakukan tugas yang diberikan.

7. Seberapa banyak (How Much)

• Pentingnya:
  • Pasal ini menunjukkan betapa besar kasih dan pengampunan Tuhan kepada umat-Nya, serta pentingnya pemulihan dan pengudusan dalam kehidupan spiritual.
  • Menggambarkan janji Tuhan untuk menghapus kesalahan dalam satu hari, yang menunjukkan kuasa-Nya untuk menyelamatkan.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Pasal 3 dari Kitab Zakharia!

Dalam pasal 3 Kitab Zakharia, nabi Zakharia melihat penglihatan di mana Imam Besar Yosua berdiri di hadapan malaikat TUHAN, sementara Setan berdiri di sebelah kanannya untuk menuduhnya. TUHAN menghardik Setan dan mengenakan pakaian yang bersih kepada Yosua, serta memberikan peringatan kepadanya bahwa jika ia hidup dalam jalan TUHAN dan memelihara perintah-Nya, ia akan memerintah di Bait Allah. TUHAN juga berjanji akan menghapus kesalahan tanah ini dan membawa perdamaian dan kebahagiaan bagi umat-Nya.

Kitab Zakharia adalah salah satu kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama. Pasal 3 dari Kitab Zakharia berbicara tentang penglihatan yang diterima oleh nabi Zakharia.

Latar belakang historis dari pasal ini adalah setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan di Babel dan sedang membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci. Mereka menghadapi tantangan dan hambatan dalam proses ini.

Latar belakang budaya dari pasal ini adalah pengaruh budaya Persia yang kuat pada saat itu, karena Persia adalah kekuatan yang memerintah wilayah tersebut.

Latar belakang literatur dari pasal ini adalah gaya sastra nubuat yang digunakan oleh nabi Zakharia dalam menyampaikan pesan-pesannya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal 2, Zakharia menerima penglihatan tentang Yerusalem yang akan menjadi kota yang padat penduduknya dan dilindungi oleh Tuhan. Penglihatan ini memberikan harapan dan dorongan kepada bangsa Israel dalam membangun kembali kota dan Bait Suci mereka.

Dalam pasal 3, Zakharia melanjutkan dengan menerima penglihatan lain yang melibatkan Yosua, imam besar pada saat itu. Yosua digambarkan berdiri di hadapan malaikat Tuhan, sementara Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk menuduhnya. Namun, Tuhan memilih untuk mengampuni Yosua dan mengenakan pakaian baru kepadanya, sebagai simbol pengampunan dan pemulihan. Penglihatan ini menggambarkan harapan akan pemulihan rohani dan kebangkitan bagi bangsa Israel.

Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya pengampunan, pemulihan, dan pemulihan rohani dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Ini juga menunjukkan bahwa Tuhan setia dalam memenuhi janji-Nya kepada bangsa Israel.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Zakharia Pasal 3:

1. Imam Besar Yosua dan Setan (Zakharia 3:1-2)
- Yosua berdiri di hadapan malaikat TUHAN sementara Setan berdiri di sebelah kanannya untuk menuduhnya.
- TUHAN menghardik Setan dan memilih Yerusalem sebagai tempat-Nya.

2. Pemulihan dan Pengampunan (Zakharia 3:3-4)
- Yosua dikenakan pakaian yang kotor, tetapi malaikat menyuruh melepaskan pakaian itu.
- Malaikat mengenakan pakaian pesta pada Yosua dan menjauhkan kesalahannya.

3. Serban yang Tahir (Zakharia 3:5)
- Yosua diminta untuk memakai serban yang tahir di atas kepalanya.

4. Janji dan Tugas Yosua (Zakharia 3:6-7)
- Yosua diberi janji bahwa jika ia hidup di jalan TUHAN dan memelihara perintah-Nya, ia akan memerintah di Bait Allah dan mengurus pelataran-Nya.
- Yosua diberi jalan di antara mereka yang berdiri di situ.

5. Nubuat tentang Sang Tunas (Zakharia 3:8-9)
- Yosua dan teman-temannya menjadi lambang, karena TUHAN akan mendatangkan hamba-Nya, Sang Tunas.
- Ada permata dengan tujuh mata yang diletakkan di hadapan Yosua, dan TUHAN akan mengukir ukirannya.

6. Penghapusan Kesalahan (Zakharia 3:9)
- TUHAN berfirman bahwa Ia akan menghapus kesalahan tanah ini dalam sehari.

7. Kehidupan yang Berkat (Zakharia 3:10)
- Pada hari itu, setiap orang akan mengundang temannya untuk duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara.

Referensi: Zakharia 3:1-10

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:- Imam Besar Yosua: Yosua adalah seorang imam besar yang berdiri di hadapan malaikat TUHAN. Dia dikenakan pakaian yang kotor, tetapi kemudian diberikan pakaian pesta oleh malaikat itu.
- Setan: Setan berdiri di sebelah kanan Imam Besar Yosua untuk menuduhnya. TUHAN menghardik Setan dan menyatakan bahwa Yerusalem adalah pilihan-Nya.
- Malaikat TUHAN: Malaikat TUHAN berdiri di hadapan Yosua dan memperingatkannya. Malaikat ini juga memerintahkan untuk melepaskan pakaian kotor Yosua dan memberikan pakaian pesta kepadanya.

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Yerusalem: Yerusalem adalah kota yang dipilih oleh TUHAN. TUHAN menghardik Setan karena memilih Yerusalem.
- Bait-Ku: Jika Yosua hidup di jalan-jalan TUHAN dan memelihara perintah-Nya, dia akan memerintah di Bait-Ku dan mengurus pelataran-pelataran TUHAN.
- Pelataran-pelataran: Yosua akan mengurus pelataran-pelataran TUHAN jika dia hidup di jalan-jalan TUHAN dan memelihara perintah-Nya.
- Pohon anggur dan pohon ara: Pada hari itu, setiap orang akan mengundang temannya untuk duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab Zakharia pasal 3:

1. Imam Besar Yosua: Yosua adalah seorang imam besar yang muncul dalam penglihatan Zakharia. Dia melambangkan umat Israel yang sedang mengalami pemulihan dan pemulihan rohani.

2. Malaikat TUHAN: Malaikat TUHAN adalah makhluk surgawi yang muncul dalam penglihatan Zakharia. Dia berdiri di hadapan Yosua dan berbicara dengan dia.

3. Setan: Setan berdiri di sebelah kanan Yosua untuk menuduhnya. Ini menunjukkan bahwa Setan adalah penghujat dan musuh umat Allah.

4. Pakaian kotor: Yosua dikenakan pakaian yang kotor, yang melambangkan dosa dan kekurangan umat Israel.

5. Pakaian pesta: Malaikat TUHAN mengenakan pakaian pesta pada Yosua setelah menghapus kesalahannya. Ini melambangkan pemulihan dan pemulihan rohani umat Israel.

6. Serban yang tahir: Yosua diberi serban yang tahir, yang melambangkan pemurnian dan pemulihan rohani.

7. Firman TUHAN: Firman TUHAN adalah pesan dan janji yang diberikan oleh TUHAN kepada Yosua. Firman ini menjanjikan pemulihan dan pemulihan umat Israel jika mereka hidup dalam kepatuhan kepada TUHAN.

8. Sang Tunas: Sang Tunas adalah hamba TUHAN yang akan datang. Dia adalah Mesias yang dijanjikan yang akan membawa pemulihan dan pemulihan rohani bagi umat Israel.

9. Permata dengan tujuh mata: Permata ini melambangkan mata TUHAN yang melihat segala sesuatu. Ini menunjukkan bahwa TUHAN melihat dan memperhatikan umat-Nya.

10. Menghapus kesalahan: TUHAN berjanji untuk menghapus kesalahan umat Israel dalam sehari. Ini menunjukkan kasih karunia dan pengampunan TUHAN.

11. Undangan untuk duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara: Ini adalah gambaran tentang perdamaian dan berkat yang akan datang bagi umat Israel setelah pemulihan dan pemulihan rohani.

Kata kunci dalam Kitab Zakharia pasal 3 adalah: Imam Besar Yosua, Malaikat TUHAN, Setan, Pakaian kotor, Pakaian pesta, Serban yang tahir, Firman TUHAN, Sang Tunas, Permata dengan tujuh mata, Menghapus kesalahan, Undangan untuk duduk di bawah pohon anggur dan pohon ara.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari penglihatan ini tentang peran Setan dalam menuduh dan menggoda umat Allah?
2. Bagaimana pakaian kotor Yosua melambangkan dosa dan kesalahan manusia?
3. Apa arti dari malaikat yang memperingatkan Yosua tentang hidup di jalan-jalan Tuhan dan memelihara perintah-Nya?
4. Bagaimana pengukiran permata dengan tujuh mata menggambarkan pemulihan dan pengampunan yang akan datang?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan pesan penglihatan ini dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai orang percaya?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya pemurnian dan pengampunan dalam hubungan kita dengan Tuhan?
3. Bagaimana kita dapat menjadi lambang bagi orang lain dalam hidup kita yang mengikuti jalan Tuhan?
4. Bagaimana pengharapan akan pemulihan dan pengampunan yang dijanjikan dalam pasal ini dapat mempengaruhi iman dan pengharapan kita sebagai orang percaya?

Hal menarik terkait Kitab Zakharia pasal 3:
1. Penglihatan ini memberikan gambaran tentang peran Setan dalam menuduh umat Allah, tetapi juga menunjukkan bahwa Tuhan adalah hakim yang adil dan memilih untuk mengampuni dan memulihkan umat-Nya.
2. Pakaian kotor Yosua yang digantikan dengan pakaian pesta menggambarkan pemurnian dan pemulihan yang diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya.
3. Malaikat yang memperingatkan Yosua tentang hidup di jalan-jalan Tuhan dan memelihara perintah-Nya mengingatkan kita akan pentingnya hidup yang taat dan setia kepada Tuhan.
4. Pengukiran permata dengan tujuh mata menggambarkan pengawasan dan perhatian Tuhan yang sempurna terhadap umat-Nya, serta janji pengampunan dan pemulihan yang akan datang.

Dari pasal 3 Kitab Zakharia, ada beberapa hal yang bisa kamu pelajari dan terapkan dalam hidupmu:

1. Pengampunan dan pemulihan: Pasal ini menggambarkan bagaimana Yosua, Imam Besar, diberikan pakaian baru dan diampuni dosanya. Hal ini mengajarkan pentingnya pengampunan dan pemulihan dalam hidup kita. Kita semua memiliki kesalahan dan dosa, tetapi Allah siap untuk mengampuni dan memulihkan kita jika kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus.

2. Pentingnya hidup dalam kepatuhan: Allah berbicara kepada Yosua bahwa jika dia hidup dalam jalan-jalan-Nya dan memelihara perintah-Nya, dia akan memerintah di Bait-Nya dan mengurus pelataran-Nya. Ini mengajarkan pentingnya hidup dalam kepatuhan kepada Allah dan mengikuti kehendak-Nya dalam segala hal.

3. Janji-janji Allah yang akan datang: Pasal ini juga mengandung janji-janji Allah yang akan datang. Allah berbicara tentang kedatangan "Sang Tunas" dan penghapusan kesalahan tanah. Ini mengajarkan kita untuk memiliki harapan dan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi janji-janji-Nya dan membawa pemulihan dan kebahagiaan bagi umat-Nya.

Berikut adalah beberapa doa yang terkait dengan pasal ini:

1. Doa untuk pengampunan dan pemulihan: "Ya Allah, seperti Engkau mengampuni dan memulihkan Yosua, aku datang kepada-Mu dengan hati yang tulus. Ampunilah dosa-dosaku dan pulihkan aku sepenuhnya. Berikan aku pakaian baru dan bimbing aku dalam hidup yang benar di hadapan-Mu. Terima kasih karena kasih karunia-Mu yang tak terbatas. Amin."

2. Doa untuk hidup dalam kepatuhan: "Ya Allah, aku berjanji untuk hidup dalam kepatuhan kepada-Mu. Bimbing aku dalam jalan-jalan-Mu dan berikan aku kekuatan untuk memelihara perintah-Mu. Biarlah aku menjadi alat-Mu yang setia dan memerintah di tempat yang Engkau tetapkan untukku. Terima kasih karena janji-Mu yang setia. Amin."

3. Doa untuk mengharapkan janji-janji Allah: "Ya Allah, aku mengharapkan janji-janji-Mu yang besar. Aku percaya bahwa Engkau akan memenuhi janji-janji-Mu dan membawa pemulihan dan kebahagiaan bagi umat-Mu. Berikan aku harapan dan keyakinan yang kuat dalam janji-Mu. Terima kasih karena Engkau adalah Allah yang setia. Amin."

Semoga hal-hal ini memberkati dan menguatkan hidupmu dalam imanmu kepada Allah.

Analisis Zakharia 3 (5W+1H)

Who (Siapa):

• Yosua: Imam Besar yang mewakili umat Israel.
• Malaikat TUHAN: Sosok yang membela Yosua dan menyampaikan pesan Tuhan.
• Setan: Penuduh yang menentang Yosua.
• "Mereka": Kemungkinan para malaikat lain yang membantu Yosua.
• Hamba-Ku, Sang Tunas: Sosok Mesianik yang akan datang.

What (Apa):

• Yosua dituduh oleh Setan, tetapi Tuhan membelanya.
• Yosua dibersihkan dari kesalahannya dan diberikan pakaian pesta.
• Yosua diberi tanggung jawab untuk memimpin di Bait Suci dan mengurus pelatarannya.
• Tuhan berjanji untuk mendatangkan "Sang Tunas" yang akan menghapus kesalahan tanah dalam sehari.
• Tuhan menjanjikan pemulihan dan perdamaian bagi umat-Nya.

When (Kapan):

• Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan setelah pembuangan ke Babel dan selama pembangunan kembali Bait Suci.

Where (Di mana):

• Di hadapan malaikat TUHAN.

Why (Mengapa):

• Untuk menunjukkan kasih karunia dan pengampunan Tuhan kepada umat-Nya yang berdosa.
• Untuk memberikan harapan dan janji pemulihan bagi umat Israel.
• Untuk memperkenalkan sosok Mesianik yang akan datang, "Sang Tunas".

How (Bagaimana):

• Melalui penglihatan yang diberikan kepada Zakharia.
• Melalui dialog antara malaikat TUHAN, Setan, dan Yosua.
• Melalui simbolisme pakaian kotor dan pakaian pesta.
• Melalui janji kedatangan "Sang Tunas".

Kesimpulan:

Pasal 3 dari Kitab Zakharia merupakan gambaran kuat tentang kasih karunia dan pengampunan Tuhan. Meskipun Setan menuduh Yosua dan umat Israel, Tuhan membela mereka dan menjanjikan pemulihan. Penglihatan ini juga menunjuk kepada kedatangan "Sang Tunas", sosok Mesianik yang akan membawa keselamatan dan menghapus dosa.