Teks -- 2 Raja-raja 3:14 (TB)

3:14 Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 2Raj 2:1--13:24

Bagian ini memuat beberapa tjeritera mengenai nabi Elisja', jang berasal dari kalangan tjanterik² nabi², dan semula bersendiri, kemudian dihimpun dan dimasukkan kedalam kitab Radja² oleh si Pengarang.

Tjorak tjeritera² ini populer. Meskipun kisah Elisja' agak serupa dengan kisah Elija, malah peristiwa² seringkali sedjadjar, namun tokoh ini sangat berbeda dengan Elija. Ia lebih adjaib dan sangat tjampur tangan dalam urusan negara dan ia sangat "patriotik". Tetapi Elisja'djauh dibelakang Elija sebagai tokoh agama. Elisja' mengepalai sematjam tarekat "nabi" atau "tjanterik nabi". Nabi² itu ialah orang jang membaktikan dirinja sama sekali kepada agamanja, ibadat dan kebaktian Jahwe, hidup ber-kelompok² dan rupa²nja menjendiri. Sebenarnja mereka kadang² bertindak sebagai pesuruh Allah, tetapi bukanlah oleh sebab mereka "tjanterik² nabi". Anugerah itu selalu suatu pilihan pribadi, jang tak dapat disampaikan kepada seorang selain oleh Jahwe sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Raj 3:14 - Elisa berkata, demi Tuhan semesta alam yang hidup, di depan-Nya aku berdiri // pasti, jika bukan karena aku menghormati kehadiran Yosafat raja Yehuda // aku tidak akan melihat ke arahnya, atau melihatnya.

Elisa berkata, demi Tuhan semesta alam yang hidup, di depan-Nya aku berdiri,.... Siapa yang menjadi pelayan dan nabi-Nya, kepada siapa dia berdoa, dan yang pelayanannya siap dia lakukan:

pasti, jika bukan karena aku menghormati kehadiran Yosafat raja Yehuda; menghormatinya tidak hanya sebagai raja, tetapi sebagai pangeran yang saleh, dan penyembah Tuhan yang benar:

aku tidak akan melihat ke arahnya, atau melihatnya; sama sekali tidak memberinya perhatian, tidak mengindahkan permintaannya, bahkan tidak begitu banyak untuk memandangnya dengan cara yang sopan; tetapi mengalihkan wajahnya darinya dengan menghina dan merendahkan, seolah-olah tidak layak untuk diajak berbicara oleh seorang nabi Tuhan.