Teks -- 2 Raja-raja 3:20 (TB)

3:20 Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: 2Raj 3:20 - wadi

wadi: Lihat 2Ra 3:16.

Ende: 2Raj 2:1--13:24

Bagian ini memuat beberapa tjeritera mengenai nabi Elisja', jang berasal dari kalangan tjanterik² nabi², dan semula bersendiri, kemudian dihimpun dan dimasukkan kedalam kitab Radja² oleh si Pengarang.

Tjorak tjeritera² ini populer. Meskipun kisah Elisja' agak serupa dengan kisah Elija, malah peristiwa² seringkali sedjadjar, namun tokoh ini sangat berbeda dengan Elija. Ia lebih adjaib dan sangat tjampur tangan dalam urusan negara dan ia sangat "patriotik". Tetapi Elisja'djauh dibelakang Elija sebagai tokoh agama. Elisja' mengepalai sematjam tarekat "nabi" atau "tjanterik nabi". Nabi² itu ialah orang jang membaktikan dirinja sama sekali kepada agamanja, ibadat dan kebaktian Jahwe, hidup ber-kelompok² dan rupa²nja menjendiri. Sebenarnja mereka kadang² bertindak sebagai pesuruh Allah, tetapi bukanlah oleh sebab mereka "tjanterik² nabi". Anugerah itu selalu suatu pilihan pribadi, jang tak dapat disampaikan kepada seorang selain oleh Jahwe sendiri.

Ref. Silang FULL: 2Raj 3:20 - harinya ketika // dengan air

· harinya ketika: Kel 29:41; [Lihat FULL. Kel 29:41]

· dengan air: Kel 17:6; [Lihat FULL. Kel 17:6]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Raj 3:20 - Dan terjadilah pada pagi hari, ketika persembahan makanan dipersembahkan // maka, lihatlah, ada air datang melalui jalan Edom // dan negeri itu dipenuhi dengan air

Dan terjadilah pada pagi hari, ketika persembahan makanan dipersembahkan,.... Di Yerusalem; yang selalu menyertai persembahan bakaran harian dari domba, yang memang tidak dapat dipersembahkan sebelum fajar, tetapi segera setelahnya; karena tidak ada korban yang dapat dipersembahkan sebelum waktu itu; lihat Gill pada Kel 29:39,

maka, lihatlah, ada air datang melalui jalan Edom; bukan dari langit, tetapi mungkin dari beberapa batu, mengalir di atas bumi dari bukit dan gunung, turun ke lembah-lembah, di mana tentara berada:

dan negeri itu dipenuhi dengan air; di sekeliling mereka. Siapa yang tidak mendengar tentang legiun "mengguntur", seperti yang dikatakan oleh Kaisar M. Aurelius, yang, ketika tentara di bawahnya akan terlibat dengan orang Jerman dan Sarmatia, dan sangat menderita karena kehausan, berlutut dan berdoa, dan kemudian datanglah hujan deras untuk menyegarkan tentara, serta petir yang mengganggu dan membuat musuh melarikan diri ⁱ? pada pertempuran Romawi melawan Jugurtha, hujan deras yang tiba-tiba dan tak terduga turun, untuk menyegarkan Romawi, dalam keadaan kehausan yang tidak tertahankan ^k.