Teks -- 2 Tawarikh 20:14 (TB)

20:14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Taw 20:1-30

Ceritera yang panjang ini tidak terdapat dalam kitab Raja-raja. Namun ia bukan buah khayal si Muwarikh. Ia agaknya berasal dari tradisi yang terpelihara di bagian selatan negeri. Ini terasa dalam nama-nama tempat yang terletak di bagian selatan itu. Inti historis kisah ini agaknya sebuah serangan yang dilontarkan kelompok-kelompok yang menyerbu dari daerah di seberang sungai Yordan dan dari tanah Negeb. Sewaktu-waktu serangan semacam itu terjadi dan akhirnya orang Edom memang berhasil menetap di bagian selatan Palestina. Tetapi kisah seperti disajikan Tawarikh mengingatkan kitab Ulangan dan gaya sasteranya serupa dengan gaya sastera yang lazim dalam ceritera-ceritera mengenai perang suci, lihat khususnya 2Ta 20:15-18,22-23,29.

Jerusalem: 2Taw 20:14 - Yahaziel

Ini seorang penyanyi yang menurut si Muwarikh mendapat kurnia kenabian, bdk 1Ta 25:1+, sama seperti Zakharia anak imam Yoyada diberi kurnia kenabian 2Ta 24:20.

Ref. Silang FULL: 2Taw 20:14 - bin Matanya // dihinggapi Roh

· bin Matanya: 1Taw 9:15; [Lihat FULL. 1Taw 9:15]

· dihinggapi Roh: 1Taw 12:18; [Lihat FULL. 1Taw 12:18]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Taw 20:14 - Maka datanglah Roh Tuhan kepada Jahaziel, anak Zechariah, anak Benaiah, anak Jehiel, anak Mattaniah, seorang Lewi, dari keturunan Asaf, di tengah-tengah jemaat.

Maka datanglah Roh Tuhan kepada Jahaziel, anak Zechariah, anak Benaiah,

anak Jehiel, anak Mattaniah, seorang Lewi, dari keturunan Asaf,.... Menjadi seorang yang cukup ternama, meskipun seorang Lewi, silsilahnya dicatat:

datanglah Roh Tuhan di tengah-tengah jemaat; roh nubuat dari Tuhan, seperti yang dicatat dalam Targum, karena dia meramalkan kemenangan yang akan diperoleh atas musuh, dan itu tanpa bertarung, ya, tempat tertentu di mana mereka akan menemui mereka; dan ini datang kepadanya secara tiba-tiba, ketika dia berada di tengah-tengah jemaat, saat dia dan mereka menunggu kepada Tuhan, dan mungkin dia belum pernah bernubuat sebelumnya; atau jika dia pernah, nubuat tidak datang sesuai kehendak manusia, melainkan atas kehendak Tuhan; Roh Tuhan dalam hal ini, seperti dalam contoh lainnya, adalah seperti angin yang bertiup kapan dan di mana ia mau.