Teks -- Nehemia 10:34 (TB)

10:34 Pula dengan membuang undi kami, yakni para imam, orang-orang Lewi dan kaum awam, menetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api. Kayu itu harus dibawa ke rumah Allah kami secara bergilir oleh kaum-kaum keluarga kami pada waktu-waktu tertentu setiap tahun, supaya di atas mezbah TUHAN Allah kami ada api yang menyala, seperti tertulis dalam kitab Taurat.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Neh 10:34

Ayat ini sebaik-baiknya ditempatkan sesudah Neh 10:39(.... penyanyi).

Ende: Neh 10:34

Ajat ini dipindahkan sesudah ajat 40(Neh 10:39).

Ref. Silang FULL: Neh 10:34 - undi kami // kayu api

· undi kami: Im 16:8; [Lihat FULL. Im 16:8]

· kayu api: Neh 13:31

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Neh 10:34 - Dan kami melempar undian di antara para imam, orang-orang Lewi, dan rakyat // untuk persembahan kayu // untuk membawanya ke dalam rumah Allah kita // setelah rumah nenek moyang kita // ke dalam rumah nenek moyang kita // pada waktu yang ditentukan, tahun demi tahun // untuk dibakar di atas altar Tuhan Allah kita, seperti yang tertulis dalam hukum.

Dan kami melempar undian di antara para imam, orang-orang Lewi, dan rakyat,.... Para imam dan Lewi berada dalam satu undian, dan rakyat dalam undian yang lain, seperti yang dikatakan Aben Ezra:

untuk persembahan kayu; untuk menyediakan kayu yang akan dibakar di atas altar secara terus-menerus, mengenai hal ini Maimonides ^c menulis: "apa itu persembahan kayu? ada waktu yang ditentukan bagi keluarga untuk pergi ke hutan, dan membawa kayu yang disusun (untuk diletakkan rapi di atas altar); dan pada hari ketika tiba giliran sebuah keluarga untuk membawa kayu, mereka mempersembahkan korban bakaran sukarela, yang disebut persembahan kayu; dan itu bagi mereka seperti hari baik (atau festival), dan mereka dilarang untuk berduka, berpuasa, atau melakukan pekerjaan apapun di dalamnya;'' dan ia mengamati, bahwa jika seorang pribadi membawa kayu dengan sukarela, dia juga wajib melakukan hal yang sama; dan Josephus ^d berbicara tentang sebuah perayaan yang disebut χυλοφορια, ketika adalah kebiasaan bagi semua orang untuk membawa kayu ke altar, untuk menjaga api suci tetap menyala, agar tidak padam, yang, menurutnya, terjadi pada tanggal empat belas bulan Lois, atau Agustus; tetapi ini bukanlah urusan seluruh rakyat, undian telah dijatuhkan, seperti yang disebutkan di sini, siapa yang seharusnya melakukannya, dan kapan:

untuk membawanya ke dalam rumah Allah kita; kuil, di mana ada tempat yang disebut "ruang kayu", ke mana kayu dibawa setelah diawasi oleh para imam ^e.

setelah rumah nenek moyang kita; atau keluarga yang terpilih untuk melakukannya: beberapa menerjemahkannya:

ke dalam rumah nenek moyang kita, berarti sama seperti sebelumnya; kuil yang disebut demikian, karena mereka membangunnya, dan menyembah Allah di dalamnya; demikian Jarchi dan Aben Ezra:

pada waktu yang ditentukan, tahun demi tahun; sesuai dengan arahan undian; ini, menurut para doktor Yahudi ^f, terjadi sembilan kali dalam setahun; pada tanggal pertama Nisan (atau Maret), anak-anak Arach, dari suku Yehuda, membawa kayu; pada tanggal dua puluh Tammuz (atau Juni), keturunan David, dari suku Yehuda; pada tanggal kelima Ab (atau Juli), anak-anak Parosh, dari suku Yehuda; pada tanggal ketujuh bulan yang sama, anak-anak Jonadab, anak Rechab; pada tanggal kesepuluh bulan yang sama, keturunan Senaah, dari suku Benyamin; pada tanggal kelima belas bulan yang sama, anak-anak Zattu, dan bersama mereka para imam dan Lewi, dan semua yang berasal dari suku yang tidak pasti, dsb. pada tanggal dua puluh bulan yang sama, keturunan Pahathmoab, dari suku Yehuda; pada tanggal dua puluh Elul (atau Agustus), anak-anak Adin, dari suku Yehuda; pada tanggal pertama Tebeth (atau Desember), keturunan Parosh sekali lagi membawa kayu:

untuk dibakar di atas altar Tuhan Allah kita, seperti yang tertulis dalam hukum; kayu harus dibakar di atasnya, dan api dijaga tetap menyala di atasnya secara terus-menerus, Imamat 6:12, karena ini hanya merujuk pada itu, persembahan kayu tidak disebutkan di mana pun di dalam hukum.