
Teks -- Ayub 14:9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Ayb 14:1-22
Jerusalem: Ayb 14:1-22 - -- Bab 14 ini berupa ratapan atas kemalangan dan kefanaan manusia. Ayub, bdk Ayu 7:1 dst. mengartikan kemalangannya sendiri sebagai nasib manusia pada um...
Ref. Silang FULL -> Ayb 14:9

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Ayb 14:9
Gill (ID): Ayb 14:9 - Namun melalui aroma air, ia akan bertunas dan menghasilkan cabang seperti sebuah tanaman. Namun melalui aroma air, ia akan bertunas,.... Begitu ia mencium, atau merasakannya, menyadari keberadaannya, atau mengambil manfaat darinya; menunju...
Namun melalui aroma air, ia akan bertunas,.... Begitu ia mencium, atau merasakannya, menyadari keberadaannya, atau mengambil manfaat darinya; menunjukkan betapa cepat, dan betapa mudah, seolah-olah, ia tumbuh melalui berkah baik dari air hujan yang turun ke atasnya, atau air sungai yang menjadi tempat tumbuhnya, atau melalui cara-cara lain yang disampaikan kepadanya; khususnya ini benar untuk pohon willow, yang menyukai tempat-tempat basah; dan, ketika berada dalam kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya, akan tumbuh kembali karena manfaat air, bahkan ketika batangnya tampak sudah mati:
dan menghasilkan cabang seperti sebuah tanaman; seolah-olah itu adalah tanaman baru, atau baru ditanam; begitu pula versi Latin Vulgate, sebagai "ketika itu pertama kali ditanam"; atau seperti tanaman yang mengeluarkan banyak cabang: maksud dari perumpamaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa keadaan manusia lebih buruk daripada pohon-pohon, yang ketika ditebang dapat tumbuh kembali, dan berada di tempat yang sama seperti sebelumnya; tetapi manusia, ketika ditebang oleh kematian, tidak bangkit lagi di tempat yang sama; ia tidak lagi terlihat di sana, dan tempat yang mengenalnya tidak mengenalnya lagi; di mana ia jatuh, ia terbaring hingga kebangkitan umum; ia tidak bangkit sebelum tanpa sebuah mukjizat, dan contoh-contoh tersebut sangat jarang, dan tidak pernah baik sebelum atau pada saat kebangkitan, kecuali oleh kehendak-kuasa Tuhan; sedangkan pohon, dalam keadaan di atas, tumbuh kembali dari dirinya sendiri, sesuai dengan kodratnya, dan berdasarkan kekuatan alami yang telah ditanamkan Tuhan ke dalamnya; tidak demikian halnya dengan manusia y.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ayb 14:7-15
SH: Ayb 14:1-22 - Jangan takut datang kepada-Nya (Sabtu, 27 Juli 2002) Jangan takut datang kepada-Nya
Jangan takut datang kepada-Nya. Dalam sebuah percakapan konseling dengan se...

SH: Ayb 14:1-22 - Kerapuhan manusia (Kamis, 9 Desember 2004) Kerapuhan manusia
Kerapuhan manusia.
Pada nas ini Ayub menguraikan keberadaan manusia dibandingkan
...

SH: Ayb 14:1-22 - Hidup Manusia yang Penuh Penderitaan (Sabtu, 11 Maret 2023) Hidup Manusia yang Penuh Penderitaan
Kematian adalah akibat dosa. Karena itu, kefanaan hidup manusia sering menja...

SH: Ayb 12:1--14:22 - Menghadap Hakim yang Agung (Selasa, 13 November 2012) Menghadap Hakim yang Agung
Judul: Menghadap Hakim yang Agung
Mendengar penuturan Zofar, sahabatnya yan...
Constable (ID): Ayb 4:1--14:22 - --B. Siklus Pertama Pidato antara Ayub dan Tiga Temannya chs. 4-14 ...

