Teks -- Ayub 29:1 (TB)

Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang

29:1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ayb 29:1 - Ayub melanjutkan uraiannya

Sementara ahli Kitab mempertimbangkan kemungkinan bahwa dalam bab 29-31, pidato Ayub yang panjang-panjang ini, ada bagian-bagian yang aselinya merupakan jawaban atas uraian Bildad yang dalam rangkaian pidato-pidato yang ketiga, bab 22-31, memang tidak dengan sewajarnya dijawab oleh Ayub. Ungkapan dalam Ayu 29:1 tsb dapat dianggap sebagai petunjuk bahwa aselinya terdapat dalam konteks lain. Tetapi segala usaha menemukan pidato jawaban semacam itu menempuh jalan buntu. Pidato Ayub ini, bab 29-31, nampaknya suatu kesatuan sastera yang sukar dipecah-pecahkan. Bagian pertama uraian ini, bab 29, merupakan sebuah contoh jitu bagaimana orang Israel dahulu memikirkan suatu hidup yang bahagia.

Ref. Silang FULL: Ayb 29:1 - melanjutkan uraiannya

· melanjutkan uraiannya: Ayub 27:1

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ayb 29:1 - Selain itu, Ayub melanjutkan perumpamaannya // dan berkata.

Selain itu, Ayub melanjutkan perumpamaannya,.... Atau "menambah untuk mengambilnya" ^q, yaitu, dia mengambilnya kembali, dan melanjutkan diskusinya; dia membuat jeda sejenak, menunggu untuk mengamati apakah salah satu dari tiga temannya akan memberikan jawaban atas apa yang telah dia katakan; tetapi menyadari bahwa mereka tidak berniat memberikan balasan, dia mulai lagi, dan memberikan penjelasan tentang kehidupan lamanya, untuk menunjukkan bahwa dia jauh dari menjadi orang jahat, atau dianggap demikian oleh orang lain, seperti yang telah digambarkan oleh temannya:

dan berkata; sebagai berikut.