Teks -- Ayub 29:7 (TB)

29:7 Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ayb 29:7 - pintu gerbang

· pintu gerbang: Ayub 29:21; Ayub 5:4; 31:21; Yer 20:2; 38:7

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ayb 29:7 - Ketika saya keluar menuju gerbang melalui kota // ketika saya menyiapkan kursi saya di jalan

Ketika saya keluar menuju, gerbang melalui kota,.... Ayub yang telah menggambarkan keadaan kebahagiaannya yang dahulu melalui anugerah pribadi yang ia nikmati, dan melalui kemakmuran keluarganya, serta kelimpahan yang ada di rumahnya, melanjutkan untuk memberikan laporan tentang kehormatan dan penghormatan yang ia terima dari orang-orang dari setiap usia dan pangkat di luar: meskipun ia memiliki kelimpahan barang-barang dunia ini, ia tidak membiarkan dirinya bersenang-senang di rumah dengan kenyamanan dan kemalasan; tetapi pergi ke luar untuk merawat kesejahteraan publik, mempertahankan kedamaian publik, dan menegakkan keadilan publik di antara tetangganya; menjalankan tugas sebagai hakim sipil, yang sering diungkapkan dalam Kitab Suci dengan pergi masuk dan keluar di depan orang-orang: Ayub keluar dari rumahnya menuju gerbang kota, di mana sebuah pengadilan diadakan, sebagaimana biasanya di masa-masa dan negara-negara itu diadakan di gerbang kota; lihat Zec 8:16; dan ia lewat melalui kota, sangat mungkin, dengan kemewahan dan keagungan yang sesuai dengan jabatannya dan karakternya, yang menarik perhatian orang-orang kepadanya; dari situ sepertinya rumahnya berada di satu sisi kota, dan gerbang tempat keadilan ditegakkan berada di sisi lainnya; meskipun itu bisa diartikan, "di atas kota" ^o, dan artinya adalah, bahwa ia melintas seperti orang yang berkuasa atas kota, orang terkemuka di dalamnya, dan ketua pengadilan, lihat 2Ki 10:5;

ketika saya menyiapkan kursi saya di jalan; di mana ia duduk, bukan sebagai pengajar, meskipun ia adalah seorang pengajar, tidak hanya untuk keluarganya, tetapi juga untuk tetangganya, seperti yang disaksikan oleh Elifas sendiri, Ayub 4:3; dan adalah hal yang biasa bagi mereka untuk memiliki kursi untuk diduduki, sebagaimana yang dimiliki oleh mereka yang menggantikan Musa, dan disebut duduk di kursinya; dan adalah hal yang biasa untuk memanggil orang dan mengajar mereka di tempat umum; oleh karena itu Hikmat dikatakan mengeluarkan suaranya di jalan-jalan, di pembukaan gerbang, saat memasuki kota, saat datang ke pintu, Amsal 1:20; tetapi Ayub di sini berbicara tentang dirinya sebagai hakim sipil, sebagai seorang hakim di kursi, yang memiliki kursi atau takhta yang didirikan untuknya duduk, sementara ia mendengarkan dan mengadili perkara; dan ini didirikan di jalan di bawah udara terbuka, di depan gerbang kota, di mana seluruh kota dapat berkumpul bersama, dan mendengar serta melihat keadilan ditegakkan kepada tetangga mereka; di jalan semacam itu, di depan gerbang kota, Ezra membacakan hukum kepada Israel; dan di tempat semacam itu Hizkia mengumpulkan orang-orang Israel, dan berbicara dengan lembut kepada mereka ketika diserang oleh Sanherib; lihat Neh 8:2; dan orang-orang Arab, hingga hari ini, mengadakan pengadilan mereka di tempat terbuka di bawah langit, seperti di ladang, atau di pasar ^p; dan adalah tepat bahwa pengadilan keadilan harus terbuka dan dapat diakses oleh semua.