
Teks -- Ayub 6:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Ayb 6:7
Kemungkinan besar artinya muak.
Jerusalem -> Ayb 6:7
Jerusalem: Ayb 6:7 - memualkan bagiku Ayu 6:7 ini dalam naskah Ibrani sangat sukar dimengerti. Terjemahan dikira-kirakan saja (berdasarkan a.l. terjemahan Latin Vulgata). Tetapi maksud aya...
Ayu 6:7 ini dalam naskah Ibrani sangat sukar dimengerti. Terjemahan dikira-kirakan saja (berdasarkan a.l. terjemahan Latin Vulgata). Tetapi maksud ayat ini ialah: Ayub merasa muak terhadap hidup yang malang, seperti dalam penderitaannya tidak ada nafsu makan lagi. Sahabat-sahabat Ayub tidak sanggup mengerti perasaan Ayub.
Ende -> Ayb 6:5-7
Ende: Ayb 6:5-7 - -- Sebagaimana hewan tidak berteriak, bila diberi makan, demikianlah Ijob tidak
berhenti mengeluh, oleh sebab adjaran Elifaz tidak memberinja makan, tida...
Sebagaimana hewan tidak berteriak, bila diberi makan, demikianlah Ijob tidak berhenti mengeluh, oleh sebab adjaran Elifaz tidak memberinja makan, tidak memuaskannja. Karena itu Ijob menolak djuga adjaran ini, sebagaimana makanan jang tidak enak rasanja ditolak orang.
Ref. Silang FULL -> Ayb 6:7

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Ayb 6:7
Gill (ID): Ayb 6:7 - Hal-hal yang ditolak jiwaku untuk menyentuh adalah seperti dagingku yang penuh kesedihan. Hal-hal yang ditolak jiwaku untuk menyentuh adalah seperti dagingku yang penuh kesedihan. Ini berarti baik hal-hal di atas yang tidak enak, maupun put...
Hal-hal yang ditolak jiwaku untuk menyentuh adalah seperti dagingku yang penuh kesedihan. Ini berarti baik hal-hal di atas yang tidak enak, maupun putih telur, atau makanan lainnya, yang pada masa kemakmurannya ia tidak akan sentuh dengan jarinya, apalagi memakannya, tetapi sekarang ia senang dengan hal itu, dan itu menjadi makanan tetapnya dalam keadaan menyedihkan saat ini; makna yang diberikan oleh beberapa penulis Yahudi i adalah, bahwa apa yang ia anggap hina untuk disentuh atau dibersihkan tangannya sebelumnya, sekarang ia senang untuk memanfaatkan sebagai alas makan roti kesedihannya; tetapi lebih tepatnya mengacu pada kata-kata yang hambar dan tidak menyenangkan dari teman-temannya, doktrin, instruksi, dan nasihat yang mereka berikan kepadanya, tetapi ditolak dan ditolak olehnya; dan yang sebelumnya ia bandingkan dengan makanan yang tidak enak, putih telur, atau air liur seorang pemimpi, atau air liur orang bodoh; dan yang begitu dibenci dan dijijikannya, seperti makanan yang "dibencinya" k, baik karena kurangnya selera, atau karena kejelekan makanan itu, seperti yang telah busuk dan "rotten", dan bahkan seperti "kotoran" makanan l; hal-hal tersebut ia tolak untuk diterima dengan rasa kemarahan sebanyak yang ia bisa atas makanan semacam itu yang ditawarkan kepadanya; dan oleh karena itu kita menemukan, bahwa meskipun semua yang telah dikatakan kepadanya, ia tetap berada dalam sentimen dan disposisi pikiran yang sama, lebih memilih kematian daripada kehidupan, seperti yang akan diuraikan berikutnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ayb 6:1-7
Matthew Henry: Ayb 6:1-7 - Jawaban Ayub Atas Teguran Elifas
Elifas menyimpulkan nasihatnya dengan sebuah jaminan. Ia sangat yakin bah...
SH: Ayb 6:1--7:21 - Jangan lari dari Tuhan (Minggu, 21 Juli 2002) Jangan lari dari Tuhan
Jangan lari dari Tuhan. Dewasa ini ada sebagian orang Kristen yang berpandangan ba...

SH: Ayb 6:1--7:21 - Bukan selalu karena dosa (Kamis, 8 November 2012) Bukan selalu karena dosa
Judul: Bukan selalu karena dosa
Tidak semua penderitaan disebabkan oleh dosa....

SH: Ayb 6:1--7:21 - Ketika Sahabat pun Tak Mengerti (Senin, 6 Maret 2023) Ketika Sahabat pun Tak Mengerti
Tidak adanya orang yang mengerti diri kita dapat membuat kita merasa sendirian, s...

SH: Ayb 6:1-30 - Berani mati yang seperti apa? (Rabu, 1 Desember 2004) Berani mati yang seperti apa?
Berani mati yang seperti apa?
Menerima tuduhan semena-mena atau penilai...
Constable (ID): Ayb 4:1--14:22 - --B. Siklus Pertama Pidato antara Ayub dan Tiga Temannya chs. 4-14 ...

