Teks -- Mazmur 119:164 (TB)

119:164 Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 119:1-176 - HIDUPNYA TIDAK BERCELA.

Nas : Mazm 119:1-176

Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

1. 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
2. 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

Jerusalem: Mzm 119:1-176 - Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN

Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat 122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.

Jerusalem: Mzm 119:164 - Tujuh kali

Artinya: sering kali.

Ende: Mzm 119:1-176

Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap² bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing² mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap² ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat²an

Taurat disini (dan kata² jang sama artinja) bukan artinja perintah² dan hukum² sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.

Ende: Mzm 119:164 - tudjuh kali

Artinja: sering kali. Tudjuh adalah angka pelengkapan kesempurnaan.

Ref. Silang FULL: Mzm 119:164 - karena hukum-hukum-Mu

· karena hukum-hukum-Mu: Mazm 119:7,160

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 119:164 - Tujuh kali sehari aku memuji-Mu // karena penghakiman-Mu yang benar

Tujuh kali sehari aku memuja-Mu,.... Artinya, sangat sering dalam sehari; tidak ada hari berlalu tanpa memuji Tuhan, dan sering dalam sehari; jadi frasa "tujuh kali" digunakan, Psa 12:6. Puji-pujian adalah hal yang baik untuk orang-orang kudus, menyenangkan dan menyenangkan bagi Tuhan, yang dipersembahkan dalam iman dan melalui Kristus; dan harus sering dilakukan, karena rahmat kita, baik yang sementara maupun yang spiritual, diperbarui setiap hari; oleh karena itu kita harus selalu, dalam segala hal, untuk segala sesuatu, dan di semua musim, mengucapkan syukur kepada Tuhan, Eph 5:20, 1Th 5:18;

karena penghakiman-Mu yang benar: baik kepada musuh-musuhnya, para pangeran yang menganiaya, seperti yang disebutkan Aben Ezra; jadi orang-orang kudus dapat dan seharusnya, dan akan memuji Tuhan, untuk penghakiman-Nya yang benar terhadap musuh-musuh gereja dan umat-Nya, bukan hanya karena pembebasan mereka dari mereka, tetapi juga karena kehormatan keadilan-Nya, dan kemuliaan nama-Nya; lihat Rev 18:20; atau karena firman Tuhan, perintah, aturan, dan ajaran-Nya, yang semuanya adil; untuk pengetahuan-Nya tentang mereka, dan untuk manfaat serta penghiburan yang diterima dari mereka; lihat Psa 119:7.