
Teks -- Mazmur 119:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Mzm 113:1--119:28 - MAZMUR-MAZMUR PASKAH.
Nas : Mazm 113:1-118:29
Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah
setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perja...
Nas : Mazm 113:1-118:29
Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)".

Full Life: Mzm 119:1-176 - HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang
tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, p...
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

Full Life: Mzm 119:4 - TITAH-TITAH.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci
dari Tuhan.
Nas : Mazm 119:4
Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.
Jerusalem -> Mzm 119:1-176
Jerusalem: Mzm 119:1-176 - Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal da...
Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat 122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.
Ende -> Mzm 119:1-176
Ende: Mzm 119:1-176 - -- Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang
dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 b...
Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap2 bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing2 mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap2 ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat2an
Taurat disini (dan kata2 jang sama artinja) bukan artinja perintah2 dan hukum2 sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.
Ref. Silang FULL -> Mzm 119:4
Ref. Silang FULL: Mzm 119:4 - menyampaikan titah-titah-Mu // supaya dipegang · menyampaikan titah-titah-Mu: Mazm 103:18
· supaya dipegang: Mazm 119:56; Mazm 119:56; Ul 6:17; Ul 6:17
· menyampaikan titah-titah-Mu: Mazm 103:18
· supaya dipegang: Mazm 119:56; [Lihat FULL. Mazm 119:56]; Ul 6:17; [Lihat FULL. Ul 6:17]
Defender (ID) -> Mzm 119:4
Defender (ID): Mzm 119:4 - pedoman “Precepts” adalah bahasa Ibrani piqqudim, kata ketiga untuk Kitab Suci.
“Precepts” adalah bahasa Ibrani

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Mzm 119:4
Gill (ID): Mzm 119:4 - Engkau telah memerintahkan kami untuk menjaga ketetapan-Mu dengan tekun. Engkau telah memerintahkan kami untuk menjaga ketetapan-Mu dengan tekun. Di sini, dan dalam ayat-ayat berikutnya, pemazmur mengekspresikan penghargaan...
Engkau telah memerintahkan kami untuk menjaga ketetapan-Mu dengan tekun. Di sini, dan dalam ayat-ayat berikutnya, pemazmur mengekspresikan penghargaan yang tinggi terhadap ketetapan, perintah, hukum, dan keputusan Tuhan; dan bahwa sebagai hal tersebut, karena semuanya diperintahkan oleh-Nya; bukanlah ketetapan manusia, tetapi perintah Tuhan; yang memiliki hak untuk memerintah, sebagai Pencipta, Pemelihara, Penebus, dan Raja; dan perintah-Nya tidak boleh dianggap sebagai hal yang tidak penting, yang terserah kepada pilihan dan kehendak makhluk, untuk dilakukan atau diabaikan sesuai kehendaknya; tetapi adalah apa yang telah Tuhan tentukan, dan mengikat pada manusia; dan yang mana cinta seharusnya dan memang mendorong orang-orang kudus untuk memperhatikannya, dan menjaganya dengan tekun atau sungguh-sungguh; dengan segala kekuatan dan tenaga seseorang, sebagaimana kata tersebut digunakan dalam Ulangan 6:5. Ini tidak boleh diabaikan kapan pun, tetapi harus dijaga selalu dengan konsisten dan mantap.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 119:4-6
SH: Mzm 119:1-16 - Dampak hidup berpegang pada firman Tuhan (Jumat, 20 Agustus 1999) Dampak hidup berpegang pada firman Tuhan
Dampak hidup berpegang pada firman Tuhan.
Selama ini banyak o...

SH: Mzm 119:1-16 - Taurat Tuhan sumber kebahagiaan (Minggu, 26 Mei 2002) Taurat Tuhan sumber kebahagiaan
Taurat Tuhan sumber kebahagiaan. Karena tidak taat terhadap Taurat Tuhan, ...

SH: Mzm 119:1-16 - Merayakan Taurat (Minggu, 20 Oktober 2013) Merayakan Taurat
Judul: Merayakan Taurat
Mazmur 119...

SH: Mzm 119:1-16 - Setia Mengikuti Perintah (Minggu, 31 Desember 2017) Setia Mengikuti Perintah
Setiap orang percaya dituntut untuk setia mengikuti perintah Allah, ketetapan dan firman...

SH: Mzm 119:1-16 - Hidup dalam Firman Tuhan (Rabu, 14 April 2021) Hidup dalam Firman Tuhan
Kita hidup di dalam dunia yang telah jatuh ke dalam dosa. Kapan pun dan di mana pun, kit...

SH: Mzm 119:1-22 - Taurat membahagiakan? (Kamis, 6 Juli 2006) Taurat membahagiakan?
Judul: Taurat membahagiakan?
Banyak orang Kristen salah mengerti Taurat. Me...

SH: Mzm 119:1-8 - Pegangan hidup (Sabtu, 14 Agustus 2010) Pegangan hidup
Judul: Pegangan hidup
Dari beberapa hal ini yang manakah yang paling mantap untuk dijad...
Utley -> Mzm 119:1-8
Topik Teologia -> Mzm 119:4
Constable (ID): Mzm 107:1--150:6 - --V. Buku 5: bab 107--150
Ada 44 mazmur di bagian ini dari Mazmur. Daud ...

