Teks -- Mazmur 89:47 (TB)

89:47 (#89-#48) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 89:1-52 - KESETIAAN-MU.

Nas : Mazm 89:2-53

Mazmur ini adalah doa yang berkenaan dengan kebinasaan Yerusalem dan jatuhnya keturunan Daud, dan dengan janji Allah bahwa anak cucu Daud tetap ada untuk selama-lamanya (ayat Mazm 89:30,35-38; bd. 2Sam 7:8-16). Penggubah bertanya apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya. Ia berdoa agar Allah memulihkan umat-Nya dan takhta Daud serta menarik murka-Nya dari Israel (ayat Mazm 89:47-53). Yang tidak diketahui pemazmur ialah bahwa sekalipun Allah telah menghukum Israel karena dosa-dosa mereka, Ia akan menggenapi janji-Nya melalui Yesus Kristus, yang berasal dari keturunan Daud, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:31-33).

Jerusalem: Mzm 89:1-52 - Kesetiaan TUHAN kepada Daud

Mazmur yang agak panjang ini bertemakan kesetiaan Allah kepada janji yang diberikanNya kepada Daud serta keturunannya. Janji itu nampaknya dibatalkan. Lagu ini kiranya diciptakan pada awal masa pembuangan, waktu keturunan Daud tidak meraja lagi. Mazmur dibuka dengan mengingatkan kesetiaan Tuhan kepada janjiNya, khususnya janjiNya kepada Daud, Maz 89:2-5, lalu menyusullah suatu puji-pujian kepada Allah Pencipta, yang kekuasaanNya meminjam kesetiaanNya, Maz 89:6-15, yang dahulu juga melindungi seluruh umat, Maz 89:16-19. Kemuliaan dengan panjang lebar dikutip janji Tuhan kepada Daud, bdk 2Sa 7:8-16, orang pilihan Tuhan: janji itu menjamin juga masa depan keturunan Daud, Maz 89:20-38. Tetapi rupanya janji itu sekarang dibatalkan, sebab keturunan Daud tidak berkuasa lagi dan menjadi terhina, Maz 89:39-46. Namun pemazmur memanjatkan doanya, supaya Tuhan segera memulihkan keturunan Daud, Maz 89:47-52.

Jerusalem: Mzm 89:47 - apa umur hidup itu

Pemazmur (atas nama umat) kuatir kalau-kalau akan mati sebelum nasib keturunan Daud dipulihkan Allah.

Ende: Mzm 89:1-52

Dalam lagu ini pengarangnja dahulu menetapkan kesetiaan Jahwe, chususnja terhadap djandjiNja kepada Dawud (Maz 89:2-5). Kepertjajaan akan kesetiaan ini berdasarkan kekuasaan Allah sebagai Pentjipta (Maz 89:6-15) dan perlindunganNja terhadap umatNja (Maz 89:16-19). Dengan pandjang lebar djandji Allah kepada Dawud dikutip (Maz 89:20-38). Akan tetapi pengarang itu telah menjaksikan keruntuhan keluarga Dawud, hal mana dengan sukar dapat disesuaikan dengan djandji tadi (Maz 89:39-46). Namun pengarang pertjaja dan berseru kepada Jahwe, agar Ia lekas akan memulihkan semuanja (Maz 89:47-52). Malahan keruntuhan keluarga Dawud tak sanggup menghapuskan kepertjajaan pengarang dan umat.

Ende: Mzm 89:47-48

Maknanja: Pengarang (atas nama umat) chawatir, bahwasanja ia akan mati sebelum Allah memulihkan nasib keluarga Dawud.

Ref. Silang FULL: Mzm 89:47 - umur hidup

· umur hidup: Kej 47:9; [Lihat FULL. Kej 47:9]; Ayub 7:7; [Lihat FULL. Ayub 7:7]; Mazm 39:6; 1Pet 1:24

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 89:47 - Ingatlah betapa singkat waktu saya // mengapa Engkau menciptakan semua manusia dengan sia-sia

Ingatlah betapa singkat waktu saya,.... Di dunia ini, waktu manusia di sini adalah terbatas, dan itu hanya waktu yang singkat; hidupnya hanyalah embun, yang tampak untuk sekejap; hari-harinya seperti telapak tangan; mereka berlalu seperti cerita yang diceritakan; umur rata-rata hanya enam puluh tahun dan sepuluh, dan hanya sedikit yang mencapainya: mengetahui dan mengamati hal ini adalah hal yang tepat dan berguna; hal ini dapat membangkitkan kepedulian terhadap keadaan masa depan, mendorong untuk melaksanakan tugas dengan semangat, dan memberi semangat untuk bersabar di tengah penderitaan: klausa yang berhubungan dengan ayat sebelumnya tampaknya adalah permohonan untuk belas kasih; bahwa, karena waktu singkat, itu tidak boleh terbuang dalam menanggung murka Tuhan; tetapi dihabiskan dalam kedamaian dan penghiburan, seperti yang terdapat dalam Ayub 10:20, Bandingkan dengan ini Mazmur 103:13, Targum adalah,

"ingatlah bahwa aku diciptakan dari debu:''

tetapi kata-kata ini, dengan apa yang mengikuti, adalah kata-kata pemazmur, yang mewakili para rasul Kristus, dan orang-orang kudus lainnya, pada saat penderitaan dan kematiannya, dan ketika berada di bawah kekuasaan kubur, dan ketika mereka hampir putus harapan akan kebangkitannya: lihat Luk 24:21, mempertanyakan kepada Tuhan terkait hal itu; dan di sini memohon kepadanya untuk mengingat singkatnya waktu mereka, jika tidak ada kebangkitan dari orang mati, seperti yang tidak akan ada jika Kristus tidak bangkit; dan oleh karena itu, karena hidup mereka adalah hidup yang singkat, itu akan menjadi yang paling menyedihkan di antara semua manusia:

mengapa Engkau menciptakan semua manusia dengan sia-sia? Tidak ada putra-putra manusia yang diciptakan dengan sia-sia; karena mereka semua diciptakan untuk kemuliaan Tuhan, yang tujuannya terwujud, entah bagaimana, dalam setiap dari mereka; baik dalam keselamatan mereka oleh Kristus, atau dalam penghukuman yang adil atas mereka melalui dosa mereka sendiri; dan meskipun waktu hidup itu singkat, dan penderitaan banyak, namun manusia tidak diciptakan dengan sia-sia, terutama mereka yang percaya kepada Kristus; karena, bagi mereka hidup adalah Kristus, mereka hidup untuk kemuliaannya: apakah mereka hidup lebih lama atau lebih singkat, mereka hidup untuk Tuhan; dan ketika mereka mati, mereka mati untuk-Nya; dan penderitaan mereka selalu untuk kebaikan, baik yang bersifat sementara maupun spiritual, dan kekal: sungguh, jika tidak ada keadaan masa depan setelah ini, manusia mungkin tampak diciptakan dengan sia-sia, dan mungkin ada alasan untuk pertanyaan atau keluhan semacam itu; tetapi memang tidak demikian; ada kehidupan dan keadaan yang abadi setelah ini, baik penuh kebahagiaan maupun kesedihan: juga, jika tidak ada yang namanya penebusan, pembenaran, dan keselamatan bagi salah satu putra manusia, melalui penderitaan dan kematian Kristus, yang tidak mungkin terjadi tanpa kebangkitannya dari kematian, dengan tujuan pertanyaan ini di ajukan, maka tampaknya ada sedikit ruang untuk itu; tetapi ada penebusan bagi mereka, dan oleh karena itu tidak diciptakan dengan sia-sia; dan Kristus, yang diserahkan karena pelanggaran mereka, telah bangkit untuk pembenaran mereka.