kecilkan semua  

Teks -- 1 Timotius 2:4 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Selamat, Keselamatan | Pendamaian (Korban Kristus) | Gembala, Surat-Surat ~G/Pastoral) | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Galilah , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Tim 2:4 - YANG MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN. Nas : 1Tim 2:4 Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehen...

Nas : 1Tim 2:4

Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehendak-Nya yang mengizinkan (lih. Mat 7:21; Luk 7:30; 13:34; Yoh 7:17; Kis 7:51;

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

  1. 1) Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan "supaya semua orang diselamatkan". Allah tidak mau seorang pun binasa, "melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9). Aspek kehendak Allah ini berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh-Nya, dan bukan apa yang diizinkan-Nya.
  2. 2) Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya. Bahwa banyak orang tetap terhilang dalam dosa berhubungan dengan aspek kehendak Allah ini dan bukan karena kehendak-Nya yang sempurna. Kalau ada orang yang memilih untuk tetap tidak selamat, Allah akan mengizinkan hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima keselamatan dari Anak-Nya. Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna (yaitu dosa, hawa nafsu, kekerasan, kebencian, dan ketegaran hati), tetapi dalam kehendak-Nya yang mengizinkan.
  3. 3) Kedua aspek kehendak Allah ini juga berfungsi dalam pengalaman hidup yang menyedihkan dan mendukakan. Banyak penderitaan dan kesulitan pribadi diizinkan Allah, tetapi belum tentu menjadi maksud atau kehendak-Nya yang utama untuk orang itu. Karena dosa, pemberontakan, dan kesembronoan, maka kesulitan dan kesukaran dapat terjadi tanpa diinginkan Allah. Penderitaan pribadi kadang-kadang dapat disebabkan karena prinsip ilahi "yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7).

Jerusalem: 1Tim 2:4 - -- Ayat ini mengungkapkan, 1Ti 4:10, ajaran teologis yang penting sekali. Ia dapat menolong untuk dengan tepat menafsirkan beberapa nas dari surat kepada...

Ayat ini mengungkapkan, 1Ti 4:10, ajaran teologis yang penting sekali. Ia dapat menolong untuk dengan tepat menafsirkan beberapa nas dari surat kepada jemaat di Roma, bdk Rom 9:18,21; dll. Ajaran itu dilandaskan, 1Ti 2:5, pada keesaan Allah, bdk Mar 12:29+; Rom 3:29-30; Efe 4:6, dan pada kedudukan tunggal Kristus, Allah dan manusia, bdk Ibr 2:17; 8:6+. Dari Tuhan sendiri 1Ti 2:7, Paulus menerima tugas memberitakan keselamatan yang ditawarkan kepada semua manusia, Rom 1:1+; Kis 9:15+;

Jerusalem: 1Tim 2:4 - kebenaran Keselamatan menyangkut pengetahuan akan kebenaran, 1Ti 4:3; 2Ti 2:25; 3:7; Tit 1:1. Tetapi pengetahuan itu menyangkut seluruh hidup, bdk Hos 2:22; Yoh...

Keselamatan menyangkut pengetahuan akan kebenaran, 1Ti 4:3; 2Ti 2:25; 3:7; Tit 1:1. Tetapi pengetahuan itu menyangkut seluruh hidup, bdk Hos 2:22; Yoh 8:32+; Yoh 10:14+; 2Te 2:12; dll.

Ref. Silang FULL: 1Tim 2:4 - yang menghendaki // semua orang // diselamatkan // akan kebenaran · yang menghendaki: Yeh 18:23,32; 33:11 · semua orang: 1Tim 4:10; Tit 2:11; 2Pet 3:9 · diselamatkan: Yoh 3:17; Yoh 3:17; Rom 11:1...

· yang menghendaki: Yeh 18:23,32; 33:11

· semua orang: 1Tim 4:10; Tit 2:11; 2Pet 3:9

· diselamatkan: Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17]; Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]

· akan kebenaran: 2Tim 2:25; Tit 1:1; Ibr 10:26

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 1Tim 2:1-8 - Doa Syafaat untuk Semua Orang Dianjurkan Dalam pasal ini Rasul Paulus membicarakan masalah, I. Doa, dan banyaknya alasan untuk melakukannya (ay. 1-8). II. Cara berpakaian kaum...

SH: 1Tim 2:1-7 - Iman, hati nurani, dan perjuangan (Minggu, 9 Juni 2002) Iman, hati nurani, dan perjuangan Paulus, sebagai rasul atas perintah Allah sendiri (ayat 1:1), yang telah beroleh kasih karunia begitu mengherankan ...

SH: 1Tim 2:1-7 - Dahsyatnya doa (Selasa, 28 November 2006) Dahsyatnya doa Sesuatu dinilai dahsyat karena hasilnya memenuhi kriteria orang yang memberi penilaian. Teknik cabikan gitar ala Baladewa terbaru...

SH: 1Tim 2:1-7 - Doa bagi Orang Lain (Kamis, 16 Juni 2016) Doa bagi Orang Lain Martin Luther pernah berkata: "Menjadi orang Kristen tanpa doa adalah sama tidak mungkinnya dengan hidup tanpa bernafas" (To be a...

SH: 1Tim 2:1-7 - Doa bagi Bangsa-bangsa (Sabtu, 13 November 2021) Doa bagi Bangsa-bangsa Sebagai orang percaya, kita pasti telah banyak mendengar tentang definisi doa. Salah satu definisi yang paling terkenal adalah...

Utley: 1Tim 2:1-7 - --NASKAH TERJEMAHAN BARU: 1Tim 2:1-71 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 2 untuk raj...

Galilah: 1Tim 2:1-7 - Doa di Jemaat Garis Besar 1Timotius 2:1- 1Timotius 3:16Keluarga Allah 1Timotius 2:1-8 Doa di jemaat 1Timotius 2:9-15 Kelakuan dala...

Topik Teologia: 1Tim 2:4 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Kehidupan Manusia Kej 1:26-28 Kej...

TFTWMS: 1Tim 2:3-7 - Pelajaran 5: Ketetapan Suatu Rencana PELAJARAN 5: KETETAPAN SUATU RENCANA (1 Timotius 2:3,7) RENCANA UNTUK SEMUA MANUSIA (AY. 3, 4) Yang diuntukkan bagi semua manusia bukan hanya doa, te...

TFTWMS: 1Tim 2:1-7 - Berdoa Untuk Semua Orang "BERDOA UNTUK SEMUA ORANG" (1 Timotius 2:1-7) 1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk s...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Doktrin yang Benar dan Kesalehan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 65 M Latar Belakang Surat 1 dan 2 Ti...

Full Life: 1 Timotius (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (1Tim 1:1-20) I. Pengarahan Tentang Pelayanan Gereja (1Tim 2:1-4:5) A. Pentingnya Doa ...

Matthew Henry: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Sejauh ini surat-surat kerasulan Paulus selalu ditujukan kepada jemaat-jemaat, tetapi sekarang menyusul beberapa surat yang diperuntukkan kepada...

Galilah: 1 Timotius (Garis Besar) Apendiks Pentingnya Bahasa Yunani Sebagai bahasa sumber dari Perjanjian Baru, Bahasa Yunani penting dimengerti bagi seseorang yang mau menangani...

Galilah: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) GALILAH Surat 1 Timotius Simon Pyatt M.Th Galilah – Tafsiran 1 Timotius Oleh: Simon Pyatt Copyright © 2014 - 2019 Simon M C Pyatt Di...

Galilah: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan 1 Timotius Surat 1 Timotius adalah surat pertama dari kumpulan surat yang disebut sebagai Surat-Surat Pastoral, yang terdiri dari 1...

Jerusalem: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) SURAT PERTAMA RASUL PAULUS KEPADA TIMOTEUS KATA PENGANTAR Tiga surat Paulus -- jang terachir -- biasanja disebut surat-surat penggembalaan, sebab hamp...

TFTWMS: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Mengetahui Kebenaran Allah (1 Timotius 2:4) Paulus mengikat bersama keselamatan dan pengetahuan akan kebenaran. Ketika kita tiba pada pengetahuan aka...

TFTWMS: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) KEHIDUPAN YANG HARUS DIHAYATI (1 TIMOTIUS 2) "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita" (1Timotius 2:3). Firman A...

TFTWMS: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) 1 TIMOTIUS 2 DALAM PELAYANAN IBADAH Seraya kita mulai meneliti 1 Timotius pasal dua, kita perlu menetapkan bahwa latar belakangnya adalah ibadah u...

TFTWMS: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Dibutuhkan Setiap Pendosa (1 Timotius 2:1-7) Setiap pendosa memiliki empat kebutuhan besar: orang-orang yang cukup peduli untuk mendoakan di...

TFTWMS: 1 Timotius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Keagungan wawasan Allah terbukti ketika Paulus sebanyak enam kali memakai kata "semua" dalam ayat 1 sampai 6. Tujuan dan...

TFTWMS: 1 Timotius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words (N...

BIS: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS YANG PERTAMA KEPADA TIMOTIUS PENGANTAR Timotius adalah seorang Kristen yang masih muda di Asia Kecil, yang telah menjadi kawan dan pemb

SURAT PAULUS YANG PERTAMA KEPADA TIMOTIUS

PENGANTAR

Timotius adalah seorang Kristen yang masih muda di Asia Kecil, yang telah menjadi kawan dan pembantu Paulus dalam pekerjaan Paulus. Ayah Timotius seorang Yunani dan ibunya Yahudi. Dalam Surat Paulus Yang Pertama \\Kepada Timotius\\, dibentangkan tiga hal yang ada sangkut pautnya satu sama lain.

Pertama-tama ialah peringatan kepada Timotius terhadap ajaran-ajaran salah yang terdapat di dalam jemaat. Ajaran-ajaran itu merupakan campuran faham Yahudi dan faham bukan Yahudi berdasarkan kepercayaan bahwa semesta alam sudah jahat, dan keselamatan hanya dapat diperoleh kalau orang mempunyai pengetahuan tentang rahasia tertentu, dan mentaati peraturan- peraturan seperti misalnya peraturan tidak boleh kawin, pantang makanan- makanan tertentu dan lain sebagainya.

Kedua, ialah petunjuk-petunjuk kepada Timotius mengenai pengurusan jemaat dan mengenai ibadat. Dijelaskan baginya sifat-sifat orang yang boleh menjadi penilik dan pembantu jemaat. Akhirnya Timotius diajar mengenai bagaimana ia dapat menjadi seorang hamba Yesus Kristus yang baik dan mengenai tanggung jawabnya terhadap setiap golongan orang yang menjadi anggota jemaat.

Isi

  1.  Pendahuluan
    1Tim 1:1-2
  2.  Petunjuk-petunjuk mengenai jemaat dan para pengurusnya
    1Tim 1:3-3:16
  3.  Petunjuk-petunjuk kepada Timotius mengenai pekerjaannya
    1Tim 4:1-6:21

Ajaran: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti isi Kitab I Timotius dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan mereka. Pendahuluan Penulis

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti isi Kitab I Timotius dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan mereka.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus.

Tahun : Sekitar tahun 63 Masehi.

Penerima : Seorang pendeta muda yang bernama Timotius, di kota Efesus. (Dan juga semua jemaat Kristen di dunia). Keadaan di jemaat Efesus: ada orang yang menjadi guru, tetapi tidak tahu Firman Allah. Mereka menyimpang dari ajaran Alkitab. Kehidupan rohani yang tidak bertumbuh. Juga ada persoalan-persoalan pribadi dan persoalan kepemimpinan dalam ibadah jemaat.

Isi Kitab: Kitab I Timotius terbagi atas 6 pasal. Kitab ini ditulis untuk meminta Timotius tetap tinggal di Efesus, agar Timotius menasehati orang-orang tertentu yang mengajarkan ajaran lain, dan membicarakan dongeng-dongeng yang justru membawa masalah bagi jemaat (/TB 1Tim

  1. 1:3-4). Tujuan khusus, ialah Paulus hendak menguatkan iman Timotius karena mungkin banyak orang tidak mau mendengarkan Timotius. Mereka itu adalah orang-orang yang mau menjadi pemimpin tetapi sebenarnya tidak mengenal Firman Allah.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I Timotius

  1. Pasal 1 (1Tim 1:1-20).

    Pengajaran tentang tugas seorang pendeta jemaat setempat

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 1:1-2. _Tanyakan_: Siapakah yang memerintahkan Rasul Paulus untuk memberitakan Injil? Siapakah yang memerintahkan saudara untuk memberitakan Injil?
    2. Bacalah pasal 1Tim 1:3-10. _Tanyakan_: Apakah yang harus dikerjakan oleh Timotius (tugas- tugas yang harus ia laksanakan)? Apakah saudara seorang pendeta? Bagaimanakah caranya Timotius menghadapi pengajar-pengajar sesat? Bagaimanakah caranya saudara menghadapi pengajaran-pengajaran yang sesat?
  2. Pasal 2 (1Tim 2:1-15).

    Pengajaran tentang ibadah jemaat dan sikap di dalam beribadah

    Dalam bagian ini dijelaskan mengenai isi doa anggota jemaat dan bagaimana sikap laki-laki ketika beribadah dan bagaimana sikap seorang perempuan di dalam ibadah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 2:1-7. _Tanyakan_: Apakah yang dikehendaki. Allah dari doa anggota jemaat? Apakah isi doa jemaat yang diperintahkan dalam ayat-ayat itu?
    2. Bacalah pasal 1Tim 2:8-15. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap seorang laki-laki ketika beribadah kepada Allah? Bagaimanakah sikap seorang wanita ketika beribadah dalam kebaktian? Apakah perhiasan yang indah di hadapan Tuhan?
  3. Pasal 3 (1Tim 3:1-16).

    Pengajaran tentang syarat-syarat pekerja-pekerja gereja (Penatua/diaken)

    Dalam bagian ini Rasul Paulus memberikan syarat-syarat seseorang yang akan dipilih menjadi pekerja-pekerja gereja, penatua, dan diaken. Tetapi walaupun demikian syarat-syarat ini juga merupakan pembuktian kedewasaan rohani setiap orang Kristen.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 3:1-7. _Tanyakan_: Sebutkanlah dengan lengkap semua syarat seorang penilik jemaat dan apakah hal itu ada pada saudara.
    2. Bacalah pasal 1Tim 3:8-13. _Tanyakan_: Sebutkanlah dengan lengkap semua syarat untuk menjadi seorang diaken dan apakah hal itu sudah ada pada saudara.
  4. Pasal 4-6 (1Tim 4:1-6:21).

    Pengajaran tentang kehidupan seorang hamba Tuhan dan setiap orang Kristen

    Dalam bagian ini dijelaskan bahwa seorang hamba Tuhan haruslah menjadi seorang hamba Tuhan Yesus Kristus yang baik, yaitu tekun dalam mengajar dan setia kepada kebenaran Firman Allah. Dan kehidupannya haruslah dapat menjadi teladan setiap orang, khususnya dalam pergaulannya dengan semua anggota jemaat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Tim 4:1-16. _Tanyakan_: Apakah yang dikatakan oleh Roh Kudus pada hari kemudian? Lihat ayat 1-4 (1Tim 4:1-4). Apakah yang diperintahkan dalam ayat 11-12? (1Tim 4:11-12) Apakah hal itu sudah saudara lakukan?
    2. Bacalah pasal 1Tim 5:1-16. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap terhadap seorang janda?
    3. Bacalah pasal 1Tim 5:17-24. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap terhadap penatua-penatua yang baik? (lihat ayat 17; 1Tim 5:17) Bagaimanakah sikap terhadap tuduhan yang dijatuhkan orang lain kepada seorang penatua?
    4. Bacalah pasal 1Tim 6:2-10. _Tanyakan_: Apakah nasehat tentang bersilat lidah? Apakah akibat daripada memburu uang? (lihat ayat 10; 1Tim 6:10).
    5. Apakah akhir kitab ini? (Bacakan pasal 1Tim 6:19-20).

II. Kesimpulan

Dalam I Timotius diajarkan dengan jelas akan kehidupan dari setiap orang Kristen dalam melayani jemaat atau Gereja, baik ia seorang pendeta, penatua, maupun anggota jemaat biasa. Ada empat hal penting yang Rasul Paulus ingatkan kepada Timotius:

  1. _Larilah_ dari pertengkaran/pertentangan dan cinta akan uang.
  2. _Carilah_ buah-buah Roh.
  3. _Lawanlah_ ajaran sesat dengan iman yang teguh.
  4. _Peliharalah_ Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, denga melaksanakannya dalam sukacita.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab I Timotius?
  2. Apakah jabatan Timotius?
  3. Bagaimanakah keadaan jemaat saudara? Apakah jemaat saudara suda menuruti Firman Allah yang ada dalam I Timotius?
  4. Sudahkah saudara mengajarkan/berusaha melakukan syarat-syarat atau tanda tanda orang Kristen yang dewasa dalam rohani? (lihat pasal 1Tim 3:1-13).

Intisari: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) Buku pegangan untuk para pemimpin Kristen SURAT PENGGEMBALAAN.Tiga pucuk surat, I dan II Timotius serta Titus, dikenal sebagai surat penggembalaan, s

Buku pegangan untuk para pemimpin Kristen

SURAT PENGGEMBALAAN.
Tiga pucuk surat, I dan II Timotius serta Titus, dikenal sebagai surat penggembalaan, sebab sebagian besar isinya merupakan nasihat yang diberikan oleh seorang gembala yang dewasa kepada orang-orang yang lebih muda yang untuk gilir berikutnya akan membimbing orang-orang lain untuk memikul tugas penggembalaan jemaat.

TIMOTIUS.
Ayah Timotius adalah seorang Yunani, tetapi ibunya seorang Yahudi. Ia bertobat pada usia kurang lebih lima belas tahun, ketika Rasul Paulus mengunjungi kota asalnya, Listra (Kis 16:1-3; 1Tim 1:2). Tujuh tahun kemudian ia ikut dalam pelayanan penginjilan Paulus dan terjalinlah hubungan persahabatan yang sangat erat antara Paulus yang saat itu sudah berumur kira-kira tujuh puluh tahun dengan rekannya yang lebih muda. Setelah pemenjaraan Paulus yang pertama, ia mengunjungi beberapa tempat antara lain Efesus, dan karena tidak dapat lama berada di sana ia meninggalkan Timotius untuk memikul pelayanan di sana. Ketika ditinggal sendirian Timotius mendapatkan ujian yang sangat berat, karena sebelumnya ia sangat bergantung kepada nasihat Paulus. Sifatnya agak pemalu dan peka. Paulus menulis surat kepadanya dari Korintus untuk mendorong dia dan memberikan beberapa nasihat. Ayat kunci kitab ini adalah 1Ti 3:15. Paulus sangat ingin melihat anak rohaninya memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin Kristen. Ia berkeinginan supaya dalam segala hal Timotius dapat memberi teladan kepada jemaat yang mengharapkan kepemimpinannya (1Tim 4:12).

CIRI-CIRI KHUSUS.
Ada beberapa kata dan frasa yang hanya terdapat dalam surat-surat penggembalaan, seperti 'Allah Juruselamatku' (1Tim 1:1; 2:3; 4:10; Tit 1:3; 2:10, 13; 3:4) dan petunjuk-petunjuk pada 'peribahasa' yang perlu mendapat perhatian khusus (1Tim 1:15; 3:1; 4:9, 10; 2Tim 2:11-13; Tit 3:8). Surat-surat penggembalaan ini senantiasa menjadi sumber pembangkit semangat dan nasihat praktis bagi para pekerja Kristen.

Pesan dan Penerapan

1. Gereja harus diperingatkan terhadap ajaran sesat.
o Ajaran sesat sudah merupakan ancaman sejak permulaan (13-7) dan seringkali
sangat erat hubungannya dengan tingkah laku yang salah. 1Ti 1:8-11
o Kehidupan yang diubahkan oleh kasih karunia Allah merupakan jawaban yang
paling efektif. 1Ti 1:12-17
o Guru-guru palsu perlu didisiplin. 1Ti 1:20

2. Pentingnya doa.
o Doa harus melibatkan semua orang. 1Ti 2:1
o Doa untuk para penguasa merupakan prioritas. 1Ti 2:2
o Doa harus didukung dengan hidup yang sesuai. 1Ti 2:8-10

3. Petunjuk-petunjuk untuk para penilik jemaat.
o Penilik jemaat harus orang yang tak bercacat dalam masyarakat dan kehidupan
keluarganya terhormat. 1Ti 3:1-7
o Para diaken harus memiliki moral yang tak bercela dan memenuhi persyaratan
rohani. 1Ti 3:8-13

4. Seorang pendeta harus...
o Memiliki kearifan rohani. 1Ti 4:1-5
o Memberi petunjuk yang jelas tentang ajaran sesat. 1Ti 4:6, 7
o Memperhatikan nilai kesalehan. 1Ti 4:8-10
o Menjadi teladan bagi jemaat. 1Ti 4:11-15
o Mengatur prioritas yang tepat. 1Ti 4:16
o Berhati-hati memperlakukan orang lain.1Ti 5:1-22
o Menyiagakan kesehatan yang baik. 1Ti 5:23

5. Pesan terakhir.
o Praktislah dalam pengajaran. 1Ti 6:1, 2
o Jauhilah ketamakan akan harta. 1Ti 6:6-10
o Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar. 1Ti 6:12
o Bertekunlah dalam panggilan. 1Ti 6:20

Tema-tema Kunci

1. Ajaran sesat.
Perjanjian Baru penuh dengan peringatan terhadap ajaran sesat. Dunia dewasa ini sedang ditantang oleh berbagai macam 'isme' dan 'ideologi'. Dalam zaman yang mudah bertoleransi ini, peringatan para rasul perlu mendapatkan perhatian yang serius. Ketulusan saja tidak cukup: kita harus 'menguji roh-roh itu' (1 Yoh. 4:1). Perhatikan berbagai petunjuk dalam Perjanjian Baru tentang guru-guru palsu - (misalnya, Kis 20:28-30; Mat 24:4, 5, 23, 24; 2Yoh 1:7-11). Kegagalan untuk mengerti siapa dan apa yang dilakukan oleh Kristus merupakan akar dari hampir semua ajaran palsu - mengenai hal ini - lihat 1Timotius 3:16.

2. Doa.
Seringkali doa-doa kita hanya terbatas untuk lingkungan keluarga dekat saja, tetapi di sini kita didorong untuk berdoa jauh lebih luas lagi. Para penguasa harus mendapat tempat yang istimewa dalam doa-doa kita. Perlu juga diingat bahwa penguasa pada masa itu adalah Kaisar Nero! Di dalam doa kita berhubungan langsung dengan Allah, tetapi jika doa-doa kita ingin berhasil maka doa-doa itu harus didukung dengan kehidupan yang 98 sepadan. Tangan yang kita angkat untuk berdoa haruslah 'tangan-tangan yang kudus'. Perhatikanlah sikap praktis dan cara-cara untuk memastikan bahwa doa-doa kita tidak menjadi picik. Kapan kita terakhir berdoa untuk para pemimpin pemerintah kita?

3. Kepemimpinan.
Jika gereja ingin memuliakan Allah, maka gereja itu harus mempunyai pola kepemimpinan yang benar. Perhatikan persyaratan rohani dan moral yang ditekankan oleh Rasul Paulus. Perhatikan juga bahaya mengangkat petobat baru untuk menduduki posisi yang menuntut tanggung jawab (1Tim 3:6). Bandingkan persyaratan bagi para penatua dan diaken. Perhatikan penekanan pada kehidupan rumah tangga yang baik dan juga pada reputasi pemimpin itu dalam dunia sekuler. Apakah kelemahan gereja merupakan sebagian pencerminan dari kepemimpinannya? Apakah kita cukup berhati-hati dalam memastikan bahwa para pemimpin itu memenuhi persyaratan yang dituntut dalam Perjanjian Baru? Apakah metode pengangkatan pemimpin gereja kita cukup mampu untuk menetapkan orang-orang yang tepat?

Garis Besar Intisari: 1 Timotius (Pendahuluan Kitab) [1] PERLUNYA PENGAJARAN YANG BENAR 1Ti 1:1-20 1Ti 1:1-2Salam 1Ti 1:3-11Peringatan yang tepat waktu 1Ti 1:12-17Kesaksian pribadi 1Ti 1:18-20Tug

[1] PERLUNYA PENGAJARAN YANG BENAR 1Ti 1:1-20

1Ti 1:1-2Salam
1Ti 1:3-11Peringatan yang tepat waktu
1Ti 1:12-17Kesaksian pribadi
1Ti 1:18-20Tugas yang serius

[2] PERLUNYA DOA 1Ti 2:1-15

1Ti 2:1-8Orang Kristen yang berdoa
1Ti 2:9-15Pelayanan kaum wanita

[3] PERLUNYA KEPEMIMPINAN YANG BAIK 1Ti 3:1-16

Syarat-syarat yang diperlukan dari seorang pemimpin Kristen.

[4] PERLUNYA KEARIFAN ROHANI 1Ti 4:1-16

1Ti 4:1-6Untuk memberi peringatan kepada orang lain
1Ti 4:7-16Untuk melatih disiplin diri

[5] PERLUNYA PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS 1Ti 5:1-25

Bagaimana menghadapi berbagai kelompok yang berbeda.

[6] PERLUNYA SIKAP-SIKAP YANG BENAR 1Ti 6:1-21

1Ti 6:1, 2Di pihak hamba
1Ti 6:3-21Berbagai petunjuk
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.19 detik
dipersembahkan oleh YLSA