Teks -- Amsal 10:25 (TB)

10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Ams 10:25 - taufan

ialah hukuman Tuhan.

Ref. Silang FULL: Ams 10:25 - adalah alas // yang abadi

· adalah alas: Mazm 20:9; [Lihat FULL. Mazm 20:9]

· yang abadi: Ams 12:3,7; Mat 7:24-27

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 10:25 - Ketika angin puting beliung berlalu, demikianlah orang jahat tidak ada lagi // tetapi orang benar adalah fondasi yang kekal.

Sewaktu angin puting beliung berlalu, demikianlah tiada orang jahat lagi,.... Orang jahat itu sendiri seperti angin puting beliung, gaduh, ribut, dan mengamuk; demikianlah orang berdosa, yang berbicara seperti naga, meluapkan pembunuhan dan mengancam terhadap orang-orang kudus; dan demikian pula para pengikutnya, garang dan sembrono, dan seperti angin puting beliung, berbahaya dan merusak, merontokkan, membawa pergi, dan menghancurkan segalanya di depannya; demikian pula belalang dari lubang yang tidak ada dasarnya, di bawah raja mereka Abaddon, atau Apollyon, si penghancur; dan semua penganiaya tiran, yang seperti babi keluar dari hutan, dan binatang buas di ladang: dan mereka ini "berlalu" seperti angin puting beliung, dengan cepat, tiba-tiba, dan sekaligus; kini mereka terlihat dalam kekuatan dan kekuasaan yang besar, dan sekejap kemudian mereka tidak ada lagi, Yer 4:13; seperti angin puting beliung, yang menggali bumi, membuat lingkaran dan menguburkan dirinya di dalamnya; demikianlah orang jahat menggali lubang untuk orang lain dan terjatuh ke dalamnya sendiri, Maz 7:14; dan seperti angin puting beliung berlalu menuju kegembiraan manusia, demikianlah ketika orang jahat binasa ada sorakan; sebagaimana akan terjadi pada kehancuran antikristus terutama, Ams 11:10; dan itu terjadi dalam angin puting beliung dan badai murka ilahi, yang jatuh di atas kepala orang jahat, yang menyebabkan mereka berlalu, Yer 23:19; sehingga mereka "tiada": bukan bahwa mereka terhapus ketika mati, mereka akan bangkit kembali dan datang ke pengadilan, dan hidup dalam siksaan selamanya; ketika mereka berlalu, mereka ada di suatu tempat; mereka "tidak" memang di tanah orang hidup, di rumah mereka sendiri, seperti sebelumnya, yang tidak akan mengenal mereka lagi; mereka tidak dalam kemewahan dan kemakmuran mereka, menikmati kekayaan dan kehormatan mereka; tetapi mereka berada di tempat mereka sendiri, di neraka mereka mengangkat mata mereka, meskipun mereka berharap mereka tidak ada;

tetapi orang benar adalah fondasi yang kekal; dia berada dalam keadaan yang kuat dan stabil di sini dan di akhirat; terlibat dalam kasih yang abadi; di mana ia berakar dan berdiri teguh; dijamin dalam perjanjian yang abadi, diatur dalam segala hal dan pasti; memiliki bagian dalam keselamatan yang abadi, dan penebusan kekal yang dicapai oleh Kristus; dibenarkan oleh kebenaran-Nya yang abadi, yang akan memperhitungkan untuknya di masa depan; dan menjadi peserta dalam anugerah-anugerah Roh, iman, harapan, dan kasih, yang merupakan sumber air hidup yang memancar menuju kehidupan yang kekal; dan memiliki kekuatan abadi dan penghiburan abadi dalam Kristus, serta hak atas hidup yang kekal melalui-Nya. Atau, "tetapi orang benar memiliki fondasi yang kekal" ^t; artinya sama; yang fondasi ini bukanlah hak istimewa eksternal dari kelahiran dan pendidikan, atau sekadar pengakuan agama yang lahiriah, atau perbuatan-perbuatan kebenaran yang nyata; ini bukanlah hal yang abadi, tetapi fondasi yang berpasir; tetapi Kristus adalah fondasi bagi orang benar, dan Dia adalah satu-satunya, 1Kor 3:11. Beberapa menafsirkan makna ini, "orang benar", yaitu Yesus Kristus yang benar, "adalah fondasi yang kekal"; Dia adalah fondasi gereja, batu di mana gereja dibangun; Dia adalah fondasi para rasul dan nabi, di mana mereka diletakkan, dan oleh siapa mereka diselamatkan; Dia adalah fondasi setiap orang percaya, mereka berakar dan dibangun di atas-Nya; Dia adalah fondasi iman, harapan, kasih, damai, sukacita, dan penghiburan mereka, serta kemuliaan dan kebahagiaan abadi mereka: dan Dia adalah "yang kekal"; Dia demikian dalam pribadi-Nya sebagai Tuhan-manusia; dalam jabatan-Nya sebagai Nabi, Imam, dan Raja; dalam efektivitas darah-Nya, kebenaran-Nya, dan pengorbanan-Nya; dan adalah fondasi yang pasti, yang tidak akan pernah gagal: Dia telah menjadi fondasi bagi umat-Nya di sepanjang zaman; dan Dia adalah sama hari ini, kemarin, dan selamanya. Oleh karena itu, meskipun orang jahat berlalu seperti angin puting beliung, dan satu demi satu, orang benar tidak; mereka berada di atas fondasi dan tidak dapat terhempas darinya oleh badai dan topan dari godaan setan, korupsi mereka sendiri, penganiayaan manusia, kesalahan orang jahat, atau oleh angin puting beliung murka ilahi dan pembalasan. Beberapa menerjemahkannya, "orang benar adalah fondasi dunia" ^u; pilar dan penyangga itu; sebagai orang benar adalah garam bumi, mereka adalah penyangga bumi: angin puting beliung dari kemarahan Tuhan akan merobohkan jalannya alam, melarutkan bumi, dan segala sesuatu di dalamnya, jika bukan karena orang benar; dan, ketika mereka dipanggil dan dihimpun, akan ada pembubaran umum segala sesuatu, 2Pet 3:9.