Teks -- Amsal 14:10 (TB)

14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 14:10 - Hati mengenal kepahitan sendiri // dan seorang asing tidak ikut campur dalam kegembiraannya.

Hati mengenal kepahitan sendiri,.... Atau "kepahitan jiwanya" ^l, distress dari hati nuraninya, kepedihan pikirannya; hati manusia hanya mengetahui keseluruhan dari itu; sebagian darinya mungkin diketahui orang lain melalui penampilannya, kata-katanya, dan gerakannya, tetapi tidak semuanya; lihat 1Ko 2:10; kepahitan jiwa sering kali muncul dari masalah luar, rasa sakit, dan penyakit tubuh, kehilangan, penderitaan, dan kekecewaan, 1Sam 1:10. Terkadang hal ini berkaitan dengan urusan spiritual; tetapi ini tidak berlaku bagi setiap hati; orang dapat berada dalam racun kepahitan, dan tidak merasakan kepahitan jiwa karenanya; para sensualis dan duniawi yang memanjakan diri tidak merasakan apa-apa dari itu, begitu pula dengan pendosa yang keras hati; hanya mereka yang terbangun dan diyakinkan oleh Roh Allah; bagi mereka, karena dosa adalah hal yang pahit pada dirinya sendiri, rasanya seperti itu bagi mereka; itu menciptakan kerja pahit untuk pertobatan dalam diri mereka; itu membawa getaran dan ketakutan kepada mereka; mengisi mereka dengan rasa malu dan kebingungan, menyebabkan kebencian dan keengganan terhadap diri sendiri, serta refleksi yang keras terhadap diri mereka; melihat dosa dalam warnanya sendiri, mereka tergores di hati dan dibunuh oleh hal itu; mereka tertekan dengan rasa bersalah atas dosa, dan beban itu; dan, tanpa pandangan akan pengampunan, berada dalam distress dan kepahitan jiwa yang tidak dapat diungkapkan oleh lidah maupun dipahami oleh hati kecuali oleh mereka yang telah merasakannya;

dan seorang asing tidak ikut campur dalam kegembiraannya; atau "bercampur dengan itu" ^m; dia tidak berbagi atau mengambil bagian di dalamnya; ini terutama benar untuk kegembiraan spiritual, yang, karena tak terkatakan bagi orang yang memilikinya, melampaui pemahaman manusia alami; dia tidak dapat membentuk gagasan yang benar tentangnya: kegembiraan spiritual adalah apa yang dinikmati oleh seorang pendosa yang sadar ketika mendengar Injil, suara gembira keselamatan, yang mencapai telinga dan hatinya, ketika wahyu Kristus hadir di dalam dan untuknya, sebagai Juruselamat; ketika pengaplikasian kasih karunia pengampunan dilakukan kepada jiwanya, dan dia memiliki pandangan tentang kebenaran sempurna Kristus, serta kepentingannya di dalamnya, dan dapat melihat semua dosanya dihapus dan ditanggung oleh pengorbanannya; ketika dia diberkati dengan percikan dari kelimpahan kasih karunia dalam Kristus, dan keselamatan spiritual dan kekal yang telah dikerjakan untuknya; dan juga ketika dia dimanjakan dengan kunjungan dari-Nya, dan menikmati persekutuan dengan-Nya; dan ketika dia mendapatkan sekilas kemuliaan kekal, serta harapan yang kokoh akan hak untuk itu, dan kesesuaian untuk itu: sekarang seorang asing, yaitu orang yang tidak dikenal oleh Tuhan dan kesalehan, oleh Kristus dan jalan keselamatan melalui-Nya, oleh Roh dan karya kasih karunanya di hati, oleh Injil dan doktrin-doktrinnya, oleh hati sendiri dan wabahnya, oleh orang-orang kudus dan persekutuan dengan mereka; tidak mengetahui apa-apa mengenai kegembiraan di atas, maupun dapat mengganggu atau mengambilnya.