Teks -- Amsal 15:26 (TB)

15:26 Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 15:26 - Rancangan // orang jahat // itu suci

· Rancangan: Mazm 94:11; [Lihat FULL. Mazm 94:11]

· orang jahat: Ams 6:16; [Lihat FULL. Ams 6:16]

· itu suci: Mazm 18:27; [Lihat FULL. Mazm 18:27]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 15:26 - Pikiran orang jahat adalah suatu kebencian bagi Tuhan // tetapi kata-kata yang murni adalah kata-kata yang menyenangkan

Pikiran orang jahat adalah suatu kebencian bagi Tuhan,.... Mereka diketahui oleh Tuhan, yang adalah pencari hati, dan pemisah pikiran serta niatnya; Dia tahu bahwa mereka tidak berarti dan berdosa, ya, bahwa mereka hanyalah jahat, dan itu terus-menerus, dan oleh karena itu dibenci dan dianggap keji oleh-Nya; ini dapat diterjemahkan "pikiran jahat", seperti yang dinyatakan oleh Targum; atau pikiran jahat, seperti dalam Septuaginta, Vulgata Latin, dan versi-versi Timur; tetapi Aben Ezra menafsirkan seperti kami, pikiran seorang yang jahat, yang tidak pernah lain selain jahat; sedangkan pada orang baik, meskipun ada banyak pikiran jahat yang dianggap keji bagi dirinya, namun ada beberapa pikiran baik, yang menyenangkan bagi Tuhan, seperti berikut;

tetapi kata-kata yang murni adalah kata-kata yang menyenangkan; yaitu, kepada Tuhan; yang sama dengan pikiran mereka, dan merupakan hasil dari pikiran tersebut, sehingga berlawanan dengan pikiran orang jahat; ini, yang dinyatakan baik dalam bentuk doa atau pujian, adalah manis dan menyenangkan, serta diterima oleh Tuhan melalui Kristus; seperti juga kata-kata dan percakapan mereka dalam pembicaraan religius, yang juga memberikan kasih karunia kepada pendengar, dan sangat menyenangkan dan memuaskan bagi orang-orang kudus; kata-kata tersebut dapat dilengkapi demikian, "tetapi pikiran yang murni", dari mereka yang murni di hati, yang hatinya dimurnikan oleh iman dalam darah Kristus, adalah "kata-kata yang menyenangkan", sebagaimana dikatakan Gersom; ada suatu bahasa dalam pikiran yang diketahui oleh diri seseorang, dan oleh Tuhan; ada meditasi atau percakapan dari hati, dan ini yang membahas tentang hal-hal ilahi dan spiritual adalah menyenangkan bagi Tuhan; Dia mendengarkannya, dan menuliskan sebuah buku pengingat untuk mereka yang takut kepada-Nya, dan telah memikirkan nama-Nya; lihat Psa 19:14.