
Teks -- Pengkhotbah 1:2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Pkh 1:2
Full Life: Pkh 1:2 - SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ad...
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).
Jerusalem -> Pkh 1:2-11; Pkh 1:2
Jerusalem: Pkh 1:2-11 - -- Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu mem...
Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.

Jerusalem: Pkh 1:2 - kesia-siaan Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama sepe...
Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama seperti air, bayang-bayangan, asap dsb) yang dalam persanjakan Ibrani lazim dipakai untuk menekankan kerapuhan dan kefanaan manusia. Tetapi pada Pengkhotbah kata hebel itu sudah kehilangan arti aseli dan kongkritnya. Kata itu dipakai olehnya untuk menyingkapkan betapa sia-sia dan hampa segala sesuatu, sehingga hanya menipu dan mengecewakan.
Ende -> Pkh 1:2-3
Kalimat ini mengemukakan pokok dan inti-sari adjaran si Pengchotbah.
Ref. Silang FULL -> Pkh 1:2
Ref. Silang FULL: Pkh 1:2 - adalah sia-sia · adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21
· adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 1:1-3
SH: Pkh 1:1-18 - Kesia-siaan dalam dunia. (Senin, 25 Mei 1998) Kesia-siaan dalam dunia.
Kesia-siaan dalam dunia. Pengkhotbah adalah seorang yang merenungkan secara m...

SH: Pkh 1:1-18 - Arti hidup (Rabu, 29 September 2004) Arti hidup
Arti hidup.
Ada sebuah kisah tentang seorang misionaris tua yang pada masa
mudanya me...

SH: Pkh 1:1-18 - Hidup Singkat yang Dilupakan (Jumat, 25 November 2016) Hidup Singkat yang Dilupakan
Banyak orang sering kali salah paham dengan Kitab Pengkhotbah. Mereka berpikir bahwa...
