kecilkan semua  

Teks -- Pengkhotbah 7:9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
7:9 Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Marah Kemarahan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 7:8-14 - PERHATIKANLAH PEKERJAAN ALLAH. Nas : Pengkh 7:8-14 Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yan...

Nas : Pengkh 7:8-14

Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12).

Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...

Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.

Ende: Pkh 7:9-22 - -- Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, b...

Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti.

Ref. Silang FULL: Pkh 7:9 - lekas-lekas marah // orang bodoh · lekas-lekas marah: Mat 5:22; Mat 5:22 · orang bodoh: Ams 14:29; Ams 14:29

· lekas-lekas marah: Mat 5:22; [Lihat FULL. Mat 5:22]

· orang bodoh: Ams 14:29; [Lihat FULL. Ams 14:29]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Pkh 7:9 - -- Yak 1:19

Ref. Silang TB: Pkh 7:9 - -- Yak 1:19

Gill (ID): Pkh 7:9 - Janganlah terburu-buru dalam hatimu untuk marah // karena kemarahan tertinggal di pelukan orang bodoh. Janganlah terburu-buru dalam hatimu untuk marah,.... Terhadap manusia, karena setiap kata yang diucapkan, atau tindakan yang dilakukan, yang tidak ses...

Janganlah terburu-buru dalam hatimu untuk marah,.... Terhadap manusia, karena setiap kata yang diucapkan, atau tindakan yang dilakukan, yang tidak sesuai; janganlah mendorong, tetapi tekanlah, emosi marah yang tiba-tiba dari pikiran; janganlah cepat-cepat merasa kesal, dan segera menunjukkan kemarahan dan ketidakpuasan; tetapi jagalah agar tidak cepat marah, karena orang seperti itu lebih baik daripada yang perkasa, Jam 1:19, Pro 16:32; atau kepada Tuhan, karena teguran dan hukuman-Nya; seperti yang terdapat dalam Targum,

"pada saat teguran dari langit datang kepadamu, janganlah terburu-buru dalam jiwamu untuk marah (atau berang) untuk mengucapkan kata-kata pembangkangan (atau keangkuhan) terhadap langit;''

nasihat itu baik,

"jangan melakukan apapun dalam kemarahan l;''

karena kemarahan tertinggal di pelukan orang bodoh; di mana ia muncul dengan cepat, dan bertahan lama; di sini ia segera menunjukkan dirinya, dan mendapatkan tempat yang mudah untuk bersarang dan beristirahat; ia mudah masuk, tetapi sulit untuk mengeluarkannya dari hati seorang bodoh; keduanya adalah bukti kebodohannya, Pro 12:16; lihat Eph 4:26; pelukan, atau dada, biasanya digambarkan sebagai tempat kemarahan oleh penulis lain m.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Pkh 7:7-10 - Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita (7:7-10) ...

SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar Hikmat yang benar. Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...

Topik Teologia: Pkh 7:9 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Roh Manusia (Nafas, Hati, Pikiran, Kebencian, Kekuata...

Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6 Petunjuk dalam teks menunjukkan ...

Constable (ID): Pkh 7:1--8:17 - --B. Rencana Tuhan yang Tak Terduga chs. 7-8 ...

Constable (ID): Pkh 7:1-14 - --1. Kesulitan dan kemakmuran 7:1-14 Ia mulai dengan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kesia-Siaan Hidup yang Terlepas dari Allah Tan...

Full Life: Pengkhotbah (Garis Besar) Garis Besar Judul (Pengkh 1:1) I. Pen...

Matthew Henry: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Kita masih berada di antara orang-orang Salomo yang berbahagia, yaitu hamba-...

Jerusalem: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) KITAB PENGKHOTBAH PENGANTAR Kitab kecil ini berjudul: "Perkataan Peng...

Ende: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGCHOTBAH PENDAHULUAAN Kitab jang sesuai dengan pendapat Luther kami namakan "Pengchotbah" ini, didalam Kitab Sutji H...

Constable (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Pengantar Judul Judul buku ini dalam teks Ibrani adalah seluruh ayat ...

Constable (ID): Pengkhotbah (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia....

Constable (ID): Pengkhotbah Pengkhotbah Bibliografi Archer, Gle...

Gill (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK PENGKOTBAH Buku ini telah diterima secara universal ke dalam kanon Kitab Suci, oleh orang Yahudi dan Kristen. Yang ...

Gill (ID): Pengkhotbah 7 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE PENGKHOTBAH 7 Orang yang bijak setelah mengungkapkan b...

BIS: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGKHOTBAH PENGANTAR Buku Pengkhotbah berisi buah pikiran dari `Sang Pemikir'. Ia merenungkan dalam-dalam bet...

Ajaran: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian All...

Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Apa sebenarnya hidup ini? APA ISI PENGKHOTBAH?Seseorang yang membaca Pengkhotbah untuk pertama kalinya akan kaget dengan...

Garis Besar Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) [1] HIDUP ITU PERCUMA Pengk 1:1-2:26...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA