
Teks -- Imamat 14:37 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Im 11:1--16:34 - -- Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-du...
Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 13:1--14:57 - -- Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dala...
Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel.

Jerusalem: Im 14:1-57 - -- Bab ini mempersatukan dua tata upacara pentahiran. Ima 14:2-9 adalah sebuah tata upacara yang tua sekali. Ia berdekatan dengan tata upacara air pentah...
Bab ini mempersatukan dua tata upacara pentahiran. Ima 14:2-9 adalah sebuah tata upacara yang tua sekali. Ia berdekatan dengan tata upacara air pentahiran yang termaktub dalam Bil 19:1dst+. Upacara ini berdasarkan keyakinan dapat diusir (bdk kambing jantan yang diserahkan kepada Azazel, Ima 16:1+). Ima 14:10-32 adalah sebuah tata upacara yang lebih bersesuai dengan seluruh kitab Imamat. Hanya upacara pengurapan, Ima 14:15-18, kurang sesuai oleh sebab dalam Imamat tidak ada sesuatu yang serupa.

Jerusalem: Im 14:37 - tanda pada dinding Ialah bekas jamuran yang merusak kapur dan merubah warna dinding.
Ialah bekas jamuran yang merusak kapur dan merubah warna dinding.
Ende -> Im 11:1--15:33
Ende: Im 11:1--15:33 - -- Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan
tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi...
Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi kuno, lainnja memuat tradisi jang lebih muda. Hukum-hukum itu sering melandjutkan matjam-matjam tabu, sebagaimana djuga diketemukan pada bangsa-bangsa lain dan dalam agamanja. Tabu sedemikian itu aselinja bermaksud melindungi orang-orang terhadap daja-daja adjaib dan berbahaja jang dianggap tersembunji didalam barang-barang tertentu, ataupun berkenaan dengan daja hidup jang misterius dan karenanja ilahi, sehingga perlu dibarengi dengan kelakuan jang chas. Dalam agama bangsa Israil hukum-hukum sedemikian itu diberi makna lain, sehingga disangkutkan dengan ibadah dan membuat orang mampu atau menghalang-halangi dia ikut serta dalam ibadah jang mendekatkan manusia kepada Allah. Binatang-binatang jang dilarang itu umumnja adalah binatang jang dipakai dalam ibadah kaum kafir, entah sebagai kurban entah untuk dipudja. Binatang-binatang jang halal dipergunakan dalam ibadah Jahwe. Dengan demikian umat Allah dipisahkan dari bangsa-bangsa kafir dan kemurnian agama dilindungi. Hukum-hukum jang bertalian dengan hidup dan kelahiran serta kematian mengingatkan, bahwa Allah semata-mata Tuhan kehidupan. Kusta merupakan tanda kematian, sehingga menghalang orang mendekati pokok kehidupan, Jahwe. Semua hukum ini memang tidak menjangkut tatasusila kebaikan atau kedjahatan, namun terang mengingatkan kepada manusia ketidak mampuannja dan hak Allah jang mutlak. Demikian undang-undang ini sungguh mempunjai makna keigamaan djuga. Perdjandjian Baru membatalkan semua hukum itu, oleh sebab tidak membutuhkan alat itu lagi, meskipun apa jang diusahakan dalam hukum-hukum itu masih tetap ada.
Ref. Silang FULL -> Im 14:37

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Im 14:37
Gill (ID): Im 14:37 - Dan dia akan melihat pada penyakit // dan, lihatlah, jika penyakit ada di dinding rumah // dengan goresan berongga, hijau atau merah, yang terlihat lebih rendah dari dinding. Dan dia akan melihat pada penyakit,.... Yang diambil atau dicurigai sebagai salah satu, yang ditunjukkan oleh pemilik rumah: dan, lihatlah, jika penya...
Dan dia akan melihat pada penyakit,.... Yang diambil atau dicurigai sebagai salah satu, yang ditunjukkan oleh pemilik rumah:
dan, lihatlah, jika penyakit ada di dinding rumah; karena di situlah biasanya terdapat, jika tidak sepenuhnya; dan dari sini Gersom menyimpulkan bahwa itu haruslah sebuah rumah yang berdinding, dan harus memiliki empat dinding, tidak lebih dan tidak kurang; hal ini juga sesuai dengan Misnah l, menurut mana haruslah berbentuk empat segi; tanda-tanda yang ada, ketika penyakit muncul:
dengan goresan berongga, hijau atau merah, yang terlihat lebih rendah dari dinding: tanda-tanda ini sejalan dengan tanda-tanda lain yang telah diberikan sebelumnya mengenai kusta pada manusia dan pakaian; yang pertama, goresan berongga, yang dijelaskan dengan penampilan yang lebih rendah dari dinding, semacam korosi atau pengikisan, yang membuat rongga di dalamnya, sesuai dengan penyakit yang lebih dalam dari kulit daging pada manusia; dan warna hijau atau merah, atau sangat hijau atau merah, seperti yang dinyatakan Gersom, adalah sama dengan yang terdapat pada kusta di pakaian; dan beberapa penampilan serupa terdapat pada dinding garam nitrat, atau pada dinding yang dimakan oleh partikel garam dan nitrat; dan juga oleh partikel belerang, minyak, dan arsenik, seperti yang diamati Scheuchzer m, dan tidak hanya cenderung untuk rusak, tetapi juga tidak sehat, seolah-olah telah dimakan oleh penyakit busuk atau ulkus yang menyebar; yang juga berbicara tentang fosil, yang dalam bahasa Jerman disebut "steingalla", yaitu empedu batu, yang mudah dimakan, karena garam vitriolis dari batu api, yang sebagian besar berjalan seiring dengan mineral itu, yang larut oleh udara lembab. Meskipun kusta ini, di dinding rumah, tampaknya tidak berasal dari penyebab alami, tetapi dari tangan langsung Tuhan; dan telah ada penyakit aneh, yang menghasilkan efek yang tidak biasa pada rumah dan hal-hal lainnya: pada masa Narses dikatakan ada wabah besar, terutama di provinsi Liguria, dan tiba-tiba muncul tanda-tanda dan cetakan tertentu pada rumah, pintu, wadah, dan pakaian, yang, jika dicoba untuk dicuci, muncul semakin banyak n.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 14:33-53
SH: Im 14:33-57 - Menjaga kesucian rumah (Senin, 15 Mei 2006) Menjaga kesucian rumah
Judul: Menjaga kesucian rumah
...

SH: Im 14:33-57 - Jangan pandang enteng hukuman Allah (Kamis, 6 Maret 2014) Jangan pandang enteng hukuman Allah
Judul: Jangan pandang enteng hukuman Allah
Allah menuntut umat per...

SH: Im 13:1--14:57 - Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan (Minggu, 15 September 2002) Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan
Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merek...
Constable (ID): Im 1:1--16:34 - --I. Ibadah umum orang Israel pasal 1--16
Imamat melanjutkan wahyu mengenai elemen kedua dari tiga elemen ya...


Constable (ID): Im 13:1--14:57 - --3. Ketidakbersihan akibat kelainan kulit dan penutup chs. 13-14
...
