Teks -- Imamat 23:18 (TB)

23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 17:1--27:34

Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 23:1-44

Bab 18-20 menguraikan tentang kemurkaan akhlak yang perlu untuk mempersembahkan korban, lalu bab 21-22 menyajikan peraturan-peraturan tentang korban, akhirnya bab 23 ini menetapkan perayaan-perayaan keagamaan. Perayaan-perayaan itu juga dibicarakan dalam Kel 12:1+ dan Ima 23:14+.

Ende: Im 17:1--26:46

Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 23:15-22

Perajaan pekan itu merupakan pesta permulaan panenan (djelai). Kemudian mendjadi Pentakosta dan diberi makna lain. Dahulu perajaan ini kurang penting.

Ref. Silang FULL: Im 23:18 - korban-korban curahannya

· korban-korban curahannya: Im 23:13; Kel 29:41; 30:9; 37:16; Yer 19:13; 44:18

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Im 23:18

Kel 23:16, 34:22, Ul 16:9-12

Gill (ID): Im 23:18 - Dan kamu harus mempersembahkan bersama dengan roti tujuh anak domba tanpa cacat // dari tahun pertama // dan satu anak lembu, dan dua domba jantan // mereka harus menjadi persembahan bakaran kepada Tuhan, dengan persembahan daging mereka, dan persembahan minuman mereka // bahkan suatu persembahan yang dibuat oleh api dengan bau yang menyenangkan kepada Tuhan.

Dan kamu harus mempersembahkan bersama dengan roti tujuh domba jantan tanpa cacat,

dari tahun pertama,.... maksudnya, bersama dengan dua roti gelombang, persembahan daging atau roti: dan selain ini:

dan satu anak lembu, dan dua domba jantan; di Bil 28:27 disebutkan dua anak lembu, dan satu domba jantan; dan Aben Ezra menyarankan, bahwa ini tergantung pada kehendak dan pilihan imam, apakah satu anak lembu dan dua domba jantan, atau dua anak lembu dan satu domba jantan; tetapi menurut Maimonides ^x, pengorbanan ini terpisah dari mereka; itu adalah pengorbanan hari, sebagai hari perayaan, dan ini termasuk dalam roti; sehingga menurutnya, dan begitu ia menyatakannya, pada hari ini harus dipersembahkan, selain pengorbanan harian, tiga anak lembu, tiga domba jantan, dan empat belas domba, total dua puluh hewan, untuk pengorbanan bakaran; dan dua kambing untuk pengorbanan dosa yang akan dimakan, dan dua domba untuk pengorbanan perdamaian yang akan dimakan; dan dengan catatan ini setuju Josephus ^y, mereka mengorbankan untuk pengorbanan bakaran, katanya, tiga anak lembu, dan dua domba jantan, (atau, seperti yang dipikirkan Dr. Bernard, seharusnya dibaca tiga domba jantan,) dan empat belas domba, dan dua kambing untuk pengorbanan dosa:

mereka harus menjadi persembahan bakaran kepada Tuhan, dengan persembahan daging dan persembahan minuman mereka; setiap dari hewan yang disebutkan tersebut dipersembahkan, kepada Tuhan di altar pengorbanan bakaran, dan dibakar di atasnya; dan untuk setiap hewan yang mereka persembahkan, ada persembahan daging dan persembahan minuman: persembahan daging terdiri dari tiga per sepuluh efa, atau omer, tepung halus, untuk satu anak lembu, dua untuk satu domba jantan, dan satu untuk satu domba; dan persembahan minuman adalah setengah hin anggur untuk satu anak lembu, sepertiga hin untuk satu domba jantan, dan sepertiga hin untuk satu domba, seperti yang dicatat Jarchi, yang tampak dari Bil 28:12,

bahkan persembahan yang dibuat oleh api dengan bau yang menyenangkan kepada Tuhan; suatu persembahan bakaran yang diterima oleh Tuhan.