Teks -- Bilangan 6:20 (TB)

6:20 kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan; semuanya itu menjadi bagian kudus bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Bil 6:20 - BARULAH BOLEH ORANG NAZIR ITU MINUM ANGGUR.

Nas : Bil 6:20

Setelah seorang Nazir mengakhiri masa nazarnya, dia diizinkan minum anggur (Ibr. _yayin_;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Allah belum secara khusus melarang pemakaian yayin yang difermentasi. Larangan pada saat itu hanya berlaku dalam situasi yang menyangkut pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah (ayat Bil 6:1-4; Im 10:9-11). Dalam proses penyataan secara bertahap, Allah kemudian dengan tegas mengatakan bahwa seluruh umat-Nya harus menjauhi yayin yang difermentasi yang dapat memabukkan (lih. Ams 23:29-35;

lihat cat. --> Ams 23:31).

[atau ref. Ams 23:31]

Jerusalem: Bil 5:1--6:27

Ini kumpulan hukum disusun oleh Para Imam dan dijiwai semangat yang menjiwai Hukum Kekudusan (Imam Bil 4:11-16). Hukum-hukum ini mirip dengan hukum-hukum pelengkap yang disisipkan ke dalam Hukum Kekudusan, misalnya Ima 20:22-25.

Jerusalem: Bil 6:1-21

Seorang nazir ialah orang yang dikuduskan bagi Tuhan. Selama nazarnya berlaku si nazir tidak boleh memotong rambutnya, tidak boleh minum minuman keras dan tidak boleh mendekati mayat. Kewajiban pertama tsb menyatakan pengudusannya kepada Allah: ia membiarkan daya ilahi berkarya di dalam dirinya (bdk Kej 49:26; Ula 33:16, tempat Yusuf diberi gelar nazir); kewajiban kedua tsb menyatakan bahwa si nazir menolak hidup gampang (seperti kaum Rekhab menolaknya, Yer 35:5-8); kewajiban ketiga tsb menyatakan bahwa si nazir adalah milik khas Allah (bdk para imam, Ima 21:1-2,10-11; Ams 2:11-12; nazar untuk sementara waktu yang dijumpai dalam Kis 18:18; 21:23-26). Sedangkan anak dapat dibebani dengan kewajiban nazir oleh ibunya (tanpa jangka waktu yang ditentukan): Simson, Hak 13:5-7,14; 16:17, Samuel, 1Sa 1:11 (tidak ada larangan minum-minuman keras), Yohanes Pembaptis, Luk 1:15 (tidak ada larangan memotong rambut).

Ende: Bil 5:1--6:27

Bagian ini diselipkan kedalam kisah (jang diteruskan pasal 7) dan tidak bersangkutan dengannja dan isinja pelbagai peraturan. Undang ini mirip dengan undang-undang jang terkumpul dalam Lv 17-26(Ima 17:1-26:46).

Ende: Bil 6:1-21

Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu.

Ref. Silang FULL: Bil 6:20 - persembahan unjukan // bagian kudus // paha persembahan // minum anggur

· persembahan unjukan: Im 7:30

· bagian kudus: Im 27:9; [Lihat FULL. Im 27:9]

· paha persembahan: Im 7:34; [Lihat FULL. Im 7:34]

· minum anggur: Pengkh 9:7

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Bil 6:20

Kis 21:23-24

Gill (ID): Bil 6:20 - Dan imam itu akan mengangkat mereka sebagai persembahan gelombang di hadapan Tuhan // ini adalah suci bagi imam, dengan dada yang diangkat dan bahu yang diangkat // dan setelah itu Nazarite boleh minum anggur.

Dan imam itu akan mengangkat mereka sebagai persembahan gelombang di hadapan Tuhan,.... Meletakkan tangannya di bawah tangan Nazarite, seperti dalam kasus lain di mana upacara ini digunakan; dan dengan demikian menggerakkan mereka maju mundur, ke atas dan ke bawah, sebagai tanda kesaksian atas kebaikan Tuhan terhadapnya, kekuasaan-Nya atasnya, bahwa segala yang dimilikinya bergantung pada-Nya dan diterima dari-Nya; dan bahwa segala yang dilakukannya, khususnya dalam menjaga nazarnya sebagai Nazarite, adalah melalui bantuan-Nya, dan untuk itu ia memberikan pengakuan syukur ini dengan menyerahkan yang di atas, bersama dengan yang berikut, kepada imannya:

ini adalah suci bagi imam, dengan dada yang diangkat dan bahu yang diangkat; selain yang diberikan kepadanya berdasarkan hukum lain, bahu yang diangkat dari domba jantan Nazarite diberikan kepadanya untuk dimakan; itu suci, dan dikhususkan untuk penggunaannya, dan hanya untuknya, dan tidak menjadi milik bersama bagi kelas para imam yang sedang bertugas, tetapi hanya untuk dia yang melayani dalam pelayanan yang khusus ini; dan demikian dicatat oleh penulis Yahudi ^c, bahwa domba jantan Nazarite dan beberapa hal lainnya tidak diberikan kepada setiap imam, tetapi kepada dia yang mempersembahkan korban, seperti yang dikatakan, "dia akan mengangkat ini suci bagi imam"; atas dasar itu dicatat, bahwa mengikuti dari sini, bahwa imam yang mengangkat adalah dia yang memakan korban:

dan setelah itu Nazarite boleh minum anggur; dan memotong rambutnya, dan mencukur kepalanya, dan dapat menjadi najis karena orang mati seperti orang lain, setelah nazarnya sebagai Nazarite dipenuhi.