
Teks -- Yohanes 1:18 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Yoh 1:18
Jerusalem: Yoh 1:18 - Anak Tunggal Allah Var: satu-satuNya yang diperanakkan Allah. Yesus adalah Anak Tunggal Allah, Yoh 1:14,18; 3:16-18, yang dikasihi Bapa, Yoh 15:9; 17:23; antara Bapa dan...
Var: satu-satuNya yang diperanakkan Allah. Yesus adalah Anak Tunggal Allah, Yoh 1:14,18; 3:16-18, yang dikasihi Bapa, Yoh 15:9; 17:23; antara Bapa dan Anak ada hubungan timbal balik yang sempurna, Yoh 10:30-38+; Yoh 14:10-1; 17:21, dalam pengetahuan dan kasih, Yoh 5:20,30; 10:15; 14:31; bdk Mat 11:27 dsj.
Ende -> Yoh 1:1-18; Yoh 1:18
Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan
suasana seluruh karangan Indjil ini.
Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.

Dapat diterdjemahkan pula: "jang sendiri Allah".
Ref. Silang FULL -> Yoh 1:18
Defender (ID): Yoh 1:18 - pada setiap kesempatan Bagian ini mengonfirmasi bahwa pada setiap kesempatan di zaman kuno ketika Tuhan menunjukkan Diri-Nya dengan cara tertentu kepada manusia (Kejadian 18...
Bagian ini mengonfirmasi bahwa pada setiap kesempatan di zaman kuno ketika Tuhan menunjukkan Diri-Nya dengan cara tertentu kepada manusia (Kejadian 18:2; Ayub 42:5), kita dapat yakin bahwa setiap kali itu adalah teofani di mana Tuhan yang triune menyatakan Diri-Nya melalui Pribadi Kedua dari keilahian, Firman Tuhan.

Defender (ID): Yoh 1:18 - pangkuan Bapa Anak adalah selamanya dalam "pangkuan" Bapa dan selamanya keluar sebagai "Anak yang tunggal" (Yunani monogenes), secara unik berbeda dari banyak anak-...
Anak adalah selamanya dalam "pangkuan" Bapa dan selamanya keluar sebagai "Anak yang tunggal" (Yunani

Defender (ID): Yoh 1:18 - dinyatakan Sebagai Firman yang hidup, Putra menyatakan dan berbicara untuk Bapa.
Sebagai Firman yang hidup, Putra menyatakan dan berbicara untuk Bapa.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:18 - -- 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan ba...
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan bahwa tidak seorangpun yang pernah melihat Allah sesuai dengan ajaran Firman Tuhan, misalnya Keluaran 33:20-23, yang berkata, "Lagi firman-Nya: 'Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.... Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.'" Demikian juga Yohanes 5:37 dan 6:46.
Tetapi dalam Keluaran 24:9-11 dikatakan, "...Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel... melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah. Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum." Demikian juga Yesaya pernah melihat Allah (dalam pasal 6).
Morris117 menjelaskan bahwa tidak ada kontradiksi dalam hal melihat Allah dalam ajaran Alkitab, karena sebelum Anak Allah menjelma menjadi manusia, setiap kali orang dikatakan melihat Allah, mereka seperti Musa (dalam Keluaran 33:20-23), visi mereka tidak lengkap, dan tidak menyatakan kepenuhan Allah. Tetapi sekarang, seluruh kepenuhan Allah telah dinyatakan dlm Yesus Kristus, seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 6:46; 1 Yohanes 4:12; dan 20. Paham ini sesuai dengan Surat Ibrani 1:1-2 yang berkata, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya..." dan Kolose 1:15, yang berkata, " Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...."
Dalam pasal 1:1 dikatakan bahwa "Firman itu bersama-sama dengan Allah". Persekutan yang akrab antara Allah Bapa dan Firman itu dikemukakan lagi dalam kalimat yang terakhir dalam Pendahuluan ini, di mana dikatakan bahwa yang Tunggal... ada di pangkuan Bapa.118 Antara lain, persekutuan yang akrab itu berarti bahwa penyataan Allah yang ada dalam Yesus Kristus, yang diyatakan dalam sisa Injil Yohanes, dapat dipercayai.
Sesuai dengan susunan garis besar, seluruh Injil Yohanes pasal 1:19-21:25 merupakan uraian dari penyataan yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu bahwa Anak Tunggal... menyatakan Allah Bapa. Sepanjang Injil Yohanes satu tema, yaitu penyataan Allah dalam Yesus Kristus, menyatukan segala tema yang dibahas, dan hal ini sesuai dengan tujuan Rasul Yohanes, yang mau supaya orang-orang Yahudi yang belum mengenal Dia "percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah", sehingga oleh iman mereka "memperoleh hidup dalam nama-Nya".

Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...
I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.
Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.
Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.
Pengamatannya digambarkan di bawah ini:
Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.

Hagelberg: Yoh 1:18 - -- 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan ba...
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah,115 yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.116
Pernyataan bahwa tidak seorangpun yang pernah melihat Allah sesuai dengan ajaran Firman Tuhan, misalnya Keluaran 33:20-23, yang berkata, "Lagi firman-Nya: 'Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.... Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.'" Demikian juga Yohanes 5:37 dan 6:46.
Tetapi dalam Keluaran 24:9-11 dikatakan, "...Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel... melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah. Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum." Demikian juga Yesaya pernah melihat Allah (dalam pasal 6).
Morris117 menjelaskan bahwa tidak ada kontradiksi dalam hal melihat Allah dalam ajaran Alkitab, karena sebelum Anak Allah menjelma menjadi manusia, setiap kali orang dikatakan melihat Allah, mereka seperti Musa (dalam Keluaran 33:20-23), visi mereka tidak lengkap, dan tidak menyatakan kepenuhan Allah. Tetapi sekarang, seluruh kepenuhan Allah telah dinyatakan dlm Yesus Kristus, seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 6:46; 1 Yohanes 4:12; dan 20. Paham ini sesuai dengan Surat Ibrani 1:1-2 yang berkata, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya..." dan Kolose 1:15, yang berkata, " Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan...."
Dalam pasal 1:1 dikatakan bahwa "Firman itu bersama-sama dengan Allah". Persekutan yang akrab antara Allah Bapa dan Firman itu dikemukakan lagi dalam kalimat yang terakhir dalam Pendahuluan ini, di mana dikatakan bahwa yang Tunggal... ada di pangkuan Bapa.118 Antara lain, persekutuan yang akrab itu berarti bahwa penyataan Allah yang ada dalam Yesus Kristus, yang diyatakan dalam sisa Injil Yohanes, dapat dipercayai.
Sesuai dengan susunan garis besar, seluruh Injil Yohanes pasal 1:19-21:25 merupakan uraian dari penyataan yang disebutkan dalam ayat ini, yaitu bahwa Anak Tunggal... menyatakan Allah Bapa. Sepanjang Injil Yohanes satu tema, yaitu penyataan Allah dalam Yesus Kristus, menyatukan segala tema yang dibahas, dan hal ini sesuai dengan tujuan Rasul Yohanes, yang mau supaya orang-orang Yahudi yang belum mengenal Dia "percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah", sehingga oleh iman mereka "memperoleh hidup dalam nama-Nya".
Gill (ID) -> Yoh 1:18
Gill (ID): Yoh 1:18 - Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun // anak tunggal yang diperanakkan // yang ada di pangkuan Bapa // Ia telah menyatakannya Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun,.... Artinya, Allah Bapa, yang suaranya tidak pernah didengar, dan wujudnya tidak t...
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah pada waktu apa pun,.... Artinya, Allah Bapa, yang suaranya tidak pernah didengar, dan wujudnya tidak terlihat oleh para malaikat atau manusia; meskipun Yakub, Musa, para tua-tua Israel, Manoah, dan istrinya, dikatakan melihat Allah, dan Ayub mengharapkan untuk melihatnya dengan mata jasmaninya, dan orang-orang kudus akan melihatnya sebagaimana adanya, di mana terletak kebahagiaan besar mereka; namun semuanya tampaknya dimengerti tentang pribadi kedua, yang sering muncul kepada orang-orang kudus Perjanjian Lama, dalam wujud manusia, dan akan dilihat oleh orang-orang kudus di surga, dalam sifat kemanusiaan-Nya yang nyata; atau tentang Allah dalam dan melalui-Nya: karena esensi Allah itu tidak terlihat, dan tidak dapat dilihat dengan mata jasmani; bahkan tidak dengan mata pengertian, sehingga dapat memahaminya; tidak secara langsung, tetapi melalui, dan dengan cara tertentu: Allah dilihat dalam karya penciptaan dan penyelenggaraan, dalam janji-janji, dan dalam ketetapan-ketetapan-Nya; tetapi di atas semuanya, dalam Kristus yang merupakan cahaya kemuliaan-Nya, dan citra yang jelas dari pribadi-Nya: ini mungkin terutama dimaksudkan di sini, ketidakpengetahuan manusia tentang Allah dengan cara spiritual dan keselamatan, tetapi dalam dan melalui Kristus; karena selanjutnya,
anak tunggal yang diperanakkan; perkataan yang ada bersama Allah di awal. Targum Yerusalem pada Kejadian 3:22 mengatakan hampir sama tentang firman Tuhan, seperti di sini, di mana ia memperkenalan-Nya dengan berkata,
"firman Tuhan Allah berkata, lihatlah, manusia yang Aku ciptakan, yang satu-satunya di dunia-Ku, sama seperti Aku,
Demikian pula Targum Yonatan, dan juga Jarchi, di tempat yang sama. Versi Suriah di sini menerjemahkan, "anak tunggal, Allah yang ada di pangkuan Bapa"; jelas menunjukkan, bahwa Ia adalah satu-satunya yang diperanakkan, karena Ia adalah Allah: frasa,
yang ada di pangkuan Bapa, menunjukkan kesatuan sifat, dan esensi, di dalam Bapa dan Anak; kepribadian mereka yang berbeda; kasih yang kuat, dan afeksi antara mereka; pengetahuan Anak tentang rahasia Bapa-Nya; keberadaan-Nya pada waktu itu, sebagai Anak Allah, di pangkuan Bapa-Nya, ketika di sini di bumi, sebagai anak manusia; dan yang memenuhi syarat-Nya untuk menyatakan-Nya:
Ia telah menyatakannya. Versi Persia dan Ethiopia menambahkan lebih lanjut, "kepada kita"; Ia telah menyatakan dengan jelas dan sepenuhnya sifat-Nya, kesempurnaan-Nya, tujuan, janji-janji, nasihat, perjanjian, firman, dan karya-karya-Nya; pikiran dan rencana kasih karunia-Nya; kasih dan kerelaan-Nya kepada anak-anak manusia; pikiran dan kehendak-Nya mengenai keselamatan umat-Nya: Ia telah membuat, dan menyampaikan wahyu yang lebih lengkap tentang hal-hal ini, daripada yang pernah ada; dan tidak akan ada wahyu lain yang akan ditambahkan dalam keadaan sekarang. Sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi n tentang Mesias,
"tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan nama Bapanya, dan yang mengenal-Nya; tetapi ini tersembunyi dari mata banyak orang, sampai Ia datang,
Ia telah datang, dan telah menyatakannya: demikianlah Philo berbicara tentang "Logos", atau firman, sebagai penafsir pikiran Allah, dan pengajar manusia o,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 1:15-18
Matthew Henry: Yoh 1:15-18 - Kesaksian Yohanes tentang Kristus Kesaksian Yohanes tentang Kristus (1:15-18)
Dal...
SH: Yoh 1:14-18 - Rahasia iman. (Sabtu, 26 Desember 1998) Rahasia iman.
Rahasia iman. "Firman" sebagai gelar penjelmaan-Nya dalam diri manusia; sempurna tanpa d...

SH: Yoh 1:14-18 - Berita Natal (Selasa, 25 Desember 2001) Berita Natal
Berita Natal.
Rasul Yohanes telah menegaskan bahwa Yesus adalah Allah.
Dalam ayat ...

SH: Yoh 1:14-18 - Makna Natal (Rabu, 25 Desember 2013) Makna Natal
Judul: Makna Natal
Bagi sebagian orang, makna Hari Natal adalah hari libur menjelang akhir...

SH: Yoh 1:14-18 - Allah Dinyatakan dalam Yesus (Senin, 25 Desember 2017) Allah Dinyatakan dalam Yesus
Rasul Yohanes memperkenalkan Yesus kepada para pembaca dengan cara yang menarik. Mul...

SH: Yoh 1:10-13 - Pemilik yang Tidak Dikenali (Sabtu, 23 Desember 2017) Pemilik yang Tidak Dikenali
Dalam bagian ini, Rasul Yohanes dengan tegas menyatakan bahwa Yesus adalah Pemilik du...

SH: Yoh 1:10-18 - Kristus memberi hidup (Senin, 26 Desember 2005) Kristus memberi hidup
Judul: Kristus memberi hidup
Siapa yang berhak menyelamatkan manusia berdosa...

SH: Yoh 1:1-18 - Miliki Pengenalan yang Berkualitas (Rabu, 25 Desember 2019) Miliki Pengenalan yang Berkualitas
Saksi mata adalah mereka yang menyaksikan sendiri sebuah peristiwa. Jika saksi...
Utley -> Yoh 1:14-18
Topik Teologia -> Yoh 1:18
TFTWMS -> Yoh 1:14-18
TFTWMS: Yoh 1:14-18 - Firman Itu Telah Menjadi Manusia "FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA" (Yohanes 1:14-18)
Oxym...
Constable (ID) -> Yoh 1:1-18; Yoh 1:14-18
Constable (ID): Yoh 1:1-18 - --I. Prolog 1:1-18
Setiap dari empat Injil dimulai dengan pengantar tent...
