
Teks -- Yohanes 3:5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh

Hagelberg: Yoh 3:5 - -- 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak diperanakkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
D...
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak diperanakkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Dalam ayat ini Tuhan Yesus mengatakan hal yang sama kepada Nikodemus, dengan kata-kata yang diubahkan sedikit, lalu dalam ayat 6-8 Dia menjelaskan apa yang Dia maksudkan.
Ternyata ada beberapa kemungkinan yang dapat ditimbangkan mengenai tafsiran istilah air:
1. Penafsir yang menekankan liturgi gereja berpikir bahwa air ini merujuk pada baptisan. Namun sangat sulit jika baptisan jasmani menjadi syarat untuk melihat, atau masuk ke dalam Kerajaan Allah. Hal baptisan tidak dikemukakan lagi dalam penjelasan Tuhan Yesus. Lagipula kita melihat bahwa Tuhan Yesus menegur Nikodemus karena dia tidak mengerti kaitan antara regenerasi dan baptisan, tetapi sulit dipahami bagaimana Nikodemus harus mengerti bahwa dia harus dibaptis untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.
2. Carson277 berpikir bahwa air dan roh merujuk pada pembaharuan rohani yang tersirat dalam Yehezkiel 36:25-27.
3. Jika istilah diperanakkan diterjemahkan "dilahirkan", maka istilah air dapat merujuk pada air yang keluar waktu seorang bayi dilahirkan. Dengan kata lain, Tuhan berkata, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah manusia harus dilahirkan secara jasmani dan secara rohani. Kelahiran jasmani sebagai seorang Yahudi yang asli, yang begitu dihargai oleh Nikodemus, tidak berarti, dan tidak cukup. Kontras ini, antara apa yang dihargai dalam adat-istiadat orang Yahudi dan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus, sangat sesuai dengan pasal-pasal ini dalam Injil Yohanes.
4. Jika terjemahan diperanakkan dipertahankan, maka istilah air dapat merujuk pada air mani, sesuai dengan kebiasaan budaya Yahudi.278 Memang bagi kita, ungkapan ini aneh dan asing, tetapi dalam konteks ini Tuhan Yesus berbicara dengan seorang Farisi yang sudah biasa dengan pola pikir ini. Tafsiran tidak boleh dipilih berdasarkan apa yang enak bagi kita. Kita harus menafsirkan berdasarkan budaya dan konteks yang asli. Tafsiran ini sesuai dengan terjemahan harfiah dari 1 Yohanes 3:9 yaitu, "Setiap orang yang diperanakkan dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih-Nya tetap ada di dalam dia...." Tafsiran ini, sama seperti yang ketiga di atas, juga memakai kontras antara agama lama dan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus, suatu kontras yang muncul berulang kali dalam pasal 1-7.

Hagelberg: Yoh 3:1-15 - -- 5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemu...
5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemudian secara terang-terangan.
Dalam percakapan ini, pengertian lama, pengertian agama Yahudi, akan dikontraskan dengan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus. Yang lama menekankan kepentingan kelahiran jasmani. Asal lahir jasmani dalam keluarga Yahudi, orang itu memiliki hubungan yang khusus dengan Allah. Tuhan Yesus menawarkan kelahiran baru, yang mutlak diperlukan untuk menjadi terlibat dalam Kerajaan Allah. Yang lama tidak berarti, harus ada permulaan yang diadakan oleh Roh Allah. Sebenarnya konsep ini sudah diungkapkan dalam pasal 1:13, yang berkata "orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."
Seperti seorang guru yang mahir, Tuhan Yesus memakai apa yang dimengerti (kelahiran jasmani) sebagai batu loncatan untuk menjelaskan apa yang belum dimengerti (bahwa silsilah dan amal tidak menolong orang untuk mendekat kepada Allah).

Hagelberg: Yoh 3:5 - -- 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak diperanakkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
D...
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak diperanakkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Dalam ayat ini Tuhan Yesus mengatakan hal yang sama kepada Nikodemus, dengan kata-kata yang diubahkan sedikit, lalu dalam ayat 6-8 Dia menjelaskan apa yang Dia maksudkan.
Ternyata ada beberapa kemungkinan yang dapat ditimbangkan mengenai tafsiran istilah air:
1. Penafsir yang menekankan liturgi gereja berpikir bahwa air ini merujuk pada baptisan. Namun sangat sulit jika baptisan jasmani menjadi syarat untuk melihat, atau masuk ke dalam Kerajaan Allah. Hal baptisan tidak dikemukakan lagi dalam penjelasan Tuhan Yesus. Lagipula kita melihat bahwa Tuhan Yesus menegur Nikodemus karena dia tidak mengerti kaitan antara regenerasi dan baptisan, tetapi sulit dipahami bagaimana Nikodemus harus mengerti bahwa dia harus dibaptis untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.
2. Carson277 berpikir bahwa air dan roh merujuk pada pembaharuan rohani yang tersirat dalam Yehezkiel 36:25-27.
3. Jika istilah diperanakkan diterjemahkan "dilahirkan", maka istilah air dapat merujuk pada air yang keluar waktu seorang bayi dilahirkan. Dengan kata lain, Tuhan berkata, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah manusia harus dilahirkan secara jasmani dan secara rohani. Kelahiran jasmani sebagai seorang Yahudi yang asli, yang begitu dihargai oleh Nikodemus, tidak berarti, dan tidak cukup. Kontras ini, antara apa yang dihargai dalam adat-istiadat orang Yahudi dan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus, sangat sesuai dengan pasal-pasal ini dalam Injil Yohanes.
4. Jika terjemahan diperanakkan dipertahankan, maka istilah air dapat merujuk pada air mani, sesuai dengan kebiasaan budaya Yahudi.278 Memang bagi kita, ungkapan ini aneh dan asing, tetapi dalam konteks ini Tuhan Yesus berbicara dengan seorang Farisi yang sudah biasa dengan pola pikir ini. Tafsiran tidak boleh dipilih berdasarkan apa yang enak bagi kita. Kita harus menafsirkan berdasarkan budaya dan konteks yang asli. Tafsiran ini sesuai dengan terjemahan harfiah dari 1 Yohanes 3:9 yaitu, "Setiap orang yang diperanakkan dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih-Nya tetap ada di dalam dia...." Tafsiran ini, sama seperti yang ketiga di atas, juga memakai kontras antara agama lama dan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus, suatu kontras yang muncul berulang kali dalam pasal 1-7.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 3:1-21
Matthew Henry: Yoh 3:1-21 - Percakapan Kristus dengan Nikodemus
Dalam pasal ini diceritakan tentang:
I. Percakapan Kristus dengan ...
SH: Yoh 3:1-21 - Terpikat oleh karya Allah. (Kamis, 31 Desember 1998) Terpikat oleh karya Allah.
Terpikat oleh karya Allah. Pelayanan Tuhan Yesus yang begitu menakjubkan, y...

SH: Yoh 3:1-21 - Iman vs moralisme (Minggu, 30 Desember 2001) Iman vs moralisme
Iman vs moralisme.
Kepada orang yang memiliki moral dan etika yang tinggi,
berita kes...

SH: Yoh 3:1-21 - Keselamatan hanya di dalam Yesus (Rabu, 1 Januari 2014) Keselamatan hanya di dalam Yesus
Judul: Keselamatan hanya di dalam Yesus
Agama tidak dapat membawa man...

SH: Yoh 3:1-12 - Lahir kembali (Minggu, 1 Januari 2006) Lahir kembali
Judul: Lahir kembali
Dosa membuat hati rusak dalam pemberontakan terhadap Allah. Ole...

SH: Yoh 3:1-12 - Harus Terlahir Kembali (Selasa, 31 Desember 2019) Harus Terlahir Kembali
Kerohanian tidak ditentukan dari gelar yang disandangnya. Ada orang yang memiliki jabatan ...
