kecilkan semua  

Teks -- Roma 11:17 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Pohon | Roma, Surat | Orang Yahudi | Pohon Zaitun | Tani, Pertanian | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 11:17 - tunas liar Ialah orang kafir yang masuk Kristen

Ialah orang kafir yang masuk Kristen

Jerusalem: Rm 11:17 - di antaranya Terjemahan lain: ganti mereka

Terjemahan lain: ganti mereka

Jerusalem: Rm 11:17 - akar pohon zaitun yang penuh getah Var: (dalam) getah pohon zaitun.

Var: (dalam) getah pohon zaitun.

Ende: Rm 11:17 - Zaiton hutan ialah jang tidak dipelihara orang, tidak berbuah atau buah-buahnja tidak berharga.

ialah jang tidak dipelihara orang, tidak berbuah atau buah-buahnja tidak berharga.

Ende: Rm 11:17 - Ditengah-tengah mereka jaitu diantara tjabang-tjabang asli jang masih berhubungan dengan akar.

jaitu diantara tjabang-tjabang asli jang masih berhubungan dengan akar.

Ende: Rm 11:17 - Bagian dalam akar dan lemak zaiton jaitu dalam segala berkat dan djandji-djandji jang diberikan Allah kepada Abraham dan kaum turunannja.

jaitu dalam segala berkat dan djandji-djandji jang diberikan Allah kepada Abraham dan kaum turunannja.

Ref. Silang FULL: Rm 11:17 - telah dipatahkan // di antaranya · telah dipatahkan: Yer 11:16; Yoh 15:2 · di antaranya: Kis 2:39; Ef 2:11-13

· telah dipatahkan: Yer 11:16; Yoh 15:2

· di antaranya: Kis 2:39; Ef 2:11-13

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 11:17 - -- 11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar d...

11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar dan kesuburan694 pohon zaitun,

"Akar" dan "cabang-cabang" dalam pasal 11:16 merupakan batu locatan bagi kiasan yang dikembangkan dalam bagian ini, yaitu pasal 11:17-24, di mana istilah cabang dan akar diberi arti baru, yang berbeda dari arti dari dua istilah itu dalam pasal 11:16.695

Dalam bagian ini kiasan cabang dan akar menjadi peringatan bagi suku-suku bangsa bukan Yahudi, supaya mereka tidak menjadi sombong, karena kalau mereka menjadi sombong, lalu mereka berkata, "Bangsa kami telah menjadi umat pilihan Allah karena kami melakukan itu dan ini" maka mereka sudah menjadi sama dengan Israel, yang mau dibenarkan berdasarkan perbuatan, dan bukan berdasarkan kasih karunia.

Dalam kiasan ini, cabang-cabang yang asli adalah bangsa Israel yang sudah ditolak (untuk sementara) seperti apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-10:21. Akar melambangkan bapa-bapa leluhur, yang telah menerima janji-janji Allah yang tidak akan diingkari. Semua berkat yang ditumpahkan Allah bagi manusia di muka bumi berakar dalam janji-janji yang diberikan kepada bapa-bapa leluhur.

Dengan kata lain, kita, yaitu orang-orang bukan Yahudi yang sudah percaya kepada Mesias, seolah-olah "menumpang" dalam janji yang diberikan kepada mereka.

Kiasan ini menarik, karena dalam kiasan ini hubungan antara Israel dan Jemaat Kristus menjadi nampak. Pohon zaitun itu melambangkan umat Allah, yang punya akar dalam janji-janji Allah dengan Abraham. Dulu, semua cabang pohon itu adalah orang Yahudi, tetapi bangsa Israel ditolak (untuk sementara) maka beberapa cabang dicabut, dan orang-orang bukan Yahudi "dicangkokkan di antaranya". Ada cabang-cabang yang lama yang tidak dicabut, karena masih ada orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 11:1-10. Paulus tidak berkata bahwa pohon itu, dengan akar bapa-bapa leluhur, ditebang, dan pohon baru ditanam.696

Walaupun dikatakan bahwa beberapa cabang telah dipatahkan, tetapi ini tidak berarti bahwa ada individu-individu tertentu dari bangsa Israel yang keselamatannya hilang. Paulus tidak berkata bahwa individu yang telah dibenarkan melalui iman dapat menjadi orang yang tidak dibenarkan lagi. Dia berkata bahwa bangsa Israel yang terpilih menjadi bangsa yang ditolak untuk sementara.

Hagelberg: Rm 11:11-24 - -- b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24 Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Alla...

b. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:11-24

Dalam bagian ini Rasul Paulus melengkapi jawabanya pada pertanyaan dari pasal 11:1. Tuhan Allah tidak menolak bangsa Israel secara permanen, bukan hanya karena masih ada orang Israel yang percaya secara individu kepada Tuhan Yesus, tetapi juga karena akan tiba harinya di mana bangsa Israel akan bertobat. Mereka akan diterima oleh Tuhan Allah, dan penerimaan tersebut akan membawa suatu berkat yang sulit dibayangkan kepada seluruh manusia.

Keadaan rohani dari umat yang disebut "saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani" dalam pasal 9:3, dan "bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak... keturunan bapa-bapa leluhur" dalam pasal 9:4, adalah pokok pasal 9-11. Kadang-kadang ada penafsir yang mau berkata bahwa bagian ini berarti bahwa jemaat menjadi "Israel Baru", dan jemaat adalah pokok bagian ini. Kami mengajak setiap orang yang mau memahami/mengerti Surat Roma untuk membaca bagian ini terutama, dan mempertimbangkan, apa mungkin ada orang bukan Yahudi dalam kelompok yang disebut "Israel". Arti dari pasal 11:11-16 menjadi sangat membingungkan kalau jemaat dianggap "Israel" dalam bagian ini. Tetapi kalau kita mengerti bahwa "Israel" berarti keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, dan istilah "bukan Yahudi" atau "bangsa-bangsa lain" berarti orang yang bukan keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, maka nats ini tidak sulit untuk dimengerti.

Hagelberg: Rm 11:17 - -- 11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar d...

11:17 Tetapi jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar dan kesuburan694 pohon zaitun,

"Akar" dan "cabang-cabang" dalam pasal 11:16 merupakan batu locatan bagi kiasan yang dikembangkan dalam bagian ini, yaitu pasal 11:17-24, di mana istilah cabang dan akar diberi arti baru, yang berbeda dari arti dari dua istilah itu dalam pasal 11:16.695

Dalam bagian ini kiasan cabang dan akar menjadi peringatan bagi suku-suku bangsa bukan Yahudi, supaya mereka tidak menjadi sombong, karena kalau mereka menjadi sombong, lalu mereka berkata, "Bangsa kami telah menjadi umat pilihan Allah karena kami melakukan itu dan ini" maka mereka sudah menjadi sama dengan Israel, yang mau dibenarkan berdasarkan perbuatan, dan bukan berdasarkan kasih karunia.

Dalam kiasan ini, cabang-cabang yang asli adalah bangsa Israel yang sudah ditolak (untuk sementara) seperti apa yang dikatakan dalam pasal 9:30-10:21. Akar melambangkan bapa-bapa leluhur, yang telah menerima janji-janji Allah yang tidak akan diingkari. Semua berkat yang ditumpahkan Allah bagi manusia di muka bumi berakar dalam janji-janji yang diberikan kepada bapa-bapa leluhur.

Dengan kata lain, kita, yaitu orang-orang bukan Yahudi yang sudah percaya kepada Mesias, seolah-olah "menumpang" dalam janji yang diberikan kepada mereka.

Kiasan ini menarik, karena dalam kiasan ini hubungan antara Israel dan Jemaat Kristus menjadi nampak. Pohon zaitun itu melambangkan umat Allah, yang punya akar dalam janji-janji Allah dengan Abraham. Dulu, semua cabang pohon itu adalah orang Yahudi, tetapi bangsa Israel ditolak (untuk sementara) maka beberapa cabang dicabut, dan orang-orang bukan Yahudi "dicangkokkan di antaranya". Ada cabang-cabang yang lama yang tidak dicabut, karena masih ada orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 11:1-10. Paulus tidak berkata bahwa pohon itu, dengan akar bapa-bapa leluhur, ditebang, dan pohon baru ditanam.696

Walaupun dikatakan bahwa beberapa cabang telah dipatahkan, tetapi ini tidak berarti bahwa ada individu-individu tertentu dari bangsa Israel yang keselamatannya hilang. Paulus tidak berkata bahwa individu yang telah dibenarkan melalui iman dapat menjadi orang yang tidak dibenarkan lagi. Dia berkata bahwa bangsa Israel yang terpilih menjadi bangsa yang ditolak untuk sementara.

Hagelberg: Rm 11:1-36 - -- 4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36 Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada...

4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36

Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.

Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 11:17 - Dan jika beberapa cabang dipatahkan // dan engkau menjadi pohon zaitun liar // dicangkokkan di antara mereka // dan bersama mereka engkau turut ambil bagian dari akar dan lemak pohon zaitun. Dan jika beberapa cabang dipatahkan,.... Ini harus dipahami, bukan tentang pengucilan orang Yahudi dari gereja nasional mereka; karena orang-orang yan...

Dan jika beberapa cabang dipatahkan,.... Ini harus dipahami, bukan tentang pengucilan orang Yahudi dari gereja nasional mereka; karena orang-orang yang dimaksud dengan "cabang" adalah anggota utama di dalamnya, seperti para penguasa sipil dan gerejawi, para imam, ahli Taurat, dan orang Farisi, serta sebagian besar rakyat; dan di sisi lain, para rasul dan pengikut Kristus dikeluarkan dari sinagoge mereka, dan dianggap oleh mereka sebagai bidat dan murtad: bukan juga tentang kehancuran bangsa Yahudi, kota, dan bait suci; karena saat itu mereka masih ada sebagai sebuah bangsa, kota mereka Yerusalem masih ada, dan bait suci mereka masih berdiri: tetapi tentang mereka yang dikeluarkan dari gereja Injil, berkumpul di antara mereka, tidak percaya kepada Mesias, tetapi menolak dan menyalibkan-Nya; dan meskipun kemudian Injil diberitakan kepada mereka, mereka mengabaikannya, membantah, dan menghujatnya; sehingga Allah berkenan untuk sepenuhnya mengambilnya dari mereka, ketika mereka bisa benar-benar dikatakan sebagai, "seperti cabang yang dipatahkan"; frasa ini tampaknya dipinjam dari Yer 11:16; mereka layu, tidak bernyawa, dan putus asa, dicampakkan oleh Allah, dan diabaikan oleh para pelayan-Nya, Injil diambil dari mereka, dan mereka tanpa sarana rahmat dan keselamatan: dan ini adalah keadaan sebagian besar rakyat; karena meskipun rasul hanya mengatakan "beberapa", dengan berusaha sebaik mungkin untuk berpihak kepada mereka melawan bangsa-bangsa lain, dan berbicara dalam istilah yang lembut; tetap saja mereka hanya sedikit, satu benih, sisa, yang dimasukkan ke dalam gereja Injil, dan sisanya dibutakan, menjadi keras hati, ditolak, dan dikeluarkan karena ketidakpercayaan mereka:

dan engkau menjadi pohon zaitun liar: berbicara kepada bangsa-bangsa, kepada beberapa, bukan kepada semuanya; karena bukan seluruh pohon, tetapi sebagian darinya, yang dipotong dari pohon itu, cabang yang dicangkokkan ke pohon lain; dan demikian mereka adalah sejumlah tertentu yang Tuhan ambil dari antara bangsa-bangsa, untuk menjadi umat bagi nama dan kemuliaan-Nya, dan yang sebelum pertobatan setara dengan pohon zaitun liar; karena meskipun mereka mungkin memiliki sedikit tampilan moralitas, religiositas, dan ibadah, mereka hidup dalam kebodohan yang menggelikan, superstisi, penyembahan berhala, dan kedurhakaan yang kekurangan wahyu ilahi, semua cahaya dan pengetahuan rohani, kebenaran sejati dan rahmat Allah; tidak menghasilkan dan tidak berbuah dalam pekerjaan baik, tanpa harapan, Tuhan dan Kristus di dunia. Metafora ini lebih berkaitan dengan karakter, keadaan, dan tingkah laku mereka, daripada asal-usul mereka; dalam hal ini, mereka dan orang Yahudi berada pada tingkat yang sama, karena secara alami sama-sama korup, dan anak-anak murka; dan meskipun sebagai pohon zaitun liar, mereka

dicastakankan di antara mereka; maksudnya adalah cabang-cabang yang patah, sebagai pengganti mereka dicangkokkan; versi Suriah mendukung pengertian ini, membacanya בדוכתיהון, "di tempat mereka"; seperti juga dalam Rom 11:19; dan begitu juga versi Etiopia: atau lebih tepatnya orang Yahudi yang percaya, yang merupakan komponen dari gereja Injil yang pertama; karena orang Yahudi pertama kali percaya kepada Kristus, menerima hasil pertama dari Roh, dan pertama kali bergabung dalam status gereja Injil; dan kemudian bangsa-bangsa yang percaya diterima di antara mereka. Koalisi pertama antara orang Yahudi dan bangsa-bangsa, atau pencangkokkan bangsa-bangsa di antara orang Yahudi yang percaya, terjadi di Antiokhia, ketika mereka meninggalkan nama-nama khas mereka sebagai orang Yahudi dan bangsa-bangsa, dan mengambil nama umum sebagai orang Kristen, Kis 11:19. Jadi ini tidak dimengerti sebagai pencangkokan ke dalam Kristus kecuali melalui profesi yang terlihat, tetapi tentang diterima dalam status gereja Injil; yang ditandai dengan "pohon zaitun" dalam klausa berikutnya:

dan bersama mereka engkau turut ambil bagian dari akar dan lemak pohon zaitun; gereja Injil disebut demikian karena keunggulannya, pohon zaitun adalah pohon pilihan, karena mereka adalah generasi yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat yang khusus; karena buahnya, menghasilkan buah beri yang sehat, menyenangkan, dan berguna, maka orang-orang kudus dipenuhi dengan buah-buah rahmat, dan pekerjaan baik, yang melalui Kristus untuk pujian dan kemuliaan Allah; karena keindahannya ketika dipenuhi dengan buah, demikian juga gereja Injil adalah indah dengan menjaga kemurnian doktrin Injil, disiplin, ibadah, dan percakapan; "keindahannya akan seperti pohon zaitun", Hos 14:6; lihat Yer 11:16; dan karena kehijauan dan ketahanannya, tumbuh di pegunungan, semua ini dapat menunjukkan keberlanjutan dan keteguhan gereja Kristus. Sekarang bangsa-bangsa yang dicangkokkan ke dalam status gereja Injil bersama orang Yahudi yang percaya, mengambil bagian dari akar dan lemak yang sama seperti mereka, dibangun di atas "fondasi rasul-rasul, nabi-nabi", Ef 2:20; berakar, didasarkan, dan dibangun dalam status gereja yang sama mereka menikmati hak-hak yang sama, diajarkan doktrin Kristus dan para rasul-Nya, berkomunikasi dengan mereka dalam sakramen Injil, dan terpuaskan dengan kebaikan dan lemak rumah Allah; karena mereka menjadi "ahli waris bersama, dan bagian dari tubuh yang sama, dan peserta janji-Nya dalam Kristus oleh Injil", Ef 3:6, rasul berbicara sesuai dengan sifat pohon zaitun, yang berminyak, dari mana minyak diambil, yang membuat wajah manusia bersinar, buahnya menggemukkan yang kurus; dan karena itu tidak kehilangan daunnya, δια το θερμον και λιπαρον, "karena panas dan lemaknya", seperti yang dikatakan Plutarkhos x.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 11:1-32 - Kemurahan Allah atas Bangsa Yahudi dan Bukan Yahudi Sang Rasul, setelah menyelaraskan kebenaran agung tentang penolakan terhada...

SH: Rm 11:13-24 - Jangan sombong (Sabtu, 5 Agustus 2006) Jangan sombong Judul: Jangan sombong Dari pergumulan Paulus yang berat tentang saudara-saudara se...

SH: Rm 11:11-24 - Kecemburuan yang menantang pertobatan. (Rabu, 10 Juni 1998) Kecemburuan yang menantang pertobatan. Kecemburuan yang menantang pertobatan. Ketidakpercayaan dan ket...

SH: Rm 11:11-24 - Kemurahan dan kekerasan Allah (Minggu, 18 April 2010) Kemurahan dan kekerasan Allah Judul: Kemurahan dan kekerasan Allah Pelajaran apakah yang kita terima t...

SH: Rm 11:11-24 - Keterkaitan Israel dan bangsa lain (Rabu, 9 Mei 2012) Keterkaitan Israel dan bangsa lain Judul: Keterkaitan Israel dan bangsa lain Orang Israel selalu memba...

SH: Rm 11:11-24 - Cabang-Cabang Liar (Kamis, 10 November 2016) Cabang-Cabang Liar Bangsa Israel bukanlah bangsa yang besar, juga bukan bangsa terbaik. Hanya karena anugerah, ba...

SH: Rm 11:11-24 - Jangan Sombong, Takutlah! (Senin, 11 Juli 2022) Jangan Sombong, Takutlah! Oleh kemurahan Allah, bangsa-bangsa di luar Israel berpeluang besar memperoleh anugerah...

Utley: Rm 11:17-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 11:17-24...

Topik Teologia: Rm 11:17 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

TFTWMS: Rm 11:17-24 - Orang-orang Yahudi Dicangkokkan Kembali ORANG-ORANG YAHUDI DICANGKOKKAN KEMBALI (Roma 11:17-24) 17 Karena ...

Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11 Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

Constable (ID): Rm 11:1-36 - --C. Keselamatan masa depan Israel bab 11 ...

Constable (ID): Rm 11:11-24 - --2. Penolakan Israel tidak final 11:11-24 Sekarang...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 11 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN KESETIAAN ALLAH ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Cara lain untuk melihat . pernyataan Paulus tentang ke-Yahudiannya tercermin dalam Alkitab JB...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 11 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE ROMA 11 Para rasul setelah berbicara tentang panggila...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA