
Teks -- Roma 8:11 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 8:5-14
Full Life: Rm 8:5-14 - HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.
Nas : Rom 8:5-14
Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut
daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
1...
Nas : Rom 8:5-14
Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
- 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi,
memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini
meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian,
kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih.
Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius,
kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara,
buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan
kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36; Rm 8:11
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:11 - -- Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 ...
Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+.
Ref. Silang FULL -> Rm 8:11
Defender (ID) -> Rm 8:11
Defender (ID): Rm 8:11 - menghidupkan tubuhmu yang fana Roh kita telah diperbaharui oleh Roh Kudus, dan tubuh fisik kita pada akhirnya akan dibangkitkan oleh Roh Kudus, yang terus mendiami tubuh roh kita ba...
Roh kita telah diperbaharui oleh Roh Kudus, dan tubuh fisik kita pada akhirnya akan dibangkitkan oleh Roh Kudus, yang terus mendiami tubuh roh kita bahkan setelah kematian."
Catatan penjelas: quicken your mortal bodies
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 8:11
Ref. Silang TB -> Rm 8:11
Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...
8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.
Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.
Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."
Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:
Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473
Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.
Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...
a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13
Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...
8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.
Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.
Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."
Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:
Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473
Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.
Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...
4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39
Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.
Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.
Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444
Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).
Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).
Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).
Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).
Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.
Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."
Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 8:11
Gill (ID): Rm 8:11 - Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati // tinggal // Dia yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati // juga akan menghidupkan tubuh-tubuhmu yang fana dengan Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu. Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,.... Kata-kata ini tidak bisa dipahami seperti yang dipahami oleh beberapa or...
Tetapi jika Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,.... Kata-kata ini tidak bisa dipahami seperti yang dipahami oleh beberapa orang, tentang pekerjaan pengudusan yang berkelanjutan di dalam hati oleh Roh Tuhan; karena regenerasi, dan bukan pengudusan, ditandakan dengan menghidupkan, yang menghidupkan terjadi ketika Roh Tuhan pertama kali tinggal di dalam jiwa; selain itu, rasul telah berbicara tentang kehidupan roh atau jiwa sebelumnya; dan yang dihidupkan adalah tubuh yang fana, dan bukan jiwa yang fana, yang dikatakan dihidupkan, karena ini tidak dapat berarti tubuh dosa, atau sisa-sisa kebusukan, seperti yang dikatakan, dan yang tidak pernah dihidupkan, dan tidak akan pernah bisa. Memahami kata-kata itu dengan cara semacam itu, tidak begitu sesuai dengan kebangkitan Kristus yang disebutkan di sini; sementara kebangkitan Kristus sering digunakan sebagai argumen milik kita, yang dirancang di sini, di mana rasul berargumen dari satu menuju yang lain. Roh
tinggal di dalam orang-orang kudus sebagai bait-Nya: Roh yang tinggal di dalam mereka adalah, "Roh dari Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati"; yang dimaksud di sini adalah Tuhan Bapa, kepada siapa kebangkitan Kristus dari kematian ini dan di tempat lain dikaitkan. "Periphrasis" tentang dia ini digunakan untuk mengekspresikan kuasa, keadilan, dan rahmat Tuhan dalam kebangkitan Anak-Nya; untuk menunjukkan bahwa Roh Tuhan terlibat di dalamnya; dan kebesaran pribadi Roh yang tinggal di dalam orang-orang kudus; dan alasan yang mereka miliki untuk mempercayai pengudusan jiwa mereka, dan penebusan tubuh mereka, karena Roh ilahi seperti itu tinggal di dalam mereka; oleh karena itu,
Dia yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, yaitu Bapa,
juga akan menghidupkan tubuh-tubuhmu yang fana dengan Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu; bukan jiwa orang-orang kudus, karena ini tidak mati: tetapi "tubuh" mereka, yang disebut "fana", karena ditentukan untuk mati, berada di bawah hukuman itu, dan di dalamnya telah bekerja; "tubuhmu" dan bukan yang lainnya; tubuh yang fana, dan bukan tubuh yang etereal, surgawi, yang abadi; tubuh yang sama yang mereka bawa di sini, dan di mana Roh Tuhan telah tinggal. Mereka akan dihidupkan. Orang-orang Yahudi sering mengungkapkan kebangkitan dengan

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 8:10-16
Matthew Henry: Rm 8:10-16 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:10-16)
...
SH: Rm 8:9-17 - Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998) Hidup Kristen yang sejati
Hidup Kristen yang sejati Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati...

SH: Rm 8:9-17 - Status dan kondisi (Kamis, 27 Juli 2006) Status dan kondisi
Judul: Status dan kondisi
Seperti halnya hanya ada dua status, demikian pula h...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan
Judul: Hidup sebagai anak Tuhan
Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah
Judul: Hidup dipimpin Roh Allah
Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh?
Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh
Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...
Utley -> Rm 8:9-11
Topik Teologia -> Rm 8:11
Topik Teologia: Rm 8:11 - -- Allah yang Berpribadi
Allah sebagai Tritunggal
Ketritunggalan Allah
Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru
...
TFTWMS -> Rm 8:9-11
TFTWMS: Rm 8:9-11 - Hidup Melalui Roh Yang Menetap Hidup Melalui Roh Yang Menetap (Roma 8:9-11)
9 Tetapi kamu tidak hid...
Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8
Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

