kecilkan semua  

Teks -- Roma 8:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 8:2 - (HUKUM) ROH. Nas : Rom 8:2 (Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggi...

Nas : Rom 8:2

(Dalam versi Inggris NIV bukan "Roh" tetapi "Hukum Roh"). "Roh yang memberi hidup" ini ialah kuasa dan hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (bd. Rom 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh (ayat Rom 8:4-5,13-14). Mereka mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa. "Hukum dosa dan hukum maut" adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Rom 7:14) dan membawa mereka kepada keadaan yang menyedihkan (Rom 7:24).

BIS: Rm 8:2 - saya saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

saya: beberapa naskah kuno: kalian; ada juga: kita.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:2 - memerdekakan kamu Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Var: memerdekakan aku; var lain: memerdekakan kita

Jerusalem: Rm 8:2 - hukum dosa dan hukum maut Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pr...

Paulus memperlawankan "hukum Roh" (tata susunan) bdk Rom 3:27+ dengan "hukum dosa dan hukum maut" (tata susunan). "Roh" di sini dapat berarti: diri pribadi Roh Kudus (khususnya dalam Rom 8:9), atau: roh manusia yang diperbaharui oleh kehadiran Roh Kudus, bdk Rom 5:5+ dan Rom 1:9+.

Ende: Rm 8:2 - Roh Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan ...

Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan Roh Kudus didalam batin kita. Pada hakekatnja maksud kedua-duanja tidak begitu berlainan. Kalau didalam terdjemahan ini dibedakan dengan menulis "roh" dengan huruf besar atau ketjil, hal itu mengandung suatu tafsiran.

Ende: Rm 8:2 - Hukum roh Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Tuntutan-tuntutan hidup baru jang kita punjai dalam Kristus.

Ende: Rm 8:2 - Menjerupai daging dosa Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja me...

Daging dosa, ialah daging jang semata-mata ada dalam kuasa dosa. Kristus benar-benar berbentuk dan berwudjud manusia, tetapi mengenai dosa Ia hanja menjerupai "daging".

Ende: Rm 8:2 - Demi dosa untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

untuk mengalahkan dan meniadakan kuasa dosa.

Ende: Rm 8:2 - Dalam daging Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang...

Itu dalam terdjemahan ini dihubungkan dengan Kristus, sehingga berarti Kristus dalam keadaan daging dan menggunakan keadaan itu sebagai alat. Ada jang menghubungkannja dengan "atas dosa", sehingga kalimat berarti: "atas dosa jang bermukim didalam daging".

Ref. Silang FULL: Rm 8:2 - memberi hidup // telah memerdekakan // dalam Kristus // hukum dosa · memberi hidup: 1Kor 15:45 · telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; Rom 6:18 · dalam Kristus: Rom 7:25 · hukum dosa: ...

· memberi hidup: 1Kor 15:45

· telah memerdekakan: Yoh 8:32,36; Rom 6:18; [Lihat FULL. Rom 6:18]

· dalam Kristus: Rom 7:25

· hukum dosa: Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Defender (ID): Rm 8:2 - hukum Roh "Hukum Roh kehidupan" telah menyerang dan menentang "hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku" (Rom 7:23), sehingga membebaskan kita dari ...

"Hukum Roh kehidupan" telah menyerang dan menentang "hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku" (Rom 7:23), sehingga membebaskan kita dari perbudakan itu (Rom 6:14-18). Kita tidak dapat menjalankan hukum Tuhan dengan kekuatan daging, tetapi saat kita menganggap (yaitu, secara sengaja mengakui) diri kita mati terhadap dosa dan "hidup bagi Tuhan" (Rom 6:11), kebenaran doktrinal ini semakin menjadi kebenaran praktis dalam hidup kita."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13 Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...

a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:2 - -- 8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut. Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus m...

8:2 Karena "hukum" Roh kehidupan dalam Kristus Yesus telah membebaskan aku452 dari Hukum Dosa dan Maut.

Dengan berkata "hukum" Roh kehidupan Paulus memakai istilah hukum dengan arti yang lain dari hukum Taurat. "Hukum" Roh kehidupan adalah suatu prinsip atau tatanan baru, yang dapat mengalahkan hukum Taurat yang telah diperalat oleh Dosa dan Maut.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 8:2 - Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus // hukum dosa dan maut Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus,.... Kata-kata ini sulit untuk ditafsirkan. Mereka dapat dipahami sebagai Injil yang mengungkapkan dan m...

Untuk hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus,.... Kata-kata ini sulit untuk ditafsirkan. Mereka dapat dipahami sebagai Injil yang mengungkapkan dan menyatakan pembebasan dari hukum Musa; oleh karena itu tidak ada "kutukan", Rom 8:1, oleh hukum itu. Injil mungkin dimaksudkan dengan "hukum Roh kehidupan dalam Kristus Yesus"; yang dapat disebut hukum, bukan karena menggantikan hukum perbuatan yang mana itu dibatalkan; atau sebagai persyaratan untuk melaksanakan syarat-syarat, atau sebagai penugasan kewajiban untuk dipatuhi, atau sebagai penyampaian ancaman dalam kasus ketidaktaatan; tetapi karena itu adalah doktrin, tatanan, dan rangkaian kebenaran, seperti yang disiratkan oleh kata Ibrani תורה, dan yang kadang-kadang digunakan untuk Injil, Yes 2:3 seperti νομος, Rom 3:27. Itu dapat disebut hukum, atau doktrin "Roh", karena Roh adalah penulisnya, dan menjadikannya kuat dan efektif untuk kebaikan jiwa; melalui itu semua Roh Allah disampaikan ke dalam hati; dan substansi dari itu adalah hal-hal rohani: dan "hukum Roh kehidupan", karena itu mengungkapkan jalan kehidupan dan keselamatan melalui Kristus; adalah sarana untuk menghidupkan para pendosa yang mati; untuk mengerjakan iman dalam diri mereka, yang dengannya mereka hidup dalam Kristus, dan untuk menghidupkan kembali para kudus yang merana; dan juga memberikan makanan rohani, untuk mendukung kehidupan: dan ini dapat dikatakan "dalam Kristus", atau oleh dia, sejauh itu berasal dari, dan berhubungan dengan dia; dia adalah inti, substansi, dan pokok dari segala sesuatu:

hukum dosa dan maut dapat dimaksudkan sebagai hukum Musa, yang disebut "hukum dosa"; bukan seolah-olah itu berdosa, atau memerintahkan atau mendorong dosa, karena itu dengan keras melarangnya; tetapi karena melalui itu, melalui korupsi sifat manusia, dosa dihasut, dan dibuat melimpah; itu adalah kekuatan dosa, dan melalui itu adalah pengetahuan tentang dosa: dan itu dapat disebut "hukum maut", karena itu mengancam dengan kematian, dalam kasus ketidaktaatan; itu menghukum dan mengadili para pelanggar dengan kematian; dan ketika itu diikuti dengan kekuatan, itu membunuh semua harapan hidup seseorang, melalui ketaatan padanya; itu membiarkan orang tetap mati sebagaimana mereka temukan, dan tidak memberikan kehidupan, atau harapan akan hal itu; melalui itu tidak ada yang dapat hidup, atau dibenarkan: sekarang, meskipun Kristus adalah penulis pembebasan dari itu, namun Injil adalah sarana untuk mengungkapkan dan menyatakan pembebasan ini; yang tidak dimaksudkan sebagai pengecualian dari ketaatan padanya, tetapi kebebasan dari kutukan dan keadaan terkutuknya; dan arti ini sangat sesuai dengan Rom 8:1; demikian pula kata-kata itu dapat dipahami tentang kekuatan dan efektivitas Roh Allah, dalam membebaskan orang-orang yang dilahirkan kembali dari kekuasaan dan tirani dosa; dan ini dapat dipertimbangkan sebagai alasan mengapa mereka "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh", Rom 8:1, "kehidupan" dapat dengan baik dikaitkan dengan Roh Allah, atau disebut sebagai Roh kehidupan, karena dia memiliki kehidupan dalam dirinya sendiri seperti Bapa dan Anak; dan adalah penulis kehidupan bagi yang lain, kehidupan alami bagi semua manusia sebagai makhluk, dan kehidupan rohani bagi umat Allah dalam kelahiran kembali; dan adalah Roh yang menghidupkan bagi mereka setelah itu, seperti dia akan bagi mayat para kudus dalam kebangkitan: melalui "hukum" Roh mungkin dimaksudkan, energi dan kekuatan Roh dalam pertobatan; yang kerja memerlukan kekuatan, dan seseorang tidak memiliki kekuatan dari dirinya sendiri untuk melaksanakannya; tetapi ada kekuatan dalam Roh, yang bekerja tanpa dapat ditolak, meskipun tidak dengan paksaan atau dorongan terhadap kehendak, tetapi itu bergerak atasnya dengan manis, kuat, dan efektif: dan semua ini dapat dikatakan "dalam Kristus": kehidupan yang Roh adalah penulis dan pemberinya, ada dalam Kristus sebagai kepala umatnya, yang merupakan tempat penyimpanan segala kasih karunia, dan sumber kehidupan; Roh sendiri ada dalam dia, baik sebagai Tuhan maupun sebagai manusia, dan sebagai perantara, sehingga para kudus menerima dia dan karunia serta anugerahnya dari dia; dan hukum Roh, atau kekuatan dan efektivitasnya dalam mengerjakan, ada "dalam" atau "oleh" Kristus, melalui penderitaannya dan kematiannya, dan sebagai akibat dari perantaranya: sekarang efektivitas yang kuat dan menghidupkan dari Roh ini membebaskan orang-orang yang dilahirkan kembali dari kekuatan dan tirani dosa, yang disebut di sini "hukum dosa dan maut"; sebuah "hukum dosa", karena itu memiliki kekuasaan dan dominasi atas orang-orang yang tidak dilahirkan kembali, tahtanya berada di hati manusia, dan hukum-hukumnya banyak dan kuat; dan "hukum maut", karena pemerintahan itu tirans, barbar, dan kejam, itu membawa kepada kematian: dan dari pengaruh yang mengatur, dan kekuasaan tirani, Roh Allah membebaskan umatnya dalam kelahiran kembali; bukan dari keberadaan dosa; atau dari amarahnya, dan gangguan yang ditimbulkannya; atau dari kekuatan dosa itu, tetapi agar mereka tidak jatuh ke dalam dosa; tetapi sedemikian rupa sehingga dosa tidak benar-benar memerintah atas mereka, baik secara hukum, maupun secara universal, atau sedemikian rupa sehingga membawa kematian kepada kasih karunia mereka, dan diri mereka dalam keadaan terkutuk. Sekali lagi, kata-kata tersebut dapat dipahami tentang kekudusan alam manusia Kristus, sebagai bagian dari pembenaran kita, dan kebebasan dari rasa bersalah dosa, dan keadaan terkutuknya: karena meskipun "hukum dosa dan maut" dapat merujuk pada korupsi yang melekat, dan kekuatan dan kuasanya dalam orang-orang kudus; jadi yang berlawanan dengannya, "hukum Roh kehidupan dalam Kristus", dapat berarti kemurnian dan kekudusan dari alam manusianya. Bahwa alam manusia Kristus adalah murni dan kudus adalah pasti, dari teks-teks Kitab Suci yang jelas, dari persatuannya dengan Anak Allah, dari tujuan dan maksud pengandaian tersebut, dari ketidakefektifan godaan Setan, dan dari seluruh perjalanan hidup dan percakapannya; karena meskipun dia memiliki rupa daging yang berdosa, dianggap sebagai seorang yang berdosa oleh manusia, disertai dengan kelemahan, efek dari dosa, meskipun tidak berdosa, memikul semua dosa umatnya yang diberikan kepadanya, dan menanggung penderitaan, dan pada akhirnya kematian; namun alamnya adalah murni dan tidak ternoda: karena dia tidak turun dari Adam melalui generasi biasa; dan meskipun dilahirkan dari seorang wanita, namun daging yang dia ambil dari wanita itu telah dikuduskan oleh Roh Kudus; tubuhnya dipersiapkan oleh Tuhan, dan dikerjakan dengan teliti oleh Roh, dari siapa seluruh alam manusianya menerima kepenuhan kekudusan habitual: dan ini bisa disebut "Roh kehidupan" dalam dirinya, karena dia adalah Roh yang menghidupkan dalam kelahiran kembali, pembenaran, dan kebangkitan dari kematian; "hukum" dari itu, karena kekudusan alamnya terletak di dalam, timbul dari, dan sejalan dengan hukum yang ada dalam dirinya, yang tertulis di hatinya; dan karena, bersama dengan ketaatan dan kematiannya, itu memiliki kekuatan, kuasa, dan otoritas untuk membebaskan dari keadaan terkutuk; karena ini bukan sekadar syarat yang diperlukan untuknya sebagai Perantara, atau sesuatu yang membuat ketaatannya, pengorbanannya, dan perantaranya, efektif dan berharga, atau yang sekadar contoh bagi kita, tetapi adalah sesuatu yang diimputasikan kepada kita, sebagai bagian dari pembenaran kita. Hukum mengharuskan alam yang kudus dari kita, kita tidak memilikinya, Kristus mengambilnya untuk kita, dan dengan demikian adalah tujuannya, atau memenuhi syarat hukum dalam hal ini, serta dalam semua hal lainnya: dan oleh karena itu, meskipun pengudusan yang dimulai dalam diri kita, tidak membebaskan kita dari keberadaan dosa, dan segala kekuatan serta kuasanya, namun pengudusan sempurna dalam Kristus membebaskan dari semua keadaan terkutuk yang ditimbulkannya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi Judul: Status diikuti kondisi Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan Judul: Hidup sebagai anak Tuhan Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah Judul: Hidup dipimpin Roh Allah Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh? Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

Utley: Rm 8:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:1-8...

Topik Teologia: Rm 8:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8 Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

Constable (ID): Rm 8:1-39 - --C. Hubungan orang percaya dengan Tuhan ch. 8 ...

Constable (ID): Rm 8:1-4 - --Pernyataan tentang kondisi orang percaya 8:1-4 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dua Tujuan, Satu Keputusan (Roma 8:1-13) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 8 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 8 Seperti yang ditunjukkan oleh bab sebelumnya...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA