kecilkan semua  

Teks -- Roma 9:14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Ref. Silang FULL: Rm 9:14 - kita katakan // tidak adil? Mustahil · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· tidak adil? Mustahil: 2Taw 19:7

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...

9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!

Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29 Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...

2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29

Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.

Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:14 - -- 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh k...

9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!

Ada konsep pemilihan yang berkata bahwa kita dipilih oleh karena Tuhan Allah mengetahui sebelumnya bahwa kita akan percaya kepada Dia. Menurut konsep pemilihan mereka, ada sesuatu di dalam diri kita yang berkenan kepada Allah, sehingga kita dipilih. Nats ini, Roma 9:14, membuktikan bahwa konsep mereka keliru, karena menurut nats ini, konsep pemilihan Allah yang benar memiliki penampakan bahwa Allah tidak adil, suatu kesan yang harus dijelaskan lebih lanjut, suatu penampakan yang tidak muncul kalau kita dipilih oleh karena sesuatu yang baik dalam diri kita.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 9:14 - Apa yang harus kita katakan kemudian // apakah ada ketidakadilan pada Tuhan // Tuhan melarang Apa yang harus kita katakan?.... Sebuah bentuk ungkapan yang sering digunakan oleh rasul, ketika dia akan memperkenalkan sebuah keberatan, seperti ber...

Apa yang harus kita katakan?.... Sebuah bentuk ungkapan yang sering digunakan oleh rasul, ketika dia akan memperkenalkan sebuah keberatan, seperti berikut:

apakah ada ketidakadilan pada Tuhan? Ini bukan keberatan dari dirinya sendiri, tetapi dari seorang lawan, yang dia angkat dan balas dengan jawaban; dan keberatan tersebut sangat membantu untuk menetapkan dan mengkonfirmasi arti dan makna yang benar dari rasul di tempat ini; karena tidak mungkin, bahwa pemilihan dan penolakan manusia harus dilakukan berdasarkan merit mereka; atau bahwa Tuhan memilih beberapa untuk perbuatan baik mereka, dan menolak yang lain karena perbuatan jahat mereka, karena tidak ada manusia yang dapat mengklaim Tuhan berbuat tidak adil dalam hal ini; atau tidak mungkin juga bahwa Tuhan memilih dan menolak manusia, berdasarkan pandangan sebelumnya tentang perbuatan baik dan jahat mereka, karena ini juga tidak akan layak untuk keberatan semacam itu; tidak juga bahwa orang Yahudi, yang menjadikan hukum tidak bermakna karena tradisi mereka, meremehkan Injil, menyalibkan Kristus, dan menganiaya para muridnya, karenanya mereka dicampakkan, dan bangsa-bangsa yang bukan Yahudi, yang taat baik dalam perkataan maupun perbuatan, diterima dengan kasih, karena ini juga tidak dapat dituduhkan sebagai ketidakadilan oleh manusia; tetapi bahwa dua orang, seperti Yakub dan Esau, dan hal yang sama berlaku untuk seluruh umat manusia, berada di kaki yang sama, belum dilahirkan, dan tidak melakukan baik atau jahat, suatu ketidakadilan, perbedaan dibuat di antara mereka, oleh Tuhan sendiri; yang satu dipilih, yang lain diabaikan: sekarang dalam hal ini ada semacam tampilan, semacam pretensi setidaknya, untuk keberatan semacam itu; dan tidak mengherankan jika menemui hal itu dari akal nuzul manusia; oleh karena itu kita dapat yakin bahwa yang terakhir, dan bukan salah satu dari yang sebelumnya, adalah makna yang benar dari rasul; karena hanya ini, dan bukan salah satu dari mereka, yang dapat ditolak demikian: mari kita perhatikan jawaban rasul, yang pertama dalam cara biasanya, dengan cara penolakan dan kebencian,

Tuhan melarang: Tuhan tidak tidak adil dalam kodrat-Nya; tidak dalam cara dan pekerjaan-Nya; tidak dalam hal ini, memilih beberapa dan menolak yang lain. Tidak ada ketidakadilan pada Tuhan dalam bagian dari predestinasi, yang biasanya disebut pemilihan; karena ini bukan tindakan keadilan, juga bukan ketidakadilan; bukan dari keadilan, tetapi dari kasih karunia dan rahmat; kasih karunia dan rahmat yang tidak layak dan tidak pantas, kasih karunia dan rahmat yang murni dari kedaulatan; dan adalah apa yang Tuhan tidak wajib lakukan; oleh karena itu memilih beberapa dan bukan yang lain, bukan tindakan ketidakadilan; karena ketidakadilan adalah pelanggaran terhadap keadilan, yang tidak berlaku dalam hal ini: jika itu adalah tindakan ketidakadilan, itu harus baik kepada mereka yang dipilih, atau kepada mereka yang tidak; tidak kepada mereka yang dipilih, bagi mereka itu adalah tindakan kasih dan niat baik, mereka dipilih untuk kasih karunia dan kemuliaan, untuk kekudusan di sini, dan kebahagiaan di kemudian hari; tidak kepada mereka yang diabaikan, karena mereka tidak memiliki hak atau klaim atas kasih karunia dan kemuliaan, yang dengan tindakan ini ditolak kepada mereka, dan karena itu tidak ada ketidakadilan dilakukan kepada mereka. Setiap raja dapat memilih menterinya dan favoritnya sendiri, dan siapa yang akan dia miliki dalam dewan privinya, tanpa melakukan ketidakadilan kepada mereka yang tidak ia perhatikan; setiap orang dapat memilih teman mereka sendiri yang akan mereka ajak bicara, tanpa melakukan kesalahan kepada mereka yang tidak mereka anggap pantas untuk diajak akrab; dan masih saja manusia tidak bersedia memberi Yang Maha Tinggi kebebasan, yang setiap orang ambil setiap hari, dan dapat secara sah memanfaatkan: tidak ada ketidakadilan dalam cabang lain dari predestinasi, yang biasanya disebut reprobasi, yang bersifat negatif atau positif; reprobasi negatif adalah tindakan pengabaian, atau Tuhan yang melewatkan, membiarkan, tidak memperhatikan beberapa, sementara Dia memilih yang lain: sekarang objek dari tindakan ini harus dipertimbangkan baik dalam massa murni, atau dalam massa yang korup; jika dalam massa murni, yaitu, dari makhluk, yang tampaknya menjadi maksud rasul, sebagai yang belum diciptakan, dibuat, atau lahir, dan tidak melakukan baik atau jahat; tidak ada ketidakadilan yang dilakukan oleh tindakan ini, karena sebagaimana ia menemukannya, ia meninggalkannya; ia tidak menaruh apa-apa pada mereka, tidak ada kejahatan pada mereka, juga tidak menetapkan mereka pada apapun, dari jenis apapun; manusia setelah itu, dan meskipun tindakan ini, masuk ke dunia sebagai makhluk yang lurus, dan menjadi berdosa, bukan karena tindakan ini, tetapi oleh ciptaan mereka sendiri: atau jika dipertimbangkan sebagai dalam massa korup, sebagai makhluk yang jatuh, terjerumus dalam dosa dan penderitaan, yang merupakan keadaan seluruh umat manusia; karena Tuhan tidak wajib menyelamatkan salah satu dari rasio manusia yang berdosa, yang kehancurannya berasal dari diri mereka sendiri, maka tidak bisa menjadi ketidakadilan untuk melewati beberapa dalam kondisi ini, ketika Dia memilih yang lain; karena jika tidak ada ketidakadilan untuk mengutuk semua, sebagaimana Dia lakukan kepada malaikat yang berdosa, yang tidak Dia sayangi, maka tidak bisa menjadi tindakan ketidakadilan bagi-Nya, untuk membiarkan beberapa dari mereka dalam kondisi yang dibawa oleh dosa, sementara Dia menunjukkan rahmat kepada yang lain; kecuali jika memberi rahmat kepada siapa pun, dianggap sebagai tindakan ketidakadilan: apa ketidakadilan yang bisa ada dalam prosedur ini, lebih dari pada menenggelamkan dunia orang-orang yang tidak adil, sementara Nuh dan keluarganya diselamatkan dalam bahtera? atau dalam menurunkan hujan api dan belerang di Sodom dan Gomora, serta kota-kota di dataran, sementara Lot, istrinya, dan dua putrinya, diselamatkan dari yang sama? Reprobasi positif adalah dekrit, atau penetapan untuk kutukan: sekarang sebagaimana Tuhan tidak mengutuk seorang pun kecuali karena dosa, jadi Dia telah berkeputusan untuk tidak mengutuk seorang pun kecuali karena dosa; dan jika tidak ada ketidakadilan dalam diri-Nya untuk mengutuk manusia karena dosa, sebagai yang sudah pasti tidak ada, maka tidak bisa ada ketidakadilan dalam diri-Nya untuk memutuskan untuk mengutuk siapa pun karena itu: secara keseluruhan tampak bahwa apapun tampilan, pada pandangan pertama, mungkin ada untuk tuduhan ketidakadilan terhadap prosedur seperti itu dari Diri Ilahi, tidak ada dasar yang nyata untuk itu. Keberatan ini harus diperlakukan dengan kebencian dan kemarahan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 9:14-24 - Kedaulatan Ilahi Kedaulatan Ilahi (Roma 9:14-24) ...

SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:6-18 - Pilihan Allah (Senin, 31 Juli 2006) Pilihan Allah Judul: Pilihan Allah Ada dua pergumulan teologis besar dan sulit yang Paulus papark...

SH: Rm 9:1-18 - Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998) Keprihatinan hamba Tuhan. Keprihatinan hamba Tuhan. Identitas seorang nabi yang cinta bangsa terlihat ...

SH: Rm 9:1-18 - Anak Daging vs Anak Perjanjian (Kamis, 3 November 2016) Anak Daging vs Anak Perjanjian Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan...

SH: Rm 9:1-5 - Rindu akan keselamatan orang lain (Selasa, 1 Mei 2012) Rindu akan keselamatan orang lain Judul: Rindu akan keselamatan orang lain Berbeda dengan Petrus yang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...

Utley: Rm 9:14-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:14-18...

Topik Teologia: Rm 9:14 - -- Dosa Natur Dosa Dosa Bertentangan dengan Allah Kej 39:9 ...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29) Dalam ...

TFTWMS: Rm 9:14-18 - Konsisten Dengan Praktik-nya Konsisten Dengan Praktik-Nya (Roma 9:14-18) 14 Jika demikian, apaka...

Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11 Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

Constable (ID): Rm 9:1-33 - --A. Pemilihan masa lalu Israel ch. 9 ...

Constable (ID): Rm 9:14-18 - --3. Kebebasan Tuhan untuk memilih 9:14-18 Pertanyaa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keadilan Dan Belas Kasihan Allah (Roma 9:14-29) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 9 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT K...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jim McGuiggan, The Book of Romans, Looking Into The Bible Series (Lubbock, Tex.: Montex...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 9 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE SURAT ROMA 9 Rasul setelah membicarakan tentang pemben...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA