Teks -- 1 Korintus 10:3 (TB)

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Kor 10:1-13

Bagian ini menguraikan kata terakhir dari bagian yang mendahului, yakni kata "ditolak". Memang tetap ada bahaya bahwa orang "ditolak" (oleh Allah). Beberapa contoh dari sejarah Israel membuktikan kemungkinan itu. Kesombongan dan kegegabahan hatilah yang menyebabkan orang ditolak. Maka hendaklah mereka yang "berpengetahuan" menjaga diri.

Jerusalem: 1Kor 10:2-4

Paulus berpikir kepada awan yang membimbing umat Israel dalam melintasi Laut Merah yang melambangkan baptisan, kepada manna dan air yang memancar dari bukit batu di gurun. Begitulah Ekaristi dipralambangkan. Paulus mengajak orang-orang Korintus untuk berlaku hati-hati dan rendah hati. Sebab orang-orang Israel dahulu sedikit banyak menikmati karunia-karunia yang sama seperti yang dinikmati orang-orang Korintus. Namun kebanyakan umat Israel mengesalkan hati Allah, 1Ko 10:5.

Ende: 1Kor 10:3-4 - Makanan rohani

Rohani dalam arti diberikan setjara adjaib dari surga. Peristiwanja dalam Kel 1:14-15 dan Kel 17:6. Paulus disini mengingatkan umat akan "Roti jang benar dari surga" (Yoh 6:32), jaitu akan Ekaristi jang Kudus jang akan dibitjarakannja lebih landjut dalam fasal berikut.

Ref. Silang FULL: 1Kor 10:3 - makan makanan

· makan makanan: Yoh 6:31; [Lihat FULL. Yoh 6:31]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Kor 10:3

Kel 16:35

Ref. Silang TB: 1Kor 10:3

Kel 16:35

Gill (ID): 1Kor 10:3 - Dan semua telah makan makanan rohani yang sama.

Dan semua telah makan makanan rohani yang sama. Artinya adalah manna; dan yang juga disebut oleh orang Yahudi ^h מאכל רוחני, "makanan rohani", seperti juga pengorbanan mereka, ⁱ לחם רוחני, "roti rohani": bukan bahwa manna secara sifatnya demikian; itu adalah makanan jasmani, dan berfungsi untuk pemeliharaan tubuh; tetapi mungkin karena itu dipersiapkan oleh malaikat, yang adalah roh-roh pelayan, atas perintah Tuhan, dan karenanya disebut makanan malaikat, Mazmur 78:25 atau lebih tepatnya karena ia memiliki makna mistis dan spiritual di dalamnya; itu bukan roti yang benar, tetapi melambangkan Kristus, yang demikian: itu mirip dengan Kristus dalam asalnya; itu dipersiapkan oleh Tuhan, seperti Kristus, sebagai keselamatan-Nya yang dipersiapkan di depan mata seluruh umat-Nya; itu adalah pemberian gratis dari Tuhan, seperti Kristus adalah bagi Israel mistis; itu turun dari surga, seperti Kristus, roti hidup yang sejati: itu sejalan dengan-Nya dalam sifatnya; itu berbentuk bulat, mengekspresikan keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal, dan kesempurnaan baik sifat ilahi dan manusia-Nya; warnanya putih, melambangkan kemurnian sifat-Nya, dan kekudusan hidup serta percakapan-Nya; dalam jumlahnya kecil, menampilkan kehinaan dan keterhinaannya di mata manusia; dan dari sisi kualitasnya, rasanya manis, seperti Kristus, dan semua berkat serta buah dari anugerah-Nya yang dirasakan oleh orang-orang percaya. Kegunaan manna sangat besar, sejumlah besar, bahkan semua orang Israel, disuplai dengan itu, dan diperkuat olehnya selama empat puluh tahun, seperti semua yang terpilih dari Tuhan, dan seluruh keluarga Kristus yang dipenuhi anugerah yang ada di dalam-Nya; dan sebagai agar itu dapat menjadi makanan yang sesuai dan pantas, itu digiling di penggilingan, atau dihancurkan di dalam lesung, dan dipanggang di dalam wajan; demikian juga Kristus dihancurkan, dan terluka, dan mengalami penderitaan yang besar, serta kematian itu sendiri, agar Dia dapat menjadi makanan yang sesuai bagi iman kita: dan sebagai orang Israel memiliki jumlah makanan ini yang sama, tidak ada yang memiliki lebih atau kurang dari yang lain, demikian pula semua orang kudus memiliki bagian dan kepentingan yang sama dalam Kristus, dalam darah-Nya, keadilan-Nya, dan pengorbanan-Nya; karena mereka memiliki iman yang sama bernilai, mereka memiliki objek yang sama. Singkatnya, sebagaimana manna adalah makanan di padang gurun, atau bagi umat Israel, sementara mereka dalam perjalanan, demikian pula Kristus, dan kelimpahan anugerah yang ada di dalam-Nya, adalah makanan dan persediaan bagi Israel rohani, dan gereja Tuhan, sementara mereka melewati dunia ini menuju kemuliaan surga. Sekarang, meskipun tidak semua orang Israel memakan Kristus, roti yang benar, yang ditandai oleh manna; namun mereka semua telah memakan makanan yang sama, yang memiliki makna spiritual di dalamnya, dan merujuk pada Kristus, tetapi tidak semuanya memasuki tanah yang mengalir susu dan madu.