Teks -- 1 Korintus 3:7 (TB)

3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 1Kor 3:5-9

Apa jang disini dikatakan Paulus tentang dirinja dan Apolos, dimaksudkan mengenai sekalian rasul dan pengadjar Indjil. Umat harus insjaf, bahwa hasil dan mutu pekerdjaan pengadjar-pengadjar sebenarnja dikerdjakan oleh Allah dan mereka pada hakekatnja berkedudukan sama. Sebab itu djangan mereka dibeda-bedakan sehingga terdjadi perselisihan dan perpetjahan. Dan diantara pengadjar-pengadjar sendiri djangan ada persaingan.

Defender (ID): 1Kor 3:7 - menaburkan

Walaupun pria memiliki hak istimewa untuk menaburkan benih injil, keselamatan tetap merupakan karya Tuhan, karena "benih adalah firman Tuhan" (Luk 8:11). Demikian pula, pria dapat menyiram tanah, tetapi air juga adalah firman Tuhan, "karena seperti hujan turun, dan salju dari Surga... demikian juga firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: itu tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia." (Isa 55:10, Isa 55:11).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 3:7 - Jadi, tidak juga dia yang menanam sesuatu // tidak juga dia yang menyiram // tetapi Tuhan yang memberikan pertumbuhan.

Jadi, tidak juga dia yang menanam sesuatu,.... Bukan karena dia adalah alat yang bahagia untuk memulai pekerjaan baik:

tidak juga dia yang menyiram; yang menjadi sarana untuk melanjutkannya: bukan bahwa mereka sama sekali dan benar-benar tidak berarti, tanpa pembatasan dan batasan; mereka adalah manusia, mereka adalah orang Kristen, mereka adalah pelayan, dan orang-orang yang berguna, melalui siapa orang lain percaya; mereka adalah pekerja bersama dengan Tuhan, pelayan Kristus, dan pengurus rahasia-rahasia Tuhan, dan harus dipandang demikian; tetapi mereka tidak berarti apa-apa dalam diri mereka sendiri, maupun dalam pandangan mereka sendiri, atau sehubungan dengan Tuhan: mereka tidak berarti apa-apa dari diri mereka sendiri sebagai pelayan; mereka tidak memiliki apa pun kecuali apa yang telah mereka terima; semua karunia mereka berasal dari Tuhan, dan mereka tidak dapat melaksanakannya dengan benar tanpa kasih karunia Tuhan, tidak mampu memikirkan pikiran baik dari diri mereka sendiri; maupun mereka berarti apa-apa dalam membuat penanaman dan penyiraman mereka berhasil; dan dengan demikian tidak ada kemuliaan yang menjadi milik mereka; tidak ada yang dapat dikaitkan dengan mereka, mereka tidak memiliki bagian atau lot dalam hal-hal ini:

tetapi Tuhan yang memberikan pertumbuhan; Dia memberikan mereka kemampuan, membantu mereka dalam menjalankan karunia-karunia mereka, menjadikan pelayanan mereka berguna, dan Dia memiliki, sebagaimana seharusnya, seluruh kemuliaan.