Teks -- 1 Korintus 4:15 (TB)

4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Kor 4:15 - pendidik

Yunaninya: paidagogos, ialah seorang hamba-budak yang bertugas mengantar kanak-kanak kepada guru-gurunya dan kemudian menjaga pemuda serta memperbaiki kenakalannya. Kata itu kurang enak nadanya

Jerusalem: 1Kor 4:15 - menjadi bapamu

Kebapaan rohani itu sesuai dengan apa yang dikatakan Paulus dalam 1Ko 3:6; aku menanam: aku telah menabur hidup baru, ialah hidup Roh Kudus, di dalam kamu dan itu menyerupakan kamu dengan Kristus, bdk 1Ko 4:17; Gal 4:19; File 10. Selebihnya Paulus membandingkan kelembutan hatinya dengan kelembutan hati ayah atau ibu, 1Te 2:7,11; bdk 2Ko 12:15+.

Ende: 1Kor 4:14-15

Paulus menghardik sebagai seorang bapak jang sangat tjemas dan gelisah hati, melihat anak-anaknja tertjinta tidak mau menginsjafi bahaja-bahaja jang mengantjam.

Ref. Silang FULL: 1Kor 4:15 - menjadi bapamu // oleh Injil

· menjadi bapamu: 1Kor 4:14; [Lihat FULL. 1Kor 4:14]

· oleh Injil: 1Kor 9:12,14,18,23; 15:1

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 4:15 - Sebab meskipun kamu mempunyai sepuluh ribu pengajar dalam Kristus // tetapi kamu tidak mempunyai banyak bapa // sebab dalam Kristus Yesus aku telah melahirkan kamu melalui Injil.

Sebab meskipun kamu mempunyai sepuluh ribu pengajar dalam Kristus,.... Atau "guru"; yang dimaksudnya adalah para pengajar palsu, yang, demi argumen, ia akui sebagai pengajar dalam Kristus, atau pelayan-Nya, seperti dalam 2Kor 11:23 dan yang jumlahnya banyak, dan dari mana orang-orang Korintus membanggakan diri; meskipun mereka tidak sebanyak yang diasumsikan di sini; karena ungkapan tersebut bersifat hiperbolis: mungkin ada referensi kepada banyaknya guru, pendidik, dan penguasa, yang juga disebut אבות, "bapa", yang dimiliki oleh orang-orang Yahudi di gereja ini di Korintus sebelum mereka percaya kepada Kristus; seperti anggota sanhedrin besar, banyaknya dokter, orang bijak, Penulis dan Farisi, yang mengaku mengajar mereka: sekarang meskipun diizinkan bahwa pengajar yang ada di antara mereka berguna dalam mengajarkan lebih lanjut pengetahuan tentang Kristus kepada mereka; atau seperti yang dibaca dalam versi Arab, "dalam kasih Kristus"; meskipun demikian mereka tidak memiliki andil dalam pertobatan mereka; sang rasul pertama kali memberitakan Injil kepada mereka, dan secara pelayan meletakkan Kristus sebagai fondasi di antara mereka, dan mengarahkan mereka kepada-Nya, dan adalah pelayan melalui siapa mereka percaya; para pengajar ini paling baik hanya membangun di atas fondasinya, dan itu hanya kayu, jerami, dan sekam; dan mengingat bahwa mereka hanya semacam guru, bukan bapa, mereka mengajar dengan pandangan yang mencari keuntungan, dan demi laba, dan dengan ketegasan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang semacam itu; dan bukan dengan perhatian yang tulus akan kebaikan mereka, serta dengan kelembutan dan kasih sayang yang dimiliki seorang orang tua, dan dalam hubungan di mana ia berdiri kepada mereka:

tetapi kamu tidak mempunyai banyak bapa; seperti dalam alam, begitu juga dalam kasih karunia; berapa pun banyaknya guru dan pengajar yang dimiliki seorang anak, baik secara bersamaan atau berturut-turut, ia hanya memiliki satu bapa; dan demikian pula, meskipun berapa pun banyaknya pengajar yang mungkin dimiliki oleh orang percaya untuk memimpin mereka, atau yang mengaku memimpin mereka menuju pengetahuan yang lebih dalam tentang Kristus; mereka hanya memiliki satu bapa rohani, yang telah menjadi alat dan cara yang membahagiakan dalam pertobatan mereka, seperti yang dialami oleh rasul Paulus terhadap orang Korintus;

sebab dalam Kristus Yesus aku telah melahirkan kamu melalui Injil; yang harus dipahami sebagai kelahiran baru, lahir kembali, dan dari atas; dibangkitkan saat mati dalam pelanggaran dan dosa; memiliki Kristus yang dibentuk dalam jiwa; dijadikan peserta dalam sifat ilahi, dan menjadinya makhluk baru; yang mana sang rasul mengaitkannya pada dirinya, bukan sebagai penyebab efisien, karena kelahiran baru bukanlah dari manusia, tetapi dari Tuhan; bukan dari kehendak daging, dari kehendak dan kuasa bebas seorang manusia, maupun dari kehendak orang lain atau pelayan; tetapi dari kehendak, kasih karunia, dan belas kasihan Tuhan, Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bapa dari Kristus melahirkan kita kembali menurut belas kasihan-Nya yang melimpah; dan Anak menghidupkan siapa yang Dia kehendaki; dan kita dilahirkan kembali dari air dan Roh, dari kasih karunia Roh; oleh karena itu pencucian kelahiran baru, dan pekerjaan pembaruan diatributkan kepada-Nya: tetapi sang rasul berbicara ini tentang dirinya, hanya sebagai alat atau cara, yang digunakan Tuhan dalam melakukan pekerjaan ini di hati umat-Nya; dan yang lainnya menunjukkan frasa tersebut: karena dikatakan dia melakukannya "dalam Kristus"; dia memberitakan Kristus kepada mereka, dan keselamatan melalui-Nya, dan kebutuhan iman kepada-Nya; dia mengarahkan mereka kepada-Nya untuk percaya kepada-Nya, dan adalah sarana yang membawa mereka kepada iman kepada Kristus; dan itu adalah kuasa dan kasih karunia Kristus yang menyertai pelayanannya, yang menjadikannya sarana yang efektif untuk kelahiran baru dan pertobatan mereka: dan yang dilakukan "melalui Injil"; bukan melalui pemberitaan hukum; karena meskipun melalui itu ada pengetahuan tentang dosa, dan keyakinan dapat terjadi melalui sarana semacam itu; namun ini meninggalkan hanya rasa murka dan kebinasaan; dan hukum bukanlah apa pun selain surat yang membunuh: tidak ada kelahiran baru, tidak ada kasih karunia untuk menghidupkan, tidak ada iman maupun kekudusan yang datang dengan cara ini, tetapi melalui pemberitaan Injil; di dalam dan melalui mana, sebagai sarana, Roh Tuhan menyampaikan diri-Nya ke dalam hati, sebagai Roh kelahiran baru dan iman; dan Tuhan menurut kehendak dan belas kasihan-Nya yang kaya, melalui firman kebenaran, melalui Injil kasih karunia dan kebenaran, yang datang melalui Kristus, yang disebut demikian sebagai perbedaan dari hukum yang datang melalui Musa, melahirkan kita kembali sebagai makhluk baru-Nya; yang menunjukkan kegunaan pelayanan Injil, dan bagaimana para pelayan Injil harus dihargai, yang merupakan bapa rohani, atau alat untuk pertobatan manusia.