Teks -- 2 Korintus 1:1 (TB)

Salam

1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:1 - kehendak Allah // menjadi rasul // dari Timotius // jemaat Allah // di Korintus // seluruh Akhaya

· kehendak Allah: 1Kor 1:1; Ef 1:1; Kol 1:1; 2Tim 1:1

· menjadi rasul: 1Kor 1:1; [Lihat FULL. 1Kor 1:1]

· dari Timotius: Kis 16:1; [Lihat FULL. Kis 16:1]

· jemaat Allah: 1Kor 10:32; [Lihat FULL. 1Kor 10:32]

· di Korintus: Kis 18:1; [Lihat FULL. Kis 18:1]

· seluruh Akhaya: Kis 18:12; [Lihat FULL. Kis 18:12]

Defender (ID): 2Kor 1:1 - Korintus

Surat Paulus yang sebelumnya kepada orang Korintus ditulis dari Efesus; surat ini ditulis hanya satu tahun kemudian, kemungkinan dari Filipi (Kisah 20:3-6).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 1:1

Kis 18:1

Ref. Silang TB: 2Kor 1:1

Kis 18:1

Gill (ID): 2Kor 1:1 - Paulus, seorang rasul Yesus Kristus oleh kehendak Allah // saudara kami // bersama semua orang kudus yang ada di seluruh Akhai.

Paulus, seorang rasul Yesus Kristus oleh kehendak Allah, .... Prasasti dari surat ini hampir sama dengan yang sebelumnya; hanya saja di sini ia menyebut dirinya seorang rasul Yesus Kristus, sedangkan di sana ia mengatakan bahwa ia "dipanggil" untuk menjadi salah satunya: karena ia tidak menganggap karakter dan jabatan tersebut tanpa panggilan Kristus dan kehendak Allah; dan yang ia pilih untuk sebutkan, sebagai penentangan terhadap para rasul palsu, yang tidak memiliki keduanya. Demikian pula, dalam prasasti surat sebelumnya Sosthenes bergabung dengannya; dalam surat ini Timotius, yang ia sebut

saudara kami, tidak begitu banyak karena ia ikut ambil bagian dalam anugerah yang sama, tetapi karena ia adalah seorang pelayan dari Injil yang sama: dan ia lebih memilih untuk menyebutnya, karena ia telah mengirimnya kepada mereka, untuk mengetahui keadaan mereka, dan sekarang telah kembali kepadanya dengan laporan tentang hal itu, dan yang bersatu serta sepakat dengan dia dalam substansi surat ini. Selain itu, surat sebelumnya ditujukan sebagai "kepada gereja Allah yang berada di Korintus"; demikian pula kepada semua yang menyerukan nama Kristus di setiap tempat; dan ini juga ditujukan kepada gereja yang sama, bersama

dengan semua orang kudus yang ada di seluruh Akhai; yang merupakan bagian yang cukup besar dari Yunani, dan di mana Korintus adalah metropolistnya: dan tujuan rasul dalam menetapkan surat ini dalam bentuk ini adalah agar salinan surat ini dapat dikirim kepada mereka, yang sama, dengan gereja ini, membutuhkan teguran, nasihat, dan petunjuk yang ada di dalamnya.