Teks -- 2 Korintus 9:10 (TB)

9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 8:1--10:14 - JEMAAT-JEMAAT DI MAKEDONIA.

Nas : 2Kor 8:1-9:15

Dua pasal ini berisi petunjuk-petunjuk mengenai pengumpulan persembahan bagi orang percaya yang miskin di Yerusalem. Kata-kata Paulus berisi pengajaran yang paling lengkap tentang pemberian orang Kristen yang tedapat dalam PB. Prinsip-prinsip yang diberikan di sini menjadi pedoman bagi orang percaya dan jemaat sepanjang masa

(lihat cat. --> 2Kor 8:2 berikut).

[atau ref. 2Kor 8:2]

Jerusalem: 2Kor 8:1--9:15

Mengenai pengumpulan yang dibicarakan dalam kedua bab ini dan yang oleh Paulus dianggap penting sekali, bdk 1Ko 16:1+.

Ende: 2Kor 9:10 - Memberi kamu benih

Benih disini berarti "rahmat" seperti jang dimaksudkan dalam 2Ko 8:1 dan 2Ko 8:4, jaitu kesempatan untuk memberi derma, jang berwudjud rahmat dan menghasilkan rahmat. "Buah-buah kebenaran:kebenaran dalam arti kekudusan jang hidup abadi.

Ref. Silang FULL: 2Kor 9:10 - untuk dimakan // buah-buah kebenaranmu

· untuk dimakan: Yes 55:10

· buah-buah kebenaranmu: Hos 10:12

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 9:10

Yes 55:10

Ref. Silang TB: 2Kor 9:10

Yes 55:10

Gill (ID): 2Kor 9:10 - Sekarang Dia yang memberikan benih kepada penabur, dan roti untuk makananmu // dan untuk melipatgandakan benih yang ditanammu, dan meningkatkan hasil dari kebenaranmu // dan akan meningkatkan hasil dari kebenaranmu.

Sekarang Dia yang memberikan benih kepada penabur, dan roti untuk makananmu,.... Karena demikianlah kata-kata tersebut harus dipahami dan dibaca, seperti yang jelas dari Yesaya 55:10 yang dirujuk; dan merupakan "perifrase" dari Tuhan, yang memberkati benih yang ditanam ke dalam tanah, sehingga menghasilkan peningkatan yang cukup, sehingga ada kecukupan roti untuk makanan bagi para pemakan untuk tahun ini, dan kecukupan benih untuk ditanam lagi di tahun depan; dan bahwa Tuhan, yang melakukan ini setiap tahun, mampu "memenuhi", atau menyediakan kebutuhanmu saat ini;

dan untuk melipatgandakan benih yang ditanammu, dan meningkatkan hasil dari kebenaranmu; meskipun beberapa menganggap ini sebagai harapan atau doa dari rasul, agar Tuhan melakukan semua ini untuk mereka. Beberapa salinan, serta Vulgata Latin, versi Suriah, dan Etiopia, membaca semuanya dalam bentuk masa depan, "Dia akan memenuhi" untukmu, atau "akan menyediakan" untukmu, "dan akan melipatgandakan benih yang ditanammu",

dan akan meningkatkan hasil dari kebenaranmu; dan dengan demikian mengandung janji berkat ilahi, mendorong kemurahan hati dengan sukacita, dengan memperkuat iman mereka dalam penyelenggaraan Tuhan; yang seperti Dia melipatgandakan, bukan benih yang dikeluarkan di keluarga, atau dijual di pasar, atau seperti di lumbung, atau disimpan untuk harga yang lebih baik, tetapi benih yang ditanam di ladang, jadi Dia akan melipatgandakan substansi manusia; bukan apa yang mereka belanjakan untuk diri mereka sendiri dan keluarga, atau simpan dalam peti mereka, tetapi apa yang mereka berikan kepada orang lain, atau berikan kepada orang miskin Kristus: dan semua efek yang mengikuti tindakan kemurahan hati, dan yang di sini dimaksudkan dengan "buah kebenaran", seperti nama baik di antara manusia, berkat, pujian, syukur, dan kemakmuran dalam hal-hal temporal dan spiritual, ini akan Tuhan lipatgandakan dengan berlimpah; beberapa di antaranya disebutkan dalam ayat-ayat berikut. Jadi sedekah di kalangan orang Yahudi tidak hanya disebut צדקה, "kebajikan", tetapi "benih yang ditanam". Demikianlah Jarchi menafsirkan Mazmur 37:26 "dan beninya diberkati", dia yang זורע, "menanam" kebaikan atau sedekah, tujuan akhirnya akan menjadi berkat, atau pada akhirnya dia akan diberkati; dan frasa, "hujan kebenaran", dalam Hosea 10:12 diterjemahkan oleh Septuaginta, γεννηματα δικαιοσυνης, "buah kebenaran", sama seperti di sini, dari mana tampaknya diambil.