Teks -- Efesus 6:19 (TB)

6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ef 6:19 - membuka mulutku

Membuka mulut untuk berkata adalah suatu ungkapan dan gagasan alkitabiah, bdk Yeh 3:27; 29:21; Maz 51:17; bdk Kol 4:3

Jerusalem: Ef 6:19 - rahasia Injil

Var: rahasia.

Ref. Silang FULL: Ef 6:19 - untuk aku // dengan keberanian // memberitakan rahasia

· untuk aku: 1Tes 5:25; [Lihat FULL. 1Tes 5:25]

· dengan keberanian: Kis 4:29; [Lihat FULL. Kis 4:29]

· memberitakan rahasia: Rom 16:25; [Lihat FULL. Rom 16:25]

Defender (ID): Ef 6:19 - misteri

Sekali lagi (Efesus 1:9; Efesus 3:3, Efesus 3:4, Efesus 3:9; Efesus 5:32), saat ia menutup surat tersebut, Paulus berbicara tentang misteri masa lalu yang tersembunyi dalam Tuhan sejak penciptaan, yang kini ingin dia ungkapkan dengan berani sepenuhnya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ef 6:19 - Dan bagi saya // agar ucapan dapat diberikan kepadaku // agar aku dapat membuka mulutku dengan berani // untuk memberitakan, rahasia Injil

Dan bagi saya,.... Ini menunjukkan kerendahan hati yang besar dari rasul, dan kesadaran yang dimilikinya tentang besarnya pekerjaan pelayanan; dan bahwa adalah kewajiban orang untuk berdoa bagi para pelayan mereka; dan bahwa tidak ada orang yang sempurna di kehidupan ini; dan bahwa anggota yang lebih superior memerlukan bantuan dari yang inferior; karena permohonan ini dibuat oleh rasul bukan dalam kepalsuan, atau seolah-olah berpura-pura rendah hati dan sopan; tetapi dalam ketulusan hatinya, dan dari kesadaran nyata akan kebutuhannya akan pasokan baru dari karunia dan kasih karunia, untuk mempersiapkannya bagi pekerjaan dan pelayanan Kristus:

agar ucapan dapat diberikan kepadaku, atau "agar kata"; yang berarti bukan materi subjek dari pelayanan, kata Injil, kata iman, kebenaran, dan rekonsiliasi, karena itu telah dipercayakan kepadanya; kecuali jika dia bermaksud peningkatan cahaya dan pengetahuan dalam hal itu; tetapi lebih kepada fakultas berbicara dengan bebas dan tepat, dan apa yang biasa disebut elokusi; tidak berbicara dengan kata-kata yang menggoda dari kebijaksanaan manusia, tetapi dengan kata-kata Roh Kudus: atau kesempatan untuk memberitakan firman, dan kebebasan untuk melakukannya, seperti yang berikut;

agar aku dapat membuka mulutku dengan berani; atau "dalam pembukaan mulutku"; frasa ini adalah Rabbinical. Orang-orang Yahudi ^w mengatakan, bahwa ketika Musa datang untuk menulis pasal itu, "mari kita buat manusia menurut gambar kita", dkk. Kej 1:26, dia berkata di hadapan Tuhan dunia, mengapa Engkau memberikan פתחון פה, "pembukaan mulut", kepada orang-orang yang sesat? yaitu suatu kesempatan bagi mereka untuk berbicara, mengajukan keberatan kepada kita, dan menegur serta meyakinkan kita mengenai pluralitas pribadi dalam Ketuhanan: dan sedikit setelah itu mereka mengatakan,

"dimanapun kamu פתחון פה, "pembukaan mulut kepada orang-orang yang sesat", kamu akan menemukan jawaban di sampingnya, atau bersamanya."

Sekarang rasul menginginkan agar dia memiliki sesuatu untuk dikatakan, untuk mengajukan keberatan, dan untuk menegur serta meyakinkan orang Yahudi yang tidak percaya; agar dia dapat melakukan ini dengan berani, dengan semua ketulusan, dengan keberanian, dan dengan kebebasan berbicara; atau "secara terbuka" dan "secara publik", seperti yang diterjemahkan dalam versi Siria:

untuk memberitakan, rahasia Injil; atau doktrin-doktrin misteriusnya, seperti doktrin tentang trinitas pribadi, tentang persatuan dua kodrat dalam Kristus, pembenaran melalui kebenarannya, kelahiran baru melalui Roh dan kasih karunanya, persatuan orang-orang kudus dengan Kristus, dan persekutuan dengan-Nya, kebangkitan orang mati, dkk. yang disebut misteri, karena mereka tersembunyi sampai terungkap; dan meskipun terungkap, "modus" dan "ratio" dari mereka tidak dapat dijelaskan. Sekarang tugas rasul adalah untuk memberitakan misteri-misteri ini, untuk membuktikan kebenaran mereka dari firman Tuhan, dan untuk membela mereka melawan para penentangnya; dan agar dia bisa melakukan ini, dia memohon doa dari para orang kudus.