Teks -- Ulangan 12:31 (TB)

12:31 Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 12:1--26:15

Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.

Ref. Silang FULL: Ul 12:31 - yang dibenci-Nya // anak-anaknya lelaki // bagi allah

· yang dibenci-Nya: Im 18:25; [Lihat FULL. Im 18:25]

· anak-anaknya lelaki: Im 18:21; [Lihat FULL. Im 18:21]

· bagi allah: 2Raj 3:27; [Lihat FULL. 2Raj 3:27]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 12:31 - Janganlah kamu melakukan hal itu kepada Tuhan, Allahmu // karena setiap kejijikan yang Dia benci telah mereka lakukan kepada dewa-dewa mereka // karena bahkan anak-anak laki-laki dan perempuan mereka telah mereka bakar dalam api untuk dewa-dewa mereka

Janganlah kamu melakukan hal itu kepada Tuhan, Allahmu,.... Jangan melayani dan menyembah Dia dengan cara orang-orang kafir, atau memperkenalkan upacara dan adat mereka ke dalam ibadah-Nya, yang digunakan oleh mereka dalam penyembahan kepada dewa-dewa mereka:

karena setiap kejijikan yang Dia benci telah mereka lakukan kepada dewa-dewa mereka; seperti pembunuhan, perzinahan, dan sebagainya, yang mana Tuhan telah nyatakan kebencian dan kemarahan-Nya; salah satu contoh dari jenis yang pertama diberikan di sini:

karena bahkan anak-anak laki-laki dan perempuan mereka telah mereka bakar dalam api untuk dewa-dewa mereka; tidak hanya manusia yang mereka korbankan kepada mereka, tetapi juga kerabat dekat; dan tidak hanya membuat mereka melewati api, tetapi membakar mereka di dalamnya; sehingga orang Kartago dikatakan melakukannya, yang belajar praktik tidak manusiawi ini dari orang Fenisia; mereka adalah koloni penduduk tanah Kanaan ini. Mengenai orang Fenisia, Porphyry mengatakan ⁱ, bahwa dalam bencana besar, seperti perang atau wabah, mereka mempersembahkan kepada Saturnus seseorang yang paling mereka cintai, yang ditentukan dengan suara bulat. Sejarah Fenisia, tambahnya, penuh dengan pengorbanan semacam itu, yang ditulis oleh Sanchoniatho dalam bahasa Fenisia; dan Curtius mengatakan ^k, bahwa adat mempersembahkan seorang anak laki-laki yang baik kepada Saturnus diterima oleh orang Kartago dari pendiri mereka (orang Tirus dan Fenisia), dan yang mereka teruskan hingga kehancuran kota mereka.