Teks -- Ulangan 18:6 (TB)

18:6 Apabila seorang Lewi datang dari tempat manapun di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih TUHAN,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 12:1--26:15

Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.

Jerusalem: Ul 18:1-8

Menurut Ulangan semua orang Lewi dapat menjabat imam. Karena itu dipakai istilah "imam-imam orang Lewi", Ula 21:5; 24:8; 31:9; bdk Ula 17:9. Tetapi jabatan itu hanya boleh dijalankan di Yerusalem, Ula 18:6-7, di mana orang Lewi mendapat nafkahnya dari mezbah, Ula 18:1-5. Orang Lewi terlalu banyak jumlahnya, sehingga tidak semua dapat menjabat di satu tempat kudus itu. Karena itu banyak orang Lewi tinggal di pedalaman. Dianjurkan supaya mereka (sama seperti pendatang, janda dan piatu) diberi nafkah oleh orang beriman, Ula 12:18-19, dll. Perbedaan antara imam dan orang Lewi (pembantu imam) di zaman Ulangan belum ada. Tetapi perbedaan itu mulai disiapkan oleh karena pada kenyataannya ada orang Lewi yang menjabat imam di tempat kudus pusat dan ada orang Lewi di daerah yang tidak menjabat imam.

Ende: Ul 18:6

Peraturan ini dimaksudkan untuk menandaskan adanja hak jang sama pada orang-orang Levita jang tidak mempunjai ikatan dengan tempat-ibadat pusat. Sentralisasi itu merugikan mereka: karena mereka tidak lagi dapat mendjalankan tugas sebagai imam ditempat kediaman mereka sendiri. Hal itu dengan lebih mudah dapat diterima: kalau hak mereka untuk mendjalankan tugas mereka ditempat pusat diakui. Namun dalam prakteknja ada perbedaan antara keluarga-keluarga Levita jang terikat pada kenisah keradjaan di Jerusalem dengan kaum Levita lainnja. Demikianlah kemudian timbul perbedaan antara imam-imam dan kaum Levita.

Ref. Silang FULL: Ul 18:6 - akan dipilih

· akan dipilih: Bil 35:2-3; [Lihat FULL. Bil 35:2]; [Lihat FULL. Bil 35:3]; Ul 12:5; [Lihat FULL. Ul 12:5]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 18:6 - Dan jika seorang Lewi datang dari salah satu gerbangmu di luar Israel, tempat dia tinggal // dan datang dengan seluruh keinginan hatinya ke tempat yang akan dipilih oleh Tuhan.

Dan jika seorang Lewi datang dari salah satu gerbangmu di luar Israel, tempat dia tinggal,.... Di salah satu kota di seluruh negeri, karena mereka tersebar di seluruh negara dan dipekerjakan untuk mengajar dan mendidik rakyat; dan, kecuali kota-kota yang diberikan kepada mereka untuk tinggal di luar berbagai suku, mereka hanyalah musafir:

dan datang dengan seluruh keinginan hatinya ke tempat yang akan dipilih oleh Tuhan; kota Yerusalem, tempat pembangunan bait suci dan tempat pengorbanan dilakukan, di mana para Lewi membantu para imam, dan dalam berbagai bagian pelayanan di tempat kudus; dan ke tempat itu mereka diharapkan datang dengan niat baik, dengan semangat yang besar, dan keinginan yang kuat untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Meskipun Jarchi menafsirkan ini sebagai seorang imam, yang datang dan mempersembahkan persembahan sukarela, atau apa yang menjadi kewajibannya, bahkan di wilayah yang bukan miliknya; atau, seperti yang diungkapkan dengan lain, para imam yang datang ke perayaan, yang mempersembahkan di wilayah tersebut, dan melayani dalam persembahan yang datang berdasarkan perayaan, sebagai tambahan perayaan, meskipun itu bukan di wilayah mereka sendiri; dan memang setiap imam adalah seorang Lewi, meskipun tidak setiap Lewi adalah seorang imam; dan deskripsi tentangnya setelah itu, sebagai pelayan yang berdiri memakai nama Tuhan, paling sesuai dengan seorang imam.