Teks -- Ulangan 5:26 (TB)

5:26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup?

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Jerusalem: Ul 5:26 - Allah yang hidup

Penegasan bahwa Allah adalah hidup ini termasuk ke dalam bentuk yang paling sederhana dari pengakuan iman terhadap Allah sejati, Ula 6:4+. dalam penegasan tsb terungkap bahwa semua allah gabungan ditolak oleh karena mereka tidak berhayat sama seperti patung mereka tidak berhayat, Yos 3:10; 1Sa 17:26,36; Yes 37:4; Yer 10:8-10; Hos 1:10; Maz 84:3, dll; bdk Mat 16:16; 22:32; Rom 9:26; 1Te 1:9; 1Ti 3:15, dll.

Ref. Silang FULL: Ul 5:26 - tetap hidup

· tetap hidup: Kel 33:20; [Lihat FULL. Kel 33:20]; Ul 4:33; Hak 6:22-23; 13:22; Yes 6:5

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ul 5:26

Ibr 12:18-19

Gill (ID): Ul 5:26 - Siapakah yang ada dari seluruh umat manusia // yang telah mendengar suara Tuhan yang hidup // berbicara dari tengah api // seperti yang kami telah, dan hidup.

Siapakah yang ada dari seluruh umat manusia,.... Siapakah di antara mereka yang pernah terdengar atau dapat disebutkan:

yang telah mendengar suara Tuhan yang hidup; yang hidup di dalam dan dari dirinya sendiri, dan adalah penulis serta pemberi hidup kepada semua ciptaannya, yang membedakannya dari dan berlawanan dengan dewa-dewa tak bernyawa dari bangsa-bangsa; dan yang menjadikannya dan suaranya terdengar lebih mengerikan dan menakutkan, terutama ketika

berbicara dari tengah api: yang merupakan keadaan saat ini:

apakah kita telah, dan hidup? Tidak pernah ada contoh seperti ini; meskipun beberapa orang telah melihat Tuhan dan hidup, seperti yang dilakukan Yakub, dan karena itu ia memberi nama tempat di mana ia melihatNya Penuel, Kej 32:30, dan Musa telah mendengar suara malaikat Tuhan dari sebuah semak, yang tampak terbakar, namun tidak hangus, Kel 3:2, namun tidak ada yang pernah mendengar suara Tuhan dari api yang nyata, dan terutama mengungkapkan kata-kata seperti yang Ia katakan, kecuali orang Israel. Zoroaster, pendiri Magi di antara bangsa Persia, dan agama mereka, tampaknya menghormati ini, dan secara keliru menerapkannya kepada dirinya sendiri, yang seharusnya menjadi milik Musa dan bangsa Israel; karena dikatakan ^k, "salah satu alasan mengapa bangsa Persia sangat mengagungkan api adalah, karena mereka berkata bahwa Zoroaster, ketika terangkat ke surga, tidak melihat Tuhan, tetapi mendengarnya berbicara dengan dia dari tengah api."