Teks -- Ulangan 9:29 (TB)

9:29 Bukankah mereka itu umat milik-Mu sendiri, yang Kaubawa keluar dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang teracung?"

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Ref. Silang FULL: Ul 9:29 - itu umat // milik-Mu // dengan lengan-Mu

· itu umat: Kel 33:13; [Lihat FULL. Kel 33:13]

· milik-Mu: Kel 34:9; [Lihat FULL. Kel 34:9]; Ul 32:9

· dengan lengan-Mu: Ul 4:34; Neh 1:10; Yer 27:5; 32:17

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 9:29 - Namun mereka adalah umat-Mu // dan warisan-Mu // yang Engkau bawa keluar dengan kuasa-Mu yang besar dan tangan-Mu yang terulur.

Namun mereka adalah umat-Mu,.... Meskipun mereka telah berdosa terhadap-Nya:

dan warisan-Mu; yang tidak akan Dia tinggalkan dan buang; setidaknya Musa berharap karena alasan ini Dia tidak akan, dan menggunakan hal itu sebagai argumen mengapa Dia tidak seharusnya, dan yang Dia ulang, menambahkan pada dasarnya apa yang telah Dia katakan sebelumnya:

yang Engkau bawa keluar dengan kuasa-Mu yang besar dan tangan-Mu yang terulur; bahkan keluar dari tanah Mesir; tindakan ini jelas merupakan akibat dari kuasa-Nya yang maha kuasa, dan buktinya, mengingat kelemahan Israel dan kekuatan Mesir, serta cara di mana Tuhan membawa peristiwa yang menakjubkan ini.