Teks -- 2 Timotius 3:2 (TB)

3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Tim 3:2 - MANUSIA AKAN MENCINTAI DIRINYA SENDIRI.

Nas : 2Tim 3:2

Paulus menyebut berbagai dosa yang berakar pada sifat mencintai diri sendiri (ayat 2Tim 3:2-4). Dewasa ini ada orang yang mengajarkan bahwa kurang mencintai diri adalah akar dosa. Ajaran ini bertentangan dengan ajaran rasuli.

Ende: 2Tim 3:2

Jang dimaksudkan, ialah orang-orang beriman jang sesat dari kebenaran Indjil.

Ref. Silang FULL: 2Tim 3:2 - hamba uang // menyombongkan diri // menjadi pemfitnah // orang tua

· hamba uang: 1Tim 3:3; [Lihat FULL. 1Tim 3:3 ]

· menyombongkan diri: Rom 1:30

· menjadi pemfitnah: 2Pet 2:10-12

· orang tua: Rom 1:30

Defender (ID): 2Tim 3:2 - pecinta diri sendiri

Katalog karakteristik dari hari-hari terakhir yang berbahaya ini dimulai dengan apa yang, pada dasarnya, adalah definisi dari humanis modern - “pecinta diri sendiri.” Seluruh daftar ini tampak sangat deskriptif terhadap penekanan dan atribut dari humanisme evolusioner modern. Lebih jauh lagi, karakteristik-karakteristik ini tampaknya merupakan duplikasi dari paganisme pantheistik kuno, seperti yang dipaparkan dalam Rom 1:29-31, kecuali bahwa karakteristik yang disebutkan di sini dalam surat Paulus kepada Timotius tampaknya berkembang dalam kerangka gereja yang mengaku percaya, bukan di dunia pagan. Dengan kata lain, akan ada sedikit perbedaan antara dunia sekuler dan dunia religius di akhir zaman. Perhatikan, khususnya, kultus cinta diri, yang sekarang dipromosikan secara kuat oleh psikolog sekuler dan semakin menonjol bahkan dalam metode konseling yang digunakan di gereja-gereja evangelis modern, sebagai jawaban untuk semua masalah psikologis dan sosiologis.

Defender (ID): 2Tim 3:2 - ketamakan

Ketamakan adalah penyembahan berhala, penyembahan kepada dewa uang, mammon (Luk 16:9). Kata Yunani yang digunakan di sini untuk "ketamakan" berarti "cinta uang" (philarguros, "pencinta perak") Lihat juga 1Ti 6:10 dan Eph 5:5.

Defender (ID): 2Tim 3:2 - bangga

Kebanggaan humanistik - baik karena kekayaan, kecerdasan, kekuatan fisik, kecantikan, kedudukan, atau apapun itu - adalah dosa iblis (1Ti 3:6), yang pada akhirnya mengarah pada penyembahan diri serta cinta diri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Tim 3:2 - Karena manusia akan mencintai diri mereka sendiri // Pembual // Sombong // Hujatan // Tidak taat kepada orang tua // Tidak bersyukur // Tidak suci

Karena manusia akan mencintai diri mereka sendiri,.... Bukan dalam pengertian yang baik, seperti yang seharusnya, di mana mereka mencintai sesama mereka seperti diri sendiri, dan melakukan kepada orang lain apa yang mereka inginkan dilakukan kepada mereka; serta mengambil semua tindakan hati-hati dan sah untuk menjaga kehidupan dan kesehatan tubuh mereka, dan mencari dengan cara yang benar keselamatan jiwa mereka yang abadi: tetapi dalam pengertian yang buruk, seperti yang dapat dikatakan, yang hanya mencintai diri mereka sendiri; cinta mereka kepada Tuhan, Kristus, dan para santo hanya sebatas kata-kata, bukan kenyataan; dan yang melakukan semua yang mereka lakukan dalam cara religius, dari prinsip cinta diri, dan untuk tujuan yang egois dan mencari untung; baik untuk mendapatkan kemuliaan dan pujian dari manusia, atau untuk mendapatkan sesuatu bagi diri mereka di hadapan Tuhan, tanpa memikirkan kemuliaan Tuhan, kehormatan dan kepentingan Kristus, dan kebaikan orang lain; dan menganggap semua yang mereka miliki dan lakukan untuk diri mereka sendiri, untuk usaha, ketekunan, kekuatan, kehendak bebas, nilai, dan prestasi mereka, dan bukan karena grace Tuhan: dan karakter ini dapat dilihat dalam prinsip dan praktik gereja Roma, dalam doktrin merit dan kehendak bebas mereka, dalam karya supererogasi, dll. "Mencintai uang"; pencinta perak, tamak akan keuntungan kotor, hanya melakukan segalanya demi uang; setiap orang mencari keuntungan dari pihaknya; memperdagangkan jiwa manusia; dan yang dianggap sebagai barang dagangan Babilon, antikristus Romawi, Wahyu 18:13. "Tidak ada uang, tidak ada doa Bapa kami".

Pembual; tentang kekayaan dan harta mereka, tentang kehormatan dan kebesaran mereka; aku duduk sebagai ratu, dll. Wahyu 18:7, tentang jumlah mereka, tentang kesucian mereka, tentang ketidakberdosaan para paus mereka, tentang memiliki pengetahuan yang benar dan pemahaman yang pasti tentang Kitab Suci, dan tentang memiliki semua kekuasaan di surga dan di bumi.

Sombong; seperti yang telah dilakukan para paus Roma; meninggikan diri mereka di atas segala sesuatu yang disebut Tuhan, di atas semua pangeran, raja, dan kaisar bumi; menjatuhkan satu, mengucilkan yang lain, menginjak leher mereka, memaksa mereka untuk memegang pelana saat mereka menaiki kuda; kesombongan para paus, kardinal, pendeta, dan seluruh klerus gereja Roma sangat dikenal.

Hujatan; terhadap Tuhan, dan putra-Nya Yesus Kristus; duduk di dalam bait suci seperti Tuhan, seperti antikristus, menunjukkan diri bahwa ia adalah Tuhan; mengklaim apa yang hanya milik Tuhan, yaitu mengampuni dosa; menyebut dirinya wakil Kristus di bumi; mengambil tanggung jawab untuk menetapkan undang-undang baru, dan membebaskan hukum Tuhan dan Kristus; dan memiliki mulut yang berbicara hal-hal besar, serta hujatan terhadap Tuhan, namanya, bait-Nya, dan mereka yang tinggal di surga, 2Tesalonika 2:4.

Tidak taat kepada orang tua: seperti banyak pengikut gereja antikristiani; yang telah menarik diri dari pengawasan orang tua mereka, dan harta mereka juga dari tangan mereka, ketika mereka berada dalam kekuasaan mereka; dan telah menutup diri mereka dalam biara, dan tempat-tempat suci, tanpa izin dan persetujuan, atau pengetahuan orang tua mereka.

Tidak bersyukur: kepada Tuhan, atas apa yang dinikmati oleh mereka, menganggap semuanya untuk diri mereka sendiri, dan untuk prestasi dan karya baik mereka; dan kepada manusia, kepada pangeran-pangeran bumi, oleh siapa mereka pertama kali diangkat, dan didukung dalam martabat mereka; seperti paus-paus Roma yang ditopang oleh kaisar Romawi, dan yang kemudian mereka tiran dan dethroned sesukanya.

Tidak suci; meskipun hadirat paus yang suci di depan mereka, bapa suci mereka, dan gereja ibu yang suci, serta para pendeta suci, dan perintah suci yang mereka bicarakan; namun mereka hidup tanpa rasa takut kepada Tuhan, atau perhatian kepada-Nya, menjalani kehidupan dan percakapan yang paling tidak suci, Daniel 11:37.