Teks -- Ibrani 12:4 (TB)

12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ibr 12:4 - mencucurkan darah

· mencucurkan darah: Ibr 10:32-34; 13:13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 12:3-11

2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)

Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.

a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)

Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."

b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)

Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Gill (ID): Ibr 12:4 - Kamu belum sampai menahan diri sampai darah // berjuang melawan dosa

Saudara-saudara belum sampai menanggung darah,.... Mereka telah melawan dosa, dan Setan, dan dunia, serta para penghuninya, dan hawa nafsunya, serta tantangannya dan puji-pujiannya, juga guru-guru palsu, bahkan setiap lawan Kristus, dan jiwa-jiwa mereka; tetapi mereka belum, sampai saat ini, menanggung darah, atau sampai menumpahkan darah mereka, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang berdosa Perjanjian Lama; seperti beberapa orang di zaman Maccabees, dan seperti Yakobus, rasul Kristus, dan seperti Kristus sendiri: oleh karena itu, rasul menunjuk bahwa mereka seharusnya mempertimbangkan, bahwa mereka telah dimanjakan; dan apa yang telah mereka hadapi, hanyalah beberapa pertempuran kecil; dan bahwa mereka harus mengharapkan untuk menderita selama mereka berada di dunia, dan memiliki darah dalam diri mereka; dan bahwa darah mereka, ketika diminta, harus dicurahkan demi Kristus:

melawan dosa; yang merupakan musuh utama yang dihadapi oleh orang percaya, dan di sini ditunjukkan dengan jelas: dosa di sini, oleh beberapa orang, dianggap sebagai wakil dari manusia berdosa; atau bisa jadi merujuk pada dosa dari orang-orang tersebut, yang mengajak para kudus untuk berpaling dari kebenaran; atau dosa penolakan itu sendiri; atau ketidakpercayaan; atau lebih tepatnya dosa yang menetap, dan hawa nafsu daging, yang berperang melawan jiwa. Kini ini dikatakan, untuk mempertajam dan meningkatkan rasa tidak puas dan kemarahan para kudus terhadapnya, sebagai musuh mereka, dengan siapa mereka berjuang dan bertarung, dan yang merupakan penyebab dari segala kejahatan di dunia, mengekspos kepada murka yang akan datang, dan memisahkan dari persekutuan dengan Tuhan; dan untuk mendorong mereka untuk menanggung penderitaan mereka dengan sabar, karena mereka tidak tanpa dosa, seperti Kristus; dan karena penderitaan dan kesulitan mereka adalah untuk menaklukkan dosa, dan meningkatkan kekudusan.