Teks -- Ibrani 7:12 (TB)

7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ibr 7:11-19

Pemikiran kini terutama berdasarkan pada Maz 110:4. Menurut ayat ini Raja Mesias yang bukan keturunan Lewi adalah "imam menurut peraturan Melkisedek". Maka ayat itu menubuatkan bahwa di zaman Mesias imamat kekal ini akan mengganti yang lama dan Hukum baru akan mengganti Hukum lama yang mengatur imamat keturunan Lewi, Ibr 7:12,16 dst, Ibr 7:21.

Ende: Ibr 7:12 - Perubahan hukum

Kalau imamat dan ibadat Perdjandjian Lama telah dibatalkan, seluruh hukum taurat harus dibaharui.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18

C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)

Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.

Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Gill (ID): Ibr 7:12 - Karena imamat yang diubah // Maka dengan sendirinya diperlukan perubahan hukum juga

Karena imamat yang diubah,.... Tidak diterjemahkan dari satu suku, keluarga, atau ordo, ke yang lain, tetapi sepenuhnya dihapuskan; karena meskipun itu disebut sebuah imamat yang kekal, namun itu harus dipahami dengan batasan, sebagaimana kata "kekal" sering kali digunakan, terkait dengan hal-hal di bawah dispensasi itu; karena tidak ada yang lebih pasti daripada bahwa hal itu dihilangkan: itu secara sah dihapuskan pada kematian Kristus, dan sekarang memang demikian; sejak penghancuran Yerusalem, persembahan harian telah berhenti, dan anak-anak Israel telah banyak hari tanpa satu pun, dan tanpa efod. Dan orang-orang Yahudi sendiri mengakui, bahwa imamat agung akan berhenti di masa depan ^m, dan yang mereka katakan diramalkan oleh Azariah, anak Oded, dalam 2Taw 15:3.

Secara kebutuhan juga dilakukan perubahan hukum; bukan hukum moral, yang sudah ada sebelum imamat Harun, ataupun keduanya berdiri dan jatuh bersama; selain itu, ini tetap ada, karena sempurna, dan tidak bisa dibatalkan oleh yang lain; juga tidak diabaikan oleh imamat Kristus: meskipun ada pengertian di mana ia dihapuskan; sebagaimana ada di tangan Musa; karena ini adalah perjanjian perbuatan; mengenai pembenaran oleh itu; dan mengenai kutukan dan penghukuman bagi mereka yang milik Kristus; namun tetap ada di tangan Kristus, dan sebagai aturan hidup dan pergaulan; dan berguna, dan terus demikian karena banyak alasan: tetapi baik hukum yudisial; bukan bagian itu yang didasarkan pada keadilan dan kebenaran, dan merupakan sarana untuk menjaga hukum moral, karena itu masih ada; tetapi yang diberikan kepada orang Yahudi sebagai orang Yahudi, dan beberapa bagiannya tergantung pada imamat, dan karena itu berhenti bersamanya; seperti hukum mengenai kota perlindungan, mengangkat keturunan untuk saudara yang telah meninggal, melestarikan warisan dalam keluarga, dan menilai serta menentukan sengketa: atau lebih tepatnya hukum ritual, yang hanya bayangan dari hal-hal baik yang akan datang, dan diberikan hanya untuk sementara; dan ini berkaitan dengan imamat, dan dihapuskan oleh imamat Kristus; karena dengan mengakhiri imamat Levitik, hukum yang berhubungan dengannya harus secara tak terelakkan berhenti, dan menjadi tidak berdaya. Ini sangat ditolak oleh orang-orang Yahudi; Tuhan, mereka ⁿ katakan, tidak akan mengubah atau mengubah hukum Musa selamanya. Pasal kesembilan dari akidah mereka, seperti yang disusun oleh Maimonides, berbunyi demikian ^o;

"Saya percaya dengan iman yang sempurna bahwa hukum ini לא תהא מוחלפת "tidak akan diubah", dan tidak akan ada hukum lain dari Pencipta, terberkatilah namanya."

Tetapi alasan rasul itu kuat dan tak terbantahkan.