
Teks -- Wahyu 22:11 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 22:11
Full Life: Why 22:11 - TERUS BERBUAT JAHAT.
Nas : Wahy 22:11
Mungkin hal ini berarti bahwa mereka yang menolak nubuat Yohanes
akan hidup terus dalam dosa mereka. Akan tetapi, orang percaya ha...
Nas : Wahy 22:11
Mungkin hal ini berarti bahwa mereka yang menolak nubuat Yohanes akan hidup terus dalam dosa mereka. Akan tetapi, orang percaya harus bertekun dalam kebenaran dan kekudusan sampai kedatangan Kristus.
Jerusalem -> Why 22:6-20; Why 22:11
Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...
Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.

Jerusalem: Why 22:11 - -- Artinya: Bagaimanapun juga kelakuan manusia, rencana Allah akan terlaksana.
Artinya: Bagaimanapun juga kelakuan manusia, rencana Allah akan terlaksana.
Ref. Silang FULL -> Why 22:11

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 22:11
Ref. Silang TB -> Why 22:11
Hagelberg: Why 22:11 - -- 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biar...
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Nas ini mirip dengan Daniel 12:10, yang berkata "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya."731 Kaitan antara Daniel pasal 12:10 dan nas ini jelas erat: Daniel pasal 12:4 dan 9 menyebut kitab yang harus disegelkan, sama seperti Wahyu pasal 22:10.
Nas ini sepertinya tidak sesuai dengan kasih Allah. Ada dua pendekatan untuk menjelaskan masalah tafsiran tersebut. Mounce732 berkata bahwa Yohanes seolah-olah berada di akhir zaman, dan sebentar lagi Tuhan datang, sehingga dia bersikap keras. Seolah-olah manusia sudah tidak berkesempatan lagi untuk bertobat, sama seperti keadaan yang diceritakan dalam Lukas 13:25. Pengertian ini sulit diterima, karena Wahyu pasal 22:17b ("...barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!") masih memberi kesempatan kepada setiap orang yang rela bertobat.
Tetapi menurut Beasley-Murray733, nas ini menantang manusia untuk mengoreksi dirinya. Mereka yang berbuat jahat boleh tetap berbuat jahat. Hukuman mereka sudah disediakan. Mereka yang kudus, boleh tetap kudus. Pahala mereka juga sudah disediakan. Kejahatan manusia tidak mengacaukan rencana Tuhan Allah! Pengertian ini sesuai dengan yang dikatakan Tuhan sendiri dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...
E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.
Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.
Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:
· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.
· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.
· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18
· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:11 - -- 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biar...
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Nas ini mirip dengan Daniel 12:10, yang berkata "Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya."731 Kaitan antara Daniel pasal 12:10 dan nas ini jelas erat: Daniel pasal 12:4 dan 9 menyebut kitab yang harus disegelkan, sama seperti Wahyu pasal 22:10.
Nas ini sepertinya tidak sesuai dengan kasih Allah. Ada dua pendekatan untuk menjelaskan masalah tafsiran tersebut. Mounce732 berkata bahwa Yohanes seolah-olah berada di akhir zaman, dan sebentar lagi Tuhan datang, sehingga dia bersikap keras. Seolah-olah manusia sudah tidak berkesempatan lagi untuk bertobat, sama seperti keadaan yang diceritakan dalam Lukas 13:25. Pengertian ini sulit diterima, karena Wahyu pasal 22:17b ("...barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!") masih memberi kesempatan kepada setiap orang yang rela bertobat.
Tetapi menurut Beasley-Murray733, nas ini menantang manusia untuk mengoreksi dirinya. Mereka yang berbuat jahat boleh tetap berbuat jahat. Hukuman mereka sudah disediakan. Mereka yang kudus, boleh tetap kudus. Pahala mereka juga sudah disediakan. Kejahatan manusia tidak mengacaukan rencana Tuhan Allah! Pengertian ini sesuai dengan yang dikatakan Tuhan sendiri dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 22:6-19
Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19)
...
SH: Why 22:6-17 - Kekudusan (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan
Kekudusan.
Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat ...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir
Setia sampai akhir.
Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan...

SH: Why 22:6-17 - Kesempatan terakhir (Selasa, 16 Desember 2014) Kesempatan terakhir
Judul: Kesempatan terakhir
Selesai sudah rangkaian penglihatan yang diperlihatkan ...

SH: Why 22:6-17 - Aku Datang Segera (Minggu, 23 Oktober 2022) Aku Datang Segera
Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbah...
