
Teks -- Wahyu 6:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 6:1-17 - -- Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazi...
Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazimnya diancamkan oleh para nabi kepada Israel yang tidak setia yakni: binatang buas, perang, kelaparan, wabah sampar, bdk Ima 26:21-26; Ula 32:24; Yeh 5:17; 14:13-21; dan juga Yeh 6:11-12; 7:14-15; 12:16; 33:27.
Ende -> Why 6:5-6
Ladang-ladang tanpa panen dan makanan naik harganja lima kali ganda.
Ref. Silang FULL -> Why 6:6
Ref. Silang FULL: Why 6:6 - keempat makhluk // jelai sedinar // janganlah rusakkan · keempat makhluk: Wahy 4:6,7; Wahy 4:6; Wahy 4:7
· jelai sedinar: Yeh 4:16
· janganlah rusakkan: Wahy 7:1,3; 9:4
· keempat makhluk: Wahy 4:6,7; [Lihat FULL. Wahy 4:6]; [Lihat FULL. Wahy 4:7]
· jelai sedinar: Yeh 4:16
· janganlah rusakkan: Wahy 7:1,3; 9:4
Defender (ID) -> Why 6:6
Defender (ID): Why 6:6 - penny Suaranya dari surga ini nampaknya memberikan komentar ironis tentang situasi duniawi. "Penny" adalah denarius, yang mewakili upah satu hari bagi seora...
Suaranya dari surga ini nampaknya memberikan komentar ironis tentang situasi duniawi. "Penny" adalah denarius, yang mewakili upah satu hari bagi seorang buruh. Seiring dengan berkembangnya kelaparan, biaya barang-barang kebutuhan hidup akan meningkat secara berlebihan, mungkin mengarah pada kelaparan yang meluas. Namun, "minyak dan anggur," sebagai barang mewah yang memiliki sedikit nilai makanan, akan tetap berlimpah untuk kepuasan orang kaya. Faktanya, "minyak" mungkin merujuk secara profetis kepada petroleum, meskipun zat ini tidak dikenal pada masa Perjanjian Baru. Pasokan minyak dari Timur Tengah mungkin menjadi sangat penting untuk pendirian kekaisaran dunia Antikristus.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 6:6 - -- 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi ja...
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu!"
Hal ini jelas menggambarkan keadaan kelaparan. Harga bahan roti ini (roti di sana merupakan makanan pokok) paling tidak delapan kali lipat lebih mahal daripada harga biasa. Satu dinar adalah upah normal seorang pekerja dalam satu hari, dan biasanya orang dewasa makan roti yang dibuat dari secupak gandum dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, hasil upah orang tersebut sebenarnya hanya cukup untuk makan dia sendiri. Kalau dia sudah berkeluarga, dia dapat membeli tiga cupak jelai, tetapi gizi jelai lebih rendah daripada gandum.
Kelaparan ini sejajar dengan Matius 24:7, saat Tuhan berkata, "Akan ada kelaparan...."
Tafsiran kata janganlah rusakkan minyak dan anggur itu lebih sulit, tetapi tampaknya ini berarti bahwa orang kaya masih dapat membeli minyak zaitun dan anggur.308 Pada saat yang diceritakan dalam nas ini, pembesar-pembesar belum menderita kelaparan. Ada penafsir yang mencari arti rohani untuk kata minyak dan anggur (misalnya bahwa anggur itu melambangkan perjamuan suci, sehingga nas ini merupakan janji bahwa orang percaya tidak menderita penganiayaan pada saat itu), tetapi tidak ada petunjuk dalam nas ini bahwa minyak dan anggur melambangkan sesuatu. Ada hikmat dalam perkataan Mounce, "Keinginan para penafsir untuk mengidentifikasikan harus ditolak."309
d. Segel Keempat (6:7-8)

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 6:6 - -- 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi ja...
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu!"
Hal ini jelas menggambarkan keadaan kelaparan. Harga bahan roti ini (roti di sana merupakan makanan pokok) paling tidak delapan kali lipat lebih mahal daripada harga biasa. Satu dinar adalah upah normal seorang pekerja dalam satu hari, dan biasanya orang dewasa makan roti yang dibuat dari secupak gandum dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, hasil upah orang tersebut sebenarnya hanya cukup untuk makan dia sendiri. Kalau dia sudah berkeluarga, dia dapat membeli tiga cupak jelai, tetapi gizi jelai lebih rendah daripada gandum.
Kelaparan ini sejajar dengan Matius 24:7, saat Tuhan berkata, "Akan ada kelaparan...."
Tafsiran kata janganlah rusakkan minyak dan anggur itu lebih sulit, tetapi tampaknya ini berarti bahwa orang kaya masih dapat membeli minyak zaitun dan anggur.308 Pada saat yang diceritakan dalam nas ini, pembesar-pembesar belum menderita kelaparan. Ada penafsir yang mencari arti rohani untuk kata minyak dan anggur (misalnya bahwa anggur itu melambangkan perjamuan suci, sehingga nas ini merupakan janji bahwa orang percaya tidak menderita penganiayaan pada saat itu), tetapi tidak ada petunjuk dalam nas ini bahwa minyak dan anggur melambangkan sesuatu. Ada hikmat dalam perkataan Mounce, "Keinginan para penafsir untuk mengidentifikasikan harus ditolak."309
d. Segel Keempat (6:7-8)

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 6:6
Gill (ID): Why 6:6 - Dan aku mendengar suara di tengah-tengah keempat binatang berkata // seukuran gandum untuk satu keping uang, dan tiga ukuran jelai untuk satu keping uang // dan lihat bahwa kamu tidak merusak minyak dan anggur. Dan aku mendengar suara di tengah-tengah keempat binatang berkata,.... Bukan suara Agabus kepada Rasul Paulus, Kis 11:28; tetapi lebih kepada Kristus,...
Dan aku mendengar suara di tengah-tengah keempat binatang berkata,.... Bukan suara Agabus kepada Rasul Paulus, Kis 11:28; tetapi lebih kepada Kristus, yang ada di tengah-tengah mereka, Why 5:6; versi Etiopia menambahkan, "seperti suara seekor elang":
seukuran gandum untuk satu keping uang, dan tiga ukuran jelai untuk satu keping uang; "Choenix", ukuran yang digunakan di sini, berarti sebanyak yang cukup untuk seorang lelaki untuk satu hari, karena satu keping uang adalah upah biasa seorang buruh untuk sehari, Mat 20:2; jadi choenix gandum diberikan kepada setiap orang dalam tentara Xerxes untuk satu hari, menurut Herodotus d; jumlah yang sama untuk satu hari diberikan oleh orang Romawi kepada para gembala dan pelayan mereka, dan umumnya dikatakan sekitar dua pon; menurut Agricola, itu adalah dua pon dan seperempat e. Ukuran ini sangat berbeda; choenix Attika adalah ukuran yang menampung tiga pon, choenix Italika empat pon, dan choenix militer lima pon, dan sesuai dengan Kab dalam bahasa Ibrani f; dan dalam versi Septuaginta dari Eze 45:10; itu sesuai dengan Bath; dan beberapa menganggapnya sebagai seperempat dari satu bushel, dan yang lain setengah bushel g; akun pertama dari ukurannya yang sekitar dua pon, dan kuota seorang lelaki untuk sehari, tampaknya paling cocok dengan tempat ini: sehingga frasa ini menggambarkan kelangkaan sedemikian rupa, sehingga upah sehari seorang lelaki hanya cukup untuk membeli roti, tanpa ada yang bisa dimakan bersamanya; dan ketika dia tidak akan memiliki sisa untuk pakaian, dan hal-hal lain, maupun untuk istri dan anak-anaknya:
dan lihat bahwa kamu tidak merusak minyak dan anggur; menandakan bahwa kelangkaan ini tidak akan menimpa hal-hal berlebihan, seperti minyak dan anggur, yang bisa disisihkan, dan orang bisa hidup tanpanya; tetapi pada kebutuhan hidup, terutama roti: beberapa menerjemahkan kata-kata itu, "dan janganlah tidak adil dalam minyak dan anggur"; dan jadi mereka berpikir bahwa mereka merujuk pada hukum para kaisar Romawi, terkait dengan anggur dan minyak, dan pelaksanaan hukum tersebut dengan adil, agar ada kelimpahan dari keduanya; dan lainnya memahaminya dalam arti alegoris, tentang doktrin utama Injil, yang dapat dibandingkan dengan minyak dan anggur, dan yang dirawat oleh Kristus, agar tidak terluka dan hancur oleh para bid'ah dan guru palsu, bahkan ketika mereka paling menang, dan membawa kelaparan terhadap firman, dan ketika gereja dikelilingi dan diterpa oleh mereka; dan sebenarnya ini mungkin lebih baik diterapkan pada Injil, daripada, seperti diungkapkan oleh orang Yahudi, pada hukum; yang sering mengatakan h bahwa hukum disebut "minyak", dan berbicara tentang

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 6:3-8
Matthew Henry: Why 6:3-8 - Meterai Kedua, Ketiga, dan Keempat Dibuka Meterai Kedua, Ketiga, dan Keempat Dibuka (6:3-8)
...
SH: Why 6:1-17 - Allah mengendalikan sejarah manusia (Jumat, 1 November 2002) Allah mengendalikan sejarah manusia
Allah mengendalikan sejarah manusia.
Wahyu pasal ...

SH: Why 6:1-17 - Sang Anak Domba menghakimi (Kamis, 11 Agustus 2005) Sang Anak Domba menghakimi
Sang Anak Domba menghakimi
Yohanes telah menguatkan Gereja yang sedang menderit...

SH: Why 6:1-17 - Berapa lama lagi? (Rabu, 19 Desember 2012) Berapa lama lagi?
Judul: Berapa lama lagi?
Dalam Wahyu 6...

SH: Why 6:1-17 - Murka yang Menghiburkan (Senin, 19 September 2022) Murka yang Menghiburkan
Tuhan menyingkapkan rahasia satu per satu kepada Yohanes perihal apa yang akan terjadi se...
Utley -> Why 6:5-6
TFTWMS: Why 6:5-6 - Pencobaan Pencobaan (Wahyu 6:5, 6)
Konsekuensi tak terelakkan dari perang itu a...

TFTWMS: Why 6:1-8 - Tidak Ada Kejutan! Tidak Ada Kejutan!(WAHYU 6:1-8)
Hari ini Anda berulang tahun, dan And...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

